Anime x Reader [CLOSE REQ]

By raivin_holmes

76.5K 4.2K 848

Kumpulan Fanfic Anime x Reader [Close Req] More

Welcome!
Haruka x Reader [Free!]
Chuuya x Reader [BSD Req]
Zen x Reader [MysMess Req]
RanKazuha x reader[DC req]
Akabane Karma x Reader[AK/AC Req]
Our Love Story [Mystic Messenger]
Pianist!Akabane Karma x Violist!Reader [AC/AK]
Owen Chester [Lost Alice Destined Love in Wonderland]
Wilfred A. Spencer [Be My Princess]
[SMUT] Mikazuki Munechika[Touken Ranbu]
[SMUT]Yamanbagiri Kunihiro[Touken Ranbu Req]
Hitachiin Kaoru [Ouran Host Club]
Boyfriend Scenario [BSD]
Daily life of Raivin Holmes
Short Story [19.06.18]
IchimokuRen [Jigoku Shoujo]
Akutagawa Ryunosuke [BSD]
Dead Apple Reader Version
Spesial April Fool [Mysmes Repost]
Dazai Osamu [Bungo Stray Dogs]
Selamat Tahun Baru
Dazai Osamu [BSD]
[SMUT] Ferid Bathory [Owari No Seraph]
Mini Story Edisi Malam Minggu.
Bungo Stray Dogs [Demo Scenario]
Ansatsu Kyoushitsu [Demo Version]
[PENGUMUMAN]
Promosi Commission

Nakajima Atsushi [BSD] Xmass

1.2K 87 9
By raivin_holmes

[YN]/Your Name.
[FN]/Family Name.

★★★★ : Buat ganti Scene/tempat/ waktu.

☆☆☆☆ : Buat Flashback.

♠♠♠♠♠♠♠♠♠

"[YN]-saan!!"

Pria berambut ke abuan itu berlari, menuju arah seorang wanita di depannya.

"Oh.. Atsushi-kun.." sapa wanita yang dipanggil [YN].

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Atsushi.

"Aku sedang meminta dana untuk panti asuhan yang kubangun"

"Panti.. Asuhan.."

Atsushi teringat panti asuhan yang dulu pernah mengusirnya.

"Ya. Untuk sekarang, baru 30 anak yang tinggal. Mereka masih dibawah 10 tahun."

"Begitu ya.. Kasihan sekali mereka"

"Iya.. Aku tidak menyangka, mereka akan kehilangan kasih sayang begitu cepat. Sama seperti kita dulu"

[YN] dan Atsushi berada di pantiasuhan yang sama. Mereka sama sama terkena siksaan, dari pengurus panti.

"Ketika aku mendengar kau diusir oleh mereka, aku langsung melarikan diri dari sana, dan mencarimu.."

"... Tidak kusangka, kau bekerja sebagai agensi bersenjata. Itu hebat sekali.. Sedangkan aku, hanya bekerja di tempat ice skating"

"Itu.. Kudapatkan secara tiba-tiba juga.."

Kau tertawa saat melihat ekspresi Atsushi didepanmu. Melihat hal itu, ia juga ikut tertawa bersamamu.

"Akhirnya kau tertawa lagi.."

"Huh?" tanya Atsushi kebingungan.

"Kulihat akhir akhir ini, kau kelihatan murung.."

"Benarkah? Kau terlalu memperhatikan.."

"Tentu. Aku jadi teringat dulu, saat kita masuk ke perpustakaan. Kau membaca sebuah buku, dan matamu berbinar"

Atsushi hanya tertawa kecil seraya memegang lehernya.

"Oh.. Aku belum sempat bertanya. Apa yang kau lakukan disini, Atsushi-kun?" tanyamu.

"Aku baru menyelesaikan pekerjaanku. Dan tak kusangka bertemu denganmu disini. Jadi mungkin, aku akan menemanimu."

"Eeh.. Kau yakin? Aku bisa melakukannya sendiri. Ditambah udara semakin dingin"

"Tidak masalah. Serahkan padaku!"

Kau tersenyum padanya, yang terlihat sangat bersemangat.

"Mohon bantuannya!"

"Maaf.. Mohon bantuannya!"

Atsushi dan [YN] menghabiskan malam untuk mengumpulkan dana.

"Haaa..." [YN] meniup tangan, untuk menghangatkan diri.

"Tanganmu dingin sekali, [YN]-san.." seru Atsushi saat menyentuh kedua tanganmu.

"Tanganku memang akan selalu dingin, Atsushi-kun.."

"Aku tahu.. Tapi.."

Tanpa mengatakan apapun lagi, pria harimau itu langsung melepas jaket dan syalnya, lalu memakaikan itu padamu.

"T-Tunggu.. Bagaimana denganmu?"

"Aku baik baik saja. Aku menggunakan sarung tangan, lihat?"

"Manis sekali.."

"M-Manis?"

Tiba tiba seseorang muncul dan menatap kalian berdua.

"D-Dazai-san?!" kejutmu dan Atsushi.

"Aku tidak tahu kalian punya hubungan sedekat itu"

"K-Kau salah paham, Dazai-san.. I-Ini bukan.."

"Tenanglah Atsushi-kun, aku hanya bercanda.."

Kalian berdua menghela napas panjang.

"Jadi kalian sedang melakukan pengumpulan dana?" tanya Dazai.

"Ya. Aku membuka panti asuhan, tapi kami kekurangan biaya. Jadi kuputuskan untuk mengumpulkan dana. Apa kau mau membantu kami, Dazai-san?" tanya [YN].

"Maaf sekali, tapi.. Aku kehilangan dompetku.."

"J-Jangan katakan.. Kau mencoba untuk menenggelamkan dirimu lagi, di musim dingin seperti ini?"

Walau [YN] bukan anggota agensi, hanya saja dia tahu beberapa kebiasaan buruk Dazai. Termasuk hobi bunuh dirinya.

"Tentu tidak"

Baru saja [YN] dan Atsushi ingin menghembuskan napas lega.

"Jadi kuputuskan untuk membakar diriku"

"Eehh?!"

"Yaaa... Aku mencari sebuah tempat kosong, dan mencoba untuk terbakar bersamaan. Tapi karena cuaca yang dingin, api tidak bisa bertahan lama.."

"Haa.. Syukurlah.."

"Tidak bisakah kau kendalikan itu, [YN]-chan?" tanya Dazai padamu.

"Aku memang mengendalikan dingin.. Tapi bukan berarti, aku bisa mengatur cuaca disini.."

[FN] [YN] memang bisa mengendalikan es dan udara dingin. Itu kenapa ia bekerja di tempat ice skating.

"Gawat juga.. Kalau begitu, aku akan segera pulang. Cuaca kelihatannya akan semakin buruk. Kalian juga sebaiknya pulang.."

"Ya. Sebentar lagi, aku akan bersiap pulang.."

"Kalau begitu, sampai jumpa!" si maniak bunuh diri itu melambaikan tangan lalu pergi.

"Dazai-san!" kau berlari menghampirinya.

"Ini!"

"Apa ini?" tanya Dazai saat menerima sebuah kartu undangan.

"Ini undangan perayaan natal di panti kami. Anak-anak akan menampilkan bakat mereka nanti"

"Begitu ya. Terima kasih" ia pun melanjutkan perjalanan kerumah.

"Mungkin kita juga harus segera pulang. Kau bisa pulang duluan, Atsushi-kun. Aku bisa merapikan semua ini sendiri"

"Aku sudah mengatakan, akan membantumu, bukan?" Atsushi mulai memasuk masukan barangmu ke kotak.

Kau tersenyum melihat tingkah Atsushi yang tidak pernah berubah.

"Atsushi"

Muncul seorang lagi, dengan rambut panjang dan handphone yang ia kalungi.

"Kyouka-chan? Kau kemari mencariku?"

Kyouka mengangguk pelan.

"Kau tidak juga kembali. Dazai-san mengatakan kau ada disini. Jadi aku datang kemari"

"Maaf.. Membuatmu menunggu.."

"Tidak apa" jawab Kyouka.

Melihat keakraban Kyouka dan Atsushi, membuatmu senang. Atsushi punya banyak teman yang menyayanginya.

★★★★

Keesokan harinya, anggota agensi datang ke panti asuhan sesuai dengan undangan yang diberikan.

"Selamat malam semuanya! Hari ini, kami akan menampilkan sebuah drama!" seru seorang anak berumur 8 tahun.

"D-Drama ini diadaptasi dari sebuah kelompok" sambung gadis kecil berumur 5 tahun.

"Kelompok yang cukup dikenal dan sangat berjasa bagi Yokohama!"

"Detektif Agensi Bersenjata!"

"Ehh.. Tentang kita?" tanya Yosano Sensei.

"Kelihatannya menarik!" seru Kenji.

.

.

.

"Kau mengambang di air, apa kau baik baik saja?"

"Jadi aku selamat ya.."

"Tch"

"Apa.. Dia baru saja mengeluh?"

"Jadi kau yang menggagalkan aksi menenggelamanku?"

"Aku hanya mencoba menolong.. Ehh.. Bunuh diri?"

"Benar. Aku mencoba bunuh diri."

"Tapi kau merusaknya"

.

.

.

"Kejadian itu.. Hari dimana pertama aku bertemu dengan Dazai-san.." pikir Atsushi seraya melirik pada Dazai.

.

.

.

"Maaf.. Karena aku, barang barangmu jadi rusak"

"T-Tidak masalah.."

Gadis yang memerankan Yosano, adalah anak berumur 5 tahun yang kelihatannyan pemalu.

"Apa.. Aku terlihat seperti itu?"

"Ayolah Yosano sensei. Dia imut sekali.." seru Naomi.

.

.

.

"Selama ada diriku, semua baik baik saja!" ucap seorang anak yang menirukan Rampo.

"Salah salah!" seru Rampo.

Semua anak menoleh padanya.

"Bukan begitu caraku mengucapkannya!"

"Selama ada diriku, semua baik baik saja!" ia melakukan itu seperti yang biasa dilakukannya.

"Wuooohh...!!"

Anak anak bertepuk tangan dengan mata berbinar.

"Aku senang semua anggota agensi datang kemari" ucap [YN] pada Atsushi.

"Ya. Tak kusangka mereka akan datang.."

"[YN]-san.." kau menoleh pada asal suara.

"Haruno-san.." sapamu.

"Ini. Ketua memberikan ini untuk panti kalian.."

Kau melihat 2 buah kotak berisi beras dan beberapa bahan makanan.

"Terima kasih. Kami benar benar terbantu.."

"Berterima kasihlah pada ketua. Tapi sayangnya, dia tidak bisa datang sekarang.."

"Tidak apa. Aku sangat berterim kasih, ketua sudah mau memberikan ini untuk kami"

"Kalau begitu, aku akan membawanya ke tempat pemyimpanan" lanjutmu.

"Aku akan membantu" Atsushi mengangkat kotak satunya.

Kau dan Atsushi berjalan menuju ruang bawah tanah. Disana ada sebuah ruangan yang besar, berisi makanan yang disimpan.

"Sepertinya disini cukup. Kau bisa letakan itu diatasnya.."

"Baiklah"

Atsushi menaruh kotak kedua diatasnya.

"Tempat ini cukup gelap ya"

"Ya. Kami ingin mengganti lampunya dengan yang lebih cerah. Namun, itu akan mebutuhkan biaya besar untuk listrik.."

"Kalau begitu, mungkin kita kembali saja. Mereka sudah menunggu"

Kau mengangguk. Namun, saat menarik gagang pintu. Pintu tidak bisa terbuka.

Krek krek

"Terkunci?!"

"Tidak mungkin. Pintu ini tidak pernah rusak sebelumnya.."

"Apa mungkin karena cuacanya yang dingin?"

"Bagaimana ini.. Kita terjebak?"

"Kau bawa ponsel?" tanyamu.

"Ponselku tertinggal didalam jaket.."

"Kita bisa berteriak" saran Atsushi.

"Kita di lorong bawah tanah. Tidak akan ada yang bisa mendengar"

Karena putus asa, kalian hanya bisa duduk bersandar disisi ruangan.

"Apa mereka akan datang mencari kita?"

"Aku tidak tahu.."

Kalian berdua tiba tiba saja terdiam.

"Berada disini, mengingatkanku akan dulu. Kita pernah dikurung dalam ruang gelap dan dingin. Kau ingat?"

"Aku ingat. Itu saat kita pertama bertemu, bukan?"

"Ya. Kau menangis karena ketakukan..." ledekmu.

"Aku sudah tidak tak--"

"Atsushi-kun, di sampingmu!!"

"Huaaaa!!" Atsushi terkejut pada sesuatu yang tidak ada disana.

"Hahaha.. Kau masih saja takut"

"Kau mengejutkanku!"

[YN] tertawa melihat tingkah lucu Atsushi. Dan tiba tiba kedua tangan Atsushi mendarat di kedua pipinya.

"Wajahmu masih saja dingin.."

"T-Tentu.. Sudah kukatakan ini hal biasa" dan seketika wajah [YN] memerah.

"Wajahmu bahkan memerah. Apa kau terkena demam?"

"Ini bukan karena demam.." kau membuang pandanganmu darinya.

Entah bagaimana, saat kembali melihatnya. Atsushi sudah berubah menjadi harimau.

"Kau mau aku.. Berbaring disini?"

Atsushi mengangguk. Perlahan kau menyentuh bulu lembut harimau itu.

"Hangatnya.." kau pun menyandarkan tubuhmu untuk menjaga kehangatan.

Tak lama kalian mendengar suara teriakan dari luar.

"Mereka pasti mencari kita.."

Harimau itu kembali menjadi Atsushi.

"Kami disiniii!!!!" teriak Atsushi.

"Pintunya tidak bisa dibuka" bisa kalian dengar dengan jelas, suara Kunikida dari balik pintu.

"Mundur! Aku akan mendobrak pintu!"

Atsushi menarikmu kebelakang, dan membiarkan Kunikida mendobraknya.

Duk!! Duk!! Bruaak!!

Setelah pintu terbuka, kalian berdua naik ke lantai utama.

"Bagaimana kalian bisa terkunci disana?" tanya Tanizaki.

"Aku tidak tahu. Kami hanya meletakkan barang lalu saat akan kembali, pintunya tidak bisa terbuka.."

"Tapi bukankah kalian seharusnya bisa mendobraknya?" tanya Kenji.

"Aku.. Tidak berpikir sejauh itu.." jawab Atsushi.

"Katakan saja kau ingin berdua dengan [YN]-chan, Atsushi-kun~" ledek Dazai.

"Jadi begitu rupanya.." Kunikida membenarkan kacamatanya.

"Tidak kusangka" tambah Yosano.

"Atsushi.." panggil Kyouka.

"Eeeh.. T-Tidak.. Bukan itu!"

"Kau berkata, seakan bukan dirimu yang melakukannya, Dazai"

(Dalam artian : Dazai -> Pelaku).

"A-Apa maksudmu Rampo-san?" saat Dazai mengatakan hal itu, tanpa sengaja ia menabrak Kunikida yang ada dibelakangnya, dan sebuah kunci jatuh dari sakunya.

(Pelaku yang tidak mau mengaku walau sudah ketahuan)

"Itu.. Bukankah itu kunci ruang penyimpanan?" tanya temanmu yang juga pengasuh panti.

Semua orang memandang Dazai yang tersudutkan.

"Anak-anak.. " sekumpulan anak yang kau asuh, melirik dan mengelilingi Dazai.

"Serang!" seru Yosano Sensei.

"T-Tunggu.."

"Hyaaaa!!"

Anak anak memukuli Dazai, membuat semua orang tertawa melihatnya.

Dan seorang anak lagi muncul menghampirimu dan Atsushi yang tengah duduk seraya mengenakan selimut.

"Kami pikir, kami tak akan bisa bertemu [YN]-san dan Atsushi-san lagi!" ucapnya.

Setelah memukuli Dazai, anak anak langsung memeluk kalian berdua.

Atsushi Pov

Hangatnya..

"Tunggu anak-anak.. Kalian mengejutkanku" seru [YN] lalu tertawa bersama anak-anak asuhannya.

Berada ditengah tengah orang terdekat. Keluarga dan teman..

Orang orang yang disayangi..

"Tega sekali kau, Dazai-san!" kesal Naomi.

Inikah arti hangatnya natal, yang sesungguhnya..

Tamat

Sebenarnya cerita ini diminta sama seorang Senpai. Yang dia bilang, buat event xmas, peramai sesuatu.

Namun, sebuah kejadian yang membuat anggota lain terkena writerblock, disaat Rai sudah membuatnya. Jadi Rai tunggu, mungkin akan diminta lagi.

Sampai sekarang, tidak ternyata.

Jadi ya, Rai publish disini saja. Lumayan ada bahan buat di publish. Wwwww..

Jangan lupa, Rai buat event fanfic BSD. Bisa di cek, di book ini

Disitu juga ada beberapa post para peserta yang sudah mengirim fanfic mereka.

Thanks for reading, votes, comment and follow!

Selamat tahun baru!
Raivin Holmes.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 83.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
1.9K 431 10
1 ยก!โž - Sifat maupun sikap tak jauh berbeda. Sama-sama malas gerak banyak, dan sama-sama penggila game. Sementara kamu berada di antara mereka, yang...
2.9K 190 14
kamu dan Jonggun adalah pasangan yang dijodohkan kamu dan jonggun tentu saja tak ada rasa cinta sedikitpun dan kamu sudah teribiasa dengan sikap din...