halfday cat [Taegi]✔

By wusanidol_

22.2K 3.4K 653

COMPLETE "dia itu ansos, biarkan aja." "mereka sok tau." - Ketika Yoongi harus menghadapi kutukan, disitu jug... More

he is
he is pt.2
milk
how to get free food
here to listen
broken
grand-grandfather
phase
knowing him
normal?
s-suga?
thank you
new ver
Sooooo

no... GOSH TAE-!

1.2K 229 13
By wusanidol_

kakek mengerjap polos, sedangkan suga sudah menutup wajahnya, menenggelamkan moncong kucingnya dilipatan tangan taehyung yang menggendongnya.

"tidak. kau salah dengar." kata kakek.

taehyung menatap pria tua itu curiga. "jangan bohong kek. jujur saja, apa suga hybrida?" tanya taehyung.

"hybri-apa?" tanya kakeknya mencorek kuping, pura-pura tidak tahu menahu padahal gemuruh dalam dadanya kencang sekali.

"hybrida kek. ah sudahlah, kakek mana tahu."

kakek tertawa, "maklumlah nak. kakek sudah tua, mana tahu bahasa modern seperti sekarang." taehyung tidak menanggapi, dia sibuk bermain dengan bulu-bulu suga, sekaligus membujuk si kucing untuk menatapnya.

"ya.. kenapa tidak mau menatapku suga?"

"malu katanya."

"RAAAAWR MIAW!" berhenti berbohong kakek!

"aish. sudah pemarah. ini gigit saja daripada kau menghancurkan gendang telingaku." taehyung menyodorkan telunjuknya yang lanngsung dilahap oleh suga, kakinya melingkar di lengan si manusia.

"ngomong-ngomong, apa permohonan maafku sudah kakek sampaikan pada yoongi?" tanya taehyung mendongak, menatap kakek yang duduk di single sofa.

"umm. belum hehe."

"a-aku rasa aku akan umm.. menyampaikannya sendiri saja, aku tidak tega membiarkan pria kecil itu terpuruk, dia tidak tahu apa-apa tapi ibu sudah menghinanya." telunjuk taehyung digigit keras oleh suga, mengakibatkan taehyung mendesis kesakitan sebentar.

"tapi, aku sudah mencoba menjelaskan pada ibu soal yoongi, kuharap ibu mengerti. aish, jika tidak bagaimana carannya menggarap presentasi nanti-" taehyung menghela nafasnya yang tertahan.

"meow... eow.. meeeeoooww~?" kakek, apa nantinya aku langsung berubah ke wujud normal setelah mendapatkan ciuman pertamaku?

"bulan tidak mengatakan itu padaku, jadi ada dua kemungkinan."

"meow... meow eow?" jika sudah seperti ini, bagaimana aku akan berubah?

"apa kau sudah merasa baikan?" tanya kakek

"purr" begitulah.

"kau harusnya sudah kembali sekarang. tapi- mungkin ini sudah memasuki jam malam, jadi... ini waktu suga."

"aku benar-benar tidak mengerti apa yang kalian bicarakan. bulan, suga, berubah, dan ciuman pertama?! apa maksudnya?" taehyung bertanya frustasi.

"kau akan tahu segera, taehyung."

detik kemudian pemandangan taehyung menggelap, tapi dalam kegelapan itu dia bisa merasakan cahaya hangat tapi juga menyejukkan, mmebuat bulu kuduknya berdiri.









puff—











tarikan nafas terkejut dihasilkan oleh bilah bibir tipis berwarna peach, dia kelimpungan mencari selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

"gawat-gawat-gawat!" paniknya berlarian kesana kemari.

"akh!"

"yoongi?" taehyung tersadar dari pingsanya, kepalanya berdenyut pusing kemudian matanya mengedar ke seluruh ruangan, mencari keberadaan kucing putih yang tadi asik menggigit dan menjilat jemari taehyung.

"t-tae, jangan panik, a-aku tidak apa." taehyung mengangguk mengerti, tapi dia tidak bisa menemukan suga dimana-mana, yoongi juga tidak kelihatan wujudnya.

"uh, yoongi?"

"y-ya, ada-ada apa?" tanya yoongi.

"kau panik. dimana kau? kau tidak apa kan?" tanya taehyung giliran mencari yoongi. kaki jenjangnya membawa taehyung ke dapur, masuk ke kamar-kamar kemudian berhenti di depan pintu tertutup yang dia yakini adalah kamar mandi.

"um, yoongs?" panggil taehyg dengan suara rendah.













tidak ada sahutan.






"ugh, em, taehyung apa kau membawa jaket?" tanya yoongi dari dalam pintu tertutup tadi.

"untuk apa?"

"boleh aku pinjam? a-aku tidak bawa pakaian."







"memangnya kau dari mana?"

detik itu juga yoongi mengutuk otak dan mulutnya yang tidak singkron.

"um, itu... a-akan kujelaskan nanti berikan jaketnya, kumohon."

taehyung membuka jaket hoodie yang dia pakai, untungnya bukan zipper, dia sedikut merapikan pakaiannya kemudian mengetuk pintu didepannya.

"ini ambilah." katanya.




yoongi keluar dengan pakaian lengkap, kebetulan tadi dia menemukan celana seragamnya di dekat tasnya, dia membawanya sekalian kemudian berlari ke kamar mandi, dan untuk bajunya, dia pinjam milik taehyung.




"kiyowo." kata taehyung.



"um, tae- kau tahu, kenapa kau ada disini?" tanya yoongi.

taehyung mengerutkan dahinya, "memangnya ini ada dimana?" yoongi menggeleng sambil mengangkat bahunya.




"aish, sudahlah, ayo pulang." yoongi menarik taehyung keluar sambil menyambar tasnya.




"yoongi, bisa pelan-pelan? aku harus bicara denganmu, seirus." yoongi langsung mengentikan langkahnya.

"serius, tolol."






























peck-




























"AAAAHHH, TAEHYUNG BEDEBAH!" teriak yoongi menutup bibirnya yang ternoda, ketika hendak berlari, taehyung menahan pinggangnya.





"cantik, gak boleh maki-maki." yoongi sudah ilfeel duluan. wajahnya dibuat sejelek mungkin untuk mengekspreksikan kegeliannya.

"j-jadi a-apa yang akan kau bicarakan serius?" tanya yoongi.

"ah, iya. ini soal tadi pagi. aku minta maaf atas perlakuan ibuku padamu."

"bukan masalah-"

"itu masalah! buktinya kau sampai menangis tadi pagi!"

"t-api itu tadi pagi, sekarang tidak!"

"serius yoong. aku sudah mencoba menjelaskan pada ibuku, kurasa sebentar lagi beliau akan mengerti, dia hanya tidak tahu siapa kau. jadi, jangan dimasukkan hati. oke?" yoongi mengangguk yang dibalas senyum tulus oleh taehyung.







"uhm, lalu, kapan kau akan melepaskanku?" tanya yoongi.

"ah iya, maaf hehe." wajha taehyung memerah ketika menemukan mereka- maksudku taehyung masih memeluk pinggang yoongi.

"tae, jam berapa sekarang?" tanya yoongi ketika mereka mulai berjalan pulang.

"masih jam lima."


































"ASTAGA, AKU HARUS PULANG!"



"YAK, TUNGGU AKU!"

"apa itu diperbolehkan?" sosok transparan berwarna biru (?) melayang-layang didekat bulatan besar yang mulai menampakkan sinarnya.

"tentu saja."

"aish, kukira maksudmu adalah yoongi yang menciumnya duluan."

"yang penting yoongi sudah kecolongan, itu bukan masalah untukku." si bulat putih berkata cuek, tangan tak kasat matanya bergerak dari atas kebawah secara perlahan seakan menurunkan senja.


"lalu, apa?"





"fase hybrid. AHAHAHAHAHA!!!" tangam tak kasat matanya memegang perut tak kasat matanya, dia tertawa terbahak sedangkan si bayangan biru terang itu mendecih.




"cih, senang sekali. mentang-mentang bisa mengubah orang seenak jidad."

"hey! aku mendengar itu."

"tapikan kau tidak punya telinga."

"diam kau arwah. kembali ke tempatmu sana!"







hush~


pendeq ini pendeq.
ily

Continue Reading

You'll Also Like

69.9K 634 5
Jatuh cinta dengan keponakan sendiri? Darren William jatuh cinta dengan Aura Wilson yang sebagai keponakan saat pertama kali bertemu. Aura Wilson ju...
356K 926 8
konten dewasa 🔞🔞🔞
677K 40.6K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
203K 22.3K 27
Sang Tiran tampan dikhianati oleh Pujaan hatinya sendiri. Dia dibunuh oleh suami dari kekasihnya secara tak terduga. Sementara itu di sisi lain, dal...