Tekan bintang dulu deh,biar tenang bacanya.
"Raaa?" Panggil Abang ketika gue lagi bikin Nutrisari Jeju Orange didapur.
"Iya Bang,ada apa?"
"Kalian ada masalah?" Tanyanya penasaran,cieee abang penasaran
Jadi selama seminggu ini kita udah ga berkomunikasi lagi,gatau kenapa. Nelpon enggak,ketemu apalagi. Gue juga enggak nanya kenapa sih. Hufftt nikah tinggal seminggu lagi. Gimana ini pernikahan saya.
"Enggak,Abang mau?" Tawar gue setelah nutrisari nya jadi
"Ra,kalo ada masalah selesain baik baik. Kalian kan bakal nikah tinggal seminggu lagi"
"Iya Abang"
"Masalah apa emangnya?" Dia penasaran amat si,kepo hi hi
"Enggak tau,dia ga ngabarin Ara selama satu minggu ini"
"Terakhir ketemu kapan?"
"Seminggu yang lalu,waktu Ara ke rumahnya Tante Sandara. Pulang dari rumah tante Sandara,Ara sama Mas Jae ke Mall . Kita nyari makan disana,nah terus Mas Jae ketemu cewek gitu katanya sih itu temennya waktu di Us,dia nganter cewe itu nyari makan. Ara ga ikut karna Ara ga mau. Terus dari sana Abang juga tau kan dia ngepost Foto cewek di Ig nya. Dari situ dia ga ngabarin Ara Bang"
huffttt gimana pun gue ga bisa diginiin
"Coba ajak ketemuan Ra"
"Iya nanti Ara ajak. Abang udah makan belum?"
Kasian dia kayaknya belum makan,Mami Papi sama Mbak Sooyoung lagi ke rumah Oma yang diluar kota. Katanya buat ngundang keluarga gitu.
"Belum,bikinin dongs"
"Iya,Abang mau makan apa?"
Gini gini Arania bisa masak tau.
"Apa aja lah,udah ini kita ke Mall yuk. Abang traktir"
Abang tau banget keadaan gue. Dia lelaki yang gue sayang setelah Papi Yunho. Dia bakal menghibur saat gue lagi sedih kayak gini.
"Asikkkkkk,,bentar ya Abang Sayang"
Cup
Cup
Cup
Gue mengecup wajahnya yang tamvan itu hehehhehhe
...
At Mall
"Mau beli apa?" Tanya Abang
"J.Co,Chatime,Hokben,McD,Kfc. Apa lagi yak?"
"Abang sih gak masalah kamu minta itu semua,tapi apa kuat kamu makannya nanti?"
"Enggak hehe"
"Ishhh,ke sana yuk. Kata temen Abang cafè disana tempatnya bagus"
"Yukk yukkk"
Kita berdua pun jalan ke arah cafè tersebut. Anjaayy penuh sekali,tapi emang bagus sih tempatnyaaa.
"Ayo cari tempat duduk"
"Itu disana kosong Bang" gue menunjuk ke arah tempat kosong dekat pohon-pohonan gitu
"Ya udah disana ya"
"Iyaaa"
Kita jalan ke arah tempat itu
"Jaehyun" celetuk Abang
"Hah?"
Gue mengalihkan penghilatan ke arah fokusnya Abang tamvan ku ini.
"J-jae" ya itu calon suami gue
Bang Minho jalan mendekati Jaehyun dan kayaknya itu Nari
"Jae,lagi makan?" Kata Abang To The Point,muka mukanya mah mau marah ini
"Bang Minho,A-ra" ceilehhh dia kagettt
"Lagi apa? Oh iya ini siapa Jae?"
Hikss mau nangis aja saya,gue hanya diam dibelakang Abang. Sedangkan cewe itu udah berdiri.
"Lagi makan,hhmm ini Nari. Ri ini Bang Minho"
Kamu ga mau jelasin gitu Mas? Kita bentar lagi nikah lho,tpi gtau kalo gagal
"Siapa Jae?" Bang Minho terus menerus nanyain hal itu
"Oh ini,duduk dulu Bang Ra"
Ra? Oke gak ada Yang Yang lagi ya. Siap bosque
"Ini sahabat aku waktu di Us" jelasnya
"Kamu udah nge check perihal pernikahan kalian Jae?"
"Ra" kata Jae sambil natap gue,bukannya jawab malah manggil gue. Bangsul
"Hhhmm?"
"Maaf,maaf Ra. Maaf" katanya sambil nunduk
"Apa maksud kamu Jae?" Ishh Bang Minho kalo udah emosi,aeng takut.
"Maaf Bang,maaf. Maafin saya"
AU AH GELAP,GELAP JAE GELAP. GELAP GELAPP GELAPPP ARRRRGGGGHHHHHH
Akankah pernikahan mereka berlanjut? Atau malah sebaliknya? Heummmm 😏