✨✨✨
Rendy: Kita putus.
Theressa: ih ya udah!
"Ih gak gentle begete emang jadi cowo!" Theressa langsung menaruh ponselnya ke dalam laci mejanya, ia melipat tangannya diatas meja dan langsung menenggelamkan kepalanya diantara lekukan tangannya itu.
"Kenapa re?" tanya Carollina sambil merapikan buku bukunya.
"Diputusin sama rendy tuh" sahut nayla sambil berjalan keluar kelas.
"Beneran re?" tanya Carollina memastikan, dan yang ditanya hanya mengangguk membenarkan. Carollina langsung bangun dan berjalan menyusul Nayla.
"Lo ga ngantin? ga usah galau orang kayak dia ga pantes digalauin" kata Carollina.
"Siapa yang galau sih" sahut Theressa sambil berjalan menyusul sahabatnya ke kantin.
"Dih ngapain disini? minggir pergi!" usir Theressa pada Rendy. Semuanya terlihat bingung, pasalnya teman temannya ini tak tahu jika Rendy dan Theressa sudah putus.
"Lu ngapa dah?" Tanya Nico sambil menatap intens Theressa.
"Iya lu napa dek?" Sahut Rian
Theressa yang ditanya hanya menggelengkan kepala.
Nico dan Rian adalah kakak kelasnya, mereka berdua sudah dianggap seperti kakak bagi Theressa, dan sebaliknya Nico dan Rian menganggap Theressa seperti adiknya sendiri. Theressa begitu karena tidak memiliki kakak dan ingin sekali memiliki kakak kandung. Sebenarnya tak masalah cewek atau cowok, tapi karna ia lebih dekat dengan kakak kelasnya yang cowok, ia jadi memiliki kakak cowok. Ya walaupun kakak kakak-an sih..
Karena Theressa dekat dengan banyak kakak kelas cowok, Banyak kakak kelasnya yang cewe tidak suka padanya karna merasa merebut apa yang mereka miliki. Padahal mah mereka ga dianggep, ups.
"Kak ian laper"
"Ya makan lah repot amat lu" sahut Rian sambil memakan tahu bulatnya. Theressa hendak berjalan ke stand yang menjual makanan dan minuman, saat ia hendak mengambil uangnya, ia merasa sakunya kosong.
"Anjay ga bawa duit" katanya sambil menepuk jidatnya. Theressa kembali ke mejanya dan duduk di samping Nico.
"Ngapa balik?" Nayla bingung melihat sahabatnya yang tiba tiba balik dan murung.
"Ga bawa duit lupa ambil bekel tadi" sahut Theressa sambil menenggelamkan kepalanya di atas meja. Rian membagi makanannya pada Theressa dan Theressa segera memakannya.
Osvaldo: pulang jamber?
"Siapa re?" Tanya Nico.
"Kecengan baru" sahut Carollina sambil menyeruput jusnya.
"Yaudah sih bales ajah mumpung jomblo" sahut Rian
Theressa: mau ngpn?
Osvaldo: jmt
Theressa: hah?
Osvaldo: jemput.
"Kita pulang jamber yah?" Tanya Theressa pada teman temannya. Semua temannya mengedikan bahu tanda tak tau. Theressa menghela nafas, ia hanya me-read chat dari Valdo.
"Diberitahukan kepada seluruh siswa dipersilahkan untuk belajar di rumah karena guru guru sedang rapat. Pengumuman untuk besok akan di-share melalui grup angkatan atau grup ketua kelas oleh wakasek. Sekian terimakasih"
"Pantesan ga ada bel masuk kelas setelah istirahat, guru pada rapat toh" Nico meninggalkan kantin menuju ke kelasnya untuk mengambil tasnya.
Theressa: udh plg skrg.
Osvaldo: gajadi deh, lu kelamaan.
"NGESELIN BAT DAH NI MANUSIA"
"Napa dah?" Tanya Rian bingung.
Rian langsung melihat ponsel Theressa dan langsung tertawa terbahak bahak melihat chat yang dikirim oleh gebetan baru adiknya ini.
"Yaudah pulang bareng gue aja napa? Rumah searah juga deketan pula ribet lu mblo"
Theressa berjalan ke kelasnya untuk mengambil tasnya dan segera berjalan ke depan untuk menunggu Rian.
"Pulang sama siapa jadinya re?" Tanya Nayla. Theressa hanya mengarahkan dagunya menunjuk Rian yang sudah siap di dekat pos satpam.
"Ohh yaudah gue pulang ya bye" nayla berbelok ke arah parkiran tempat motornya parkir. Theressa naik ke motor Rian dan langsung menuju pulang.
🌬🌬🌬
Osvaldo pov.
"Langsung balik?" Tanya Ray, gue hanya mengagguk menyetujui Ray.
"Ga jadi jemput buk bos baru?" Tanya Cahya. Gue hanya menggelengkan pala w.
"Kok gajadi siiiichhhh" tanya ray lagi. Gue hanya menghela nafas. Kenapa gue ga jadi jemput Ressa? Ya siapa suruh lama banget bales chat gue pas gue nanya kan jadinya hilang kesempatan dijemput sama pangeran ganteng.
Gue pulang sekolah jarang ikut nongki nongki macam temen gue yang lain. Gue kalo pulang ya pulang mau tidur soalnya gue tidur kadang pas subuh, ini aja kalo ga karna dimarah gue ga bakalan sekolah.
Kalo dipikir pikir, Ressa imut juga ya, kecil kecil manis gitu.
Ting
Theressa: valdo jahat!
"Lah lah?"
Osvaldo: lah? Napa w?
Theressa: Php!
"Napa ni anak ya?" Osvaldo tak ambil pusing ia langsung memejamkan matanya dan terbang ke alam mimpi.
🧸🧸🧸
Udah ah capek gue segini aja yah gaada ide lagi akutu. Gajanji update kapan lagi, tapi diusahakan rajin update.Wkwk