SELINGKUHAN KAKAK KELAS 2

By stevenjacobhardy

3.8K 51 0

Kenapa tiba-tiba jantungku berdegup lebih kencang? Aku tidak tahu kenapa, mungkin karena Aku belum pernah ber... More

Hubungan
GOSIP BARU
DATING
MANTAN PRAMUGARI
KEBEBASAN MEMILIH
SAUDARA JULIANA
KESALAHAN DI LABORATORIUM
BERDUA SAJA
MAKAN BARENG
TIDAK SEBANGKU
STUDY TOUR
RAHASIA MICHELLE
KEDEKATANNYA
DIAM
PERMINTAAN MAAF
PENOLAKAN
PERTENGKARAN KAK ANGELINA
susah fokus
KEPUTUSAN YANG BERAT
KELULUSAN

TEMAN CURHAT

93 1 0
By stevenjacobhardy


TEMAN CURHAT

Kak Angelina berjalan menuju ke kantin lalu melihat-lihat sekitar kantin. Ketika kak Angelina sedang melihat-lihat, tiba-tiba kak Michelle menepuk pundak kak Angelina.

"Angel.." kata kak Michelle.

"Oh?" kata kak Angelina sambil menengok ke samping.

"Udah?" tanya kak Michelle.

"Hah? Apanya?" tanya kak Angelina.

"Udah ketemu Nico? Cepet banget?" kata kak Michelle.

"Oh, iya udah." Kata kak Angelina.

"Oh? Emang bilang apa dia?" tanya kak Michelle.

"Hmm, nanti deh aku ceritain sambil jalan ke kelas ya. Udah mau masuk nih kayaknya." Kata kak Angelina.

"Oh, iya sih, ya udah ayuk." Kata kak Michelle sambil mulai berjalan.

Kemudian kak Angelina dan kak Michelle berjalan menuju ke kelas.

***

"Oh ya? Dia bilang gitu?" tanya kak Michelle ketika sudah sampai di depan kelas XII A1.

"Iya, parah juga." Kata kak Angelina.

"Wah." Kata kak Michelle.

"Jangan bilang ke Steven ya Chell." Kata kak Angelina.

"Oh? Hmm, kalau Steven tanya ke aku gimana?" tanya kak Michelle.

"Hmm, ya nanti biar aku yang jelasin aja. Kalau dia tanya." Kata kak Angelina.

"Oh ok deh." Kata kak Michelle.

Tet tet tet bel masuk pun berbunyi. Jam istirahat berakhir, lalu kak Angelina dan kak Michelle masuk ke dalam kelas XII A1.

***

Tet tet tet, Aku mendengar bel masuk berbunyi dan Aku melihat kak Angelina dan kak Michelle berjalan masuk ke kelas XII A1. Sepertinya mereka habis mengobrol. Tapi Aku melihat, kak Angelina seperti mencemaskan sesuatu? Apakah Aku harus menanyakan ke kak Angelina? atau itu hanya prediksiku saja? Ah sudahlah, mungkin itu hanya firasat burukku saja. Lalu Aku berjalan masuk ke dalam kelasku ini.

***

Ketika pelajaran bahasa Indonesia berlangsung, Aku kadang melamun sejenak. Tapi Aku tetap mencatat materi yang ada di papan tulis itu. Aku memikirkan, kadang Aku masih heran juga, Aku bisa menjalin hubungan dengan kak Angelina sampai sejauh ini.

Tapi Aku juga senang, karena bisa menjaga hubungan dengan kak Angelina sampai sejauh ini. Ketika Aku sedang memikirkannya, tiba-tiba handphoneku bergetar.

Lalu Aku menghela nafas. Kenapa handphoneku selalu bergetar saat pelajaran sedang berlangsung. Aku kadang heran. Tapi sudahlah, lagi pula Aku tetap bisa mencatat materi setelah melihat pesan yang masuk di handphoneku ini.

"Stev sayang, nanti siang kakak mau ngerjain tugas kelompok sama kak Michelle di rumah kakak. Jadi nanti kakak pulangnya sama kak Michelle aja ngga papa?" 1 pesan dari kak Angelina.

Aku berpikir sejenak ketika membaca pesan itu. Lalu Aku membalas pesan kak Angelina.

"Hmm, iya kak, ngga papa." Balasku. Sebenarnya Aku agak kecewa kalau tidak bisa mengantar kak Angelina pulang.

"Ok, thank you Stev." Balas kak Angelina.

"Iya kak." Balasku.

Lalu Aku menghela nafasku dan mengetukkan pulpenku ke atas meja. Kemudian Aku kembali mencatat materi yang ada di papan tulis. Ketika Aku mau mencatat, handphoneku bergetar lagi. Kenapa lagi kak? Bukankah Aku sudah membalas chat kak Angelina?

"Stev, boleh curhat?"

Aku cukup terkejut ketika membaca pesan itu. Lalu Aku terdiam sejenak. Aku harus berpikir dulu sebelum membalas pesan itu.

"Hmm, boleh aja sih Sher." Balasku.

"Kapan kamu ada waktu? Aku telpon aja?" balas Sherly.

"Nanti siang juga bisa sih Sher." Balasku.

"Oh ok, thanks Stev." Balas Sherly.

"Iya Sher. Sama-sama." Balasku.

Lalu Aku masukkan kembali handphoneku ke saku kemejaku dan Aku kembali mencatat materi yang ada di papan tulis.

***

Aku tiduran di kasurku ketika Aku sudah sampai rumah. Aku merasa agak Aneh, biasanya Aku mengantar kak Angelina ke rumahnya. Tapi siang ini, Aku tidak mengantarkannya.

Aku bisa memaklumi, karena ada tugas yang harus dikerjakan dengan kak Michelle. Kalau untuk mengerjakan tugas, itu tidak masalah buatku, yang penting kak Angelina tidak pergi berdua dengan cowo lain.

Sudahlah, Aku tidak ingin mengingat ketika kak Angelina pergi berdua dengan cowo lain. Aku harus berusaha untuk berpikir positif saja sekarang. Aku melihat jam di handphoneku menunjukkan pukul 14.15. Lalu Aku meletakkan handphoneku di sebelah kepalaku.

Ketika Aku baru meletakkan handphoneku, tiba-tiba handphoneku berbunyi. Aku bingung. Bukankah kak Angelina sedang mengerjakan tugas? Lalu Aku check handphoneku, ternyata Sherly menelponku. Oh, Aku baru ingat, Sherly sudah chat ingin menelponku siang ini. lalu Aku menghela nafas sejenak. Sebenarnya Aku sedang ingin istirahat saja di siang ini.

"Halo Sher.." jawabku pelan.

"Halo Stev.." kata Sherly.

"Hmm, lagi sibuk ngga?" tanya Sherly.

"Hmm, ngga sih, lagi tiduran aja." Kataku.

"Oh." Kata Sherly.

"Gimana Sher? Ada problem?" tanyaku.

"Ngga sih, pengen cerita aja." Kata Sherly.

"Oh, cerita aja ngga papa." Kataku.

"Iya, jadi gini Stev. Kita kan udah sekitar satu semester ya menjalani pelajaran di sekolah." Kata Sherly.

"Hmm, iya?" kataku.

"Kamu ada saran ngga, nanti kalau naik kelas, mau masuk jurusan IPA atau IPS?" tanya Sherly.

"Oh?" kataku.

"Ya, siapa tahu kamu punya pemikiran apa gitu." Kata Sherly.

"Hmm, gimana ya, tergantung kesukaan pelajaran aja sih." Kataku.

"Oh gitu ya? Hmm." kata Sherly.

"Iya sih, tapi Aku juga belum tahu sih Sher." Kataku.

"Oh, hmm." kata Sherly.

"Ya terserah kamu aja sih Sher, nyamannya mau masuk jurusan apa?" kataku.

"Apa ya?" kata Sherly.

"Hmm, kalau ngga salah, kamu suka pelajaran sosiologi kan Sher?" tanyaku.

"Oh? Iya sih lumayan suka." Kata Sherly.

"Ya kalau suka, masuk ke IPS aja?" kataku.

"Oh, iya sih, tapi..." kata Sherly.

"Tapi kenapa Sher?" tanyaku.

"Tapi kayaknya mamaku pengennya aku supaya masuk ke jurusan IPA." Kata Sherly.

"Oh? Hmm." kataku.

"Gimana ya?" tanya Sherly.

"Yaa, kamu jelasin aja ke mamamu, kalau kamu sukanya sosiologi. Jadi lebih ada semangat belajarnya. Tapi terserah kamu dan persetujuan orang tua juga sih Sher." Kataku.

"Oh, hmm." kata Sherly.

"Yaa, kita tetep harus dengerin orang tua juga sih. Kan orang tua lebih berpengalaman daripada kita." Kataku.

"Oh, iya sih, bener juga kamu Stev." Kata Sherly.

"Iya, ya nanti dipikirin dulu aja baiknya gimana, sambil konsultasi sama orang tua juga." Kataku.

"Hmm, iya ya Stev, ya udah deh, thank you ya udah kasih saran yang bagus, hehe." Kata Sherly.

"Oh, iya sama-sama Sher." Kataku.

"Dah dulu ya." Kata Sherly.

"Iya." Kataku.

"Bye Stev." Kata Sherly.

"Bye Sher." Kataku. Kemudian Sherly menutup panggilan telponnya itu. Lalu Aku menghela nafas dan memegang dahiku dan meletakkan handphoneku di sebelahku.

***

novel selingkuhan kakak kelas 2 bisa di order di nulisbuku.com

Continue Reading

You'll Also Like

5.2M 353K 67
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
5.1M 217K 52
On Going ❗ Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
406K 16.2K 49
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
371K 29.8K 23
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...