1000 Years (New Version) | En...

By kxyusapphiree

3.3M 300K 12.6K

[Part lengkap] Ini semua berawal dari ban bus yang bocor pagi itu~ P.s terima kasih untuk pembaca yang sudah... More

Prolog
1.The Story Begin
2. Bus Itu
3. First Day
4. Bertemu Lagi
5.My hero
6.Es Batu
7. Siapa Dia?
8. Bekal
9. Konseling
10. Ed
11. Maaf
12. Tamu Malam
13. Tamu Malam pt.2
14. Anemia?
15. Vampir Lagi?
17. Rencana Gila
18. Vampir Itu....
19. A Chaotic Morning
20. Pasien Gila
21. Counseling Room
22. Pemburu Sesuatu
23. Roti Kacang
24. Rooftop Boy
25. New Member
26. Petunjuk Pertama
27. Lost
28. Ritual Rahasia
29. Berhenti
30. Where R U?
31. Officially Missing You
32. Tricked
33. Mate?
34. Namanya Juga Experience
35. Pesta
36. Bad Plan
37. Bad Mission 1
38. Bad Mission 2
39. New Boyfriend?
40. Strong Boy
41. Dia
42. Serpihan Kaca
43. Complicated
44. Peeping
45. The Real Her
46. Insiden
47. The Accusation
48. Kemarin Malam
49. Tamu
50. Rencana
51. Rencana 2
52. Eksekusi Kebenaran
53. Disini atau Pergi?
54. Kecemburuan Es Batu
55. Two in the Dark
56. Cold Night
57. Ibu Peri?
58. Ibu Peri!
59. First
60. 24 hours with Him
61. My Gentle Boy
62. Misi 1 Selesai
63. Key's Dirty Secret
64. Rahasia Marioline
65. Katakan Cinta
66. Menginap
67. Key, Ed, Mary
68. Hmm....
69. Jess dan Bryan
70. Kejutan
71. Terkejut?
72. Pulang
73. Adaptasi
74. I wish you were here
75. It's raining when you....
76. Unexpected
77. Hot day with hot boy
78. Lost Control
79. The Day
80. Sorry Klyn
81. The Perfect Guise
82. The 'Party'
83. Good Bye
84. End
※°※CAST※°※
╰☆☆ special extra part ☆☆╮
GOPUDDDD

16. Orang Aneh

45.3K 4.4K 24
By kxyusapphiree

"Kau tahu berita yang sedang trending itu?"

"Manusia vampir itu kan?"

"Iya. Iya...."

Kedua gadis yang tengah mengantri di depanku ini sedang berbisik-bisik, walau begitu aku masih bisa mendengar ucapan mereka sedikit. Mereka membicarakan tentang vampir?

"Kau sudah lihat video terbaru itu?"

"Yang mana? Aku tidak tahu," kata gadis di sampingnya. Tapi keduanya terlihat sangat antusias.

"Wah... ini sudah semakin menakutkan."














***










Setelah makan siang, aku, Jess dan Erin berjalan di koridor menuju kelas masing-masing. Terus terang, aku jadi penasaran dengan hal-hal tentang vampir ini. Maksudku aneh, aku tidak pernah mendengar hal-hal seperti sebelumnya.

"Erin." Aku memegang lengan Erin dan menariknya sedikit menjauh dengan Jess.

"Eeehh... apa Joey?" Erin membenarkan tutup es kopinya yang mau jatuh akibat diriku. "Hati-hati, Jo."

"Maaf," ujarku menyesal.

"Ada apa?"

"Ikut aku sebentar."

"Kemana?"

"Ikut saja, hanya sebentar kok."

Aku mengajak Erin duduk di pinggir lapangan olahraga. Kami duduk di bawah pohon rindang. Karena ini siang hari jadi lapangan olahraga lumayan sepi.

"Kau mengajak ku kesini mau apa?" tanya Erin lalu menyeruput es kopinya.

"Sebelumnya jangan beritahu Jess ya. Janji dulu."

"Kau mau berbuat yang aneh-aneh ya, Jo? Maaf aku tidak bisa membantumu kalau begitu."

"Eh bukan... memangnya wajahku terlihat seperti orang yang akan selalu melakukan hal bodoh? Aku cuma mau bertanya beberapa hal yang membuatku penasaran. Kau sendiri kan yang bilang kalau aku ingin tahu sesuatu aku bisa tanyakan padamu."

"Oohh... ya sudah tanyakan saja." Erin menatap ke depan sambil meminum kopi itu.

"Kau tahu berita tentang vampir akhir-akhir ini?"

Erin tersedak minumannya.

"Ehh... kau tidak apa-apa? Rin...."

Erin batuk. "Apa kau bilang, vampir?"

"Iya. Ada yang salah?"

Erin yang masih terbatuk jadi tertawa.

"Kau percaya mitos anak kecil?"

"Tapi Rin...."

"Joey. Tidak ada yang namanya vampir. Aku tidak pernah percaya hal seperti itu. Buang-buang waktu."

"Kau tidak tahu berita yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini? Bahkan di TV beritanya sudah banyak."

Erin menggeleng tidak setuju. "Joey, itu semua hanya iseng belaka. Aku yakin banyak remaja nakal yang kurang kerjaan melakukan hal itu," kata Erin. "Coba pikirkan. Mana ada vampir bodoh yang membiarkan dirinya di rekam cctv? Aku tidak menganggapnya serius Jo. Dulu juga pernah ada hal seperti ini, tapi sudah terbukti kalau manusia iseng yang melakukannya."

"Entahlah Rin. Aku merasa mereka benar-benar ada. Ada yang membuat ku penasaran terhadap mereka."










***




Sudah waktu pulang sekolah, sinar matahari semakin redup, sudah tenggelam di balik gedung-gedung tinggi. Aku berjalan di trotoar bersama Jesslyn. Kami sedang menuju halte bus terdekat.

Semuanya normal hingga tak berapa lama aku merasakan ada yang aneh. Seperti ada orang yang mengikuti, atau ini hanya perasaanku saja ya?

Saat aku berjalan seperti ada yang memperhatikan gerak-gerikku. Aku menoleh kebelakang, hanya ada beberapa orang, tapi ada satu laki-laki bertopi dan bermasker yang berdiri sambil menatap lurus ke arah kami. Aku sempat melihat matanya, dan benar saja ia sedang menatap kami. Aku merinding dan segera berjalan mendekati Jess. Perasaanku tidak enak.

"Kenapa kau?" Jess bertanya karena aku tiba-tiba bergerak mendekatinya.

"Tidak. Hanya ingin cepat sampai di halte saja." Aku tersenyum kaku.

Saat sampai di rumah pun aku masih merasakan hal yang sama. Ini membuatku tidak nyaman. Aku sempat memeriksa ke luar jendela.

Aku seperti beku saat melihat orang aneh yang kurasa orang yang sama tengah berdiri di bawah lampu jalanan dan menatap ke arah rumahku.

Aku segera menutup semua gorden di rumah lalu duduk di sofa.

"Kau kenapa?" Jess bertanya saat melihatku duduk diam di depan TV.

"Jess, apa kau merasa ada yang sedang mengawasi kita?"

"Tidak. Kau pasti berkhayal lagi Jo."

"Tidak. Aku merasa tidak nyaman... sepertinya ada psycho yang mengincarku. Apa yang harus kulakukan? Cobalah lihat ke depan." Aku memeluk bantal sambil menggigit jari.

"Terserah padamu."

"Jess... aku tidak bohong. Coba lihat sana."

"Lakukan apa yang kau ingin lakukan. Aku akan ke kamar."Jess pergi ke kamarnya setelah mengambil beberapa cemilan dari kulkas.

Kini tinggal aku sendiri di ruang tamu. Mom sudah tidur duluan, Mom terlihat kelelahan setelah bekerja.

Aku menyalakan TV agar tidak terlalu sepi.

"Ha!" Aku berteriak menjauhkan remote karena melihat hantu.

Aku segera mengambil remote yang terjatuh dan mematikan TV dengan mata yang masih tertutup. Film horor sialan.

Aku memutuskan untuk kembali ke kamar. Aku menghidupkan lampu dan segera mengunci jendela. Aku sudah berbaring di tempat tidur tapi mataku sulit sekali terpejam.

Tok tok tok....

Sepertinya aku mendengar sesuatu.

Tok... tok...

Aku bersembunyi di balik selimut.

Kini, jendela kamarku seperti di ketok sesuatu. Itu tidak mungkin manusia karena kamarku berada di lantai 2.

Aku mengucapkan semua doa yang kutahu selama hidupku. Semoga bukan hantu.

Aku bernapas lega. Setelah beberapa lama, suara itu tidak terdengar lagi.

Tapi tak berapa lama, masalah baru muncul.

Sial. Aku ingin ke kamar mandi. Ouh... kenapa harus di saat yang seperti ini sih?

Aku membuka selimut. Aku tidak bisa menahan ini lebih lama lagi.

Aku keluar dengan cepat. Berlari tapi dengan hati-hati agar tidak membangunkan orang rumah.

Setelah keluar dari toilet akhirnya aku bisa bernapas lega.

Aku kembali berjalan ke kamar.

Tapi tunggu dulu.

Aku terdiam sebentar.

Suara itu lagi. Kali ini terdengar ketukan di pintu depan.

Aku menelan ludah.

Lebih baik aku segera ke kamar. Entah itu orang iseng atau apa intinya itu membuatku takut.

Seperti ada bayangan hitam yang berkeliaran di belakangku.

Saat aku berbalik, aku melihat seseorang yang tinggi dengan jaket menutupi kepalanya dan juga memakai masker.

Aku mundur dengan kaki gemetar.

Matanya tajam dengan warna merah tua yang indah.

"Akkhhh...." aku meringis kesakitan. Leherku panas, sangat panas. "Akhhh sakit...."























TBC































Continue Reading

You'll Also Like

10.5K 1.3K 13
nikmatin aja, masih pemula (terinspirasi dari ggs returns)
2.7M 167K 27
Olivia Rae Elizabeth, gadis berusia 19 tahun itu melingkarkan badanya dan menyembunyikan wajahnya di lututnya, selama hidupnya, ia tidak pernah meras...
568K 39K 46
[Daftar Pendek Wattys 2023] (Dark romance - fantasi - psikologi) Sejak pulang dari camping sekolah, Elisa jadi sering bermimpi bertemu seorang laki-l...
77K 5.2K 24
cerita ini murni karangan sang penulis. • rion x caine • bxb ( boy lovers) • sedikit 18+ ya!? • cerita ini menceritakan sebuah kerajaan vampir yang...