School And Love #Wattys2019

By -freude

6.2K 271 1.2K

「Fanfiction - Complete」 Bercerita tentang kehidupan SMA Tsukiuta dengan pasangan masing masing Bersama menem... More

PRINCE AND PRINCESS CLASS
FACE TO FACE
EVENT
REI VS SHUN
SHUN X REI - CHALLENGES THAT ARE CANCELLED
ONE ! TWO ! THREE ! LOVE !
JUST FRIEND (!?) OR MORE (!?)
AOI X AI - WALL BETWEEN US
UNFORGIVABLE
HAJIME X NARU - RESCUE MISSION
APOLOGIZE AND HEART
CHOICE OF HEARTS
ANNOUNCEMENT
NEW STUDENT
HARU X YUKARI - CLOSER
AOI X AI - LISA
MISUNDERSTOOD AI
RUI X HIKARI - RAIN AND SUNSHINE
DANCING IN THE DARK
THIS IS NOT UPDATED !
IN MY EYES
A SUPPRESSED GRUDGE - YORU
ABOUT LISA
YORU'S CONFESSION
PLAN
FAITHFUL
PRINCE AND PRINCESS
RAINY MOMENT
SUBCONSCIOUS
LOVE ACTUALLY
TOGETHER
HAPPINESS
STORY IN NIGHT SKY
TORI MATSURI - A LOVE READING
TORI MATSURI - FALSE PROPHECY
TORI MATSURI - THE TRUE LOVE PROPHECY
RAVEN VS HAJIME ; JEALOUS?!
RED
GO AWAY FROM HIM!
LOVE TRIANGLE ; SENSITIVE
LOVE TRIANGLE ; COMPLICATED CASE
LOVE TRIANGLE ; ENDLESS
ENDLESS ; COMPLICATED
ENDLESS ; RIDDLE
ENDLESS ; TRUTH
O. R! ~ OPEN REQUEST!
ME OR HIM?
WILL YOU MARRY ME?
LOVE IN WINTER
OTOU-SAN OKAA-CHAN
WE HAVE A CHILD?!
SWITCHING LIFE
CHAT - HAJIME AND NARU - I LOVE YOU
CHAT - SHUN AND REI - SHY
CHAT - AOI AND AI - EMOTICON
SWEET TALK - ALL PAIRS
VOTE
ANNOUNCEMENT

TORI MATSURI

43 4 51
By -freude

"Hahah, sudahlah, kalau kita sudah bekerja nanti, pasti akan semakin susah," Kai memberi nasehat

"Ini cerita di langit malam kita," ucap Yoru yang dijawab oleh setiap teman teman nya

Keesokan paginya, para siswa siswi Tsukiuta High School masih tertidur. Tapi, beberapa dari mereka juga sudah bangun dari tidur nyenyaknya semalam dan memulai aktifitas mereka di pagi hari yang memberi suasana yang baru ini

"Hoahhm," Ai keluar dari tendanya, seraya menguap ia juga mengusap usap matanya dan menyamakan cahaya di tempat ia berada

"Ohayou, Ai," Yoru menyapa nya sesaat melewatinya

"Mou, Yoru," Ai menjawab singkat lalu berjalan ke arah meja yang biasa digunakan untuk tempat makan bersama mereka

"Pagi," seseorang duduk di samping Ai seraya menyapanya dengan senyuman serta ucapan selamat pagi pada gadis itu.

"Oh, Charoline, pagi juga," ucap Ai lalu melihat ke pemandangan alam yang terbentang luas

Sementara di tenda yang berisikan para Princess, Naru, Yukari dan Rei masih tertidur nyenyak

"Zzz.." Naru berguling kekanan yang mana mengenai Rei yang tidur ditengah tengah keduanya

Merasa ada sesuatu yang menindihnya, Rei membuka matanya karena merasa tidur nya yang tidak nyaman, "uh.. dasar, Naru," ia pun mulai menjauh dan kembali menarik selimutnya dan tidur lagi

Setelah masalah dengan Naru selesai, kini giliran Yukari yang memeluk Rei, "Haru.." Yukari berkhayal memeluk Haru yang mana sebenarnya ia memeluk Rei

Merasa terganggu dan tidak nyaman lagi, Rei membuka matanya, "huft, Yukari.." gumamnya kesal, kini ia dihimpit oleh dua manusia yang sama sama merepotkan nya dan membuat nya tak nyaman untuk kembali tidur. Ia pun memutuskan untuk bangun, walau terpaksa, meninggalkan kedua temannya yang masih tidur itu

"Hoahm," Rei menguap, penampakan pertama yang ia lihat adalah Iku, Rui dan Hikari yang tengah olahraga pagi bersama, lalu bergilir menatap Yoru yang sibuk memasak bersama Aoi, Kai yang diam membaca buku, namun ia tidak melihat kekasihnya itu, "hmm," ia bergumam dan mulai berjalan menghampiri Kai

"Kai, dimana Shun?," Tanyanya

"Oh, dia masih tertidur," jawab Kai yang mengalihkan konsentrasi nya

"Ah, terima kasih! Aku boleh menghampiri nya, 'kan?," Rei bertanya lagi

"Tentu saja," Kai tersenyum

Setelah mendapat izin dari Kai, Rei segera menuju tenda para Prince berkumpul, tenda mereka kebetulan terbagi menjadi 2 yaitu Gravi dan yang satu lagi Procella . Tentu saja, Rei menuju tenda Procella, namun, saat membukanya, tenda tersebut kosong dan tidak ada siapa siapa

"Eh? Dimana Shun?," Rei mulai bingung

Ia pun kembali pada Kai untuk bertanya lagi, "Kai, Shun tidak ada di tenda, lalu dia dimana?,"

Kai menatap Rei, lalu ia menepuk jidatnya, "aku lupa! Dia tidur diatas pohon, dirumah pohon!," Ucap Kai yang membuat Rei tercengang

"Hah!? Atas pohon!? Sejak kapan disini ada rumah pohon?,"

"Ada, baru saja Shun-san membangun nya," Iku menambah kan bahwa apa yang Kai katakan itu benar

"Hee??!," Rei masih tidak percaya

"Itu Shun-san!," Hikari menunjuk pada sebuah rumah pohon yang tak jauh dari letak tenda Procella menampakan Shun yang keluar lalu tersenyum pada Rei

"Ohayou, my queen~ " sapanya pagi pagi

"Shun!,"

"Sepertinya mereka meributkan Shun-senpai ya?," Ucap Charoline

"Hahah, ya,"

Charoline tiba tiba mendekatkan duduknya pada Ai yang sedang membaca buku milik Aoi itu, ia berpura pura ingin membaca apa yang Ai baca, "kelihatannya menarik," ucapnya dekat sekali dengan Ai

Dengan jarak yang sedekat itu, sontak saja Ai menjauh kan wajahnya, "i-ya," Ai sedikit terkekeh canggung karena kemungkinan takut Aoi melihat tindakan Charoline yang membuatnya salah paham

Tangan Charoline memegang tangannya, yang membuat detak jantung Ai tak keruan, tentu bukan karena perasaan cinta, tapi perasaan takut di salah pahami

"Ai?," Tiba tiba, seseorang yang di takuti Ai pun datang, tepat berada di belakang nya

Aoi sempat melihat tangan Ai yang berpegangan tangan dengan tangan Charoline, merasa cemburu, ia segera pergi dari hadapan keduanya

"Eh? Aoi!," Saat hendak mengejarnya, Charoline menahan nya dengan masih memegang tangan Ai erat

Aoi yang melihat Ai dan Charoline semakin dekat saja, membuat nya cemburu

Sarapan pun tiba, seperti biasa, mereka makan bersama di meja yang telah di siapkan. Ai yang merasa tidak enak saat Aoi duduk disamping nya bersamaan dengan Charoline yang juga duduk disampingnya

Aoi melirik Ai sesekali, gadis itu tertunduk, mungkin karena dirinya yang cemburu. Lalu ia beralih melirik Charoline, sialnya Charoline justru semakin dekat dengan Ai. Ia mendekatkan Ai padanya dengan merangkul bahunya

Ai yang di perlakukan seperti itu pada Aoi, justru terbelalak kaget serta malu, melihat Aoi yang biasa saja tampaknya, ia memilih diam tidak mempertanyakan

Charoline tentu saja melihat hal itu, "ah, Ai kau sudah selesai? Biar aku taruh," Charoline menawarkan bantuan yang di dengar oleh Aoi disebelah Ai

"T-"

"Tidak usah, biar aku saja," ucap Aoi menumpuk piring Ai pada piringnya

Naru melihat aksi kedua laki laki yang tengah memperebutkan satu gadis, "hey, kalian, hanya karena Ai kalian mengambil hatinya seperti itu?," Celutuk Naru yang terdengar seperti hujatan, namun, tampak nya kedua laki laki itu saling menatap tajam, bagai ada aliran petir diantara mata mereka

"Etto.." Yuki sweatdrop

"Charoline, biarkan Aoi saja, kau membuat repot saja," celutuk Arata

"Kali ini kau menang, Ouji-sama," seloroh Charoline

"Terserah, mata empat," Aoi membalas

Ai yang mendengar kata 'mata empat' merasa bahwa itu juga dirinya, "yang dimaksud itu aku juga, 'kah?," Gumamnya

Hari itu, mereka habiskan dengan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan bersama hingga senja menyingsing. Langit mulai gelap, mereka segera kembali ke habitat mereka

"Melelahkan, tapi menyenangkan!," Ucap Yukari segera mengambil diri untuk duduk

"Ya, setidaknya menjadi kenangan untuk kita semua," Haru menambahkan dan mulai duduk di samping Yukari

"Oh, ya, Haru bukan kah besok perayaan hari burung?," Celutuk Hajime

"Ah, aku baru ingat, besok kita masih libur selama 2-3 hari kedepan,"

"Yattaaa! Nee nee, Koi-kun nanti saat di festival kita beli garu!," Kakeru segera bersemangat mendengar bahwa 2-3 hari saat perayaan burung mereka libur

"Um! Tentu saja!,"

"Wah, kalian bersemangat sekali ya,"

"Iya! Jarang jarang kita mendapat libur!" Koi berkata

"Festival burung ya," ucap Yuki dengan nada tidak sabar

"Tentu kita akan kesana," ucap Arata

"Ah, arigatou, Arata-kun,"

Semua membicarakan bagaimana suasana saat festival nanti, apa yang akan mereka kunjungi, dan apa yang akan mereka lakukan

"Kalau aku mengajak Ai, pasti Charoline akan mengajak nya terlebih dahulu, tapi, bagaimana cara ku untuk mengajaknya?," Aoi membatin, memikirkan cara untuk mengajak Ai ke festival burung itu

"Aoi pasti mengajak Ai lebih dahulu, hmm, bagaimana caraku untuk mendapat perhatiannya?," Sama halnya dengan Aoi, Charoline juga membatin, memikirkan cara agar dapat menarik perhatian Ai dan mengajak nya ke festival burung

"Yosh, besok pagi kita pulang!," You memberi keputusan yang tentunya di setujui oleh teman teman nya

Waktu seperti biasa kembali, pagi merekah menggantikan jadwal malam yang terus berjaga. Sesuai yang direncakan kemarin, mereka akan pulang hari ini, pagi ini

"Tadaima!," Ai pulang mengucap salam, tampak kakaknya segera memeluknya

"Akhirnya kau pulang!," Ucap Karane

"Aku kan hanya beberapa hari berkemah," ucap Ai enteng

"Beberapa hari katamu!? Itu sangat lama!,"

"Iya iya, maafkan aku,"

Malam pun tiba, begitu juga dengan festival perayaan burung itu. Kuil kuil tampak ramai menyambut hari itu, para pengunjung juga memeriahkan festival itu

Ai masih berada di rumahnya, ia tengah membaca buku di depan televisi yang mana tak ia tonton saat ia nyalakan televisi itu. Sementara Shiroko, ia tidur disamping Ai

"Hey, mau keluar?," Tanya sang kakak mengagetkan nya

"Kemana?," Tanya Ai yang tidak kaget sama sekali

"Festival perayaan burung,"

"Hmm, e-" saat ingin menjawab, ponsel Ai pun berdering segera Ai mengangkat panggilan tersebut

"Ai, mau ikut ke festival burung bersama kami?," Ucap sang penelpon di ujung sana

"Eh? Sungguh? Tapi, Aoi.."

"Tenang! Dia bersama Hajime dan juga yang lainnya,"

"Oh, baiklah, aku akan bersama kakak kalau begitu,"

"Baik! Ku tunggu di depan penjual garu ya,"

"Ha'i!," Setelah mengucapkan hal itu, Ai segera mengakhiri panggilannya

"Siapa?," Tanya Karane

"Naru-san, baiklah kalau ingin kesana," Ai berdiri dan berjalan ke kamar untuk bersiap siap

Sementara di festival, Kakeru dan Koi sibuk dengan makanan yang di jual dan berbagai barang yang di jual di festival, Iku, Rui dan Hikari berjalan jalan bersama saat di festival, seraya membeli makanan yang di jual di festival tersebut

Sedangkan Naru dan Rei menunggu Ai juga kekasih mereka masing masing, "oh ya, Naru, kenapa kau tidak bersama Hajime? Bukankah kalian satu rumah?," Tanya Rei yang baru menyadarinya

"Hmm, dia sedang ada urusan, bagaimana dengan mu? Bahkan kau selalu bersama Shun saat ada suatu festival," Naru balik bertanya

"I-itu, dia juga ada urusan," Rei terkekeh malu

Tak lama berakhir perbincangan mereka, tampak Hajime dan Shun berjalan beriringan menghampiri keduanya, "yo~ minna-san~," Shun melambai lambai

"Ah, itu mereka!," Rei menunjuk Shun dan juga Hajime

"Akhirnya, kau sampai juga," seloroh Naru saat Hajime tepat berada di depannya

"Ya, tentu saja aku datang, untukmu," Hajime mengecup kening Naru sayang, membuat gadis itu memerah malu, "ck, ini tempat umum," protes Naru sementara Hajime hanya terkekeh

"Saa, apa yang kalian tunggu?," Shun bertanya

"Menunggu Ai dan Aoi," Rei menjawab

"Souka," Shun mengangguk paham

Di tempat lain, Ai berjalan bersama kakaknya karena kebetulan rumah dengan tempat dimana festival berlangsung tidak terlalu jauh

"Ai!," Seseorang meneriaki nama Ai, membuat nya menoleh kebelakang

"Aoi? Ah, akhir nya kau datang," Ai senang, karena kekasihnya tak lagi 'ngambek' padanya

"Haha, baiklah kita jalan bertiga ke festival itu," ucap Aoi menggandeng Ai

"Tidak tanpa aku," tiba tiba entah dari mana, Charoline muncul dibelakang ketiganya
















To Be Continued
SatsuAoi15










Continue Reading

You'll Also Like

4.4K 500 30
Excerpts from a book I'll never write.
160K 7.2K 102
Short Sections, took from the lovestory of best friends. The ups and down of their relationship through highschool and onward. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~...
3.9K 69 29
Here to help with your everyday fashion needs!
589 68 5
Have you ever thought about what teenage love feels like? or want to feel some nostalgia about your FIRST LOVE? Repulsive Poet is a novel with poetri...