01. My Hero ( Love By chance)...

Da WinAshaa

279K 13.8K 2.5K

"Memangnya kenapa kalau kau Gay? Gay jg manusia bukan, dan itu bukan penyakit menular! Aku tidak ada masalah... Altro

PROLOG
Chapter 1 : KEBETULAN
Chapter 2 : Kebetulan ke Dua
Chapter 3 : Mungkinkah Kebetulan
Chapter 4 : Kebetulan Mungkin...???
Chapter 5 : Kebetulan.. Rindu
Chapter 6 : Kebetulan Pertama Kalinya Aku... (NC+)
Chapter 7 : First Kiss....
Chapter 8 : KEBETULAN CEMBURU.. (PETE)
Chapter 9 : KEBETULAN... CEMBURU (PETE Bag 2)
Chapter 10 : Kebetulan Cemburu ( Ae)
Chapter 11 : Kebetulan.. MUSUH (TinCan)
Chapter 12 : Kebetulan... Saling Cemburu (AePete)
Chapter 13 : Kebetulan... Tak Tahan (NC+)
Chapter : 14 Kebetulan...... Pasangan baru
Chapter 15 : Kebetulan.... RIVAL?
Chapter 16 : Kebetulan.... Musim Cinta
Chapter 17 : Kebetulan... Terlalu Manis
Chapter 18 : Kebetulan.. MENAHAN (NC-)
Bukan update just ask..???
Chapter 19 : Kebetulan... First Ha*dJ*b (NC-) part 1
CHAPTER 20: Kebetulan... first Ha*dJ*b (Nc+) part 2
Chapter 21 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 1
Chapter 22 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 2
Chapter 23 : Kebetulan... Miss u touch (NC+)
Chapter 24 : Kebetulan... Trust Tested
GMM SERIES IN 2019
LBC SEASON 2 ?
Chapter 25 : Kebetulan.. Home in laws visit (part 1)
Chapter 26 : Kebetulan.. home in law's visit Part 2 (NC)
Chapter 27 : PUNISHMENT NC - (part 1)

Chapter 28 : PUNISHMENT NC - (part 2)

14.7K 465 169
Da WinAshaa

Sorry for typo
Mengandung BoysLove,. yg ga suka ga usah banyak ngomong langsung closed aja. buat yg suka,. mari kita Kobam bareng...!!!

Happy Reading..

.

.

.




"Ahhh... AHH,,, " dan kemudian Ae meningkatkan kekuatan tangannya hingga membuat cairan keruh keluar dan meluap, Pete menutup mulutnya dengan kuat.. tak henti-hentinya ia menggoyangkan kepalanya.

"Bagaimana?"

"Aku... aku menginginkan Ae...."

Ucapan itu membuat kekasih tampannya tersenyum, Tepat ketika Ae mengulurkan tangannya ke bagian belakang Pete, Pete mulai bergetar lagi.. dan berusaha menelan desahan yg ingin keluar sejak tadi.

"Apa kamu tahu pete,,, kau sangat menggemaskan.."

Pete tidak bisa berkata apa-apa,, nafasnya kembali berat,,, matanya berkaca-kaca, melihat itu membuat Ae tidak tahan untuk tidak mencium pipi kekasihnya itu dan kemudian berdiri,,,

Pete melihat Ae membuka laci dan mengambil barang di dalamnya, lalu segera kembali dan berlutut disampingnya,

"Bisakah aku melakukannya Pete?" tanya Ae dengan mengangkat sebotol pelumas

(yaelah bang, pake nanya lagi.. udah sampe kaya gini masih aja nanya,,,)

Ini benar benar memalukan !!

"Ae sudah melakukan ini,, untuk apa bertanya lagi,!" ucap pete menutup wajahnya dengan satu tangannya, melihat itu membuat Ae tersenyum meskipun sesuatu di dalam celananya mulai sakit seolah meminta untuk di bebaskan.

Ae membungkuk dan menciumnya,.. Pete membuka mulutnya untuk menerima kontak hangat dari bibir kekasihnya,

"Aee... Emmm..."

"Emmm.. Sudah,... " sesuatu yg menonjol dan keras menyentuh bagian bawah pete, lalu Ae mencium leher dan menjilatnya lembut, membuat Koonchai nya hanya bisa mendesah tidak bisa berbuat apa-apa

"Aku belum mlelakukannya selama satu minggu" ucap Ae

"Tapi..."

"Aku bahkan tidak melakukan masturbasi.. Aku menunggu untuk bisa melakukan nya denganmu pete...." bisiknya seduktif,. Membuat Pete malu dan tidak tahu kata apa yg bisa ia keluarkan.. disatu sisi ia senang karena kekasihnya menahan demi dirinya tp disisi lain ia jg kasihan karena ia tahu menahan 'itu' sangat menyiksa.

Benar Pete tidak tahu bagaimana Ae menahan nya.. setiap sesi belajarnya harus di ganggu dari suara laknat dari kamar disebelahnya... salahkan dinding asramanya yg tipis.. sehingga kegiatan seperti itu bisa terdengar oleh nya... begitu tersiksanya harus berkonsentrasi saat pikirannya selalu terbayang wajah kekasihnya yg mengerang dan mendesahkan namanya,.. salahkan kegiatan panas di sebelah kamarnya yg membuat miliknya selalu harus berusaha calm down.. dengan ia alihkan mendengarkan music via headphone keras-keras agar tidak telalu menyiksa... yah..Pete tidak tahu....

"Aku ingin mengenalmu lebih baik, bagaimana melakukannya,,, disini.. disini.. dan disini.."

"Aah..." ketika jarinya mencoba memasukin bagian belakangnya lalu perlahan mulai mencari dimana letak spot milik kekasihnya... Pete mengatupkan giginya, sedangkan tangan kekasihnya mencoba melepaskan seragamnya,,, terlihat jauh lebih mahir daripada sebelumnya.

"Bagaimana?"

"Eeehmm...." Pete memejamkan matanya dan menggeleng keras, ketika ia merasakan pelumas yg licin itu berada di bagian belakangnya bersama dengan bertambahnya jari Ae... tak perlu waktu lama hingga Pete mulai menegang kembali...

"Beritahu aku bagaimana perasaanmu Pete...." Ucap Ae lembut

"Tidak..." tidak perduli betapa lembutnya Ae berkata, tetap saja ia tak berani untuk mengatakan hal memalukan seperti itu... bahkan saat ia merasakan kenikmatan di tubuhnya,,, ia tak bisa mengatakannya...

Dengan cepat... 2jari menjadi 3jari...

"Ehmmmm...!!!" bokong putih Pete mulai bergerak seakan meronta, ketika ketiga jari itu mengenai spotnya, menyerangnya berkali-kali... air mata mengalir ke wajahnya tangannya meremas sprei dengan erat...

"AAHHH!!" serangan itu terus terjadi hingga ia tak tahan dan berkata...

"Sudah,,, sudah cukup.. dengan jari... " akhirnya ia tak sanggup lagi untuk tidak memohon, Ae tersenyum.. mencondongkan badannya dan mencium bibirnya, seakan memberi hadiah atas permintaannya, Ae pun menarik jarinya dan ia menoleh ke bawah.. meraih pergelangan kaki kekasihnya yg putih dan melebarkannya , memisahkannya lalu kemudian ia melepas celananya sendiri..

Dan berbisik...

"Aku merindukanmu Pete....."

Ketika Pete mendengar kata-kata manis itu berbisik di telinganya, Pete merasakan tubuhnya lemas, ia tidak punya waktu untuk menjawab...

SLEPP

"Ehhmm.. AHHH!!!!" Pete membenamkan wajahnya di sprei, kedua tangannya meremas bantal. Rasa hangat yg masuk ke tubuhnya membuatnya mendesah hebat..

Meskipun Ae memasukkannya dengan perlahan, tapi pria imut di bawahnya merasa seakan di hantam kobaran api, semacam sensasi yg membuatnya seakan enggan berpisah.. beberapa kali ia hampir tidak dapat menahan dirinya untuk tidak berteriak dengan keras... Ae merasakan perasaan yg tertahankan yg sebelumnya tidak tersalurkan... dan Ae tahu bukan hanya dia saja yg merasakannya tetapi koonchainya jg..

"Ehm... Ahhhh... AAhh... "

Pete mendesah tetapi beberapa kali melihat kearah pintu asrama Ae, setiap kali ia merasakan keberadaan sesorang di luar sana maka ia menutup mulutnya dengan tangannya erat-erat,.. ia hanya bisa menggerakkan badannya dengan hati-hati walau itu sangat sulit saat menerima rasa panas yg terus menghantam tubuhnya.. ia merasakan senang tapi jg takut secara bersamaan. Takut jika orang diluar sana mendengar 'aktivitas' nya dengan kekasihnya..

"Ehm... Ahh,,, hhh.. Ae.. Aku... Aku tidak bisa... menahan.. ahhh.. suaraku..." bukannya berhenti, Ae makin semangat saat mendengarnya.. Ae menjilat puting kekasihnya... ,membuat si pemilih bergetar... wajahnya memperlihatkan hasratnya.. Ae perlahan mendekat kan wajahnya...

"Aku... Ahh.. aku sudah tidak tahan lagi.. Ae..."

Deru nafas berat Pete rasakan dari kekasihnya...Bibirnya mendekat padanya menciumnya intens.. lidah nya menjelajahnya... membuat saliva pun menetes,.. lidah terkait tidak ada yg ingin berhenti... Bagian keras yg menghantam tubuh pete terus menerus membuatnya benar-benar terbakar,, tak sanggup lagi menahan saat tangan kekasihnya meraih juniornya dan mulai mengocoknya pelan...

Serangan dari 2 arah membuatnya gila.. tubuhnya bergetar hebat.. tak dapat menahan lebih lama lagi... tak lama Pete menyemburkan cairan nya kembali untuk yg kedua kalinya hingga mengotori sprei dan hal itu membuat bagian belakangnya bereaksi.. menekan dasyat milik Ae,, membuat Ae mengerang..

"Arrrh Pete,,,, Kau menekanku... hhhh..hhh.." Pete tidak bisa berbuat apa-apa.. tubuhnya masih tegang tp jg lemas secara bersamaan,.. terdengar nafas cepat dan tidak beraturan dari kekasihnya yg berada di atasnya,.. hingga Ae mengerang sambil memejamkan mata menikmati pelepasan miliknya di dalam hole kekasihnya...

Beberapa saat hanya terdengar suara deru nafas...

"Ae,,," pete memanggil kekasihnya yg saat ini sedang memeluknya dan masih dengan nafas yg belum teratur..

"Hem??"

"Apa... ini bisa terdengar,... " Pete berbisik dengan pelan nyaris tidak terdengar,,, wajahnya bahkan semakin memerah mengingat kegiatan yg baru saja mereka lakukan...

"Apa?" Ae mengeluarkan miliknya dan bergeser berbaring di samping kekasihnya..

"Apa orang lain... bisa mendengar kita... "

("Hei..!! apa kau bisa mendengarku?" )

"!!!!!!"

Pete reflek menyembunyikan badannya, Ae mendengar suara orang lain di luar dan ia sedikit merasa takut..

"A..Ae.. apa yg harus kulakukan?" Pete bertanya dengan takut

("Jadi apa kau sudah bisa mendengar suaraku? Signal di kamarku buruk. Halo?! Kau dengar? )

DEG... DEG...

Perlahan suara itu menghilang dan terdengar suara pintu tertutup.. sepertinya orang itu sudah kembali kekamarnya. Ae dan Pete menghela nafas lega.

"Lain kali aku tidak mau melakukannya di kamar Ae!!" ucap Pete seraya mempoutkan bibirnya

Mendengar itu Ae malah tertawa kemudian menjawab

"Tapi aku merasa lebih bersemangat.... "

"!!!" Pete berpikir sejak mereka memutuskan untuk bersama... Ae dirasa menjadi lebih 'Lapar'.. huft..

"Apa panas?"

"Tidak juga,,,"

"Lalu kenapa wajahmu merah?"

"Ae!!" 'bagaimana Ae bisa menanyakannya sepeprti itu' batin Pete

Sekarang Pete sedang tertidur di lekukan hangat lengan Ae.. tidak seperti biasanya... kerena biasanya ia akan membenamkan kepalanya di dada Ae... tapi ini pertama kalinya ia berbaring di Kasur yg sempit...

Saat ini seragam pete sudah tidak rapi seperti ketika ia datang.. semua kancing seragamnya terbuka, ia hanya mengenakan celana pendek ditambah Ae yg jg tidak jauh berbeda dengannya, dan ia masih bertanya mengapa dirinya panas??

"Tentu saja panas, tidak ada AC di ruangan ini, apa kamu ingin keluar,, diluar berangin" Ae menjawab sendiri pertanyaan yg dia ajukan tadi..

"Tidak apa, sungguh... Aku sebaiknya bangun,, apa Ae ingin tidur? Ae pasti lelah setelah ujian..." Setelah menyelesaikan ucapannya Pete merasa malu lagi dan memerah lagi karena sadar bahwa ia baru saja melakukannya di siang bolong... Dinding tipis di asrama ini, tidur di lengan pacarnya, memikirkan semua itu membuatnya hendak bangkit....

"Apa kakimu masih gemetar?"

"Aa Ae..!!"

(mimin jg gemetar iniiiih, kamu ga perduli sama mimin Ae??)

Setelah menyelesaikan kalimatnya Ae menarik lengan tuan mudanya itu ketempat tidur untuk melanjutkan tidurnya..Pete hanya bisa menatap kekasihnya. bibirnya masih bengkak, tiba-tiba Pete terkejut karena mata pria itu dan menatapnya balik.. Pete bingung mengapa Ae bisa menanyakan hal itu dengan wajar serius seperti ini..

"Mengapa melihatku seperti itu, kakimu gemetar lagi..."

"Ae..!! Apa Ae harus bertanya seperti itu? Apa Ae tidak berpikir aku akan malu..." Pete memotong ucapan Ae.. tak lama kemudian Pete benar-benar merasa malu, bayangan mereka beberapa menit lalu melintas dan membuatnya membenamkan kepalanya di dada kekasihnya

'Hanya karena kakiku sedikit gemetar tidak seharusnya hal itu di bahas kan..' batin pete malu..

'Setelah bertahan selama 1 minggu dan akhirnya 'bersama' bukankah normal jika kakiku sedikit gemetar..'

(Baru juga 1 minggu Pete.. udah gemeter aja,. Gimana yg 2 tahun itu.. maen solo berapa kali dirimu ? )

"Ah ini memalukan... Kau membuatku merasa lebih malu pete.." Kata Ae dengan canggung, lalu meletakkan tangannya di kepala koonchainya.. telapak tangannya mengacak-acak rambut halus kekasihnya dan kemudian membelainya..

"Rambutmu halus.."

"............"

"Dan wangi..." ucap Ae mendekat dan mencium rambut halus kekasihnya...

Merasakan kehangatan kulit yg saling bersentuhan, merasakan kedua kaki yg masih saling tumpang tindih... Pete lalu berbisik...

"Sekarang Ae sudah bisa berbohong..."

"Bohong apa maksudmu?" Ae bertanya bingung sambil memeluknya dan menempelkan hidungnya ke kepala tuan mudanya, merasakan bau harum dari shampoonya.. meskipun tidak menyukai cuaca panas dia tetap harus pergi latihan di tambah 2 pria besar yg saling berpelukan di Kasur, meskipun pintu balkon terbuka tapi ia merasa malas untuk bangun dan ingin tetap seperti ini.

"Ae, Bukankah Ae bilang ingin mengemas barang?"

Benar.. sebenarnya Ae kembali ke asrama karena ingin mengemas barang yg tidak terpakai untuk meletakkannya di gudang. Karena akan liburan semua mahasiswa memindahkan barang-barang mereka. Meskipun dia dan Pond sudah terdaftar untuk tinggal bersama di asrama tapi kamar asramanya nanti belum tentu tempat yg sama dengan yg ia tinggali sekarang,.. Untung kampus memberikan mereka waktu untuk memindahkannya.

Tapi sekarang ia malah menghabiskan hampir 2jam waktunya untuk memeluk Pete dan sama sekali tidak ingin melakukan hal lain.

"Sebentar lagi... " Ae makin menenggelamkan wajahnya di rambut harum kekasihnya,.

"Ae~~...."

"Aku suka wanginya..."

"Ae... Krab~~ hentikan...."

"Kenapa... ? biarkan seperti ini dulu hmm..." Ae bukannya berhenti malah makin menarik Pete dalam pelukannya.. menghirup aroma tubuh kekasihnya yg selalu wangi, yang tidak pernah membuatnya bosan justru selalu membuatnya rindu,,

CUPP...

"Aaahh.. Ae~~"

CUPP

"Sekali lagi ya..."

"Tidak mau ~~... tidak di asrama Ae lagi... "

"Ayolaaah,... " Ae masih semangat dan makin mengeratkan pelukannya... mencium rambut... Telinga...pipi... leher.. memberi kecupan singkat...

"Ahh... Ae~~ tidak mau... hentikan.. Ahh..." dan Ae pun mencium bibir kekasihnya yg menolak dengan manja...

"Hmmmhhh!!!"

Tiba-tiba...

"Tidak... Ae belum datang kekamarnya.."

"....."

"Sebentar.. sebentar,,

tiba-tiba terdengar bunyi pintu terbuka....

"Ae.. Aku ingin meminjam sepeda..."

Pada saat itu dua pria yg sedang di Kasur melebarkan matanya terkejut,. Bagaimana tidak.. Pria penggosip no 1 di fakultasnya memergoki mereka berdua di tempat tidur, dan jangan lupa posisinya, mereka terlambat untuk terpisah, meskipun Ae berteriak dengan nada marah dan malu kepada pria teman sekamarnya itu, melihat pria yg berada di bawah temannya terbaring hanya dengan celana pendek maka Pond pun berkata...

"Hey temanku Ae!! Kau sudah dewasa, tidaur sambil berpelukan.. ahh ini celanamu... hm.. ini celana Pete.. berada di lantai... pintu baklon yg masih terbuka... (mengendus) dan aroma manis ini.... Sepertinya kalian....."

BRUGG..!

Tidak menunggu hingga pond menyelesaikan kalimatnya sebuat bantal tepat mengenai wajahnya, ia yg awalnya ingin menggoda teman pendeknya karena situasi ini, urung melanjutkan nya setelah mendengar ucapan teman sekamarnya yg marah..

"TUTUP MATAMU POND! Jika kau membuka nya aku bersumpah memasukkan sandal kedalam mulutmu!!! " mendengar hal itu ia Pond tak berani menurunkan bantal dari wajahnya..

"Jangan lihat kesini!! Pete kemari, aku akan mengancingkan pakaianmu" ucap Ae tanpa malu menarik pete dan memakaikan kemejanya dan mengancingkannya 'Ha?? Ae apa yg kau katakan??!..' batin pond

Pond terkejut dan tidak percaya dengan apa yg di dengarnya tadi. Belum selesai pikirannya berheran-ria ia mendengar lagi temannya berkata

"Jika kau melihat Pete, aku akan menghajarmu!" ucap Ae lalu menarik selimut hingga kelehernya.. menutupi kekasihnya seakan tidak ada yg boleh melihatnya..

Pond sungguh tidak tau harus tertawa atau kesal... memilih aman dia pun beranjak perlahan ke luar.

'Maaf Ae... apa kau lupa kawan.. Pete itu laki-laki sama sepertiku,,,. Dan aku suka wanita BTw.. jadi masuk akalkah kekhawatiranmu??' ucap Pond menggeleng-gelengkan kepalanya menahan tawa..

"Wooow... Cinta itu sungguh luar biasa hey Ai Ae.!!!" Ucap pond saat ia sudah berada di luar kamar... dan meledaklah tawa yg sedari tadi ia tahan...

.

.

"Lihat Ae.. itu semua karenamu..!! sungguh ini memalukan..." ucap Pete sambil memegangi pipinya yg memerah..

"Maaf...." Jawab Ae seraya tersenyum... dan kembali memeluk kekasihnya...

"Ouch..!!" erang Ae merasakan sebuah pukulan di dadanya

"Ae..!! kita harus bangun.. bagaimana jika pond kembali..!!

"tidak akan...! Jika berani kembali aku akan membunuhnya hahahah.."

".............."

"Jadi sekarang.. biarkan aku...."

"Arrrh Ae!! Aahhh~~"

Dan sedetik kemudian... Pete hanya bisa pasrah mendapat serangan lagi... kemeja yg tadi berusaha di kancingkan.. saat ini harus ia lepaskan lagi... ia benar-benar tidak habis pikir dengan kekasihnya yg selalu lapar... tapi dihati kecilnya ia juga menyukai Ae yg seperti ini... membuatnya merasa di cintai..

Kegiatan itu pun berlanjut,. Tak perduli lagi akan keringat yg menetes.. panas ruangan... hukuman,, atau siapa yg akan mendengar... mereka hanya menikmati pelukan,... ciuman... erangan.. desahan dan teriakan kenikmatan.. dan berlanjut hingga matahari sore datang.... Menemani mereka yg terlelap dalam pelukan erat...

.

.

.

TBC? END??

Oke kupas udangnya kelar ya.. Berhubung scene punishment adalah NC terakhir di series aslinya.. dan eps 13 dan 14 ga ada nc lagi.... .. jadi gmn nih.. kelarin aja yah sampe disini.. mimin pengen fokus ke 2 story mimin FEROMONE dan ARROGANT BOYFRIEND nih....

Please info pendapat kalian yah.. dan jgn lupa Vote...

Sorry for typo.. langsung Publish tanpa review lagi,

Don't be silent reader please... 1 vote from each of you so precious to me.

Happy reading....

Special Pic buat pencinta #pinson or #sonpin 

Auramu Nong Perth..... hadeeeuhhhh,.. makin hari makin manly... Please Seme in mimin dong... (di sleding saint)... hahaa

LOVe that pic so much.. (perth kamu sengaja kaaaaan)



Nah gini kan enak.. ga usah pake kaca... langsung aja sih.... mantul.

Eh sumpah ngakak parah si.. nu aja nih yg beginian... salut sama yg edit... wkwww.. cocok lah.. jd inget yoko jaman mimin masih piyik dulu...

Thx @hamaocha for the pic..  daebakkkk!!

Event annabella
thx @hamaocha for the pic... so cute...

No caption! Keren aja udah. Titik. Mau itu Aepete apa perthsaint kalian udh jodoh,.. keren dan imut.. nikmat mana lagi yg kami dustakan ngeliat kalian selalu bersama..
Mau onframe or out frame kalian tetep aja manis2an mulu. Bikin baper deh. Tp sukaaa.. semoga kalian sukses terus ya...  dan cepet resmiin status kalian.. hehehehe...

Continua a leggere

Ti piacerà anche

236K 35.4K 64
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
1M 84.5K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
451K 4.7K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
126K 9.1K 57
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote