[2] 𝐝𝐞𝐜𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐟𝐭 𝐣�...

By kinonana

127K 15K 1.2K

-Sᴇϙᴜᴇʟ ᴏғ ʙᴀʀʙᴀʀ- ❝𝙞𝙛 𝙬𝙚 𝙝𝙖𝙙 𝙩𝙤 𝙗𝙧𝙚𝙖𝙠 𝙚𝙖𝙘𝙝 𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧, 𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙚�... More

berhenti-O(🎵)
kenyataan-1
ditanyain(?)-2
pulang-3
sibuk-4(🎵)
J-5
khawatir-6(🎵)
jea-7(🎵)
rumpang-8
awal-9(🎵)
monster-10
sakit-11(🎵)
dunia jaemin untuk cellyn-12
benteng-13
jeno-14
sadar-15(🎵)
egois + visual all cast-16(🎵)
hilang-17(🎵)
bohong-18
berantakan-19
lemah-20(🎵)
pilihan-21
harapan-23(🎵)
hari ini
AUTHOR MINTA SARAN
berat
malam ini
sehari sebelum
kesempatan
kehilangan
acuh
pergi
kabar hari ini
untitled [LAST]
BUCIN DONGHYUN TOLONG MERAPAT

double je 0.1

3K 352 17
By kinonana

-fullau's



















jeno menutup mata gadis kesayangannya sambil menuntunnya jalan ke arah pembatas bukit tersebut.

tak sedikit omelan yang di keluarkan oleh gadis itu, senyumannya muncul saat jeno terus berkata sabar sedikit lagi nyampe bodoh, padahal gadis itu tau kalau jeno akan memberikannya kejutan.

tapi bukan kejutan yang ini yang dia kira.


"udah?"

"hm" kata jeno sambil melepas tangannya.

puluhan lampu bergantungan di atas mereka, saking terpukaunya gadis tersebut terus menatap lampu lampu itu sampai lupa kalau di depannya ada yang menunggu.

"suka banget ya?" tanya jeno sambil tersenyum

"biasa aja ah!" gadis itu memalingkan mukanya sambil menahan senyum kedua tangannya bertumpu di perbatasan bukit tersebut.

"dasar gengsi untuk aku sayang"

"HEH!" gadis itu memukul bahu jeno pelan.

jeno mengiris sambil tertawa menatap gadisnya lembut sambil mengelus pucuk kepalanya.

"apa sih? mau sosoan sosweet kaya temen kamu itu ya?"

"hah? temen aku? siapa?" tanya jeno bingung.

"itu loh siapa jaem? jem-"

"ahhh jaeminn???" potong jeno.

gadis itu mengangguk sambil membenahi rambutnya yang terbawa angin malam.

"im on my different way jea"

"i know"

jeno meraih satu tangan gadisnya sambil melihat ke arah perkotaan, kadang pertanyaan aneh lintas di pikirannya tapi untuk kali ini dia bersyukur atas segala hal.

"jeno kamu tau kenapa aku dulu mau menjual diri aku sendiri lewat guanlin?" tanya jea

jeno menggeleng.

"karna aku awalnya berfikir kalo aku ga akan di cintai dengan tulus kaya orang di sana" katanya sambil menunjuk ke arah kota.

"mereka di cintai bukan karena harta, maupun bentuk mereka. mereka bener bener jatuh cinta atas segala hal."

jeno menatap genggaman tangannya pada gadis kesayangannya. kalau di fikir kenapa jeno bisa jatuh cinta?

"ga sedikit cowo yang udah ayah aku bunuh karena nyakitin aku padahal itu hal sepele dan aku masih bisa nahan semuanya padahal aku ga jatuh cinta sama mereka" jelasnya.

"semua yang di deket aku bakal kesakitin ujungnya dan aku ngerasa ga pantes karena hal itu."

"awalnya guanlin ga akan mindahin tangan ke aku soal kamu karena katanya terlalu beresiko" jelas jeno.

"di malem itu kamu bener bener depressed kamu bener bener ilang kendali sampai aku ngedengerin kamu nangis seharian"

jeno mebalikan badannya menempelkan punggungnya di pembatas tersebut.

"kamu tau? sebenernya di malam itu aku masih nyimpen perasaan sama orang lain bukan kamu"

muka jea terlihat kaget bukan karena cemburu tapi jeno ga pernah cerita soal ini sama sekali.

"cellyn waktu itu aku nyimpen rasa sama dia diem diem lucu bukan? padahal dia milik sahabat aku sendiri aga brengsek ya aku ternyata hahahaha" kata jeno sambil tertawa.

"kalo jaemin tau aku yakin kalian musuhan sampai saat ini" kata jea

"makanya jangan bilang bilang"

"bilang ah..."

"HEH"

"IYA"

"dingin ga?" tanya jeno

jea menggeleng menaruh kepalanya di pundak jeno sambil melingkarkan tangannya di tangan jeno.

"siapa sangka jeno bisa jatuh cinta sama jea?" tanya jeno

"ko nanya aku? eh tapi sejak kapan?" tanya jea.

"sejak kamu ada di samping aku selama satu minggu" kata jeno sambil tersenyum.

"ayah kamu bukan penghalan buat aku lagian aku sama ayah kamu udah menjalani bisnis juga bukan? itu hal yang mudah buat aku"

"sombong!"

jeno tertawa sambil memeluk gadisnya itu erat dan melepasnya pelan. tangan jeno masuk kedalam saku jaket kulitnya itu mengeluarkan kotak hitam pelan.

"jea-"

jea berbalik menghadap jeno. jeno membuka kotak itu pelan memperlihatkan cincin berliontin putih yang membuat detak jantung jea berhenti.

"will you be mine? for a long time? take all the risks together with me? be my home for the rest of my life? and be a good mom for our future?"

jea masih mematung di depan jeno tak percaya sedikitpun apa yang jeno lakukan hari ini padanya darahnya berdesir hebat saat jeno tersenyum hangat padanya mengisyaratkan untuk memberi jawaban.

jea mengangguk pelan memberi keputusannya untuk hari ini.


"thanks god" lirih jeno sambil memasangkan cincin tersebut di jari manis jea, menarik badan gadis kesayangannya ke dalam pelukannya.



"aku mimpi ga sih?" tanya jea

"calon istri-AW!" ringis jeno

"sembarangan!"

"malu ya?" tanya jeno

"ga!"

"lucu banget kalo lagi malu"

"JENO!" jea menyembunyikan mukanya di dada kiri jeno sambil menahan senyum



malam ini semuanya dimulai, ini kebahagian untuk mereka bagaimana dengan lusa? apa mereka menyesali keputusannya di hari ini?












+
















BUGH!

BUGH!

BUGH!

BUGH!




"LO APA APAAN SIH DER!"




bentak jeno sambil menahan pukulannya yang kesekian kalinya di muak hendery. badan hendery yang sudah melemas dan darah yang keluar dari mulutnya ngebuat dia ga sanggup untuk menjelaskan semuanya.

"jen tahan!" jaehyun menahan badan jeno yang hampir membalik ke arah hendery.

"LO GILA HAH? LO MAU GUE MATI?" bentak jeno

"ga-gagitu jen...." lirih hendery.

"brengsek anjing!"

BRAK!

jeno ngelempar kursi sambi kaki kursi tersebut patah jaehyun yang udah mulai kewalahan milih buat ngejauh.

"ITU BARANG ORANG DER! GUE KIRA PENUNDAAN PENGIRIMAN ITU BENERAN TERNYATA LO YANG NGEGELAPIN SEMUA UANGNYA!"

jaehyun cuman mengusap mukanya sambil memilih berdiri di antara yuta dan renjun.

"DAN LO MENGATAS NAMAKAN GUE SAMA JAEHYUN LO MAU GUE SAMA JAEHYUN MATI HAH?"

hendery meringis kesakitan.

"JAWAB BRENGSEK!" teriakan jeno menuhin satu ruangan itu renjun yang mulai ngerasa suasanya udah mulai memanas milih buat keluar dari ruangan.

jeno mengeluarkan dompetnya dari sakunya mengambil semua uangnya dan kartu atmnya.

"MAKAN NIH DUIT!" jeno melempar semuanya ke muka hendery lalu meninggalkan hendery dan yang lain di ruangan tersebut.

jeno menghampiri renjun yang sedang meminum beernya tersebut.

"jun, bawa jea ke apart cewe lo" kata jeno sambil memasuka beberapa barang ke tasnya.

"lo mau kemana?" tanya renjun.

"jaemin."












tbc
mari kita menguak di balik jeno dan jea

Continue Reading

You'll Also Like

219K 33.2K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
93.4K 10.5K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
1M 62.1K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
MARK 1990. By am

Fanfiction

183K 28K 11
❛❛sooman berani nampar anya, SM gue bakar!❞