Queensha Jovanka

By Iyouyaa

2.6M 216K 17.1K

Kesepian yang selalu menemaninya. Ketakutan yang selalu menghantuinya. Beribu pertanyaan dan kebingungan yang... More

Prolog
❄1❄
❄2❄
❄3❄
❄4❄
❄5❄
❄6❄
❄7❄
❄8❄
❄9❄
❄10❄
❄11❄
❄12❄
❄13❄
❄14❄
❄15❄
❄16❄
❄17❄
❄18❄
❄19❄
❄20❄
❄22❄
❄23❄
❄24❄
❄25❄
❄26❄
❄27❄
❄28❄
❄29❄
❄30❄
❄31❄
❄️32❄️
❄️33❄️
❄️34❄️
❄️35❄️
❄️36❄️
❄️37❄️
❄️38❄️
❄️39❄️
❄️40❄️
❄️41❄️
❄️42❄️
❄️43❄️
BUKAN UPDATE
❄️44❄️
❄️45❄️
❄️46❄️
❄️47❄️
❄️48❄️
❄️49❄️
❄️50❄️
❄️51❄️
❄️52❄️
❄️Biodata and pics of the cast❄️
❄️53❄️
❄️54❄️
❄️55❄️
❄️56❄️
❄️57❄️
❄️58❄️
❄️59❄️
❄️WAJIB BACA❄️
Update
ACCOUNT SI PLAGIAT

❄21❄

41.2K 3.6K 73
By Iyouyaa

Happy Reading...









Follow










Comment











Vote










Share

❄❄❄

Arion dan Kyra saat ini tengah duduk dibangku taman Academy.

"Ada apa Queen?" Tanya Arion.

"Queen baru sadar jika kakak punya lebih dari satu element" Ucap Kyra.

"Bukannya dulu Mamah dan Papah sudah memberitahumu?" Tanya Arion lagi.

"Queen Lupa" Kyra menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Dasar kau ini" Arion mengacak rambut Kyra gemas.

"Jadi?" Sambung Arion.

"Queen mau tanya, Element apa yang kakak tunjukkan pada saat Test itu?" Tanya Kyra.

"Element Air, karena jika kakak menggunakan element Lava, itu akan sangat berbahaya" Jawab Arion.

"Element apa yang akan kau tunjukkan?" Lanjut Arion.

"Sama dengan kakak" Jawab Kyra seadanya.

"Benarkah? Ah kau pasti bisa Queen" Arion berucap semangat.

Kyra membalasnya dengan senyuman.

"Sepertinya kelas akan dimulai, Ayo" Arion berdiri lantas memegang tangan Kyra.

"Teleportasi?" Tanya Kyra memastikan.

Arion menangguk sebagai jawaban.

"Apakah kakak mau mengajariku?" Tanya Kyra.

"Kau pasti bisa Queen, untuk seseorang sepertimu sepertinya ini hal yang mudah" Ucap Arion sembari terkekeh.

Kyra hanya cemberut menanggapi itu.

"Jangan cemberut seperti itu" Arion geleng-geleng kepala melihat tingkah Kyra.

"Ajari Queen Kak" Rengek Kyra dengan mata berkaca-kaca. Ini merupakan cara yang jitu agar Arion menurutinya.

Arion menghembuskan nafasnya pelan.

"Kau ini ya, kakak paling tidak tahan dengan cara itu. Yasudah, selesai Test nanti, temui kakak" Gemas Arion sembari mencubit pipi Kyra.

"Sudah, ayo kau bisa terlambat" Sambungnya sembari melakukan teleportasi tepat didepan ruangan Kyra.

"Terimakasih Kak" Ucap Kyra.

Arion mengacak pucuk rambut Kyra lantas berlalu dengan teleportasinya.

"Sampai kapan kau akan berdiri disana Kyra?" Tiba-tiba Mr. Devan mucul tepat didepan Kyra.

"Ah maafkan saya" Kyra menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal.

"Ayo masuk" Ucap Mr. Devan.

Tepat ketika Kyra sudah duduk ditempat duduknya, Mr. Devan memulai untuk membuka Kelas.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Mr. Devan"

"Kalian sudah siap untuk Test hari ini?" Tanya Mr. Devan semangat.

"Siap Mr. " Jawab Semua murid kompak.

"Oke kita mulai dari Adele Adriana Demetrios " Pinta Mr. Devan.

Adele bergegas kedepan dan mulai persiapan.

"Siap Adele?" Tanya Mr. Devan.

Adele mengangguk lantas mulai berkonsentrasi dan terbentuklah Air dari tangannya.

Air yang dari tangannya bagaikan tarian yang mengalur indah.

Semua orang terpana, lantas beberapa menit kemudian penampilan Adele berakhir.

"Penampilan yang indah Adele, silahkan duduk kembali" Ucap Mr. Devan.

"Selanjutnya Aiden William Federline" Sambung Mr. Devan.

"Siap Pangeran?" Goda Mr. Devan.

Aiden memutar bola matanya malas, kemudian mengangguk.

Ia menempelkan kedua tangannya pada lantai, lantas lantai bergerak dan muncullah sesosok Golem tanah.

Semua mata terperangah takjub melihatnya.

"Wow teknik yang bagus Aiden" Puji Mr. Devan

Semua bertepuk tangan lantas Golem tanah pun hilang bersamaan Aiden yang kembali ketempat duduknya.

Selanjutnya kini giliran Leta yang maju kedepan, Element apinya bagaikan lagu yang mengalun indah.

Beberapa nama telah disebutkan hingga tiba saatnya giliran Kyra untuk maju kedepan.

"Siap Kyra?" Tanya Mr. Devan.

Kyra mengangguk lantas ia memunculkan air dan mengendalikannya seperti tarian yang indah.

Ia menyemburkannya keatas, dan tepat saat air itu hampir mengenai semua orang, Kyra merubahnya menjadi bola-bola air yang sangat indah.

Bola-bola air itu melayang layaknya balon-balon diudara dan Kyra memusatkannya ditengah-tengah lantas merubahnya menjadi bulir-bulir indah yang terkena sinar matahari dan akan langsung menjadi seperti cahaya berwarna-warni layaknya pelangi.

Semua mata terkesima dibuatnya. Bahkan Adele sampai membuka mulutnya.

"Luar biasa Kyra" Puji Mr. Devan.

Kyra membalasnya dengan anggukan kecil lantas kembali ketempat duduknya.

"Tutup mulutmu Adele" Ucap Kyra ketika berpapasan dengan tempat dimana Adele duduk.

"Eh" Adele menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kau hebat" Puji Aiden.

"Kau lebih hebat" Puji Kyra balik.

Satu persatu nama dipanggil setelahnya, dan tak terasa semua nama telah disebutkan.

"Kalian telah melakukannya dengan sangat baik, jangan berhenti berusaha karena kalian telah merasa puas. Tetap semangat, dan cukup sekian untuk hari ini" Semua yang ada diruangan bertepuk tangan, bersamaan dengan perginya Mr. Devan menggunakan teleportasi.

"Penampilan yang luar biasa Kyra" Puji Leta sembari memeluk Kyra.

"Aku juga ingin memelukmu" Adele ikut memeluk Kyra.

"Kau ingin ikutan?" Goda Adele pada Aiden.

Aiden memutar bola matanya malas.

"Ish lepaskan" Gerutu Kyra karena sesak.

"Baiklah-baiklah" Ucap Adele dan Leta bersamaan.

"Mau pergi kemana setelah ini? Belum waktunya makan siang" Tanya Leta.

Adele mengedikkan bahunya tanda tidak tahu.

"Aku duluan" Ucap Kyra.

"Eh-eh Kyra kau mau kemana?" Tanya Adele.

"Kak Arion, ada urusan" Jawab Kyra sembari melenggang pergi.

"Aiden kau mau kemana?" Tanya Leta.

"Perpustakaan" Jawab Aiden datar

"Dasar Es berjalan" Gumam Leta dan Adele bersamaan.

"Mau ikut Aiden?" Tanya Leta.

"Bukan ide yang buruk" Jawab Adele, mereka tertawa sembari mengikuti Aiden dari belakang.

❄❄❄

Kyra berjalan menyusuri Koridor kearah Kelas C ruang Alpha tempat Arion berada.

Setelah sampai, ternyata kelas itu masih belum selesai pembelajaran. Jadi Kyra harus menunggu didepan kelas tersebut.

Kyra berdiri didekat pintu ruangan dengan menyenderkan tubuhnya kedinding, karena ia tau Arion akan segera keluar dari ruangan sesudah ia mengubungi Arion lewat Mind-Link.

Ketika Kyra menutup kelopak matanya, ada saja pengganggu yang hadir disetiap keheningan yang ingin Kyra lewati.

"Eh ada Nona pemberani" Terdengar ledekan dari depan Kyra.

Kyra menganggapinya hanya dengan gumaman.

"Waktu pertempuran dulu aku hanya mencoba kalah ya gadis aneh" Ucap penuh penekanan, ya siapa lagi jika bukan Felysia.

Kyra membuka kelopak matanya, dan benar saja yang dihadapannya ini sudah berdiri Felysia dan kawan-kawannya itu.

"Kau menunggu pangeran kami gadis centil?" Ucap Clarinta dengan mata penuh percikan api.

Kyra masih menatap mereka dengan datar dan dingin.

Felysia dan kawan-kawan memang berada diruangan sebelah ruang Arion, dan kebetulan ia keluar lebih dulu.

"Beraninya kau menatap kami seperti itu" Teriak Felysia tak terima karena Kyra tidak takut sekalipun.

"Ada masalah?" Tanya Kyra santai.

Pertanyaan Kyra yang kelewat santai tersebut membuat amarah Felysia bertambah naik. Ketika Felysia hendak menampar Kyra, tetapi pertanyaan Kyra menghentikannya.

"Kau mau menamparku?" Tanya Kyra dingin.

"Silahkan, tapi aku tidak menjamin kau akan hidup selanjutnya" Sambung Kyra disertai seringaian yang tampak diwajah cantiknya.

"Dasar kurang hajar" Tangan Felysia yang baru setengah jalan itu, ia lanjutkan untuk sampai dipipi mulus Kyra. Namun kejadian selanjutnya tak ia sangka. Tangan Arion berhasil mencekal tangannya dengan raut wajah yang menyeramkan.

"Kau sedang apa?" Pertanyaan Arion itu membuat aura semakin menyeramkan.

"Lepas Arion" Pinta Felysia.

"Kau bodoh?" Tanya Arion dingin.

Felysia semakin takut dibuatnya.

"Sudahlah kak, buang-buang waktu saja" Ucap Kyra sembari menarik tangan Arion.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Arion pada Kyra.

"Seperti yang kakak lihat, aku tidak apa-apa" Kyra menunjuk kearah badannya sendiri.

"Baiklah, kali ini aku maafkan. Tapi jika satu kali lagi kalian menganggu adikku, kalian yang akan mati" Ucap Arion penuh penekanan.

Felysia dan kawan-kawan mengangguk takut lantas berlari meninggalkan Arion dan Kyra.

"Maaf Lama Dek" Ucap Arion sembari mengusap rambut Kyra.

"Ya tak apa" Jawab Kyra santai.

"Ada apa Arion? Aku dengar ada ribut-ribut tadi?" Tanya Ezra menghampiri Arion.

"Tidak ada. Hanya Felysia yang mencari mati tadi" Jawab Arion sekenanya.

Ezra mengangguk mengerti. Felysia dan kawan-kawannya itu memang sering mengganggu.

"Ezra sampaikan juga pada Kenzie, aku duluan" Izin Arion.

"Oke nanti aku sampaikan pada Kenzie" Ezra segera masuk ruangan kembali untuk menemui Kenzie.

"Mari" Arion menggenggam tangan Kyra dan lantas melakukan teleportasi.

"Atap sekolah?" Tanya Kyra.

"Tempat yang sesuai untuk latihan" Jawab Arion.

"Baiklah mari kita mulai" Sambungnya.

"Teleportasi merupakan kekuatan seperti Element, tidak semua orang bisa melakukannya"

"Melihat dari ukiran tanganmu, kau jelas mempunyai kekuatan itu Queen" Jelas Arion.

"Bagaimana cara melakukannya?" Tanya Kyra.

"Dengan berkonsentrasi dan memusatkan pikiran pada kepalamu"

"Jika sudah, sebutkan tujuan yang akan kau datangi, atau bisa juga kau bayangkan saja tempatnya" Arion menjelaskan.

"Coba kau lakukan dengan berteleportasi kebelakang kakak" Suruh Arion.

Kyra mulai berkonsentrasi dan mulai untuk mengikuti instruksi sang kakak.

Lenyap. Kyra menghilang bersamaan dengan angin yang berhembus.

"Kakak?"

Arion membalikkan badannya menuju asal suara. "Sesuai dugaanku, Kau berhasil Queen"

Kyra tersenyum bangga atas keberhasilannya.

"Ingat Queen, teleportasi tergantung pada kekuatan sang pemilik, jika kekuatan kita lemah, maka teleportasi yang didapat juga tidak jauh dan tidak cepat, tetapi jika kekuatan kita kuat, maka sebaliknya" Arion memperingati.

Kyra mengangguk, lantas Arion mencium pucuk kepala Kyra.

"Kakak bangga padamu" Ungkap Arion

"Kakak lapar, ayo kita makan" sambungnya.

"Baiklah"

"Kau gunakan teleportasimu keruang makan Queen" Pinta Arion.

"Baik Kak" Jawab Kyra.

Kyra melesat terlebih dahulu dengan teleportasinya dilanjutkan dengan Arion yang sembari tersenyum bahagia.

❄❄❄































Mohon maaf baru update lagi:') Sebulan ini banyak kesibukan😢 (Lah malah Curhat:'v) mohon maaf yaa❤

Ikuti terus kisah Kyra😘
Mohon maaf jika terdapat banyak Typo🙏
Jangan Lupa menekan ⭐

See you again❤

Continue Reading

You'll Also Like

267K 803 11
CERITA DEWASA KARANGAN AUTHOR ❗ PLIS STOP REPORT KARENA INI BUKAN BUAT BACAAN KAMU 🤡 SEKALI LAGI INI PERINGATAN CERITA DEWASA 🔞
179K 11.4K 19
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...
61.2K 597 5
Jatuh cinta dengan keponakan sendiri? Darren William jatuh cinta dengan Aura Wilson yang sebagai keponakan saat pertama kali bertemu. Aura Wilson ju...
141K 13.2K 37
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...