Queensha Jovanka

By Iyouyaa

2.5M 216K 17.1K

Kesepian yang selalu menemaninya. Ketakutan yang selalu menghantuinya. Beribu pertanyaan dan kebingungan yang... More

Prolog
❄1❄
❄2❄
❄3❄
❄4❄
❄5❄
❄6❄
❄7❄
❄8❄
❄9❄
❄10❄
❄11❄
❄12❄
❄13❄
❄14❄
❄15❄
❄16❄
❄17❄
❄18❄
❄19❄
❄20❄
❄21❄
❄22❄
❄23❄
❄25❄
❄26❄
❄27❄
❄28❄
❄29❄
❄30❄
❄31❄
❄️32❄️
❄️33❄️
❄️34❄️
❄️35❄️
❄️36❄️
❄️37❄️
❄️38❄️
❄️39❄️
❄️40❄️
❄️41❄️
❄️42❄️
❄️43❄️
BUKAN UPDATE
❄️44❄️
❄️45❄️
❄️46❄️
❄️47❄️
❄️48❄️
❄️49❄️
❄️50❄️
❄️51❄️
❄️52❄️
❄️Biodata and pics of the cast❄️
❄️53❄️
❄️54❄️
❄️55❄️
❄️56❄️
❄️57❄️
❄️58❄️
❄️59❄️
❄️WAJIB BACA❄️
Update
ACCOUNT SI PLAGIAT

❄24❄

41.7K 3.4K 180
By Iyouyaa

Happy Reading...










Follow









Comment









Vote











Share

❄❄❄

"Ah sampai juga" Ucap Kenzie.

"Dimana yang lainnya?" Tanya Kyra.

"Hem mungkin di aula, kacau sekali disini" Kenzie melirik tangannya yang masih menggenggam tangan Kyra. "Tidak dilepas nih?" Godanya.

"Eh? Kau yang menggenggam, ayo lepas!" Kyra menarik tangannya.

"Perhatian untuk seluruh murid agar segera berkumpul di Aula"

Kenzie melirik sekilas dan menyeret Kyra yang sedang berusaha melepaskan tangannya "Tidak mau, ayo ke Aula".

❄❄❄

Sementara ditempat lain, ditempat Azura berada.

"Sial! Semua pasukan yang kukerahkan semuanya kalah?" Teriaknya.

"Iya yang mulia" Jawab seorang Pria.

"Ah sudahlah, akan kutambah pasukan ku nanti, kau kembali saja, aku ingin mendinginkan pikiran, untuk rencana selanjutnya biar aku yang pikirkan" Perintahnya.

"Baik yang mulia"

❄❄❄

"Ish lepas Rambut Berapi!" Kyra terus memberontak, tapi tetap Kenzie tidak melepaskannya. "Ah aku punya Ide".

Kyra mengalirkan arus petir kecil ditangannya.

"Ah dasar kau ini" Gerutu Kenzie.

"Terlepas" Kyra menunjukkan kedua tangannya didepan Kenzie.

"Kyraaaaaaaa" Teriak Adele dan Leta bersamaan.
"Kau ini membuat kami khawatir tau".

"Maafkan aku" Ucap Kyra.

"Yang penting kau tidak apa-apa" Balas Leta sembari memeluk Kyra yang disusul Adele.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Aiden.

"Seperti yang kau Lihat" Tunjuk Kyra pada dirinya sendiri.
"Eh Kak Arion mana?"

"Sedang di toilet tadi" Balas Ezra.

Kyra mengangguk lantas melihat kesekeliling, sangat kacau gumamnya. Ketika ia melihat lagi kedepan, Arion sudah ada didepannya dengan kedua tangan bersidekap didada.

"Ada yang ingin kau katakan Queensha?" Ucap Arion dingin. Kata Queensha menyiratkan bahwa Arion tengah marah pada Kyra.

"Apa?" Tanya Kyra dengan polosnya.

"Kenapa tadi tidak kekamar hem?"

"A-Aku lapar kak" Jawab Kyra kikuk.

"Yasudah sini" Arion membentangkan tangannya kode untuk Kyra segera memeluknya.

Kyra pun segera menghamburkan dirinya kepelukan Arion. "Maaf Kak"

"Enak saja kau minta maaf Dek, Mamah hampir saja membunuhku". Ucap Arion sembari memasang muka kesalnya.

"Yasudah, kau mau apa Kak?" Tanya Kyra yang sudah tau sikap kakaknya itu.

"Sini cium pipi kakak" Pinta Arion sembari menunjuk pipinya.

"Enak saja! Aku bukan anak kecil lagi kak, lagi pula ini di Aula"

"Yasudah jangan dekat kakak lagi, Jangan panggil kakak, jangan bicara lagi" Rajuk Arion dengan muka kesalnya.

"Yasudah-yasudah sini" Jengah Kyra tetapi masih menuruti perintah kakaknya itu, ia mendekat dan...

Cupp...

"Hahaha kau penurut juga Queen sini-sini kakak peluk lagi"
Tak menunggu lama, Kyra memeluk Arion lagi.

"Tadi hanya bercanda kok, tetapi kau malah menurutinya" Ucap Arion sembari terkekeh geli.

"Apa?" Kesal Kyra sembari memberontak dipelukannya Arion.

"Iya maaf-maaf. Jangan buat kakak khawatir lagi Queen" Bisik Arion tepat ditelinga Kyra.

Kyra mengangguk sebagai jawaban. Tak lama pelukan merekapun terlepas.

"Kak kau tidak mau aku cium?" Ucap Adele pada Ezra setelah melihat kelakuan kakak beradik didepannya itu.

"Ah tidak mau" Tolak Ezra mentah-mentah.

Baru juga Leta membuka mulutnya, tetapi Kenzie sudah memotongnya lebih dulu. "Jangan katakan!"

"Ah kau menyebalkan Kak!" Gerutu Leta.

Apalah daya Aiden disana yang melihat keharmonisan dari masing-masing kakak beradik, mau marahpun ia tak bisa, ia hanya anak tunggal.

"Diamlah, kepala sekolah sudah datang" Kesal Aiden.

Mereka akhirnya diam dan mendengarkan kepala sekolah yang berada di podium sana.

"Kekacauan sudah terjadi, kerusakan dimana-mana akibat penyerangan tadi, jadi selagi Academy ini diperbaiki kalian beristirahatlah. Kalian boleh pulang kekampung halaman, boleh juga menetap disini sembari membantu perbaikan, itu terserah kalian. Dan untuk waktu perbaikan kami belum tahu, bisa jadi beberapa hari ataupun beberapa minggu. Untuk jadwal masuknya nanti diberitahukan lebih lanjut. Jadi selamat berlibur"

Suara tepuk tangan bergemuruh setelah kepala sekolah memberikan pemberitahuan. Setelahnya mereka kembali kekamar masing-masing.

"Kak kita mau kemana?" Tanya Kyra pada Arion.

Adele yang mendengar pertanyaan Kyra lantas berbalik dan menghadap kearah yang lain.

"Aku punya ide. Bagaimana sekarang kalau kita kumpul dulu dikamarnya Kyra?" Usul Adele.

Mereka saling tatap lantas mengangguk setuju.

❄❄❄

Kini mereka telah sampai dikamar Kyra dan tepat berada diruang tengah kamar tersebut.

"Jadi apa idenya adikku tersayang?" Gemas Ezra karena dari tadi Adele sibuk melamun.

"Eh ups" Adele terkekeh sendiri. "Jadi gini, kalian dengarkan pemberitahuan kepala sekolah tentang libur?" Mereka mengangguk.

"Kita akan ajak Kyra dan Kak Arion berlibur ke masing-masing kerajaan kita. Dengan kata lain kita akan berkeliling ketiga kerajaan" Jelas Adele dengan semangatnya.

"Setuju" Timpal Aiden sembari melirik Kyra. "Apalagi untuk Kyra, ia baru datang kesinikan? Dan belum pernah datang kesatu kerajaan sekalipun"

Kyra mengangguk antusias mendengar ide tersebut.

"Bagaimana-bagaimana? Ide aku baguskan? Baguskan?"

"Kita mulai dikerajaan mana?" Tanya Ezra pada adiknya.

"Tentu saja kita mulai dikerajaan kita Kakak ku tersayang"

"Kenapa dari kerajaanmu?" Tanya Leta

"Kitakan habis mengalami penyerangan, tentu saja kita perlu untuk menenangkan pikiran, betul? Kerajaan Demetrios memiliki ketenangan tersebut, bukan berarti kerjaan lain tidak tenang, tetapi dikerajaan kita banyak tempat yang menenangkan, banyak hutan yang rindang dan asri serta kerajaan kita juga dikelilingi oleh birunya lautan". Jelas Adele panjang lebar.

"Betul" Sahut Ezra sembari menepuk-nepuk kepala Adele bangga.

"Habis dari kerajaanmu, lantas kekerajaan mana lagi?" Tanya Leta lagi.

"Kerajaan Federline, kerajaannya Aiden. Alasannya karena jaraknya yang lumayan dekat dari kerajaanku. Habis itu kita ke kerajaan terakhir, kerajaan Feodore, kerajaannya Leta dan Kak Kenzie"

"Kita kesana mau menggunakan apa?" Tanya Aiden.

Kini giliran Arion yang jawab. "Bagaimana kalau kita menggunakan teleportasi ke Ibu kotanya, dan untuk ke istana kalian bisa menyuruh para pengawal untuk menjemput menggunakan kereta kuda supaya kita bisa menikmati keindahan disetiap perjalanan"

"Ide bagus" Semua mengangguk setuju.

"Kalau begitu, kalian bersiap-siaplah. Kemasi barang-barang kalian. Jika sudah, kita berkumpul lagi disini, dan sebelum pergi kita meminta izin serta pamit pada kepala sekolah" Lanjut Arion.

Mereka mengangguk lagi tanda setuju. Dan setelahnya mereka langsung melakukan teleportasi kekamar masing-masing.

Kyra dan Leta segera membereskan apa saja yang akan mereka bawa. Kyra nampaknya bingung ia akan membawa apa, ia belum pernah pergi kekerajaan.

"Eum Leta ada yang ingin kutanyakan"

"Tanyakan saja Kyra"

"Kau biasanya dikerajaan sering menggunakan pakaian apa?"

"Eh Hahaha aku lupa kau bukan berasal dari sini. Biasanya kita memakai gaun. Apa dilemari mu ada Kyra?" Tanya Leta memastikan.

"Ada, tapi hanya ada satu, dan ini akan kupakai untuk sekarang, jadi tidak ada untuk gantinya"

"Tidak apa-apa, nanti setelah sampai di Ibu Kota, kita belanja dulu".

"Baiklah"

Setelahnya Leta langsung Memind-link Adele untuk menjalankan rencanya. 'Adele, nanti kita belikan Kyra sebuh gaun, dan kita dandani anak ini. Ah aku sudah tidak sabar'

'Ide bagus. Aku setuju'

Selesai berkemas, Kyra dan Leta segera beralih kekamar mandinya masing-masing untuk membersihkan diri.

"Kau sangat Cantik Kyra" Puji Leta ketika melihat Kyra dengan gaunnya.

Panjang gaun yang dipakai Kyra diatas lutut, berlengan pendek yang menampakkan ukiran indah dikedua tangannya, berwarna Abu tua dengan corak berwarna putih.

"Akan kau gerai rambutmu?"

Kyra mengangguk tanda iya.Tak lama setelahnya yang lain datang dengan teleportasinya.

Yang lain nampak takjub dengan tampilan Kyra, sangat cantik.

"Sudah siap semua?" Tanya Kyra memecah keheningan.

Mereka tersadarkan lantas mengangguk.

"Ayo keruang kepala sekolah"

Tak lama mereka akhirnya sampai diruang kepala sekolah dengan teleportasi.

"Permisi"

"Silakan masuk"

Mereka menunduk untuk memberi salam yang dijawab oleh senyuman hangat oleh Mr. Gavin dan Mrs. Rosalie.

"Ada apa ramai-ramai begini?" Tanya Mrs. Rosalie.

"Kami meminta izin serta pamit untuk pulang kekerajaan kita"

"Arion, Queen kalian juga ikut?"

"Iya Pah" Jawab Arion.

"Ah Queen bagaimana keadaanmu sayang? Kami sangat mengkhawatirkanmu"

"Queen tidak apa-apa. Bolehkah kami ikut?"

Mrs. Rosalie melirik kearah suaminya untuk meminta persetujuan yang dibalas anggukan oleh sang suami.

"Baiklah kami izinkan, jaga Queen baik-baik ya"

"Tentu saja Mrs. Rosalie" Jawab mereka serempak.

"Kalau begitu kami pamit" Ucap Kenzie.

Mereka memberi salam lantas menghilang dengan teleportasi.

"Queen, Arion sini dulu" Pinta Mrs. Rosalie.

"Ini untuk kalian" Ia memberikan sejumlah uang untuk Kyra dan juga Arion.

"Terimakasih Mah"

"Terimakasih Bibi"

"Eits jangan panggil Bibi lagi mulai sekarang, panggil kami Mamah Papah seperti Arion Oke? Tidak ada bantahan lagi kali ini, kalau tidak, kalian tidak akan kuberi izin" Ancamnya.

"Eh baiklah eum Mah"

"Bagus" Ucap Mrs Rosalie Sembari memeluk Kyra dan juga Arion yang diikuti oleh sang suami.

"Jaga adikmu Arion" Perintah Mr. Gavin.

"Tentu saja Pah. Kalau begitu kami Pamit"

Mereka pun menyusul dengan Arion menggandeng tangan Kyra untuk berteleportasi.

❄❄❄

















Ikuti terus kisah Kyra😘
Mohon maaf jika terdapat banyak Typo🙏
Jangan Lupa menekan ⭐

See you again❤

Continue Reading

You'll Also Like

127K 12K 34
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
2.3M 135K 49
•Airis Ferdinand. Aktris cantik dengan puluhan mantan pacar, baru saja mendapatkan penghargaan Aktris terbaik di acara Awards international. Belum se...
474K 29.7K 60
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
1.2M 65K 40
Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigrasi ke dalam novel...