School And Love #Wattys2019

By -freude

6.1K 271 1.2K

「Fanfiction - Complete」 Bercerita tentang kehidupan SMA Tsukiuta dengan pasangan masing masing Bersama menem... More

PRINCE AND PRINCESS CLASS
FACE TO FACE
EVENT
REI VS SHUN
SHUN X REI - CHALLENGES THAT ARE CANCELLED
ONE ! TWO ! THREE ! LOVE !
JUST FRIEND (!?) OR MORE (!?)
AOI X AI - WALL BETWEEN US
UNFORGIVABLE
HAJIME X NARU - RESCUE MISSION
APOLOGIZE AND HEART
CHOICE OF HEARTS
ANNOUNCEMENT
NEW STUDENT
HARU X YUKARI - CLOSER
AOI X AI - LISA
RUI X HIKARI - RAIN AND SUNSHINE
DANCING IN THE DARK
THIS IS NOT UPDATED !
IN MY EYES
A SUPPRESSED GRUDGE - YORU
ABOUT LISA
YORU'S CONFESSION
PLAN
FAITHFUL
PRINCE AND PRINCESS
RAINY MOMENT
SUBCONSCIOUS
LOVE ACTUALLY
TOGETHER
HAPPINESS
STORY IN NIGHT SKY
TORI MATSURI
TORI MATSURI - A LOVE READING
TORI MATSURI - FALSE PROPHECY
TORI MATSURI - THE TRUE LOVE PROPHECY
RAVEN VS HAJIME ; JEALOUS?!
RED
GO AWAY FROM HIM!
LOVE TRIANGLE ; SENSITIVE
LOVE TRIANGLE ; COMPLICATED CASE
LOVE TRIANGLE ; ENDLESS
ENDLESS ; COMPLICATED
ENDLESS ; RIDDLE
ENDLESS ; TRUTH
O. R! ~ OPEN REQUEST!
ME OR HIM?
WILL YOU MARRY ME?
LOVE IN WINTER
OTOU-SAN OKAA-CHAN
WE HAVE A CHILD?!
SWITCHING LIFE
CHAT - HAJIME AND NARU - I LOVE YOU
CHAT - SHUN AND REI - SHY
CHAT - AOI AND AI - EMOTICON
SWEET TALK - ALL PAIRS
VOTE
ANNOUNCEMENT

MISUNDERSTOOD AI

47 5 9
By -freude

"Setelah apa yang kau perbuat kau masih bertanya kenapa !?!," Ai naik pitam, ia memegangi dahi nya seraya masih menangis

Aoi bingung dengan Ai, apa yang telah ia perbuat sehingga Ai menangis seperti ini ?

Ini lah kali pertama ia melihat Ai menangis. Hatinya merasa sakit, rasa bersalah menghantui nya

"Kau.. pembohong !," Setelah mengucapkan hal itu, Ai segera berlari meninggalkan Aoi

Aoi yang mendengar perkataan Ai, merasa bersalah membuat gadis itu menangis

"Ai.. aku.." merasa tak berdaya, Aoi tidak mengejarnya, ia berjalan bagai orang lesu menuju rumah nya. Sedikit demi sedikit air matanya menetes

Ai segera berlari ke kamar nya setelah sesampainya ia di rumah. Karane sempat melihat sang adik dengan keadaan menangis

"Neiro !?," Karane menyusul adiknya itu

Karane mengetuk hanya sekali, pintu terbuka menampakan adiknya yang menunduk, dapat di dengarnya isak tangis adik nya itu

"Kak.." suaranya serak

"Neiro, kau kenapa ?," Suara kakaknya sedih

Ai tidak menjawab, ia memeluk kakaknya dan menangis sejadi jadinya. Perih dalam hatinya, seolah tak dapat di sembuhkan, hatinya bagai kaca yang pecah. Meski sudah kembali, rasa perih masih menjadi

Pagi menggantikan malam, mengubah suasana hari menjadi lebih baik, seharusnya. Tidak dengan Ai hari ini, ia murung, sedari kemarin, tangis nya, bahkan tidak ingin berhenti

Setiap mengingat kejadian itu, setiap mengingat kata kata Aina. Membuat hatinya kembali hancur, membuat nya malas memulai hari

Namun, demi menjadi orang sukses dan tak mau menghindar dari masalah. Ia masuk

Semenjak kejadian kemarin, Aoi terpaksa membiarkan diri nya berjalan di belakang Ai beberapa langkah jauhnya

Biarlah ia jauh dari Ai
Asalkan dia dapat menjaga nya selalu

Ai tidak menyadari, Aoi mengikuti nya, ia bahkan tidak ada gambaran apapun hari ini tentang keadaan sekolah nantinya

Sesampainya di sekolah, semua teman teman nya tampak ceria dan tersenyum, berbeda dengan Ai, ia tampak sedih dan bahkan menghindari teman teman nya itu

"Hey, Ai tunggu," Rei menarik tangan Ai

Ai tetap diam menatap mereka satu persatu khawatir, itulah ekspresi yang mereka tunjukkan

"Ada apa ? Kenapa pagi ini kau murung ?," Tanya Naru

Ai menggeleng

"Baik baik saja maksud mu ? Kau tampak murung !," Naru memaksa

"Itu pasti karena Aoi-san !," Tiba tiba Hikari muncul dihadapan semuanya bersama dengan Rui

"Aoi ? Kenapa dia ??," Naru meminta penjelasan dari Hikari tersebut

"Ai-san ? Kau mengizinkan ku ?," Hikari meminta izin pada Ai yang dijawab anggukan

Hikari pun menjelaskan semuanya, sebab akibat Ai yang murung. Sesekali Ai juga membantu menjelaskan nya

"Aku rasa, Ai-san menyalahpahami Aoi-san," celutuk Rui

"Menyalahpahami ??," Rei mengulang

Rui mengangguk

"Tapi tetap saja ! Aku tidak terima dengan sikap gadis itu ! Terlebih lagi, Aoi-san tidak mau menjelaskan nya kepada Ai-san !," Hikari mulai emosi

"Sabar, Hikari," Rui membelai rambut halus Hikari

"... Aku menjauh darinya, aku tidak mau menjadi pengrusak hubungan orang," celutuk Ai

"Ai ! Kenapa begitu ?!," Naru terkejut mendengar jawaban Ai, ia merasa tidak terima

"... Tidak apa,"

"Huh ! Aku tidak terima !," Naru berdiri, pertanda ia tidak terima teman nya di perlakukan seperti itu

"Ai, tenang saja, aku akan menghajar nya !," Lanjut Naru lagi

"... Tidak usah, aku baik baik saja," lirih Ai

Teman teman nya merasa iba melihat Ai yang sedih itu. Merasa tidak bisa berbuat apa apa, mereka akhirnya menceritakan hal yang membuat Ai bisa kembali tersenyum lagi, apapun itu

"Kemarin, Shun menyatakan perasaan nya padaku," celutuk Rei yang mana pandangan teman teman nya tertuju pada nya, tam terkecuali Ai, Hikari dan Rui

"Hontou !?!," Naru dan Yukari heboh

"Iya ! Aku sendiri tidak percaya, saat ini, ya begitulah, kalian tahu ? Aku sedikit menyukai nya entah mengapa," Rei terkekeh

"Ada yang jatuh cinta ternyata !," Naru mengatakan nya dengan nada keras. Mendengar cerita teman teman nya itu, Ai tersenyum dan sedikit tertawa, di sisi lain, entah mengapa ia merasa, iri (?) Pada mereka yang sudah menjadi kekasih masing masing dari teman teman mereka

"Oh iya, bagaiman dengan Rui ? Aku rasa kau menyukai Hikari ya ??," Rei beranggapan dan merasa antusias mendengar cerita Rui dan Hikari

"Ka-kami hanya teman !," Ucap keduanya bersamaan

"Wah, kalian kompak !," Yukari bermaksud memperdebatkan mereka

"Tidak tidak !,"

Mungkin Hikari berkata tidak, tetapi Rui di lubuk hati terdalam nya, ia berkata 'Ya' untuk Hikari. Ini lah kali pertama ia mendapat teman seorang gadis, ini kali pertama ia mendapat seseorang yang bisa ia lindungi meski berbalik, Hikari yang lebih sering melindungi nya

Bel tanda masuk pun berbunyi, mereka segera mengucap salam sampai jumpa dan menuju kelas masing masing

Mengikuti pelajaran seperti biasa, tidak ada yang berubah, hanya suasana hati Ai yang masih buruk. Aoi pun, tidak bisa berbuat apa apa selain, mengawasinya dari jauh

Telah lama waktu mereka habiskan untuk belajar, kini datang lah saat istirahat

Aoi hanya diam disaat semuanya sibuk berbicara, di dorm, hanya diri nya yang terdiam seribu bahasa. Hingga Rui menghampiri nya

"Aoi-san gelisah ?," Tanya nya

"Eh ?? Ti-tidak," Aoi berusaha menutup kesedihan nya, namun Rui bisa melihat kesedihan di balik kata kata Aoi

"Ai-san menangis, ia sedih," celutuk Rui

"Ke-kenapa !?," Aoi spontan mendengarkan

"Aoi-san, katakan padaku, kau mencintai Ai ? Kau menyayanginya ??," Tanya Rui menatap Aoi serius

"Iya, aku mencintai nya, sangat," jawab Aoi langsung

"Lalu, kenapa Aoi-san berpelukan dengan gadis lain ??," Tanya Rui lagi

"G-gadis lain ?? Lisa maksud mu ?,"

Rui menatap Aoi lurus, seolah berkata 'ya' pada dirinya

Aoi menghela nafas sejenak, "aku tidak ingin memeluknya, dia memaksaku, dia ingin agar aku memeluk nya, atau tidak, Ai, dia akan mengancam nya keluar dari sekolah," jelas Aoi

"Maka katakan itu pada Ai-san, jelaskan padanya seperti saat kau menjelaskan padaku, Aoi-san," Rui tersenyum

Aoi terkejut, seharusnya ia menjelaskan nya pada Ai, benar kata Rui. Tidak seharusnya ia begini

"Aoi-san menyayangi nya bukan ? Maka, lindungi lah dia," Rui berucap kembali

Aoi tersenyum, lalu ia mengangguk tak lupa juga ia berterima kasih pada Rui

Sekolah usai, murid murid bebas dari pelajaran yang membelenggu mereka layaknya seorang tawanan. Mereka segera pergi ke rumah masing masing

Kebetulan, langit sedang sedih, menampakan langit monokrom, yang menampilkan awan hitam ke abu abuan nya. Hujan akan segera turun, mereka segera memanggil taksi yang lewat disitu, beberapa dari mereka ikut teman teman nya

"Akan hujan," Ai menatap langit yang mendung itu, disaat itulah, sebuah benda menutupi pandangan nya dari awan mendung itu

"Ayo pulang," Aoi mengulas senyum nya, menutup Ai dari tangisan awan

Ai terpaksa ikut dengan Aoi, karena kalau ia pulang dengan keadaan basah, mungkin kakak nya akan mengomel padanya

Hujan pun turun semakin deras, Hikari yang kebetulan belum pulang saat itu, baju nya pun setengah basah kuyup

"Ah, sial, aku kehujanan," ucap nya












To Be Continued
Story By SatsuAoi15

Continue Reading

You'll Also Like

29K 537 135
Latest and complete lyrics compilation of Justin Bieber! Lyrics are property and copyright of their owners. These are provided for educational purpos...
9.2K 153 8
PROLOGUE PRETTY? CHECK CUTE...
336K 19.4K 41
You live in a different time zone Think I know what this is It's just the time's wrong
6.4K 302 82
There's nothing to it. Really. I'm just and average girl who's finding out that the world is big. In fact, it's too big. It's so big it's messing up...