[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 33

90 2 0
By axella_arc

Jin Hyuk datang menarik Soo Hyun ke balkon hotel lalu mereka berciuman untuk pertama kalinya disaat tahun baru datang.

Keduanya terlihat semakin saling mencintai dengan saling berpelukan.

Sementara dari kejauhan Woo Suk dengan topengnya melihat keduanya, wajahnya sangat sedih seperti tak percaya ternyata Soo Hyun  sudah bersama dengan pria lain.

Woo Suk pun akhirnya menuju ke pintu lift dengan wajahnya  yang terlihat sangat sendu.

*****
Pelayan di toko sandwich melonggo melihat Jin Hyuk dan Soo Hyun datang. Keduanya akhirnya saling menatap bingung lalu Jin Hyuk memesan sandwich keju ekstra ditambahkan selada dan alpokat dan akhirnya mereka duduk didepan jendela.

"Apa kau belum makan apapun?" tanya Soo Hyun melihat Jin Hyuk mulai melahap sandwichnya.

"Iya, ini hari terakhir tahun ini jadi semua begitu sibuk di Sockcho. Aku kemari begitu selesai bekerja karena Tuan Nam datang menjemputnya." kata Jin Hyuk

"Omong-omong tempat ini sungguh tak masalah?" tanya Jin Hyuk khawatir

"Ya, lagipula tidak ada siapapun disini. Apa kau merasa tidak nyaman?" tanya Soo Hyun

Jin Hyuk mengaku tak seperti itu lalu kembali memakan sandwich yang menurutnya sangat enak. Soo Hyun pikir kalau Jin Hyuk itu pasti lapar sekali. Jin Hyuk meminum sodanya lalu bercerita kalau Tuan Nam membiarkannya duduk di kursi Soo Hyun dalam mobil. Soo Hyun tak percaya mendengarnya.

"Sekretaris Jang pernah bertanya padanya apakah dia boleh duduk disana tapi Tuan Nam tidak pernah mengizinkannya." cerita  Soo Hyun

"Dia bilang, aku tidak datang untuk menjemputmu Jin hyuk tapi aku datang untuk menjemput kekasih bosku." kata Jin Hyuk bangga lalu Soo Hyun tersenyum.

"Kau senang aku ada disini kan?" goda Jin Hyuk.

Soo Hyun menggeluh jika Jin Hyuk sudah tau jawabannya untuk apa bertanya.

"Karena aku ingin mendengarmu mengatakannya." ungkap Jin Hyuk

"Ini awal tahun baru yang paling menyenangkan." bisik Soo Hyun

"Astaga kau sungguh harus ikut kontes menulis, kau makin andal setiap harinya." ejek Jin Hyuk tersenyum bahagia

Keduanya terlihat sangat bahagia, Soo Hyun pikir Jin Hyuk harus kembali. Jin Hyuk membenarkan kalau pekerjaannya dimulai pukul 9 pagi. Soo Hyun pikir akan mengantarkan tapi Jin Hyuk menolak karena dia akan tidur di bus lalu berpikir kalau untuk berkencan larut malam.

"Berkencan larut malam?" ucap Soo Hyun bingung.

Jin Hyuk pikir bisa datang bekerja tepat waktu jika naik bus pagi pertama.

"Kau harus bekerja di hari pertama tahun baru dan aku merasa bersalah karena aku presdirnya. Kau akan sangat lelah." ucap Soo Hyun sedih

"Aku akan kembali sekarang jika kamu tidak mau keluar" goda Jin Hyuk.

Soo Hyum mengeluh karena Jin Hyuk mengejek licik sekali.

"Jika kau tidak keberatan mari menonton film bersama" ucap Jin Hyuk

Soo Hyun mengingat saat makan malam bersama. Jin Hyuk pikir Soo Hyun tak ingin melakukannya. Soo Hyun mengajak untuk lakukan semuanya karena mereka tidak akan bisa melakukan semuanya. Soo Hyun tersenyum lalu bertanya film apa yang akan mereka tonton.

"Entahlah, ku harap mereka masih menyediakan tiket di hari seperti ini. Adakah film yang ingin ibu tonton?" tanya jin hyuk

"Apa saja filmnya, aku tidak tahu persis" kata Soo Hyun.

Jin Hyuk dengan bangga kalau tahu banyak hal mengenai film laris di Hongjae-dong. Soo Hyun mengejek Jin Hyuk yang andal dalam segala hal.
*****
Di dalam ballrom hotel, Tuan Park akan mulai memilih pemenang hadiah yang beruntung yaitu mengginap di hotel.

Eun Ji membawa papan bertuliskan "Menginap satu malam gratis di hotel Donghwa" tuan Park penasaran siapakah orang beruntung yang menerima hadiahnya.

"Angka pertama adalah dua" ucap Tuan Park.

Dae Chan melihat kartunya melihat ada nomer dua.

"...tiga, selamat" kata Tuan Park.
Dae Chan berteriak bahagia kalau ia pemenangnya.

Sekretaris Jang terlihat ikut bahagia melihat pria yang menari bersamanya menjadi pemenang. Jin Myung dan Hye In ikut senang memberikan tepuk tangan. Tuan Park pun bertanya rencana Dae Chan menggunakan hadiahnya.

"Aku akan menggunakannya sendiri"ucap Dae Chan bangga.

Tuan Park kaget ternyata pemenang melajang. Dae Chan mengaku untuk saat ini masih sendiri.

"Baiklah kalau begitu, bagaimana jika kau menggunakan peluang ini untuk melepaskan topengmu dan menangkan cintamu ke publik" ucap Tuan Park.

Hye in dan Jin Myung panik berharap Dae chan tidak membuka topengnya.

Dae Chan setuju akan membuka topengnya, sekretaris Jang kaget ternyata Dae Chan pria yang paling di bencinya dan mengeluh karena tadi menari bersamanya.

Dae Chan mengaku ada wanita cantik yang tadi menari bersamanya jadi meminta agar ia melepaskan topengnya juga. Sekretaris Jang sudah keluar dari ruangan, Dae Chan binggung karena wanita itu sudah pergi.

Sekretaris Jang berusaha pergi dari ballroom, Dae Chan dan Jin Myung mengejarnya sambil menuruni tangga. Sekretaris Jang menutup wajahnya dengan topeng,  Jin Myung akhirnya tau kalau sekretaris Jang itu sekretaris dari Soo Hyun.

Sekretaris Jang mengaku tidak tahu mereka akan saling ketemu seperti ini lagi jadi segara pamit pergi. Dae Chan menahannya ingin tahu kenapa sikapnya seperti ini, sekretaris Jang tidak mengerti maksud Dae Chan.

"Kupikir kau sempat tertarik padaku tapi setelah topeng dilepas kau bersikap seolah tidak mengenalku" ucap Dae Chan

"Kau bilang tertarik?mustahil. Itu cuman sebuah perta dan kurasa kita tidak terlalu senang saat bertemu" ucap Sekretaris Jang

"Benar kita tidak senang untuk saling bertemu tapi tidak ada alasan untuk bersikap seperti orang asing, disana juga pasti ada Jin Hyuk dan bosmu" kata Dae Chan

"Lalu kenapa" ucap sekretaris jang

"Pasti ini sudah takdir jadi kita harus minum bersama sekali lagi" ucap Jin Myung

"Kami sudah menutup kedai untuk datang hari ini, Coba lihat kami  terlihat sangat muram jika berdua saja" kata Dae Chan sinis

"Jika sekretaris cantik ini bermurah hati dan menemani kami, kami akan sangat bersenang-senang" kata Jin Myung menyenggol Dae Chan agar bersikap ramah

"Bagaimana dengan satu bir saja?kumohon?" kata Jin Myung memohon.

Sekretaris Jang mengaku sibuk tapi menyesetujui akan minum walaupun tak bisa lama.
******
Jin Hyuk dan Soo Hyun akhirnya sampai bioskop. Jin Hyuk menawarkan untuk membeli popcorn tapi Soo hyun mengejek Jin Hyuk kalau lebih suka cumi-cumi. Jin Hyuk hanya tersenyum lalu mengajak membeli popcorn dan minum.

"Ini cukup kosong" komentar Soo Hyun melihat bangku bioskop di sekeliling mereka.

"Mungkin seleraku tidak terlalu bagus" bisik Jin Hyuk, Soo Hyun mengaku kalau menyukainya.

Keduanya terlihat bahagia menonton bersama, Jin Hyuk berani mengenggam tangan Soo hyun seperti pasangan.

Soo Hyun pun menyadarkan kepalanya dibahu Jin Hyuk, Jin Hyuk tersenyum lalu akhirnya menyadarkan kepalanya juga.
*****
Jin Myung, Dae Chan dan Sekretaris Jang minum bersama. Saat itu Sekretaris Jang terlihat sangat mabok, Dae Chan menanyakan keadaan Sek Jang sekarang. Sek Jang mengaku alkohol terasa sangat manis hari ini jadi begitu cepat mempengaruhinya.

"Sebenarnya tidak ada yang kumakan hari ini karena aku tidak mau gemuk" ucap Sek Jang dan Jin Myung menyuruh Sek Jang makan saja.

"Permisi boleh aku pesan satu lagi?" kata Sek jang lalu Dae chan menahannya

"Hai beritahu alamatmu terlebih dahulu, kuantar pulang jika kau mabok"  ucap Dae Chan

"Apa ini? kenapa kau ingin tahu alamatku?" kata Sek Jang.

Dae Chan mengeluh kalau Sek Jang ingin ditinggalkan di restoran jika mabok nanti.

"Aku sungguh baik-baik saja. Aku antusias akan hal itu tapi ternyata kamu lagi Lee Dae Chan" keluh Sek Jang

"Begitu pula denganku, kedua pihak kecewa mengerti?" balas Dae Chan

"Ayolah semuanya ini tahun baru. Selamat tahun baru, mari minum" ucap Jin Myung menyudahi adu mulut keduanya.

"Kakakmu di buang ke Sockho, apa kau senang? mungkin kalian berdua tidak akrab" kata Sek Jang dan Jin Myung binggung mengatakan kakaknya.

"kakakmu Jin hyuk, bukankah dia kakakmu?" tanya Sek Jang.
Jin Myung mengaku kalau kakaknya dipindahkan kesanah dan tidak dibuang karena tidak melakukan kesalahan.

"Hai, dia mabuk jadi dia bicara melantur setelah mabuk" ucap Dae Chan

"Apa kau tahu? Dia menyentuh rambut harimau yang tidur, Jin Hyuk menarik rambut harimau yang sangat mengerikan. Sungguh situasi yang berantakan, situasi Jin Hyuk kacau begitu pula wanita itu" kata Sek Jang lalu tertidur

Dae Chan binggung melihat Sek Jang yang sudah tidur, Jin Myung terdiam mendengar ucapan Sek Jang. Dae Chan panik melihat Sek Jang yang tidur dan Jin Myung tiba-tiba langsung keluar restoran.
*****
Jin Hyuk masih menonton film dengan Soo Hyun yang masih bersadar di bahunya, saat itu ponselnya berdering tapi Jin Hyuk tidak mengangkatnya. Jin Myung panik menelp kakaknya memohon agar mengangkat telpnya.

Saat itu lampu film selesai, Soo hyun masih bersadar sampai akhirnya lampu bioskop menyala. Keduanya terlihat tak puas karena film sudah selesai tapi masih duduk dalam ruangan, pegawai memberitahu pintu keluarnya karena film sudah selesai.

Di depan rumah Soo Hyun terdapat Woo Suk yang ada didalam mobil melihat jam tangannya, sudah jam 5 pagi tapi Soo Hyun yang belum juga pulang.

Soo hyun mengantar Jin Hyuk sampai depan pintu halte, Jin Hyuk merasa waktu berlalu begitu cepat. Soo Hyun pikir akan begitu sibuk dengan semua tamu yang akan keluar hari ini. Jin Hyuk pikir bisa habiskan waktu bahagia jadi bersedia melakukannya demi mendapatkan itu.

"Jangan melakukan apapun hari ini dan beristirahatlah" ucap Jin Hyuk

" Jangan Khawatirkan aku, aku akan baik-baik saja" tegas Soo Hyun

"Aku yakin itu, aku tahu aku bisa mengandalkanmu" balas Jin Hyuk

" Sebaiknya kau pergi atau nanti kau akan ketinggalan bus" kata Soo hyun.

Jin hyuk pamit pergi keluar dari mobil dan melambaikan tangan dengan wajah bahagia berpisah dengan Soo Hyun. Soo Hyun pun membalasnya lalu menaikan jendela mobilnya. Jin Hyuk tiba-tiba berhenti melangkah lalu berjalan kembali kearah Soo Hyun meminta agar membuka jendelanya.

Soo Hyun menurunkan jendela mobilnya, tiba-tiba Jin Hyuk memberikan kecupan dibibir Soo Hyun sebagai salam perpisahan. Soo Hyun terlihat masih syok tapi akhirnya tersenyum bahagia, Jin Hyuk pun pulang ke Sockho dengan penuh semangat.

Woo suk masih menunggu didepan rumah Soo hyun, sampai akhirnya melihat Soo Hyun pulang kerumah mengemudikan mobilnya. Woo Suk seperti tak percaya kalau Soo Hyun berkecan sepanjang malam dengan Jin Hyuk.
******
Pagi harinya Sek Jang terbangun dari tidurnya lalu panik melihat tidur diatas bangku dan berasa dalam restoran.

Dae Chan akhirnya masuk restoran, Sek Jang bertanya apa yang terjadi. Dae Chan mengeluh pada Sek Jang yamg dari awal minum begitu banyak.

"Seharusnya kau membawaku kehotel" keluh Sek Jang merapikan rambut.

"Aku ingin jadi pria baik dan berusaha memesan hotel yang kumenangkan tapi semua kamarnya penuh. Apa yang harus kulakukan?" tanya Dae Chan

"Tapi teteap saja kenapa kau membiarkan aku disini" kata Sek Jang kesal

"Pada dasarnya aku menyelamatkanmu tapi kau malah marah padaku, wahhh sulit dipercaya" kata Dae Chan mengajak untuk pergi lalu Sek Jang ingin tau mau kemana.

" Kesauna" jawab Dae chan.

Sek Jang ingin tahu apakah jaraknya dekat dengan restoran.

"Ada didekat sini. Setelah kesauna mari makan sup, astaga pengarku sangat parah dan punggungku sakit" ucap Dae chan mengeluh.

Sek Jang akhirnya bergegas mengikutinya sambil membawa tasnya.

Keduanya akhirnya makan sup pengar, Dae Chan memberikan obat diatas meja karena tahu Sek Jang yang semalam minum banyak sekali jadi menyuruhnya untul minum karena akan meredakan pangarnya.

Sek Jang tak percaya melihat sikap perhatian Dae chan lalu mengucapkan terima kasih karena sudah membantunya.

"Soal Jin Hyuk maksudmu, apa dia diasingkan ke Sockho?" tanya Dae Chan dan Sek Jang gugup

"Dia hanya dipindah tugaskan bukan di buang" ucap Sek Jang. Dae Chan ingat kalau Sek Jang bilang semalam Jin Hyuk dibuang.

"Jin Myung panik setelah mendengarnya" cerita Dae Chan. Sek Jang kaget kalau mengatakam hal itu.

"Lalu apa maksudmu dengan mengusik ketenangan Taegyeong? Apa artinya?" tanya Dae Chan

"Aku hanya mabuk dan asal bicara" akui Sek Jang. Dae Chan merasa ada yang aneh saat Jin Hyuk bilang di mutasi.

"Hotel baru dan sangat rapi, pemandangan lautnya juga indah" ucap Sek Jang mencoba mencari alasan.

Dae Chan terlihat masih tak percaya, Sek Jang memeriksa ponselnya dan kaget melihat berita "Presdir Cha Soo Hyun menikmati kencan tahun baru. Cha Soo Hyun pemilik hotel donghwa terlihat berkencan"

Sek Jang panik dan marah karena terjadi lagi lalu berjalan keluar restoran. Dae chan terlihat bingung melihatnya.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

6K 344 4
Betty akhirnya sadar jika selama ini sang suami tidak pernah mencintainya dan hanya memanfaatkannya. Perlakuan Farid yang dingin terkesan tidak pedul...
1.8M 86.8K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
2.7M 38K 29
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...