Tuan Nam baru saja selesai sarapan, melihat Sekretaris Jang menelpnya lalu Tuan Nam pun mengangkat telp dengan wajah bahagia dan mengucapkan selamat tahun baru.
Sekretaris Jang menegaskan kalau bukan saatnya bergembira karna keadaan sekarang darurat.
"Apa terjadi sesuatu pada Bu Cha?" tanya Tuan Nam.
"Ada foto dia bersama Jin Hyuk beredar di internet" ucap Sekretaris Jang panik
"Ini bukan masalah besar jadi kau tidurlah, memangnya kenapa kalau pasangan muda berkencan? kaulah yang aneh" ucap Tuan Nam santai
"Bukan saatnya kau bicara sesantai itu, dunia ini tidak seromantis yang kau pikirkan orang bahkan bergosip dan semua tidak terkendali" jerit Sekretaris Jang kesal
"Selamat tahun baru, Min Ji" kata Tuan Nam menutup telpnya. Sek Jang pun berteriak memanggil Tuan Nam.
"Cinta itu seperti bersin, tidak bisa dihentikan sama seperti serdawa" ucap Tuan Nam sehabis menutup telp.
******
Woo Suk tertidur di kamarnya tanpa selimut lalu ibunya masuk kamar memberikan foto diatas kasur bertanya,"Apakah kau mau bertemu keduanya atau satu saja yang disukai?"
Woo Suk menjawab,"Apa yang ibu lakukan."
"Mau sampai kapan kau tidur sendirian dikamar ini" ucap Nyonya Kim.
Woo Suk berkata,"Aku mau mandi."
"Ibu tidak akan izinkan Cha Soo Hyun tidur dikamar ini. Ada fotonya bersama pria lain sejak awal tahun, Taegyeong juga menjadi kata kunci pencarian terbanyak bahkan namamu juga jadi temui mereka bertiga" tegas Nyonya Kim lalu keluar dari kamar.
Woo Suk yang baru bangun tidur melihat ponselnya dan melihat berita berjudul
" Presdir Cha Soo Hyun Menikmati Kencan Tahun Baru"
******
Soo Hyun duduk dikamarnya sambil menikmati teh lalu Sekretaris Jang dan ibunya menelp tapi sengaja tak diangkat.
Ibu Soo Hyun kesal karena anaknya yang tak mau mengangkat telpnya lalu menegaskan akan membuatnya menyesal dan menyingkirkannya.
"Apa kamu akan membiarkan Soo Hyun seperti ini? Dia bahkan tidak menjawab telpku" ucap Ibu Soo Hyun mengadu pada suaminya yang baru keluar kamar.
"Pasti ada alesannya" kata Tuan Cha santai.
Ibu Soo Hyun menegaskan kalau masalah ini bukan hanya terkait dengan Soo Hyun.
"Biar aku temui dia dan berhenti menghubunginya" kata Tuan Cha.
"Satu-satu anakku malah sama sekali tidak membantu" keluh Ibu Soo Hyun marah.
*****
Jin Hyuk sibuk melayani tamu yang akan check out dari hotel. Saat itu beberapa pegawai membahas Jin Hyuk kalau itu orang yang ada diberita dengan CEO Cha.
Manager mendengar pegawainya bergosip langsung memperingatinya untuk fokus. Jin Hyuk tak enak hati langsung meminta izin keluar sebentar.
"Apa kau tidur pulas?" Tanya Jin Hyuk menelp pcarnya lebih dulu.
Soo Hyun menjawab,"Aku bangun dan semuanya brisik.Apa kau baik-baik saja?"
Jin Hyuk menjawab,"Aku sudah menduga akan seperti ini, sungguh sulit menutupi kecantikan Ibu."
Soo Hyun berkata,"Wajah kamu juga terlihat"
"Wajahku terlihat tampan, aku lebih tampan di foto kan?" ucap Jin Hyuk bangga.
"Kau lebih tampan saat di lihat langsung" ucap Soo Hyun memuji.
"Bu Cha, semua ini sudah sewajarnya terjadi dan kita sudah memperkirakannya. Jangan cemaskan apapun, aku akan baik-baik saja." kata Jin Hyuk memastikan dengan memberitahu kalau cuaca di sockhco sangat tenang.
"Apa kau mendengarkanku?" tanya Jin Hyuk saat tak mendengar suara Soo Hyun.
"Aku lapar jadi aku harus mencari makan" kata Soo Hyun lalu Jin Hyuk pun menyuruh Soo Hyun untuk makan yang enak dan banyak.
******
Ibu Jin Hyuk duduk dengan Jin Myung dirumah lalu tiba-tiba Ibu Jin Hyuk kaget karna melihat foto anaknya dengan Presdir Cha di sebuah artikel berita di Hp yang sedang dipegangnya.
Ibu Jin Hyuk berkata pada Jin Myung sambil memperlihatkan artikel," Jin Myung ini yang di artikel Jin Hyuk kan?"
"Bukan, mungkin dia hanya mirip" kata Jin Myung menenangkan ibunya sedangkan ibunya yakin kalau itu anaknya.
"Presdir itu mungkin mentraktirnya makan karena pekerjaannya bagus" kata Jin Myung santai.
"Lalu kenapa mereka pergi ke bioskop dan kapan foto ini diambil?" kata ibu Jin Hyuk penasaran
"Kudengar mereka hanya berteman, mereka bertemu di Kuba. Wah kenapa dia mau mengencaninya" ucap Jin Myung mengeluh
"Memang kakakmu kurang apa?" ucap Ibu Jin Hyuk kesal dan Jin Myung meminta agar ibunya tidak objektif karna anaknya.
"Apa kau yakin mereka hanya teman yang pergi bersama?" tanya Ibu jin Hyuk dan Jin Myung meyakinkan kalau ini bukan masalah besar lalu memeluk ibunya.
*******
Tuan Cha menelp anaknya dan Soo Hyun pun mengangkat dengan senang hati.
Tuan Cha mengajak makan untuk merayakan tahun baru bersama dan Soo Hyun langsung tersenyum menyesetujuinya.
"Restoran ini mahal kau yang bayar, penghasilanmu kan lebih besar" goda Tuan Cha
"Seharusnya ke tempat yang lebih murah saja. Apa ayah sudah membaca artikel itu?" tanya Soo hyun
"Sudah, nama ayah juga jadi topik terpanas di internet" jawab Tuan Cha
"maaf" ucap Soo Hyun
"Apa ada berita dari Taegyeong?" tanya Tuan Cha
"Aku yakin tidak lama akan di serang." jawab Soo Hyun
"Apa kau bisa menghadapinya?" tanya Tuan Cha
"Perlawanan adalah pertahanan yang terbaik" jawab Soo Hyun
"Apa kau berniat melawan mereka?" tanya Tuan Cha
"Aku sudah mempersiapkannya. Sepertinya sudah waktunya tapi aku cemas pertarunganku mungkin akan menghambat karier Ayah" jawab Soo Hyun
"Selama ini ayah hanya menjadi penghambat bagimu" ucap Tuan Cha dan Soo Hyun pun merasa tidak enak hati
"Kau pikirkanlah dirimu sendiri karna pertarungan ini pasti sulit namun bagaimana dengan pemuda itu? Pasti menyakitkan melihat orang yang kamu sayangi mengalami kesulitan karena kau" ucap Tuan Cha dan Soo Hyun hanya bisa terdiam.
"Kita sudah terbiasa menjadi sorotan publik tapi selama ini dia menjalani hidup normal dan hilangnya kehidupan normal itu juga menyakitkan. Kau sendiri mengetahuinya tapi Taegyeong tidak akan membiarkannya lolos begitu saja." ucap Tuan Cha menasehati lalu mengajak makan bersama dan Soo hyun pun mulai memikirkan itu.
Saat itu Jin Hyuk mencoba menelp Soo hyun tapi tak diangkat dan saat itupun Jin Myung menelp lalu Jin Hyuk mengangkatnya langsung menyapa sang adik.
Jin Myung mengaku penasaran kenapa kakaknya tidak menjawab panggilannya tapi dari media sosial bisa mengetahui jawabannya.
"Foto kakak terlihat keren" puji Jin Myung
"Apa ayah dan ibu juga tahu?" tanya Jin hyuk
"Jangan cemas pastikan saja kakak tidak lupa minum vitamin. Kakak tahu mereka hanya membelikannya untukmu" ejek Jin Myung dan Jin Hyuk mengaku bisa membelinya sendiri.
"Semuanya baik-baik saja kan?" tanya Jin Myung memastikan dan Jin Hyuk mengaku baik-baik saja karena baru pergi beberapa hari.
"Kakak akan pulang saat libur kerja kan? Kau harus pulang agar aku bisa makan daging" ucap Jin Myung dan Jin Hyuk setuju akan pulang kerumah.
Jin Myung bertanya apakah kakaknya sudah makan, Jin Hyuk mengaku sudah makan dan bertanya balik.
Jin Myung mengaku sebentar lagi akan makan dengan Dae Chan dan Jin Hyuk pun menyuruh adiknya makan saja.
"Dia benar-benar terlalu baik kenapa tidak mencemaskan diri sendiri" ucap Jin Myung setelah menutup telpnya.
******
Pagi hari di hotel Sokcho
Seorang tamu dan anaknya yang menangis meminta agar mencari cara untuk menemukannya. Pegawai hotel memberitahu kalau seprei sudah di bawa ke mesin cuci jadi akan mengirimkan kalau menemukannya.
"Tapi putriku tidak mau ke mana-mana tanpa boneka beruang itu" ucap Ibu anak yang menangis
"Apa bisa kita cari nanti saja? Mereka pasti butuh waktu lama untuk menemukannya." kata Pegawai
Jin Hyuk yang melihat dari meja receptionis mendekat lalu berjongkok didepan anak yang menangis.
"Kau kehilangan temanmu kan" ucap Jin Hyuk dan membuat si anak berhenti menangis.
"Apa ibu yakin boneka itu tertinggal di seprei?" tanya Jin Hyuk dan si ibu membenarkan.
"Kami sudah keluar saat dia mulai muntah karena sakit perut. Kami masuk sebentar untuk mengganti pakaiannya tapi dia pasti menaruhnya beserta seprei" jelas si ibu dan Jin Hyuk meminta tamu itu untuk menunggu sebentar.
"Tapi akan ada terlalu banyak seprei kotor di sana" ucap Pegawai
"Dia akan terus menangis tanpa bonekanya" kata Jin Hyuk dan si Pegawai meminta maaf karena merepotkan.
"Aku tidak bisa menjamin apa pun tapi aku akan berusaha cepat" ucap Jin Hyuk dan Ibu itu mengajak anaknya untuk makan es krim sambil menunggu.
Tumpukan seprei kotor ada di sudut ruangan, si pegawai tak pecaya kalau Jin Hyuk akan memeriksa semua ini.
Jin Hyuk mengaku akan melakukannya tanpa menganggu pekerjaan mereka.
Si pegawai merasa tak yakin tapi Jin Hyuk dengan mengunakan masker mencarinya dalam tumpukan seprei.
Di ruang tunggu, si ibu bingung anaknya tidak mau makan es krim dan melihat kalau sudah dua jam.
Jin Hyuk masih terus mencari sampai akhirnya dua pegawai kembali membawa seprei kotor tak percaya kalau Jin Hyuk masih mencarinya.
Pegawai pria pikir Jin Hyuk tidak akan berhasil dan tidak akan menemukannya.
Jin Hyuk terus mencarinya sampai akhirnya menemukan boneka jatuh dari sarung bantal. Wajah Jin Hyuk pun terlihat bahagia karena berhasil menemukannya.
Jin Hyuk berlari ke ruang tunggu, ibunya tersenyum bahagia melihat boneka anaknya kembali. Jin Hyuk menggoda sang anak yang tertidur lalu memberitahu kalau sudah datang dan memintanya bangun. Si anak bangun lalu tersenyum melihat bonekanya kembali.
"Boneka beruangku! Ini boneka beruangku" jerit si anak bahagia dan ibunya pun tersenyum melihat anaknya yang terlihat senang.
"Coba liat, sudah kubilang aku akan menemukannya" kata Jin Hyuk bangga
"Terimakasih ahjussi" ucap si anak-anak dan ibunya juga mengucapkan terima kasih banyak.
"Tidak apa-apa, aku juga senang telah menemukannya" ucap Jin Hyuk senang bisa membantu.
Jin Hyuk kembali melayani tamu yang akan check out lalu memanggil tamunya karena ponselnya tertinggal. Sebuah kamera mengambil foto Jin Hyuk yang melayani tamu dengan ramah.
Manager berdiri di samping si ibu yang anaknya di tolong oleh Jin Hyuk. Si ibu tersenyum lalu memberikam kartu namanya, manager membaca nama " Kang Soo Jin, Jurnalis"
#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..