Kali ini, untuk edisi kali ini, Seorang Chef terkenal tampan sedunia memasak untuk para anak ayamnya.
"Kyu! Ambil Cuka dong!" Pinta Jin yang sedang memasak soup. Beomgyu yang disuruh oleh induknya, menghentikan aktivitas menghitung garam dan mencari sebotol cuka.
"Cuka bentuknya bagaimana, Hyung? Padat apa mulus nih?" Tanya Beomgyu yang mengotak-atik lemari atas.
"Bentuknya tabung terus warnanya?" Jin berhenti mengaduk soupnya dan menatap keatas untuk berpikir. "Yang penting ada kata Cuka dilabelnya dek. Cari sono!" Pinta Jin yang langsung dilaksanakan oleh Beomgyu.
Tabung.
Tabung.
Tabung.
"Yang inikan, hyung?" Beomgyu memperlihatkan Cuka yang berada digenggamannya.
Jin tidak menoleh. Ia langsung mengambilnya dari arah belakang tanpa menoleh dan langsung memasukkannya kedalam Soup itu.
"Kok Cukanya warna hitam, Kyu?" Tanya Jin yang memerhatikan soup masakannya yang mulai berwarna gelap.
Beomgyu mengambil botol itu dan membaca labelnya. "Hyung tadi suruh kecapkan?" Tanya Beomkyu.
"Bukan. Gue suruhnya Cuka. Kenapa?" Tanya Jin dan Beomgyu hanya diam berpikir. "Jangan bilang, botol itu bukan Cuka!" Sambungnya.
Beomgyu terkekeh pelan. "Memang Bukan Cuka Hyung. Sudah jelas dilabelnya ada kata KECAP CAP BANGAU, Hehehe." Beomgyu menyengir tak karuan yang langsung mendapat tatapan tajam dari seorang World Handsome.
"CHOI BEOMGYU!!!"
●○●
Five Seconds 'til the enemy reach the battlefiled, smash them. All Troops deployed.
Firts Blood.
Double kill!
You have slain an enemy!
Triple kill!
Enemy has been slain!
"Launch Attack!" Ucap Jungkook yang sedang bermain ML dengan Si Taehyun.
"Legendary!" Seru Taehyun yang sudah mengkill banyak musuhnya.
"Yes, menang untuk kesekian kalinya" Senang Jungkook walau ia sudah terbiasa dengan game ini.
Taehyun juga ikut senang sampe ia guling-guling tidak karuan.
"Jangan berisik lo kutil miper! Kita berdua lagi battle dance nih" Sahut Jhope yang berkacak pinggang.
"Nasib lo. Kita nggak berisik juga. Ya kan Taehyun?!" Ketus Jungkook dan Taehyun hanya mengangguk mengiyakan ucapan Hyungnya itu.
"Tapi cara lo main game buat kita nggak fokus oncom!" Ujar Jhope yang kini menghampiri Jungkook yang masih duduk bersandar dipojokkan.
"Makanya jangan dengar!" Balas Jungkook.
Klick!
Jhope mematikan Wi-fi yang sontak membuat permainan Jungkook dan Taehyun terhenti. "Gue punya telinga, makanya bisa dengar. Rasain tuh wifi gue matiin" Jhope tertawa bangsat.
"Hyungkook, bagaimana nih?" Tanya Taehyun pada Jungkook.
Jungkook diam.
Namun seketika ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
Klik!
"Tidak semudah itu Ferguso" Jungkook menyalakan Andromax Mifinya dan kembali bermain game. Bahkan kali ini, Jungkook berteriak kayak orang kesurupan hanya untuk menganggu ketenangan jiwa dan raga seorang Hoseok.
Jhope menggertakkan giginya dikarenakan emosinya yang sudah berada diatas ubun-ubun.
"YUHUYYY!" Teriak Jungkook.
"ASW LO! MINGGAT NGGAK LO, GUE MAU MENANG!" Teriaknya lagi. Jhope mengelus dada seraya menegarkan dirinya bahwa kesabarannya sedang diuji.
"Yeontan! Mending kita ke dorm ajah" Ujar Jhope yang sudah tidak tahan dengan kelakuan nyebelin nan laknat sang Maknae.
Yeonjun memutar matanya dengan malas namun masih terlihat menggemaskan. "Hyung, Yeonjun bukan Yeontan. Nama saya Y-E-O-N-J-U-N, Yeonjun" Ia mengeja namanya agar Hyungnya itu tidak salah memanggilnya dengan nama Peliharaan. Sudah cukup ia dipanggil Yeontan! Namanya yang sudah sangat indah, Sexy dan memengaruhi ketampanannya malah disamakan dengan Anjing peliharaan Hyungnya yang bernama V.
"Iya, iya. Maafkan. Gue hanya manusia, serba salah dan kagak selalu benar. Gue juga bukan Tuhan yang selalu benar, Yeon" Ucapnya.
"Siapa juga sih yang bilang kalau Hyung itu Tuhan? Gila benar." Ujar si Yeonjun.
"Nabok orang nggak dosakan?" Tanya Jhope pada Taehyun, Jungkook dan Yeonjun.
"Nggaklah. Semasa orang yang lo Nabok itu manusia, nggak masalah." Jawab Jungkook yang masih fokus dengan aktivitas ranjangnya. Astajim! Maksudnya aktivitas main gamenya😂.
"Bener nih?" Tanya Jhope lagi.
Taehyun mengangguk. "Nggak apa-apa sih Hyung!"
PLETUK!
"Kabur!"
"HYUNG!"
●○●
V, Huening dan Jimin memasuki sebuah kamar. V mematikan lampu, Huening sudah tidur manja dikasur empuk dan Jimin membawa sebuah benda keatas kasur. Setelah mereka bertiga sudah berada diatas kasur, V pun menaikkan selimut untuk menutupi selurut tubuh mereka bertiga.
"Asu! Sempit banget nih" Umpat Jimin.
"Lo geser-geser dong! Gue juga mau nih!" Ucap V.
"Nggak usah berantem dong hyung-hyungnya Huening!" Huening melerai keduanya.
Entah apa yang mereka lakukan sebab ini masih dalam penyelidikan.
"Jangan berisik! Kita ketahuan? Bisa berabe loh" Ucap Jimin.
Ceklek!
BRAK!
"WOY LO PADA NONTON APA NIH? ENA-ENA YAH?" Teriak seorang pria yang memasuki Ruangan ini tanpa embel embel permisi.
"Yaoloh!" Umpat V. Mereka saling pandang memandang, yang kemudian menurunkan selimut itu.
"Bangke lo hyung! Ngerti tata karamat nggak sih?" Ucap Jimin yang memegang jantungnya.
"Lo bertiga nonton apaan? Ena-ena yah?" Tanya RM dengan tatapan horornya bak Voldemort.
"Ngawur nih!" Ujar Huening. "Kita nggak nonton ena-ena kok. Cuman nonton? Apa tadi judulnya Fifty--"
"Fifty! Hey Tayo, Hey Tayo" Potong Jimin dan V langsung menyumpal mulut Huening dengan tangannya.
RM membulatkan matanya. "Jangan bilang Fifty?" Ia langsung merebut laptop itu dan melihat tontonan Adek-adeknya.
"Njir!" Umpat RM saat melihat Video Hey Tayo. "Gue kirain nonton apaan? Pantes ajah lo pada nggak dewasa-dewasa! Nonton ini sih" Lanjutnya dengan ekspresi yang sama. V dan Jimin memasang tawa buatan sedangkan Huening hanya tersenyum tidak jelas.
"Yaudah, gue mau ambil Notebook dulu. Entar, kalau nontonnya dah selesai? Lo bertiga keruang tengah yah! Sekalian pembagian kamar" Jelas RM yang mengambil Notebook itu dan kembali menutup pintu.
Selepas perginya RM, V berjinjit-jinjit kearah pintu dan memastikan jika tidak ada yang akan masuk lagi. "Bagaimana? Aman?" Tanya Jimin yang sontak mendapat jempolan tangan dari Taehyung.
"Hyung! Huening mau nanya. Kenapa hyung nggak bilang ajah kalau kita nonton Film Fifty Shades? Kenapa harus bohong." Tanya Huening yang polosnya ketulunan.
"Lah kita nggak bohong kok, dedek maknae. Tuh Hey Tayo nongol" Jawab Jimin.
"Walaupun cuman iklan, tapi itu nggak bohong kok" Sambung V.
Huening hanya manggut-manggut polos. "Oh, gitu." Ucap Huening.
"Jangan bilang kesiapa-siapa yah? Ini rahasia kita bertiga. Awas kalau lo ember bocor! Gue keluarin lo dari Kartu keluarga" Ancam Jimin.
"Iya, iya. Tapi, masalahnya kita nggak satu KK, bagaimana caranya coba, Hyung mau keluarin Huening?" Tanya Huening.
Jimin dan Taehyung saling memandang melihat kepolosan Maknae Group TXT.
"Untung ganteng" Guman mereka berdua.
TBC.
Maafkan keterlambatan Upnya😎mohon maklumkan.