Maa, maafkan diriku yang sudah membuat hati mama terluka akibat perkataan diriku yang tidak sopan tadi pada mama.
Maa maafkan anakmu ini, aku menyesal telah membuat hati mama terluka, jangan marah padaku maa, aku sangat sayang pada mama hanya mama wanita terhebat didunuia ini..
" caroline hanya terkena deman biasa mungkin karna kecapean " ucap dokter yang memeriksa keadaan caroline saat itu, sehingga caroline hanya diberi obat antibiotik dan diminta agar beristirahat cukup. saat didalam mobil, caroline hanya diam saja dan menatap bagian luar jendela mobil yang mengarah kejalan raya yang ia lewati bersama mamanya.
tiba-tiba caroline berkata pada mamanya " maa? " panggil caroline pada mama nya itu. " apa sayang? kau ingin sesuatu katakana pada mama? " Tanya mama nya dengan lembut.
" maa, tadi aku bertemu dengan oppah wong dia titip salam untukmu dia bilang kita harus bahagia dan sehat selalu agar dia bahagia juga " ucapnya dengan mentap wajah mama nya itu walaupun dia sangat lemas karna kejadian tadi.
Mama nya caroline sangat terkejut oleh perkataan anaknya itu ia pun segera meminggirkan mobilnya ketepi jalan raya dan berkata pada caroline dengan nada agak tinggi " sayang, kau berkata apa sih? lebih baik kau kembali tidur jangan memikirkan apapun kau harus mendengarkan mama! "
" maa, mama masih tidak percaya dengan ucapanku ini kan? " jawab anaknya dengan nada lemas.
" sayang, dengarkan mama ya! Oppah sudah meninggal dunia mana mungkin dia bisa menitip salam untuk mama, mana mungkin kau bisa berbicara dengan orang yang sudah meninggal! mama rasa kau berkata seperti itu karna obat yang diberikan dokter tadi agar kau lebih tenang " ucap mama nya sambil membentak anaknya itu.
" terserah mama saja! mama selalu begitu, tidak pernah mempercayaiku soal mereka yang sudah mati bisa berbicara denganku! aku tahu pasti mama mengira aku sudah gila kan?! Mama jahat! mama dan papah hanya sibuk mencari uang-uang saja dan tidak memperdulikan diriku dan apa yang terjadi denganku! padahal mama tahu aku ini anak semata wayang mama dan papah, tapi kalian tidak pernah mempercayaiku bahkan peduli denganku, aku tidak butuh uang kalian, aku hanya perlu kasih sayang kalian untukku! " ucap caroline dengan suara membentak sambil menangis keras didalam mobil itu.
" caroline, cukup mama tidak mau dengar apa yang ucapkan itu! lebih baik kau tidur sayang, mama akan mengantarkan kau pulang lalu mama akan kembali kentor karna ada meeting dengan klien nanti mama janji setelah meeting mama langsung pulang s " jawab mamanya dengan kembali membentak dan berusaha membujuk anaknya agar tidak menangis lagi dan melanjutkan mengemudi mobilnya menuju rumah.
" sama saja! mama suruh papah kembali kerumah, agar dia bisa merawatku dirumah. " ucapnya dengan nada teriak.
" baik, mama akan telfon papah mu nanti agar segera kembali kerumah untuk melihat anaknya yang tidak sopan ini " jawab mamanya dengan ketus.
" tidak maa! Aku mau sekarang, tolong berikan handphone milikmu padaku, biar saja aku yang menelfonnya " ucap caroline pada mamanya.
" nanti saja! papamu sangat sibuk! nanti saja kau telfon dia kau harus mengerti pekerjaan papamu itu caroline " jawab mamanya dengna memasang wajah kesal.
" kalian ini kenapa! tidak ada yang mempedulikan aku, jika aku tahu begini aku tidak akan mau menjadi anak kalian! " ucapnya dengan wajah marah dan menangis.
" caroline cukup! " jawab mamanya dengan kasar.
Saat diperjalanan caroline hanya menangis dan tidak mengeluakan kata-kata apapun lagi pada mamanya begitu juga dengan mamanya yang saat itu sangat marah pada caroline, hari itu sangat kacau semuanya berantakan, caroline berkelahi dengan mamanya tersayang karna ia merasa orang tuanya tidak mempeulikan dirinya ia juga kesal terhadap oppah yang melarang ia berteman dengan elizabet sebelum elizabet bertemu dengan oppah, sedangkan elizabet entah kemana perginya padahal saat itu caroline selalu menyebut namanya dengan tujuan untuk menemani caroline malam itu yang sedang bersedih.
" elizabet dimana kau?, aku butuh teman untuk bercerita " ucapnya lalu memandangi kearah luar jendela dengan wajah yang penuh harapan agar nama yang ia sebut-sebut dari tadi segera datang.
" caroline, kenapa wajahmu begitu? kau terlihat sangat mengerikkan sekali! " ledeknya
" elizabet! kau dari mana saja? kau tahu aku sangat menantikan kedatanganmu dari tadi, dan aku selalu memanggil namamu agar kau segera datang kerumahku dan menemaniku " ucapnya dengan wajah menangis.
" caroline maafkan aku tadi ada hal yang penting harus kulakuan, mafkan aku juga karna tadi dilorong sekolah aku tiba-tiba meninggalkanmu, ayolah caroline jangan bersedih dan menangis lagi aku ada berita bagus untuk kita! berhentilah menangis " ucapnya elizabet dengan penuh harapan agar caroline tida menangis lagi.
" berita apa yang kau ingin sampai kan padaku elizabet? " tanya dengan penasaran sambil menseka air mata dipipinya dengan telapak tangannya.
" tapi kau harus berjanji jangan menangis lagi ya malam ini, sangat tidak enak melihatmu bersedih seperti ini, baiklah agar kau tidak menangis lagi lebih baik aku bererita tentang kehidupan masalalu diriku denganmu, tapi kau jangan bersedih lagi dan kau tidak boleh sakit! aku tidak suka melihatmu seperti ini! lihatlah wajamu didepan cermin terlihat seperti nenek-nenek kau tahu, haha " ucapnya mencoba menghibur caroline yang sedang besedih itu.
" baiklah aku tidak menagis lagi elizabet " jawabnya sambil menghapus air mata yang bercucuran deras dipipinya itu.
" caroline, kau tahu tadi aku menemui oppahmu itu! dia sudah tahu kebenaran dirilu,caroline aku sudah menceritakan semuanya pada oppahmu dan sebenarnya makhluk-makhluk lain sengaja menjelek-jelekkan diriku didepan oppahmu itu, dan kau tahu juga tadi aku melihat oppahmu memarahi semua hantu-hantu yang menjelek-jelekkan diriku secara langsung dihadapanku dan oppah menyuru mereka meminta maaf kepadaku secara langsung! itu membuatku bahagia caroline karna hal itu baru pertama kali dikehidupanku aku merasa tidak diasingkan lagi, aku berterimakasih berkat dirimulah aku tidak lagi dibenci oleh makhluk-makhluk itu lagi, terimakasih temanku " ucapnya pada caroline.
" sungguh? benarkah itu elizabet oppah melakukan itu padamu? " tanya dengan gembira
" benar caroline, itu berkat dan bantuan dirimu yang tadi berani berbicara kepada oppahmu dan kau dimarahi olehnya tetapi kau tetap saja membelah diriku dan ingin berteman denganku, sungguh kau manusia yang berhati mulia caroline, aku sangat beruntung bias bertemu denganmu " ucapnya dengan wajah sangat senang.
" elizabet, darimana dirimu tahu aku tadi dimarahi oleh oppah? " tanyanya penasaran.
" caroline maafkan aku sebenarnya aku tadi lari karna melihat oppahmu berdiri dibelakang tubuhmu sambil tersenyum kearahku, itu membuatku ketakutan sehingga aku menghilang dan meninggalkanmu, tapi sebenarnya aku tidak meninggalkanmu aku hanya bersenyumbunyi bahkan aku dapat mendengar semua percakapanmu tadi dengan oppah, tadi aku mendengar kalau oppah meminta padamu agar kau memberitahu diriku supaya aku mau berbicara dengan oppah, saat itu aku memberanikan diriku untuk bertemu dengan oppah ternyata oppah tidak seperi yang kubayangkan dia sangat baik pantas saja dia disegani oleh hantu-hantu lain " ucapnya pada caroine.
" apa saja yang oppah katakana padamu? " ucapnya dengan wajah penasaran.
" oppah memintaku untuk bercerita tentangku selama aku hidup dulu dan menanyakan mengapa alasan-alasanku diam saat mereka membenciku dan mengapa aku terlihat sangat buruk jika bertemu dengan hantu lain sedangkan dengan dirimu aku terlihat seperti ini " jawab elizabet.
"benarkah? lalu mengapa elizabet dirimu tidak menceritakannya kepadaku? dan mengapa kau bias menghasil luka dibagian perutmu itu? " tanyanya dengan wajah penasaran sambil menunjuk kearah perut elizabet itu
Elizabet mendadak diam saat caroline menunjukkan tangannya kearah perutnya yang kini terasa sangat sakit. kemudia tiba-tiba elizabet menampakkan dirinya menjadi sosok wanita yang terlihat menyeramkan padahal sebelumnya ia menampakkan wajah dan tubuh cantiknya, pandangan itu sebelumnya sudah pernah dilihat oleh caroline saat pertama kali mereka bertemu disekolah.
" ohh! elizabet kenapa denganmu? apa kau marah karna aku membahas tentang kematianmu? " tanya pada elizabet.
Elizabet menghela napas panjang " tentu saja caroline aku akan menceritakan kisah hidupku dulu padamu, apa kau yakin ingin mendengarnya caroline? ini sudah pukul sebelas malam nanti kau akan terlambat pergi keskolah jika kau tidur terlalu larut malam? "
" aku yakin elizabet, kau harus menceritakan kisahmu itu padaku! kau tau, sebenarnya kau itu hantu yang sangat aneh! kau tiba-tiba datang padaku dan meminta padaku untuk berteman denganmu yang suka menampakkan diri dengan wujud yang berbeda-beda, terkadang terlihat cantik terkadang terlihat menyeramkan seperti sekarang ini! " jawan caroline kembali.
" hahahah.. maafkan aku caroline itu semua terjadi bukan karna kehendakku! Semua terjadi begitu saja entah kenapa pastinya sampai hari ini aku belum mengetahuinya mengapa reaskiku seperti itu " jawabnya tanpa ekspresi.
" maafkan aku juga elizabet, aku tidak mengetahui ternyata semua itu bukan kehedakmu, baiklah elizabet ceritalah padaku tentang kisahmu itu aku sudah menunggunya " tanya dengan wajah yang penuh pengharapan agar elizbet segera menceritakan kisahnya.
" kau tahu caroline, dulu aku lahir dari keluarga pengusaha tambang masa dan minyak yang sangat kaya raya dikota ini, bahkan hampir semua orang yang bekerja sebagai pengusaha tambang mas dan minyak dikota mengenal orang tuaku, tapi karna orang tuaku sangat terkenal dan kaya raya pada saat itu tentu saja banyak sekali pengusaha tambang mas dan minyak lainya merasa iri dengan kesuksesan keluarga kami sehingga suatu hari keluargaku mengalami kebangkrutan akibat ditipu oleh rekan kerja papa, dan akhirnya semua harta kekayaan keluargaku habis terjual hanya tersisa rumah dan beberapa hektar kebun. karna merasa frustasi akibat masalah yang menghantam keluargaku ke dua orang tuaku itu sangat berbeda caroline mama papa tiba-tiba berubah menjadi sosok yang egois yang mementingkan diri mereka masing-masing dari pada diriku, mereka sering tidak mempedulikan keadaanku bahkan pernah waktu itu aku sedang sakit ke dua orang tuaku itu masih saja bersikap egois, mereka tidak merawat diriku sehingga pembantu yang bekerja dirumahku saat itu yang mempedulikan aku dan merawatku hingga sembuh " ucap elizabet yang tiba-tiba menangis dihadapan caroline.
Saat itu caroline hanya terdiam lalu mencoba menghibur e;izabet yang saat itu menangis " elizabet, kau harus mengerti ke dua orang tuamu berubah menjadi sosok egois karna ada tekanan yang mereka hadapi, kau jangan marah pada orang tuamu bahkan membencinya elizabet "
" kau benar caroline, seharusnya aku tidak boleh membenci mereka bagaimanapun mereka tetap orang tua yang sudah merawatku dari kecil, lalu caroline sejak kejadian yang menghantam keluargaku itu, mamaku terserang penyakit ganas yang saat itu belum ditemukan obatnya oleh dokter sehingga mama merasa sudah tidak tahan lagi dengan penyakit yang sudah menjalar dan mengerogoti tubuhnya itu akhirnya mama meninggal dunia dirumah sakit, caroline hancur sudah perasaanku saat itu papa yang selalu menangis sepanjang hari akibat meninggalnya mama lalu ditambah beban pikiran tentang keuangan keluargaku yang saat itu sangat-sangat terpuruk dan harta yang kami miliki hanya tinggal rumah yang kami tempati, papa tidak mempunyai pilihan lain selain menjual rumah itu lalu pindah kerumah yang lebih kecil untuk kelangsungan hidup kami, caroline kau tahu saat itu umurku sekitar lima belas tahun tentu saja sangat berat bagiku melewati masalah yang selalu menghantam keluargaku, aku hanya diam dan sering menyendiri dikamar saat itu lalu karna sikapku seperti itu papa merasa kasihan padaku karna anak semata wayangya harus merasakan penderitaan yang begitu berat, akhirnya semangat papa bangkit kembali, papa memulai usahanya dari nol dengan modal sedikit karna tekad dan kegigihan papa akhirnya kembali sukses walaupun kini keluargaku tidak memiliki harta kekayaan seperti dulu lagi aku tetap bersyukur memiliki papa sehebat dia, aku sayang dengan papaku caroline " ucap elizabet pada caroline.
" aku turut berduka cita atas kematian mamamu itu elizabet dan kau tahu! kau adalah anak yang sangat beruntung elizabet memiliki papa sehebat beliau kau harus bangga dengan pengorbanan papamu itu dia sangat sayang padamu elizabet " kata caroline pada elizabet seolah-olah menyemangati.
" terimakasih caroline, kau benar aku sangat bangga pada papaku itu, seandainya aku dapat bertemu dia aku akan memeluk dia aku sangat merindukanya. caroline aku tahu kau pasti penasaran dengan luka yang mengeluarkan darah inikan? " tanya elizabet pada caroline.
" sebenarnya aku penasaran elizabet, apakah luka terjadi akibat ulah orang jahat? atau kau terjatuh? " kembali bertanya pada elizabet.
" kau benar caroline, luka ini terjadi akibat ulah orang jahat, aku dibunuh oleh pria bejat itu! luka ini terjadi ketika aku berusaha melawan pria bejat itu yang hendak menodai diriku, tentu karna merasa tidak terima aku melawan dengan sekuat tenagaku tapi tetap saja tenaga ku tetap kalah melawan pria itu yang lebih besar dari pada diriku dan akhirnya besi panjang itu ditancapkan diperutku ini bahkan sebelum pria itu membunuhku ia terlebih dahulu menyiksa diriku dengan menampari wajahku, memukuli tubuh sampai aku tidak sanggup untuk berdiri dan beberapa kali pingsan dilantai, pria itu seperti binatang yang tidak memiliki perasaan bahkan belas kasihan sesama manusia! pria itu memperlakukanku seperti binatang ia tidak memberi diriku ampun sedikitpun! " jawabya dengan wajah marah dan nada yang meninggi.
" siapa pria itu elizabet? " tanya caroline kembali pada elizabet.
" caroline saat papa sudah sekses kembali sebagai pengusaha ia menemukan seorang wanita yang menurut dia baik dan sayang pada papa dan aku ternyata papa salah wanita itu hanya mengiginkan harta kekayaan papa saja, dihadapan papa dia seolah bersikap baik padaku dan memperlakukanku seperti anak kandungnya tapi dibelakang papa wanita itu memperlakukan diriku melebihi seorang pelayan rumah tangga, aku tahu caroline papa saat itu hanya ingin melihatku bahagia, papa berpikir jika wanita itu datang dikehidupan kami berdua pasti akan bahagia ternyata salah! saat itu papa memutuskan untuk menikahi wanita yang papa kira wanita yang baik tanpa meminta persetujuan dariku, aku sangat kecewa dengan keputusan papa itu, jadi mau tidak mau aku tetap menerima wanita itu sebagai mama tiriku " jelas elizabet.
" kasihan sekali dirimu elizabet, lalu apa yang terjadi padamu saat wanita itu datang kedalam kehidupanmu? " Tanya caroline penasaran.
" kehidupanku sangatlah penuh dengan penderitaan pada saat itu caroline, mama tiriku semakin hari tingkah lakunya menjadi-jadi dia sangat kejam padaku, caroline saat itu sudah lama papa dan mama tiriku menikah tapi mereka belum dikaruniakan seorang anak, saat itu hanya dirikulah anak mereka satu-satunya karna hal itu mama tiriku sangat membenciku dia mengangap dirikulah penyebab kenapa dia tidak mendapat seorang anak, begitu egoisnya dia padaku padahal aku tidak tahu apa-apa. caroline disaat umurku menginjak delapan belas tahun aku mendapatkan satu masalah yang begitu berat dihidupku aku dipaksa menikah semua itu semua rencana jahat mama tiriku, aku dipaksa menikah dengan seorang pengusaha muda yang sangat kaya padahal aku tidak mencintai pemuda itu caroline tapi mau tidak mau aku tetap dipaksa oleh wanita itu bukan hanya itu saja, wanita itu juga merayu papa agar memenuhi keinginannya dengan alasan agar hidupku bahagia jika menikahi pengusaha muda itu ternyata tidak seperti yang dipikirnya, aku sangat menderita dengan pengusaha muda itu, setiap hari aku disiksa olehnya sebabnya itulah bentukku seperti ini diakibatkan karna perbuatan yang tidak kumaafkan itu! jawab elizabet secara diplomatis.
Caroline saat itu terdiam dan memikirkan sesuatu " elizabet, sekarang aku mengetahui ternyata penderitaan yang kau rasakan sampai saat ini disebabkan oleh pria yang dipaksa untuk menikah denganmu, sungguh sedih mendengar ceritamu elizabet lalu ditambah kedatangan wanita jahat itu dalam kehidupanmu aku sangat sedih mendngarnya elizabet "
" yaa kau benar caroline ini semua diakibatkan oleh pria bejat itu! " ucapnya dengan ketus.
" elizabet, aku masih penasaran dengan mahkluk-mahkluk lain kenapa mereka membencimu? " tanya caroline dengan penasaran.
" caroline aku sudah pernah bilang aku dibenci banyak makhluk lain dikarena wajahku yang seperti ini, entah apa yang telah ku perbuat pada makhluk lain sehingga mereka sangat membenciku, tapi jika kau tetap ingin mengetahui mengapa diriku dibenci makhluk lain kau bisa menanyakan itu pada oppah wong hanya dia yang mengetahuinya " ucap elizabet pada caroline.
" oppah wong, kenapa hanya dia yang tahu? " tanya caroline dengan penasaran.
" hanya oppah wong yang tahu, karna saat diriku bertanya mengapa diriku banyak dibenci oleh makhluk lain jawab oppah wong hanya ' semua dikarenakan mama tirimu elizabet ' lalu jika aku bertanya mengapa aku tidak boleh mengetahui alasannya oppah hanya menjawab ' jika oppah memberitahui diriku maka aku akan susah kembali untuk pulang ' " elizabet menjawab kembali.
" aku masih bingung elizabet kenapa oppah tidak memberitahu dirimu tentang hal itu, dan kau ingin pulang kemana? " tanya caroline dengan mengkerutkan keningnya.
" aku tidak tahu tentang hal itu caroline, sampai saat ini aku belum mengetahuinya " jawab elizabet.
" baiklah elizabet aku akan mencoba untuk menyakan hal itu pada oppah wong nanti, aku akan membantumu untuk pulang walaupun aku tidak mengetahui entah kemana dirimu akan pulang, " jawab caroline yang mencoba meyakinkan elizabet agar hatinya tidk bersedih lagi.
" benarkah itu caroline, kau akan membantu diriku untuk mencari tahu tentang hal itu pada oppah wong? " tanya elizabet.
" yaa aku akan membantumu dan menanyakan nanti pada oppah, dengan syarat kau harus pergi sekarang karna ini sudah larut malam elizabet, karna besok aku harus kesekolah " caroline menjawab kembali.
" Haha, baiklah caroline aku akan pergi dan membiarkan dirimu untuk tidur, caroline aku sangat berterimakasih padamu, hanya dirimulah manusia yang pertama mendengar cerita masa lalu diriku, aku sangat bersyukur pada TUHAN karna mempertemukan diriku pada manusia sepertimu, manusia yang sangat baik hati kepada siapapun "
Caroline tersenyum pada elizabet seperti inginmemeluk tubuh elizabet tetapi itu tidak akan mungkin ia lakukan, mana bisamanusia menyentuh mekhluk halus atau disebut hantu. Saat itu juga elizabetpergi meninggalkan caroline secepat kilat yang menenbus tembok kamarnya.