[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 47

65 2 0
By axella_arc

Jin Hyuk masuk kedalam rumah Nyonya Lee lalu kaget ternyata sudah ada Soo hyun. Soo Hyun mengaku akan lebih baik untuk mengunjunginya sendiri.

Nyonya Lee senang karena bisa melihat Soo hyun dan juga senang melihat makanan dari ibu Jin Hyuk.

"Kenapa dia membawakan begitu banyak? Astaga, ini sepadan dengan kakiku yang cedera." ucap Nyonya Lee membuka semua kotak makan yang dibawa Jin Hyuk lalu memuji makanan Ibu Jin Hyuk.

"Apa kau ingin mencicipinya?" tanya Nyonya Lee memberikan telur puyuh.

Soo hyun akan mencicipinya tapi Nyonya Lee kembali menutup kotak makannya dan berkata, "Ah benar juga, kau hampir tidak menyentuh seolleongtang tempo hari. Kau pasti memiliki perut yang kecil, aku iri. Aku harus diet juga, aku mungkin jatuh dari atap karena terlalu berat."

"Apa kaki bibi baik-baik saja?" tanya Jin Hyuk dan Nyonya Lee mengaku baik-baik saja.

"Hei kau harus mengundang Bu Cha kerumah kapan-kapan. Dia akan jatuh cinta dengan masakan ibumu." ucap Nyonya Lee

"Bagaimana menurutmu? Haruskah aku menentukan tanggal?" tanya Jin hyuk dan Soo hyun tersenyum

"Kenapa kamu begitu khawatir? Untuk hal-hal seperti ini lakukan saja. Jika kau terus meragu, kamu tidak akan pernah bisa melewati batas. Aku ingin kau berkunjung bila ada kesempatan."ucap Nyonya Lee penuh semangat sambil merapihkan makan.
******
Jin Hyuk mengemudikan mobil Soo hyun, Soo Hyun berkomentar Ibu Jin Hyuk pasti sangat pandai memasak karena masakannya tampak luar biasa.

Jin Hyuk mengaku kalau ia dan Jin Myung tidak menyadarinya ketika kecil.

"Aku selalu iri pada anak-anak yang ibunya memasak untuk mereka. Ibuku tidak memasak." akui Soo Hyun sedih

"Kalau begitu datanglah kerumah kami, ibuku memasak dengan cepat tapi hasilnya sangat lezat." kata Jin Hyuk bangga.

"Nyonya Lee menutup semua kotak makanan tadi dan itu benar-benar membuatku sedih. Setidaknya biarkan aku mencicipinya, seolleongtang berbeda dari makanan buatan sendiri." ucap Soo hyun dengan nada kesal dan wajah cemberut.

"Kau sangat manis saat seperti ini, tingkahmu seperti anak sekolah." goda Jin Hyuk

"Aku tidak tahu kenapa sangat lemah dalam hal masakan rumah" keluh soo hyun
******
Ayah Jin Hyuk menerima telp dari Nyonya Lee, Ayah Jin Hyuk ingin tahu keadaan kaki Nyonya Lee dan Nyonya Lee mengatakan sudah baik-baik saja bahkan akan melepas gips sementara dalam dua hari.

Ayah Jin Hyuk mengucap syukur karena cideranya tidak serius.

Nyonya Lee mengatakan ingin mengembalikan kotak makanan dan memberikan teh yang enak.

"Boleh aku bergabung dengan kelurgamu untuk makan malam?" tanya Nyonya Lee

"Kau selalu di terima, aku akan meminta istriku untuk memasak sesuatu." ucap Ayah Jin Hyuk penuh semangat

"Omong-omong, apakah akan sangat membebani bila Presdir dari perusahaan Jin Hyuk datang? Aku menyombong kepadanya bahwa masakan istrimu luar biasa." ucap Nyonya Lee

"Apa kau sudah bertemu dengannya?" tanya Ayah Jin Hyuk

"Soo Hyun berkunjung sesekali dan datang saat Jin Hyuk mengirim makanan. Kudengar kau sudah tau, Jin Hyuk memberitahuku." ucap Nyonya Lee

mendengar itu Ayah Jin Hyuk sedikit tegang dan gugup.
*****
Ketua Kim bertemu dengan anaknya di ruangan baru dan mengaku rasanya aneh bertemu anaknya di hotel.

Woo suk tersenyum bangga.

Ketua Kim heran anaknya yang bertindak sendiri untuk melakukan ini. Woo suk mengaku ingin membereskan semuanya secara tuntas.

"Apa kau akan membereskan semuanya sesuai keinginan ibu? Entah bagaimana caramu meyakinkan direktur yang mendukung Soo hyun tapi jika kau berencana untuk melakukan hal yang berbeda dari harapan ibu, aku tidak akan memaklumimu sekalipun kamu putra ibu." tegas Ketua Kim

Woo Suk hanya diam karna tujuannya menjadi Presdir untuk dekat dengan Soo hyun.

"Soo hyun tidak boleh lagi kembali kerumah kita. Kehidupan pribadinya kacau dan ibu melarang dia masuk kerumahku. Taegyeong akan ditertawakan karena situasinya jadi seperti ini maka kau cukup mengurus hotel ini." ucap Ketua Kim

"Serahkan hotel ini kepadaku" pinta Woo suk dan Ketua Kim setuju tapi tetap akan mengawai Woo suk.

Ketua Kim menerima telp sambil mengeluh tak perlu di periksa setelah bertahun-tahun berlalu dan menyuruh agar mengirimkan saja pada Presdir Cha Soo hyun di Hotel Donghwa via Email.

"Ibu mengirim apa kepadanya?" tanya Woo suk penasaran

"Baju yang harus dia pakai untuk peringatan kematian ayahmu" jawab Ketua Kim

"Ibu melarang dia masuk kerumah kita lalu kenapa menyuruhnya datang ke peringatan kematian ayah?" ucap Woo suk

"Ibu akan memastikan dia hadir tahun ini" kata Ketua Kim.

Woo suk meminta ibunya agar menghentikannya.

"Ibu merasa peringatan kematian tahun ini akan menjadi simbolis. Jadi Soo hyun akan datang atau tidak itu akan menjadi masalah besar" ucap Ketua Kim

Woo suk tak mengerti  maksud ucapan ibunya

"Jika dia tidak datang artinya dia sungguh berniat berpaling dari kita. Jika dia datang maka ibu akan memastikan untuk menjatuhkan dia dan ayahnya. Ibu akan membuat  mereka berdua menderita jadi menurutmu Soo Hyun yang pintar bisa menolak datang pada hari itu? Sepertinya menyenangkan." kata Ketua Kim

Woo Suk yang mendengar itu tidak bisa berkata-kata.
*****
Jin Hyuk, Jin Myung, Ayah dan Ibu sedang berkumpul di ruang Tv sambil memakann kue ikan.

"Tadi pagi Nyonya Lee meneleponku, dia akan melepas gips sementara dalam dua hari. Bisakah kau membuat kimchi rebus untuknya?" ucap Ayah Jin Hyuk

"Tentu saja kenapa tidak, sudah lama aku ingin bertemu dengannya. Kalau begitu dia bisa berkunjung saat melepas gipsnya." kata Ibu Jin Hyuk

"Bagaimana jika kau mengundang Presdirmu juga?" ucap Ayah Jin Hyuk.

Jin Hyuk kaget mendengarnya.

"Kita harus berterima kasih atas anggur enak pemberiannya" kata Ayah Jin Hyuk

Jin Myung tak percaya mendengarnya dan Jin Hyuk pikir itu tidak perlu.

"Dia akan merasa sangat canggung" ucap Ibu Jin Hyuk

"Tanyakan saja siapa tahu Soo hyun punya waktu senggang." kata Ayah Jin Hyuk

"Jangan konyol sayang, untuk apa dia datang kerumah kita? Ada banyak restoran bagus di hotel." ucap Ibu Jin Hyuk mindir

"Apa yang salah dengan rumah kita? Semua orang hidup seperti ini. Jika menerima sesuatu kita harus membalasnya." kata Ayah Jin Hyuk

"Benar jangan cemas bu, kita tidak tahu dia akan datang atau tidak. Biasanya wanita merasa tidak nyaman...." ucap Jin Myung dan langsung ditutup mulutnya dengan kue oleh Jin Hyuk agar tak banyak bicara.

Jin Hyuk merasa dia kakak yang baik karena memberikan kue kepada adiknya.

Jin Myung heran kakaknya yang tidak makan ini tapi Jin Hyuk hanya tersenyum bahagia karena Soo hyun akan diajak makan oleh keluarganya.
*****
Besoknya Di kantor Jin Hyuk mengirim pesan untuk Soo Hyun,

"Apa kau ada waktu besok malam? Nyonya Lee akan datang untuk makan malam dan pasti menyenangkan jika kau bisa datang kalau ada waktu"

Soo Hyun membaca lalu membalasnya,"Ide bagus, pada akhirnya aku akan menyantap masakan rumahan"

"Aku merasa gugup, bagaimana rasanya saat Bu Cha datang ke rumahku? Aku akan mengirimkan alamatnya. parkirlah didekat rumah dan telp aku lalu aku akan keluar menemuimu." balas Jin Hyuk tersenyum bahagia
*****
Soo hyun merasa gugup lalu menelp Sek jang untuk mengajak bicara secara langsung dan Sek Jang pun masuk ruangan Soo hyun.

"Aku harus terlihat sopan tapi tidak begitu serius, baju yang terlalu cerah tidak cocok dimusim dingin dan baju yang mewah akan tampak tidak sopan. Baju apa yang harus kukenakan?" ucap Soo Hyun semangat

Sekretaris Jang ingin tahu Soo hyun akan pergi kemana.

"Aku ada pertemuan penting untuk besok malam" ucap Soo Hyun

"Besok malam peringatam kematian Ketua Jung. Mereka mengirim baju dan aku menaruhnya di mobil. Bagaimana jika ibu menghadirinya hingga tahun ini?" kata Sek Jang

Soo hyun mengerti lalu meminta Sek Jang kembali bekerja saja dan wajahnya berubah tegang.
*****
Jin hyuk keluar parkiran melihat Tuan Nam, wajahnya bahagia merasa sudah lama tidak berjumpa.

Tuan Nam mengoda Jin Hyuk sudah tak sempat bermain bersamanya karena sudah punya pacar dan Jin Hyuk mengelak dengan tersenyum.

"Kau mau kemana?" tanya Tuan Nam

"Aku akan membuang sampah" jawab Jin Hyuk

"Kurasa pekerjaan itu memang untuk pegawai baru" kata Tuan Nam

Saat itu Woo Suk datang turun dari mobil menyapa Tuan Nam yang sudah lama tak bertemu tapi Tuan Nam berubah jadi sinis.

Woo Suk mengaku hendak menemui Tuan Nam tapi kebetulan bertemu diparkiran. Tuan Nam pikir Woo suk tak perlu menemuinya.

"Aku harus menemuimu karena Bu Cha sangat mengandalkanmu. Apa kau sudah dengar besok malam peringatan kematian ayahku? antarlah Bu Cha dengan selamat. Seperti biasa, kuharap kau mempertahankan kinerjamu." ucap Woo Suk lalu masuk mobil dan Jin Hyuk hanya terdiam mendengarnya

"Tuan Nam, boleh aku mengantar Bu Cha pulang malam ini?" tanya Jin Hyuk

Tuan Nam tersenyum karena itu sudah pasti boleh dan tak mungkin menolaknya.
*****
Jin Hyuk sudah duduk dibelakang kemudi dan Soo hyun masuk mobil tanpa menyadarinya.

Jin Hyuk bertanya mau diantar kemana, Soo hyun tersenyum bahagia melihat Jin Hyuk yang menyetir lalu akhirnya duduk disamping Jin Hyuk.

Di perjalanan keduanya hanya diam memendam masalah yang sama hingga akhirnya Jin Hyuk memulai obrolan.

"Ada kabar buruk, Nyonya Lee ada urusan mendesak besok jadi rencana dibatalkan. Kita bisa melakukannya di malam lain." ucap Jin Hyuk dan Soo hyun tersenyum tapi masih gugup.

Hingga sampai dirumah keduanya masih memendam masalah yang sama.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

13.3K 587 12
15+ Kisah orang tua Reyhan Franklyn di cerita "Seraphina" . Crazy. Satu kata yang paling tepat buat tetangga baruku itu. 10 tahun rumah itu kosong da...
6K 344 4
Betty akhirnya sadar jika selama ini sang suami tidak pernah mencintainya dan hanya memanfaatkannya. Perlakuan Farid yang dingin terkesan tidak pedul...
17M 755K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
120K 9.4K 58
Sebelum baca harap follow dulu ya☺️ Tinggalin komentar kamu di setiap part nya🙏 ~~~~~~~ Enjoyed Reading ~~~~~~~ Seorang anak bernama Nirmala, yang...