[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 43

66 2 0
By axella_arc

Soo Hyun sudah berdandan rapi dan Jin Hyuk berpesan agar Soo Hyun membawa membawa kameranya karena akan memeriksa sesering apa Soo hyun berlatih.

Mereka pergi ketaman dengan ranting yang mulai mengeluarkan daun.

"Apa kau melatih pemilihan sudutmu?" tanya Jin Hyuk.

Soo Hyun mengangguk walaupun menurutnya itu sulit.

"Sesuaikan paparan terlebih dahulu, coba kali ini foto langit dan pepohonan sekaligus." ucap Jin Hyuk.

Soo Hyun pun mengambil foto.

"Bagaimana kau bisa terlihat sangat cantik saat mengambil foto? Biarkan aku memotretmu, Soo hyun." ucap Jin Hyuk.

Soo hyun tersipu malu dipuji, Jin hyuk pun meminta Soo hyun bersandar di pohon.

Soo Hyun bersandar di pohon lalu tersenyum bahagia tanpa
disadari.

Jin Hyuk melihat Soo Hyun lalu langsung memotretnya.

Hasil foto Soo Hyun seperti foto candid yang terlihat bahagia.

Setelah itu Jin Hyuk mengajak untuk mengambil foto mereka berdua.

Soo hyun bingung tapi akhirnya Jin Hyuk mengambil foto kaki mereka berdua.

"Apa kau ingat kecelakaan mobil dari pertemuan pertama kita di Kuba?" tanya Jin Hyuk

"Apa ketika kameramu rusak dan kau marah?" tanya Soo hyun

Jin hyuk membenarkan dan Soo hyun bertanya,"Ada apa dengan hari itu?"

"Kau tidak ingat buku yang aku baca kan?" tanya Jin Hyuk dan Soo hyun mengaku ingat.

"Iya itu dia, pohon metasequoia disebutkan dalam buku itu. Di dalamnya seorang penyair menulis surat kepada orang yang dia cintai, kemudian ia menguburnya dibawah pohon metasequoia. Guru si penyair mengetahuinya dan menggalinya. Dia hendak mengirimkan surat kepada si penerima karena penyair gagal mengirimkannya. Itulah akhir ceritanya, aku penasaran setiap kali membacanya kira-kira apa isi surat itu." cerita Jin Hyuk

"Aku belajar cara mencintai melalui buku pelajaran dan semua tampak jelas bagiku. Tapi kenapa penyair itu tidak memberikan puisi itu sendiri? Kenapa menguburnya di bawah pohon? Apa mereka putus?" kata Soo hyun

"Penyair itu sakit parah" ucap Jin Hyuk

"Akhir ceritanya sedih" kata Soo Hyun

"Hanya karena orang lenyap bukan berarti cinta sirna dan itulah cinta sejati" ucap Jin Hyuk

"Kau bilang akan membantuku menghirup udara segar tapi malah menceritakan kisah sedih. Aku mendadak merasa tidak senang." kata Soo hyun

"Aku tidak boleh membuatmu merasa tidak senang dan aku harus membuatmu senang." ucap Jin Hyuk memasukan tangan Soo hyun ke saku jaketnya.

Soo hyun binggung merasakan sesuatu lalu segera mengeluarkannya.

Soo Hyun melihat tempat isi film lalu bertanya,"Apa ini?"

Jin Hyuk berkata,"Kau pasti merasa senang"

Soo Hyun melihat isinya yang ternyata sepasang cincin,
Soo Hyun tersenyum bahagia lalu mengaku sangat senang.

Jin Hyuk memasangkan cincin ke jari Soo hyun.

"Aku akan meningkatkan cincin ini setahun sekali untukmu" kata Jin Hyuk

"Apa kita akan berganti cincin setiap tahun?" tanya Soo Hyun

"Cincin itu tidak sebagus perhiasan Soo Hyun yang lain" jawab Jin Hyuk

"Banar tapi ini paling cantik" ucap Soo Hyun bahagia

"Hatiku dipenuhi oleh dirimu, tidak seperti teman yang dahulu kau sukai karna aku tidak bisa pergi jauh atau menghilang. Aku hanya memikirkan kamu, aku akan mendampingimu hingga akhir hayatmu dan aku akan melakukan apapun untukmu satu per satu." kata Jin Hyuk

Soo Hyun memeluk erat Jin Hyuk mengaku kalau ini menarik sekali.

Jin Hyuk pun mengajak Soo hyun foto untuk mengenangnya.

Soo Hyun pun memasangkan cincin di jari manis Jin hyuk dan setelah itu mengambil foto dengan jari yang memakai cincin lalu berjalan bersama.

Soo Hyun kembali ke rumah melihat cincin di jari manisnya dan tersenyum bahagia.

Sedangkan Jin Hyuk duduk di meja belajarnya menuliskan "Cincin pasangan" pada kalendernya dan tersenyum bahagia.
******
Ibu Jin Hyuk duduk dengan wajah sedih karena menurutnya sekalipun orang lain lupa, Jin Hyuk pasti tau karena anaknya belum pernah melupakan ulang tahun siapa pun dan membuatnya sangat kecewa.

Ayah Jin Hyuk masuk ruangan dan bertanya,"Kenapa kamu kecewa?"

"Astaga kau mengejutkanku, kenapa kau pulang lebih awal?" ucap Ibu Jin Hyuk

"Aku menutup toko tentu saja pulang lebih awal" kata Ayah Jin Hyuk

Ibu Jin Hyuk kaget suaminya sudah menutup toko berpikir kalau sakit.

"Jin Hyuk meminta kita datang ke Hotel tempat dia bekerja. Dia ingin makan siang bersama disana." ucap Ayah Jin Hyuk

"Kenapa mendadak?" tanya Ibu menahan senyum bahagia.

"Mungkin dia mentraktirmu sup rumput laut untuk ulang tahunmu" goda Ayah

"Jin Hyuk tidak pernah mengecewakan, bukankah begitu?" ucap Ibu

"Siapkan baju yang nyaman karna malam ini kita tidak pulang." kata Ayah dan Ibu bingung mendengarnya.

"Dia menyuruh kita menginap di hotel, dia mendapat voucer untuk artikel di majalah tempo hari itu." kata Ayah

"Dia seharusnya memakainya sendiri" ucap Ibu

Ayah heran untuk apa Jin Hyuk memakainya karena mereka bisa pergi bersama.

"Hei, kau tahu ini hari Apa?" tanya ibu melihat anak bungsunya keluar kamar.

"Hari ulang tahun ayah" goda Jin Myung

Ibu kesal lalu menyuruh anaknya tunggu di rumah dan masak ramyeon karena mereka berdua akan keluar.

"Wah, percuma membesarkan seorang anak." kata Ibu lalu masuk kamar

"Apa ayah juga mau ramyeon?" tanya Jin Myung mengoda ayahnya yang sedang tidur.

"Apa kau bersenang-senang?" kata Ayah

Jin Myung mengangguk lalu mengoda ayahnya dengan mengucapkan "Selamat ulang tahun Jang Soo"

Ayah yang mendengar itupun langsung
mengejar anaknya.
*****
Tuan Park memberitahu Manager Sun joo kalau ada rapat makan siang dan Manager Sun joo pun mengajak mereka pergi.

Jin Hyuk memberitahu Hye In kalau orang tuanya dan Jin Myung akan datang, Jin Hyuk mengajak Hye In untuk makan siang bersama.

Hye In menolak lalu menyuruh Jin Hyuk menikmati makan siang mewah dan lezat bersama keluarganya.

"Bagaimana jika kita patungan dan makan di Restoran Italia hari ini?" tanya Eun Jin

"Ide bagus, bagaimana jika makan Ayam Kung Pao"  ucap Tuan Park.

Eun Jin mengeluh mereka tidak pernah cocok.

"Siang ini aku akan makan bersama orang tuaku" kata Jin Hyuk lalu pamit pergi

"Hye In apa mau makan pasta?" tanya Eun Jin

Hye In setuju dan Tuan Park tetap mengajak makan Ayam Kung Pao.

Eun Jin dan Tuan Park terus adu mulut memilih menu makan siang.
*****
Ibu Jin Hyuk masuk lift melihat ke bagian atas mengaku bahkan lift hotel tempat anaknya bekerja terkesan sangat elegan.

Ayah Jin Hyuk meminta istrinya agar tidak norak dan diam karena seperti menunjukkan bahwa ini kali pertamanya datang.

"Semua orang seperti ini saat pengalaman pertama, bunga itu tampak indah." ucap Ibu
Jin Hyuk

Pada saat itu Soo hyun masuk ke dalam lift dan Ayah Jin Hyuk mengingat wajah Soo hyun yang ada si koran.

"Apa kau yakin tempatnya di lantai 13? Apa nama restorannya? Apa namanya dalam bahasa inggris?" tanya Ibu Jin Hyuk

"Kita akan tahu jika bertanya tempat restoran Italia" jawab Ayah Jin Hyuk santai

"Apa kalian mau pergi ke Piace Resto?" tanya Soo hyun.

Ibu Jin Hyuk pun membenarkan dengan wajah malu-malu.

"Turunlah dilantai 13, restorannya ada di sebalah kanan." kata Soo hyun

"Terima kasih." ucap Ibu Jin Hyuk

Ibu Jin Hyuk teringat dengan wajah Soo hyun saat bertanya pada Jin Myung kalau dalam artikel itu adalah anaknya. Tapi Jin Myung mengelak kalau mungkin seseorang yang mirip kakaknya.

Lift sampai ke lantai 13 dan Soo Hyun berjalan lebih dulu, sebelum masuk Jin Hyuk memangil Ibunya dari lorong.

Ayah dan Ibu Jin Hyuk bahagia melihat anaknya,
Soo hyun mendengar suara Jin Hyuk langsung menoleh melihat kedekatan keluarga Jin Hyuk.

"Selamat ulang tahun ibu, tadi pagi ibu kesal kan?" goda Jin Hyuk

"Apa kau akan terus menggoda ibu seperti ini?" keluh Ibu

Jin Myung datang lalu menyapa semua keluarganya yang sudah menunggu.

"Kau tidak pernah masuk dengan tenang kan?" tanya Jin Hyuk

Jin Myung pun mengajak segera masuk karena ia sudah lapar.

Mereka pun masuk restoran dengan sambil berpelukan, Soo Hyun benar-benar iri melihat kedekatan keluarga mereka.
*****
Mereka pun makan di restoran hotel, Jin Hyuk bertanya bagaimana rasa makanannya pada keluarganya dan keluarga Jin Hyuk mengaku rasanya sangat enak.

Jin Hyuk memberikan kado untuk ibunya, Ibu kaget merasa sudah makan di hotel jadi tidak perlu menghabiskan lebih banyak uang.

"Kau tidak perlu menghabiskan lebih banyak uang, ibu selalu melakukan itu saat merasa senang." ejek Jin Myung

"Sepertinya hanya itu kado ulang tahunmu jadi berterima kasih dan terima saja hadiahnya" ucap Ayah

"Aku tidak mengharapkan apapun dari Jin Myung" kata Ibu

"Aku membelinya bersama Jin Myung" ucap Jin Hyuk

Ibu tak percaya lalu dengan bangga kalau kalung itu sangat indah sekali dipakai pada lehernya.

"Aku dan kakak sungguh membelinya bersama" ucap Jin Myung menyakinkan

"Kau bahkam belum gajian, berhentilah berbohong." kata Ibu.

"Aku meminta gaji di awal bulan pada Dae Chan." ucap Jin Myung

"Permisi, Bu Cha mengirim ini sebagai kado. Sebotol anggur yang akan pas dengan hidangan kalian." kata Pelayan.

Jin Hyuk melonggo mendengarnya.

"Dia juga menyuruhku membantu kalian pakai fasilitas hotel secara gratis" kata pelayan

"Bagus, kalian kan akan bermalam disini. Di Hotel juga ada ruang selesa langit, bukan?" ucap Jin Myung

"Ya. Pemandangan malamnya luar biasa, aku akan memesan tempat untuk kalian di bar ruang selesa langit." kata pelayan

"Tidak perlu, jika berjalan-jalan disini kami bisa merusak suasana hotel ibu." ucap Ibu tak percaya diri

"Apa maksud ibu? Terima kasih atas anggurnya dan sampaikan terima kasih pada Bu Cha."  kata Jin Hyuk

Pelayan menganguk akan menyampaikannya.

"Apa kalian mau mencicipi anggur lebih dahulu?" tanya pelayan

Jin Hyuk menganguk dan pelayan akan menyiapkannya.

"Apa ini kali pertama ibu minum anggur?" tanya Jin Myung

Ibu mengaku hanya pernah minum minuman serupa yang terbuat dari anggur.

Jin Hyuk senang bisa memberikan hadiah untuk keluarganya.
******
Soo Hyun berada diruangannya, Pelayan datang memberitahu kalau sudah melakukan semua perintahnya.

Soo hyun pun mengucapkan terima kasih.

Pelayan memberitahu kalau keluarga Jin Hyuk tidak mau memakai fasilitas lain dan berterima kasih atas anggurnya.

Soo hyun kaget mendengarnya namun akhirnya mengucapkan terima kasih.

"Mereka pasti menginap di sini nanti malam. Haruskah ku tingkatkan kamar mereka?" tanya Pelayan

"Tidak, mungkin mereka tidak nyaman soal itu. Periksa saja kamar yang akan mereka tempati." kata Soo hyun dan Pelayan menganguk mengerti.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

9.6K 479 8
Alicia Kheng atau biasa dipanggil Alicia, gadis yang dingin tapi cerdas membuat semua orang bertanya tanya siapa sebenarnya gadis itu? Ali Ghazali a...
775K 3.4K 12
Hts dengan om-om? bukan hanya sekedar chatan pada malam hari, namun mereka sampai tinggal bersama tanpa ada hubungan yang jelas. 🔛🔝 my storys by m...
3.5M 253K 30
Rajen dan Abel bersepakat untuk merahasiakan status pernikahan dari semua orang. *** Selama dua bulan menikah, Rajen dan Abel berhasil mengelabui sem...
5.6M 290K 58
Serina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal o...