Hye In datang ke restoran+rumah Dae Chan.
Jin Myung menyambutnya hangat tapi Dae Chan malah kesal, apa tempatnya itu ruang santai? Apa mereka meremehkannya?
Hye In bertanya pada Jin Myung, kenapa Dae Chan itu? Sesuatu terjadi?
Jin Myung menggeleng.
Dae Chan: Jin Hyuk menggedor pagarku di tengah malam dan meminta untuk membawa trukku. Jin Myung adalah pegawai yang bekerja semaunya dan aku makin menua karena mereka.
Hye In: Jin Hyuk meminta trukmu di malam hari? Kenapa?
Jin Myung: Dia pergi ke mana?
Dae Chan: Itu mencurigakan. Jika seorang pria bertindak mendadak seperti itu di malam hari kemungkinannya hanya masalah orang tua atau wanita.
Jin Myung: Tidak terjadi apa pun kepada Ibu dan Ayah.
Dae Chan: Kalau begitu itu masalah wanita.
Jin Myung: Jika untuk wanita seharusnya dia tidak membawa truk itu. Seharusnya dia menyewa mobil yang bagus.
Dae Chan: Apa salahnya dengan trukku?
Jin Myung: Itu sama sekali tidak romantis.
Dae Chan: Romantis? Itu hanya untuk pamer.
Hye In menanyakan di mana Jin Hyuk sekarang?
Jin Myung menjawab, kakaknya tidur nyenyak di dalam.
Hye In membuka pintu kamar dan melihat Jin Hyuk tidur nyenyak lalu ia khawatir, ada apa dengan Jin Hyuk?
******
Soo Hyun pulang ke rumahnya yang sepi dan terus kepikiran Jin Hyuk yang datang karena merindukannya.
Soo Hyun membawa hadiah dari Woo Suk tapi ia menelfon Sekretaris Jang sambil menatap hadiah itu dan meminta bantuan.
Sekretaris Jang mengemabalikan hadiah itu pada Woo Suk sesuai permintaan Soo Hyun.
"Daepyonim harus mengembalikannya kepada Bapak secara pribadi tapi dia terlambat." ucap Sekretaris Jang
"Sebentar lagi dia berulang tahun bukan? Apa berlebihan jika mantan suaminya memberinya hadiah?" tanya Woo Suk
"Mungkin dia tidak nyaman Bapak jauh-jauh datang ke Sokcho." jawab Sek Jang
"He he.. Jadi, kamu sendiri yang mengantarnya ke sini? Kamu punya banyak tugas sebagai sekretaris." ucap Woo Suk
"Anggap saja aku datang sebagai teman." kata Sek Jang
"Kalau kamu temannya tolong berikan dia saran. Keadaan cukup buruk karena semua gosip itu dan kurasa dia harus lebih berhati-hati." ucap Woo suk
Sekretaris Jang menanyakan maksud perkataan Woo Suk itu pada Soo Hyun. Kenapa Soo Hyun harus hati-hati? Apa Soo Hyun bertemu lagi dengannya?
"Kamu tidak perlu cemas." jawab Woo Suk
"Aku tidak mengerti dengan duniamu tapi kamu tidak merasa insiden foto Seniman Jang adalah peringatan? Kamu tahu sedang berurusan dengan orang seperti apa." ucap Sek Jang
"Meski tidak terjadi apa pun, apa menurutmu mereka akan puas dan tidak mengusikku?" tanya Woo Suk
*****
Di kantor, Jin Hyuk menjahili Hye In dan mengagetkan Hye In.
Jin Hyuk: Kudengar kamu ke toko Dae Chan kemarin.
Hye In: Kamu benar-benar tidur nyenyak. Kenapa tidak tidur di rumahmu?
Jin Hyuk: Aku punya alasan tertentu.
Hye In: Alasan apa? Apa kamu punya pekerjaan paruh waktu?
Jin Hyuk: Untuk apa aku bekerja paruh waktu kalau punya pekerjaan hebat ini?
Hye In: Kamu senang bekerja denganku?
Jin Hyuk: Tidak.
Taun Park minta ijin manajer Sun Joo untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Soo Hyun di buletin kantor.
"Cha Daepyonim tidak menyukai itu." Jawab Manajer Sun Joo
Jin Hyuk langsung berpikir mendengar kalau ulang tahun Soo Hyun sebentar lagi dan Hye In memperhatikan reaksi Jin Hyuk itu.
Tuan Park: Semua orang kaya mendapat kado mewah saat ulang tahun bukan?
Manajer Sun Joo: Dia juga tidak menyukai itu.
Tuan Park: Aku tahu Ibu akrab dengannya tapi siapa tahu dia mungkin suka hadiah mewah.
Manajer Sun Joo: Daepyonim sendiri adalah orang yang mewah.
Saat sedang berduaan, Tuan Park memberitahu Jin Hyuk soal Manajer Sun Joo. Manajer Sun Joo memang terlihat luar biasa di luar tapi jangan sampai terjebak karena dia serius soal pekerjaan. Kalau melakukan kesalahan, dia akan membuat Jin Hyuk menyesal. Soo Hyun sendiri yang merekrutnya dan Jin Hyuk bisa menganggapnya anggota asli.
Jin Hyuk: Tuan Park, apa kita akan adakan acara untuk ulang tahun Cha Daepyonim?
Tuan Park: Kamu tidak dengar ucapan Manager Sun Joo? Dia tidak suka hal semacam itu.
Jin Hyuk: Tapi kenapa Tuan Park ingat ulang tahun Daepyonim?
Tuan Park: Karena hari ulang tahun kami sama dan tahun ini jatuh pada hari Sabtu. Jangan berikan kado untukku karena jatuhnya hari Sabtu, kamu boleh beri aku kado hari Jumat. Aku tidak memakai kosmetik pria tapi aku memakai kosmetik ibuku karena kulitku sensitif dan kering.
*****
Besoknya saat pulang kantor Jin Hyuk memberikan hadiah untuk Tuan Park. Oh ternyata kamu beli hadiah untuk aku, aku kira untuk Soo Hyun.
"Kenapa tidak berikan dari tadi? Aku seharian cemas menunggunya!" ucap Tuan Park
"Akan lebih bermakna kalau kamu tidak menantikannya" kata Jin Hyuk
"Aku terharu, Jin Hyuk. Kenapa kamu bisa tahu aku berulang tahun?" tanya Tuan Park
Semuan yang mendengar percakapan Tuan Park dan Jin Hyuk pun langsung mengucapkan selamat ulang tahun untuk Tuan Park.
*****
Soo Hyun melihat Jin Hyuk menunggu di halte tapi ia melewatinya begitu saja.
Soo Hyun tidak bisa fokus menyetir karena memikirkan Jin Hyuk sampai ia terlibat kecelakaan kecil.
Saat Soo Hyun menoleh kebelakang tiba-tiba ada mobil menyeberang di depannya. Soo Hyun mengerem mendadak dan ia ditabrak dari belakang karena sama-sama kaget juga.
Soo Hyun: Astaga. Aku sangat kacau.
Orang yang menabrak kesal pada Soo Hyun karena mengerem mendadak.
Soo Hyun cuma bisa minta maaf dan Jin Hyuk yang melihatnya berlari menuju Soo Hyun.
Jin Hyuk meminta maaf mewakili Soo Hyun dan menjelaskan kalau ia rekannya Soo Hyun.
Jin Hyuk akan mengganti semua biaya perbaikan mobil Ahjussi itu dan memberikan kartu namanya.
AHjussi itu setuju karena membaca kantor Jin Hyuk.
Jin Hyuk beralih pada Soo Hyun dan bertanya,"Pasti Soo Hyun terkejut kan?"
"Aku hanya agak terkejut." jawab soo hyun
"Mau ke dokter?" tanya Jin Hyuk
"Tidak, aku baik-baik saja." jawab Soo hyun
"Di mana Tuan Nam?" tanya Jin Hyuk
"Aku bekerja hingga larut malam di kantor." jawab Soo Hyun
"Mari kuantar pulang." ajak Jin Hyuk
"Sudah kubilang aku baik-baik saja!" bentak Soo Hyun
"Daepyonim. Sepertinya Ibu butuh bantuan." ucap Jin Hyuk
Soo Hyun: Dengar, Kim Jin Hyuk-ssi. Jangan bicara sembarangan padahal kamu tidak mengenalku.
Tapi Jin Hyuk malah menarik tangan Soo Hyun agar pindah duduk dibelakang karna Jin Hyuk yang akan menyetir hari ini.
Jin Hyuk: Aku lebih suka melihat Ibu pulang dengan selamat dan ibu boleh marah padaku nanti. Malam ini, Ibu akan menuruti perintahku. Tidurlah selagi aku mengantar Ibu pulang.
Jin Hyuk mengendorkan dasinya dan itu sukses membuat Soo Hyun ketawa.
"Dasi itu unik sekali." Kata Soo Hyun.
"Lucu, bukan? Dasi ini membuat Ibu tertawa jadi ini patut dipuji." ucap Jin Hyuk, lalu keduanya tersenyum.
#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..