Suasana kini benar-benar kacau, Seluruh kerajaan di warnai oleh merah nya Api, Sorak sorai Seluruh orang pun menggema di depan Gerbang Utara dari Istana yang merupakan tempat untuk melakukan Upacara Pernikahan dan Pelantikan.
" Keluaaar Kauuu Demihumann Sialaaaaann !! "
" Batalkan Seluruh Acara termasuk Pelantikan dan Pernikahan nya !! "
" Kami tidak ingin Punya Ratu seorang Demihuman bermata Iblis !!! "
Sorak Sorai para Petualang dan Rakyat nampak begitu besar, Para Prajurit yang berjaga pun mulai melakukan penyerangan terhadap gerombolan Petualang dan Rakyat yang tengah bersatu.
Aku pun langsung turun ke depan Gerbang Istana untuk menjaga agar tidak ada yang bisa mengganggu Gadis itu.
Walaupun aku melakukan hal ini, sungguh dari hatiku, aku merasa sangat kesal dan Frustasi, kenapa aku melakukan hal ini ?, bukankah jika aku biarkan akan lebih mudah ?, bukankah Jika Gadis itu Mati akan menjadi mudah ?, aku dapat membuang Perasaan ini dan kembali ke Abyss.
Namun nampak nya, aku memang tidak bisa melakukan itu, Jika memang ia dapat bahagia di sini, aku akan melakukan apa saja bahkan menjadi seorang penjahat sekalipun.
" S-Siapaaa ituu !! " Ucap salah satu Perualang yang terkejut melihat kedatangan ku.
" Heyyy Pria Anehh, Menyingkir dari sana !!! "
" Aku akan Melindungi Gerbang ini, Bagi siapa saja yang ingin melawan ku, majulahh !!! "
Aku tidak boleh menggunakan kekuatan Ku karena itu akan semakin memperburuk keadaan, dan dampak nya akan panjang baik bagi Para Rakyat dan Gadis itu sendiri.
" Beraninyaaa kauu, Semuanyaaaaaaa SEEERRRAAANNNGGG !!! "
" MAJUUUUUUUUUUUUUU "
Seluruh Petualang dan para Warga pun langsung berlari serentak menuju ke Arah ku, mereka semua membawa senjatanya masing-masing.
" Terimaaa Iniii !! "
Ayunan pedang pun langsung mengarah ke Kepala ku, namun pedang itu kuhancurkan dengan tangan, dan beberapa orang mulai melakukan Serangan kejutan dari belakang, menggunakan Sebuah Dagger. Namun aku yang menyadari pergerakan itu langsung menendang mereka semua hingga terpental dan menjatuhkan rekan mereka.
Serangan bertubi-tubi terus di arahkan kepadaku, Dan nampaknya para Petualang yang berada di belakang mulai merapalkan Sihirnya.
Fireee Booolltt
Ratusan Bola Api langsung menuju ke Arahku, namun dengan cepat, ku Aktifkan Skill Shield, yang mengakibatkan Serangan itu terpental kemana-mana dan melukai para Pemberontak itu.
Namun, Gelombang demi gelombang terus berdatangan, Serangan yang ku terima tidak ada habis nya, mereka terus menyerbu ku dan menghujani ku dengan banyak sekali Skill.
" Siall, Siapa kau sebenarnya ?? "
" Aku hanyalah seorang pengembara yang telah kehilangan Arah "
" Aku tidak Percayaa perkataan mu !! " Ucap salah satu Pemimpin pasukan Pemberontak.
Secara perlahan, diriku mulai merasakan kelelahan karena terlalu banyak menggunakan Energi Tubuh, dan tidak mengandalkan Kekuatan Iblis.
Namun tiba-tiba, Sebuah Cahaya berwarna Putih muncul tepat di Atas ku, Para Petualang dan Pasukan nya mulai menjauhi Sekitar ku, aku yang berada tepat di bawah cahaya itu pun tidak sempat menghindar.
Heeaveeen Adjudicatorr
Sebuah Cahaya Putih yang sangat besar langsung menghantam diriku yang tak sempat menghindar.
Duuuuaaaaaaaaarrrrrrrr
" Akuu tidakk akan Tumbang sebelum Pernikahan dan Pelantikan nya Selesaiii !!!,,,,,, AAAAKKKKHHHHHHHHHHH "
Aku pun dapat mengatasi Skill Cahaya tadi, namun tubuhku mendapat beberapa Luka, dan Pakaianku juga sedikit Rusak olehnya.
" Apa-Apaan itu, Bagaimana bisa ia bertahann !!!! "
" Dia bukanlah Manusiaaa, Ia adalah Monsterr !!! "
" Jangan Gentarr, Kalian harus merebut Kebebasan kalian, Bukankah kalian ingin melihat Anak Istri kalian agar Terbebas dari Segel Jiwa !!! "
Suara Sorak Soraiii mulai tersengar kembali, Semangat para Pemberontak ini mulai Terisi kembali.
" SEERAAAANNNNGGGGG !!!! "
Mereka pun langsung melesat ke Arah ku kembali, dengan cepat mereka langsung melompat dan mengarahkan pedang dan seluruh senjatanya ke Arahku, Namun semua itu langsung ku pentalkan dengan menghentakan kaki ku ke tanah, Tanah di sekitar ku pun mulai bergetar dan Hancur, Semua orang langsung kehilangan Keseimbangan nya.
Namun.
Sssrrrrrttt
Sebuah Pisau, Telah tertancap di Bagian belakang ku, Dan yang menusukan pisau itu adalah Seorang Anak-Anak, Darah pun mulai keluar dari seluruh tubuh ku.
Namun Pisau itu pun kucabut dan kupakai sebagai senjataku.
" Monster itu telahh Menerima serangannn, CEPATT HANCURKANN DIAAA !! "
Fireee Boolt
Light Arrow
Kini Ratusan Bola Api dan Panah Cahaya langsung menghujani diriku kembali.
Shieeeeeld Chaiiinn
Hujan Panah dan Bola Api itu pun kembali Terpantulkan, namun sebuah Retakan mulai terlihat di atas Chain Shield ku, Dan tidak berapa Lama, Chain Shield itu pun langsung Pecah dan Tubuh ku di hujani Oleh Panah dna Bola Api.
" Akhhhhh, S-Siallll !!!! "
" Menyerahlah kau Monster !! "
" Kau tidak akan bisa melawan 59.000 pasukan kami !! "
" Aku tidak Akan berhenti sebelum Acara di Istana selasaii !! "
Siall, Stamina ku Hampir Habiss, Dan Acara di dalam pun nampak nya hampir berakhir, Para Prajurit kerajaan yang lain pun nampak sudah Kewalahan.
Para Prajurit Kerajaan terus membakar Boneka-Boneka tempat Segel Jiwa para Rakyat kerajaan, namun Boneka yang di bakar tak sebanding dengan Jumlah pasukan Pemberontak.
" Heiiiyaaaahhhhh "
Para Pemberontak pun kembali Menyerang diriku, namun kali ini aku akan membuag mereka Tidak dapat berjalan kembali.
Atomiic Puunchhh
Duaaaaaaaarrrr
Tanah di sekitar pun Mulai hancur, Retakan retakan tanah mulai menelan satu persatu Orang yang berada di atas nya, sehingga Pasukan Utama pun mulai terpecah Belahh.
Dann
Ssssrriiinnnggggg
Sebuah Panah Cahaya Kembali Menembus tubuh ku, Kali ini, Sedangan yang kudapat benar-benar Telakk.
" Akhhhhh, Siallll, Sialll, Aku harus tetap berdiri sampai Pelantikan Selesaiiii !!! "
Walaupun Aku tidak dapat menyatakan Perasaan yang selama ini terpendam dalam diriku, Setidak nya, aku telah menyelamatkan Masa depan Gadis itu.
Di saat aku mulai Kehilangan kemampuan untuk berdiri, tiba-tiba.
Gerbang Istana pun terbuka, Dan nampak Seorang Gadis berambut Oranye dengan kilauan bola Mata merah nya yang tengah berdiri di Bawah gerbang itu, Dengan Wajah yang di Banjiri oleh Airmata, Gadis itu pun Berlari ke Arah diriku yang telah penuh dengan Luka dan darah.
" K-Kauu, Apa yang terjadi, Bagaimana deng- "
" Upacara Pernikahan telah Selesai "
" Begitukah, Syukurlah "
" Dasarr Bodohhh !!, Apa yang kau lakukan, bukankah kau bisa menggunakan Kekuatan mu !! "
" Jika kulakukan itu, mereka akan mengira bahwa dirimu berteman dengan Iblis sepertiku "
Sengan wajah yang di penuhi oleh Airmata, Gadis itu pun memeluk diriku dan Berkata.
" Baiklah, Sekarang sudah Selesai, Kau tidak usah berbuat Seperti ini Untuk ku !! "
" Maafkan Aku, aku hanya ingin bertemu dengan mu dan melihat wajah mu lagi "
Di tengah Momen yang penuh dengan Airmata itu, tiba-tiba.
Sssrrrrrtttrt
Sebuah Panah, Tertancap di tubuh Gadis itu, Cipratan darahnya langsung membsahi Pakaian ku.
" Adhaaferaaaa "
" Tidakk, Tidakk Apa !!, Uhukk "
Dari mulut nya pun mulai mengalir darah Segar.
" Apa yang ingin kau Lakukann !! "
" Abaddon, Tolong lindungi Aku, beri aku Waktu 1 Menit "
" Ap- "
" Lakukan Saja !! "
Para Pemberontak itu pun sempat terhenti karena terkejut melihat Apa yang terjadi, Namun.
" ITUU PUTRII ADHAFERAAA, BUNUHHH DIAAA !!, JIKA KALIAN TIDAK MELAKUKAN NYA SEKARANG, KALIAN LAH YANG AKAN DI BUNUHH DI MASA DEPAAAN!!! "
Para pemberontak itu pun Langsung berlari kembali ke Arah Kami, namun aku terus melindungi Adhafera, Ribuan tebasan Pedang, Dan Hujan Panah terus menghampiri kami, Adhafera yang nampak tengah merapalkan Mantra pun terkena beberapa Anak Panah Kembali, namun ia tetap merapalkan Mantranya tanpa henti.
" Adhafeeraaaaaaaa !! "
Wahai inti sari bunga kehidupan, Bukalah belengu Abadi yang menelan Jiwa tak berdosa, Tuangkan Keberkahan Hidup pada mereka yang tidak bersalah, Kembalikan mereka kepada Asal nyaa !!!!!
Seaaaal Breaaakeeerrrr
Sebuah Cahaya Emas pun langsung terlihat di sekitar Tubuh Adhafera, Cahaya itu semakin lama semakin membesar dan mulai menembakan Cahaya-Cahaya kecil ke Seluruh Orang yang ada di Kerajaan ini.
Dan di saat Semua orang nampak Panik, Tidak ada satu hal pun yang terjadi Setelah Cahaya ke emasan itu menghilang.
Namun Tiba-Tiba.
" Heyyy, Lihaaatt, Tidak ada lagi orang yang menjadi Abuu !!!! "
" Apaaaaa ?, Bukankah Boneka nya sedang di Bakar !! "
" Tapi Bagaimanaaa !! "
Orang-orang mulai berhenti menjadi Abu, Mereka semua pun kebingungan dengan Apa yang terjadi, Walaupun Boneka Jiwa mereka dibakar, Mereka masih tetap berdiri di sini.
" Adhafera, Apa yang kau Lakukan? "
" Aku Melepaskan Segel Mereka " Ucap nya sambil tersenyum.
Lalu, Gadis itu pun Terjatuh dan nampak kehilangan kekuatan Untuk berdiri.
" Apa yang terjadi, Kenapa kau bisa melakukan hal seperti itu ? "
" Untuk mendapatkan Skill untuk mematikan Segel Jiwa, aku harus menjadi seorang Ratu di Kerajaan ini "
" M-Mungkinkahh "
" Sedari Awal- Uhukkkkk,, Aku sudah berniat untuk melakukan ini, Aku Menikah dengan Dewa Athila hanya untuk mendapatkan kemampuan itu dan membebaskan seluruh Rakyat Kerajaan ini "
Sontak, Para Pemberontak pun langsung terdiam seakan tak percaya apa yang telah terjadi, Mereka semua Nampak merasakan sebuah Perasaan Bersalah yang amat Sangat Mendalam.
" A-Apa yang telah kita Lakukan "
" Aku tak pernah mengira, bahwa tujuan Putri Adhafera adalah membebaskan kita dari Kutukan ini "
Tangan nya yang begitu dingin pun menyentuh Wajah ku, aku pun memegangi tangan Kecil nya itu.
Adhafera Yang tengah bersandar padaku pun mulai berbicara kembali.
" Hey, Abaddon "
" Jangan banyak Bicara !!, aku akan menyembuhkan mu !! "
" Uhukkk,,, Uhukkk,,, Apakah kau ingin mendengar sebuah Cerita ? "
" Kumohon, Simpan Tenaga mu Adhaferaa !! "
" Dahulu kala, ada seorang Gadis demihuman yang selalu di kurung di desa nya, ia begitu ketakutan, Sendiriann, dan merasa Kesepiann, Hingga suatu hari Gadis itu di Buang ke sebuah Jurang yang gelap, dan Saat Gadis itu berfikir, ia Akan mati, kau tau Apa yang terjadi ?,, Uhukkkk "
" Hentikann, Jika kau terus berbicara, Kondisi mu akan Semakin Parah !! "
" Gadis itu malah Bertemu dengan seorang Iblis, Iblis yang juga nampak sangat kesepian, Iblis itu begitu menakutkan dengan Aura Kelam nya, Namun di balik itu, Iblis itu adalah seorang yang sangat Baik, tanpa sadar, Gadis Kecil itu pun Mulai Mencintai Iblis itu, setelah melakukan beberapa hal bersama Gadis itu menyadari bahwa Iblis itu tidak pernah Melirik dirinya sedikitpun, Ia selalu Fokus kepada Bawahan nya, Hingga gadis kecil itu Pun Cemburu "
" Itu,,,,,,, "
" Apapun yang Gadis itu lakukan, Iblis itu tak pernah meninggalkan nya, bahkan saat Gadis itu kehilangan kendali atas Kekuatan nya, rasa Cinta Gadis itu pun Semakin membesar, namun Iblis itu seakan tidak memperdulikan nya, Oleh karena itu, Sang Gadis memutuskan untuk Pergi meninggalkan Jurang itu dan Mengejar Impian nya tuk membebaskan Sebuah Kerajaan dari Belengu Abadi "
" Tidakk, Tidakkk,,,, Adhaferaa, Maafkan aku, Maafkan aku, Maafkan Akuu "
" Uhukkkk,,,, T-Tidak Apa, Setidak nya,, Uhhuukkk,,, Aku ingin mendengar Perasaan mu padaku "
" Aku sangat Mencintaimu, Sangat, dan sangat Mencintaimu "
Gadis itu pun Mengeluarkan Airmata nya kembali dan tersenyum kepadaku.
" Aku Bersyukur, Kau tauu ?, Uhukkk,,, Saat ini aku sungguh Bahagia "
" Baiklah, Hentikann berbicara, Untuk saat ini, Kau harus hidup, dan kita akan kembali ke Abyss "
" Uhuuuukkk, Uhukkkkk, Aku tidak sabar menunggu saat Itu "
" Untuk Saat ini, Beristirahatlah "
Di tengah tengah keadaan kritis itu, tiba-tibaa.
Seiiiiinnnngggggg
" Aaaakhrrggghhhhh "
Panah Biru Ke putihan langsung menembus dadaku dan mengenai langsung tubuh Adhafera yang tengah terkapar.
" Keparattt Kauuu, Demihuman Rendahhhann, Kau mengkhianatiku, Kau menghancurkan Semuanyaaa, Keparattt, Kau Harus matii di sinii ! "
Teriak Pria bernama Athila itu.
Adhafera pun langsung memuntahkan darah dari Mulut nya, Dan ia pun berkata Kembali.
" Ma-Maafkan aku Ab-Abaddon, A-A-Aku Mencintaimu, Jag-a lah K-Kerajaan, Ini U-Untuk ku "
" Adhaferaaaaaa "
Dan Seketika, Kami Berdua pun saling Mendekatkan Wajah Masing-masing, dan bibirnya pun mulai bersentuhan pada bibirku, Kehangatan yang di milikinya begitu membuatku nyaman.
Hingga Akhirnya, Ia pun kehilangan Kesadaran, dan Jantungnya berhenti Berdetak.
Tidak mungkin, Tidak mungkin, Tidak Mungkin, Tidak Mungkin.
" Adhaferaaaaa, Bangunlahhh, Bangunlahhhh, Bukankah kau sudah Berjanji padaku bahwa kita akan kembali ke Abyss bersama "
Airmata pun Mulai mengalir, Ini semua karena diriku, Jikasaja aku menyadari Perasaan ini, Jikasaja aku lebih memperhatikan nya, Hal ini tidak akan terjadii !!!!.
" Ahahahahaha, Itulah Akibatnya jika Kau Mengkhianatiku "
" Ku Bunuh, Ku Bunuh, Ku Bunuh, Ku Bunuuuhhh kaauuu Kepaaaraaaaaaaaaatttttt !!!! "
" Makhluk Rendah sepertimu ingin melawan Dewa ? ahahahahha
Dengan Hati yang sangat berat, Aku pun membaringkan tubuh Adhafera.
" Maafkan Aku, Adhafera, Jika saja Aku menyadari Perasaan mu lebih cepat, ini tak akan terjadi, Tapi akan kupastikan Pria bernama Athila itu akan ku Bunuhhhh !! "
Blaccck Crescent Final Formmm !!!!!!
~ Seorang Gadis yang Mengemban kebencian Semua orang kepadanya telah Gugur untuk Menyelamatkan Seluruh orang yang membencinya ~