halfday cat [Taegi]✔

By wusanidol_

22.2K 3.4K 653

COMPLETE "dia itu ansos, biarkan aja." "mereka sok tau." - Ketika Yoongi harus menghadapi kutukan, disitu jug... More

he is
he is pt.2
milk
how to get free food
here to listen
broken
grand-grandfather
no... GOSH TAE-!
knowing him
normal?
s-suga?
thank you
new ver
Sooooo

phase

1.2K 233 31
By wusanidol_

yoongi menghela nafas besar, ini sudah menunjukkan pukul setengah enam, jadi kurang lebih dia punya tiga puluh menit untuk segera sampai di apartemennya jika tidak ingin identitasnya terbongkar.

"yoongi-ah, kenapa terburu-buru. aku lelah tauuu." suara taehyung terdengar menggelikan, tapi yoongi tidak ambil pusing, dia segera melangkahkan kakinya lebar-lebar agar cepat sampai ke apartemen.

"yoongi, bagaimana jika kita mengerjakan presentasinya hari ini?" tanya taehyung tanpa tahu raut panik uang perlahan muncul di wajah yoongi.

"yaya terserah." kata yoongi kemudian berlari kecil untuk menggapai kenop pintu apartemennya.

segera dia menyelip masuk kemudian menutup puntunya, dibalik pintu yoongi menghela nafas leganya, setidaknya dia sudah dirumah.

lalu, apa suga akan menggantikanku sekarang?

yoongi segera menuju kamar tanpa tahu bahwa apartemennya sepi sekali, pikirnya kyungi sedang makan malam diluar.

tapi setelah dia membuka pintu kamarnya, teriakan dan suara terompet menyambutnya yang masih berada diambang pintu.

"surprise!" kyungi, orang tuanya dan teman-temannya ada disini, termasuk taehyung yang meminta maaf karena terlambat.

"b-bagaimana bisa masuk kemari?" tanyanya terlepas dari surprise yang diberikan.

"SELAMAT ULANG TAHUN YOONGI" teman-temannya berucap serentak membuat yoongi hampir saja menitikan air mata.

"astaga aku bahkan lupa hari ini tanggal berapa." katanya pelan.

"selamat ulang tahun yoongs, kami mencintaimu." orang tuanya mendekat, kemudian mereka secara bergantian mencium puncak kepala yoongi.

begitu juga dengan kyungi dan teman-temannya yang lain, mengucapkan selamat sambil menoel bahkan mencubit pipi bapau yoongi karena gemas.

"selamat ulang tahun yoongi, maaf kami memberikan kesan pertama yang buruk saat mengenalmu." ayah dan ibu taehyung juga ada.

ah iya, tentu saja, anaknya saja ada disini. bagaimana bisa dia lupa.

"kalian saja, aku tidak." taehyung sedikit menjauh dan hal itu mengundang tawa beberapa orang yang memperhatikan mereka.

"mari berpesta!" semua orang keluar sambil membawa serta balon dan kue ulang tahun yang ditancapi angka satu dan tujuh.

melihatnya, yoongi jadi ingat satu hal, ciuman pertama.

tunggu...








bukankah tadi dia sudah men-mendapatkannya dari t-taehyung?

iya kan?



iyakan?


kann?

jadi, apa mungkin dia sudah terbebas dari kutukan sia- maksudku, kutukan arwah kucing itu?















puff—








































"fucking hell. fuck my life"












matanya terpejam ketika dia merasakan kabut-kabut putih yang meliputi pandangannya, harusnya yang dilihatnya sekarang adalah lantai yang sangat dekat dengan wajahnya, tapi kali ini tidak, entah kenapa yoongi masih berdiri tegak dengan tas dan pakaian yang masih utuh di badannya.

dan tunggu, apa dia tadi bicara normal?

"whaa, yoongi. aksesoris yang bagus, ayo makan!" detik itu juga yoongi menarik tangannya yang hendak digenggam hoseok.

"tunggu, aku harus membasuh wajahku." katanya kemudian menutup pintu kamarnya dan menuju kamar mandi.

"oh gawd." yoongi terkejut bukan main ketika melihat apa yang ada diatas kepalanya dan dibelakang pantatnya.







"yoongi!" semua orang mencarinya, dia harus segera keluar dan berakting normal jika tidak mau semua orang curiga.

"yoongi, kau didalam?" ah suara ibunya. setelah menggigil sebentar karena kedinginan, yoongi membukakan pintu kamar mandi dan melihat ibunya yang risau.

"ibu.... lihat." keluhnya dengan suara lucu, kedua tangannya menunjuk telinga dan ekor yang muncul secara tiba-tiba.

"awwwie, kau terlihat manis sayang." ibunya sendiri juga gemas sebetulnya, yoongi benar-benar merupakan hewan piaraan sekaligus anak yang diidam-idamkan tiap orang.

"ibuuuu." yoongi semakin merengek.

ibunya terkekeh sebentar kemudian menaikkan tudung hoodie yang yoongi kenakan, "nah, bisa kau menurunkan telingamu? supaya kau tidak kesakitan nantinya." yoongi mengangguk, tapi dia bingung harus bagaimana.

"tidak tahu caranyaaa." masih denga suara rengekan yang sama.

"eiy, jangan menyerah, kau sudah melakukannya dengan baik." kata ibunya menyemangati

yoongi berulang kali berusaha untuk menurunkan telinganya, sedangkan ibunya mencoba memasukkan ekor yoongi kedalam celana.

"apa ini sakit?" tanya sang ibu

"tidak terlalu. ayo ibu kita keluar, yang lain pasti sudah menunggu." ajak yoongi.

apartemen yoongi rusuh sekali, banyak orang membuat dirinya sedikit shock karena yah, dia kira dia tidak punya teman selama ini.

"ini dia ratu kita!" taehyung berkata lantang sambil merangkul yoongi untuk mendekat ke ruang tengah, acara tiup lilin dan potong kue.

"akukan laki-laki, kenapa sebutannya ratu?!" kesal yoongi tidak terima.









"menurutku kau cantik."














"boooo!!"




"payah!!"





"taehyung payah!!"








"gombalmu mamel!"





"apasih, sudah-sudah. astaga."

mereka melanjutkan acara. usai tiup lilin, membuat harapan dan sebagainya, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu datang, mereka berbaris mengantri setelah kue pertama kedua hingga kelima diberikan berurutan pada ibu, ayah, kyungi hyung, dan -mau tidak mau- dia memberikannya pada taehyung yang sudah membujuknya dengan aegyonya.

"ahhh yugi terimakasih!" kata taehyung kemudian memeluk gemas pria mungil itu membuatnya terkejut karena kaki taehyung yang tidak sengaja mengenai ekornya itu.

"kau tidak apa?" yoongi tersenyum menjawab pertanyaan taehyung.

"yang lain boleh memotong sendiri, silahkan!" teriak yoongi.

ibu yoongi mendekati yoongi yang sedang berdiri gelisah ditengah-tengah kerumunan siswa yang mengantri untuk mencicipi kue.

"yoongs, bukankah harusnya ini saatnya suga?" tanya sang ibu.

"seharusnya begitu, tapi yugi tidak tahu bu, apa mungkin karena yadi yugi tiba-tiba jadi suga ya?"

"uhm, yasudah. bersyukur saja kali ini, mungkin dia punya rencana yang lebih baik." yoongi mengangguk.

"yoongi ah, ada masalah apa dengan 'dia'?" tanya taehyung yang sedari tadi menguping.

"t-tidak ada. sudah makan sana."

"kau tidak makan?"

"aku mau daging, mau menemaniku kedapur?" tanya yoongi yang diangguki taehyung, kebetulan si jangkung itu sudah selesai dengan kuenya.

mereka berjalan ke dapur, yoongi seperti sedang mencuri dirumahnya sendiri mengingat taehyung berjaga diluar memeriksa keadaan sementara dia yang mencari-cari makanan.

"taehyung, kau tau sapa otak dibalik pesta ini?" tanya yoongi tanoa menatap yang ditanya.

"humm? well, kau sedang berbicara dengannya sekarang."

DUAGH

"aw! YANG BENAR?!" teriak yoongi tidak percaya.

"aduh santai saja dong yoon." taehyung mendekat, membuka tudung hoodie yang dipakai yoongi kemudian mengusap puncak kepala yoongi, menghilangkannya dari rasa nyeri.

"aksesoris yang bagus, dapat dari mana?" tanya taehyung mengelus telinga kucing itu membuat yoongi mengeram nyaman.


tak lama taehyung menyentilnya hingga berbunyi membuat yoongi otomatis memukul wajahnya yang tampan.

"Aw. sakit yoong."

"m-maaf, ak-aku juga kesakitan karenamu."

"kalau begitu kita impas." yoongi hanya mengangguk sebagai respon.

"whaa, kukira akan lebih baik, ternyata sama saja."

"ah, pestanya terlihat meriah, kita lihat apa kau bisa menciumnya sekarang, yoongs."

"sampai jumpa lagi!!"

"dadah!"

"terimakasih!"

"maaf merepotkan!"

"terimakasih semuanya."

satu persatu teman yoongi lenyap dari apartemennya. jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. sudah lewat tiga jam jadwal shift suga, tapi kenapa dia tidak kunjung berubah?

"taehyung? masih disini?"

"aku disuruh menginap karena ayah dan ibu akan berangkat kerja malam ini."

"iya, yoongi mereka menitipkannya padamu dan kyungi, kau tidak keberatan bukan?" yoongi mengangguk pasrah.


dua/tiga chapter lagi ending~

Continue Reading

You'll Also Like

240K 634 21
21+++ Tentang Rere yang menjadi budak seks keluarga tirinya
348K 19.8K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
280K 23.9K 22
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
134K 14.6K 15
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...