Kimjunmyeon
Dek, ku (ノ*>∀<)ノ♡
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
P
Sent at 23.00
Hosiki sayang, bidadari abang, cantiknya abang, matahari abang ❤❤❤❤❤
Sent at 23.00
Kirim pesan gak bisa satu kali aja hah!?
Kimjunmyeon read
Kimjunmyeon
Nanti gak di read sama kamu (づ ̄ ³ ̄)づ
Sent at 23.00
Abang udah pulang loh dari paris dek, kangen gak kamu? (づ ̄ ³ ̄)づ
Sent at 23.00
NGAPAIN LOE PULANG
Kimjunmyeon read
BALIK LAGI SONO, TENTRAM BANGET HIDUP GUE
Kimjunmyeon read
Kok jahat sih dek, abang kan gak mau liat kamu sedih karna kangen (。•́︿•̀。)
Sent at 23.01
Abang mau ngasih kejutan, bentar lagi aku nyampe rumah kamu, nanti adek ikut abang ya hehehe
Sent at 23.01
Gak mau, gue lagi bakar-bakar sama keluarga gue
Kimjunmyeon read
Loe gak perlu repot-repot kesini karna gue gak bakalan mau ikut loe!
Kimjunmyeon read
__________
"Kak, kenapa melamun!"
"Yah, gosong!" Dengan sisa-sisa keterkejutan, Hoseok mengendus lelah. Sate domba yang ia bakar gosong legam di bagian sisi. Kakaknya pasti marah. "Gimana nih Kook, ini punya kak Yoongi."
"Yaudah, tukar sama punya gue. Enak loh sedikit gosong, jadi agak garing."
Jungkook tersenyum manipulatif dan di balas sikutan tajam pada rusuknya. "Dusta, udah ini jatah gue aja."
"Kookie seriusan, kak!"
Perdebatan panjang kali lebar akhirnya dimenangkan bungsu, namanya bukan Min Jungkook kalau tidak selalu menjadi nomor satu. Dan namanya juga bukan Min Jungkook kalau tidak sayang pada kedua kakak manisnya, Hoseok mengalah dan memberikan sepuluh tusuk sate domba semi gosong itu pada si bungsu.
"Pantes gosong, chatting sama doi," kilat mata Jungkook membentur Hoseok jenaka lalu nyelonong pergi dengan tawa, usai menyimak sebuah kegiatan kecil dari benda persegi canggih sang kakak tengah dan merinding geli membaca pesan singkat dari calon abang iparnya. Pantas saja satenya jadi gosong.
"Berisik."
Hoseok memutuskan untuk fokus dengan bakarannya, mengabaikan getar smartphone dalam saku. Yang selang beberapa detik saja, mengganti dering bebek menyalak pada suara yang lebih memekak telinga. Sebuah siluet, nampak hangat dan merindu, terselip di antara cahaya lampu halaman dan rumput-rumput jepang. Seperti sebuah denial yang selama ini memeluknya.
"Hoseok..."
__________
Kimjunmyeon
❤958,334likes
Kimjunmyeon dekorasi buat tahun baruan bareng Min.hoseok ;)
View all 844 comments
Suho.for.hope AHHHH KAPALKU AKHIRNYA MELALUKAN SEBWAH PELEPASAN DAHAGA, SOSOR HO DEK SEOKIE NYA SOSOR!
Taegiland cieee tahun baruan berdua uhuyyy 🌚
Kookminworld awas gelap2 berduaan nanti tengahnya setan 🌚
Ohsisehuntoh WADAWWW MAU NGAPAIN KLEAN 🌚🌚🌚
Kai_kj bau bau honeymoon duluan nih 🌚
Chengapaketong asiquee asupan 3jp🌚
Yugyeomgans anjir Ho, mau lu apain anak Ayah Namjoon 🌚
Mingyutudackblack gue ikhlas dek Hoseok sama loe asal kasih bahan 🌚
Kimjunmyeon ^ayo tebak gengs, yang bener gue kasih pulau pribadi sekalian jet nya
Kai_kj ANJING DEMI APA HO, INDEHOY
Ohsisehuntoh SKIDIPAPAP
Mingyutydackblack WIK WIK WIK WIK WIK
Chengapaketong NAENA
Yugyeomgans cinta satu malam
Laybukanjablay bikin adek bayi
Kimjunmyeon besok gue kirim settifikat pula nya Laybukanjablay
Laybukanjablay YEEYY ICHING MENANG
Ohsisehuntoh yah padahal kalau gue bener kan lumayan, Kai juga menang, pulau nya buat hanimun kita beb Kai_kj
Mingyutydackblack ^anjeng emang lu berdua, ayo kita trisom aja, makin menipis nih kaum kita Chengapaketong Yugyeomgans
Yugyeomgans BANGSAT JOMBLO SINTING LO Mingyutudackblack
Chengapaketong GUE WARAS ANJ GAK KEBELET LOBANG KAYAK LOE Mingyutydackblack
Kai_kj goblok ah Ohsisehuntoh
Siti_lisa ADA BAIKNYA SEGALA SESUATU DIREKAM AGAR MENJADI BUKTI YANG AKURAT, MAAF SEKADAR MENGINGATKAN 🙏🌚
Irenebaekorangnya asikk 2019 Hosiki udah gak perawan 🌚
Siti_lisa ngakak anjir untung loe cakep sat Irenebaekorangnya
Daehwikesyantikan yang digondol dari acara bakar-bakar ternyata diajak ngamar 🌚🌚🌚
Kimjunmyeon kalian yang paling tiada dua nya ya, mau liburan kemana tahun ini? Siti_lisa Irenebaekorangnya
Siti_lisa gak usah jauh-jauh bang, ajak ke paris 😚
Irenebaekorangnya mau nyari bule turki saik kale bosquu
Daehwikesyantikan Dewi mau ke amrik dong mau salim sama donal trump
Bukanwendycagur hadeh Hoseok sudah besar tidak pakai popok lagi ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Panggilaja.rose bikinin Chaeng adek bayik ya Hosiki (ノ*>∀<)ノ
Jihoonieee ohohohoho ada apa ini, kenapa harus remang, ranjang dan berdua ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)
Min.hoseok dasar otak udang kalian Bukanwendycagur Panggilaja.rose Jihoonieee
Kimjunmyeon sabar ya para, bentar lagi ponakan kalian nambah 🌚 Bukanwendycagur Panggilaja.rose Jihoonieee
Jenniekim_jane hajar aja om Suho, kalau bunting kan langsung dinikahin besok sama Ayah
Kimjunmyeon wahahaha om beliin apapun yang dek Jennie mau Jenniekim_jane
Jenniekim_jane ASIQUEE SELAMAT TINGGAL BANG TETET
Min.hoseok ^anj om geli bego
Min.jimin Kak Hoseo cie cieeee malam pertamaan wkwk 😆💕
Min.hoseok Chim jangan ikut-ikutan :"( Min.jimin
Min.jungkook watdooo pantesan tadi kak Hoseok langsung dibopong aja, gak peduli Ayah udah kebarakan jenggot 😂😂😂
Kimyoongi loe mau kondom gak? Taehyung banyak
Kimtaehyung astaga Yoongi, eh tapi kalau loe butuh ambil aja, gue gak butuh
Kimyoongi APAAN GAK BUTUH DASAR PEDOFIL, GUE GAK MAU BERANAK LAGI Kimtaehyung
Kimbaekheee anak tengah Mamih udah gede aja huhuhu cepat cepat kasih cucu ya sayang 😭😭😭 Min.hoseok
Min.seokjin waaaaa mau bikin cucu lagi uwuuuu 😍😍😍😍
Min.hoseok ^astaga hamba lelah Tuhan
Kimchanyeol asiiikkk kak Hoseok Min.hoseok
Min.hoseok kenapa ada Papih disini :") Kimchanyeol
Min.namjoon KIM JUNMYEON SAYA LACAK YA DIMANA PUN KAMU, BALIKIN BIDADARI SAYA
Min.seokjin GAK USAH GANGGU ANAKKU PACARAN, BAKAR AJA ITU SATE BUNDA LAPER JOON, KALAU KAMU GAK MAU MAKAN BATU DAN TIDUR DI GARASI Min.namjoon
Min.namjoon eh iya iya Nda, ampunin Ayah :"(((( Min.seokjin
Kimjunmyeon kalem aja Ayah, dek Hosiki gak bakal lecet di tangan saya okeeee jangan sampe gosong sate nya ya Ayah, love youu 😚❤ Min.namjoon
___________
"Disini tidak ada orang?" Hoseok merotasikan maniknya kesana kemari, dan berakhir membeku di sebuah petak dalam kamar pencahayaan remang. Tenda selimut dari rangkai sederhana bangku-bangku meja makan di atas ranjang ukuran dua orang, lampu-lampu tumblr yang melilit, meja kecil dan vas bunga daisy, cangkir-cangkir, ketel kopi yang mengepul dan beberapa permen coklat. "Ini apartemen pribadiku, kau suka?"
"Cheesy." Sahutan yang lebih merujuk pada hias-hias picisan. "Adanya kopi dan coklat."
Kekehan terdengar dari ceruk bibir Hoseok, spontan. Junmyeon memoles senyum singkat, sudah dalam posisi ternyaman. Menepuk penuh hasut bagian ranjang sebelah kirinya. Hoseok melempar diri dengan tertahan agar tak goncang, tidak mampu menolak siasat dalam segala bentuk apapun. Kedua bola pengelihatannya membulat, disusul pekik kagum. Di hadapan mereka adalah balkon berkayu jati kosong dan luas dengan gedung-gedung yang menyembul dari railingnya, mencakari dongker dengan kerlipan emas dan perak. Ngomong-ngomong ada di lantai berapa mereka? Yang jelas, akan segera jadi rongsokan kalau tolol melompat dari sini.
"Sepuluh menit lagi tahun baru," Junmyeon menghirup dalam-dalam lembut surai coklat madu Hoseok, melesakannya hingga paru-paru. Raksi yang senada bayi, sedap sekali. "Punya harapan?"
Hening menemani keduanya, agak lama, Hoseok juga masih betah berpikir hal seperti apa yang paling menjadi hasrat. Sebelum ia harus menetapi hidup dalam siklus pikiran manusia yang terdoktrin dan visioner.
"Aku ingin bahagia." Itu bukan Hoseok, itu bukan dirinya dengan intonasi berduka. "Aku ingin bahagia. Dengan semua orang, denganmu, sebagai diriku sendiri. Aku hanya ingin bahagia. Aku hanya ingin jadi diriku sendiri, aku punya segalanya tapi aku tidak punya diriku sendiri." Hoseok menangkup simetris wajahnya yang bergetar, mengembang bening, dan tampak rapuh. Tampak rapuh bertahun-tahun lamanya. Dengan perasaan kalut namun mencoba mengundang suasana serileks mungkin untuk Junmyeon.
"Aku disini," Desisnya, berusaha setenang angin.
"Kau ada di hadapanku, tapi aku tidak bisa memilikimu. Aku selalu menatap jernih pantulan untuk menemukan ku, tapi aku tidak bisa melihat apapun."
"Junmyeon, hentikan," Racauan kacau itu meredam, meredam dan berusaha agar segalanya tenggelam, tenggelam hingga dasar, hingga kedua rongga dadanya kembang-kempis. Hoseok mundur perlahan, melepas bentang garis relevan dari bibir yang semula kering Junmyeon. Menjedukkan kedua kening seperlahan mungkin. Tidak berani berselam kedalam samudera hitam Junmyeon. "Hentikan, kau menyakitiku. Sakit sekali, hentikan."
Lengannya mengerat pada tengkuk yang tegas, tidak menipiskan jarak, keduanya menatap tak pasti, sama-sama merunduk, dengan kening yang menempel dan frekuensi jantung yang sama-sama berdetak ricuh. Sebelum Junmyeon sendiri yang membawa Hoseok masuk lagi kedalam obsidiannya, membawanya begitu jauh, menenggelamkan pemuda manis itu ke lautan egoisme.
"Aku mencintaimu Hoseok, sangat mencintaimu." Dan Hoseok mengangguk mahfum, tanpa rasa skeptis terlintas.
"Aku tahu, aku tahu."
Kembang api meledak, menyemburkan estetika magnesium dalam kombinasi rumus kimia yang tersusun rumit ketika bilah bibir keduanya terpaut lagi, terpanggut satu sama lain. Melukiskan warna dari hasil keempat efek primer yang melebur dan berdebum di udara malam yang hiruk pikuk. Di atmosfer kamar yang semakin panas, mengakas pasokan oksigen dari deruan masing-masing, mengabaikan pesona sang bintang utama pada malam pergantian kalendar. Ketel bening menampung kopi tak lagi mengepul, embun-embun memanifestasikan diri di dalamnya.
"Miliki aku Junmyeon. Miliki, miliki." Presensi dibawahnya terkulai, merengek, menjerit tertahan. Mentitah pinggul yang semakin bergerak dalam ritme cergas. Rajutan benang nol persen melekati keduanya. Menguat dan menggapai-gapai afeksi satu sama lain, kedalam dan menjadi satu.
Hingga sinar fajar tiba. Junmyeon melukiskan dirinya begitu dalam pada setiap jengkal Hoseok dan semestanya.
Untuk menemukan dirinya sendiri.
"Aku milikmu, Hoseok."
Hoseok kembali teringat pada kemampuan pria tua berkepala tiga yang kesepian itu dengan uang-uangnya menghipnotis siapapun, apapun secara afirmatif, menyembahnya laik berhala. Menanam kesan otoriter kesana kemari secara gamblang, begitu ciamik nan menyebalkan. Begitu sialan. Namun saat ini, dalam hitungan detik yang mundur perlahan, dan hari-hari bergerak progresif dengan beringgas tanpa menunggu. Kim Junmyeon hanyalah seorang pria yang tersesat dan hilang. Hanyalah seorang anak kecil yang terus menerus mencari tempat berlindung walaupun sekarat.
_*_*_*_
Kenapa jadi melow-melow tahi kucing begini ya? Hahahaaaa
Happy new year all 🎉