Kembali Pulang [ENDING]

By ridhaanasution

42.9K 3.1K 1K

[GANTI JUDUL *TAKE YOU HOME*] Sejauh apapun jarak yang kamu buat, kamu akan tetap kembali padaku. Kalaupun ka... More

Salam, Nyonya Alee.
Menggoda Adira.
Anak?
Sandiwara.
Tanpa Ijin.
Jangan Menangis...
Sensitive.
Tante Nyinyir.
Ancaman.
Happy Family.
Kesalahan Fatal
Polosnya Adira.
Gemes.
Minta Restu.
Di Restui.
Cerita.
Apa Yang Terjadi?
Pisah?
Kembalilah.
Pulanglah.
Terimakasih.
Terimakasih Aleesa.
Terimakasih Aleesa '2'
Tawamu.
Diamnya Adira.
Terimakasih Adira.
Adira Junior.
Bulan Diraleen.
First Meet.
Penguntit.
Jual Mahal.
Kesalahan Pertama.
Sekretaris Baru.
E-BOOK
Bisnis Partner.
Kehadiran.
Sangat Cinta Istri.
Malem Jum'at.
Godaan Camelia.
Status Camelia.
Ayahnya Bulan.
ADIRA, MAAF.
Utang Cerita.
Sumber Terpercaya.
Good Bye :)
KELANJUTAN...
SPESIAL RAMADHAN.
SPESIAL RAMADAN, II.
SPESIAL RAMADAN, III.
SPESIAL RAMADHAN, IV.
SPESIAL RAMADAN, V.
SPESIAL RAMADAN, VI.
SPESIAL RAMADAN, VII.
SPESIAL RAMADAN, VIII.
SPESIAL #9
SPESIAL RAMADAN #10
FINAL !

Kacau.

846 76 92
By ridhaanasution

Brugh...

"aw." Ringis gua kesakitan setelah gua merasa dipukul seseorang.

Pertama gua membuka mata, mata gua langsung tertuju pada tatapan tajam Adira mengarah kearah gua. Gua sedikit bingung lalu duduk menghadap kearahnya.

"kenapa?" tanya gua lemas.

"siapa lo?"

Gua tercengang mendengar ucapannya yang terdengar sengit dan sangat menyakitkan.

Tangan gua memeriksa keningnya yang terasa hangat, kemudian ditepisnya dengan kasar, tatapannya benar-benar menakutkan, sungguh.!

"kamu kenapa sih, Ra?"

"lo siapa? Kenapa lo tidur sama gua? Lo mau perkosa gua?"

"kamu ngomong apaan sih? Aku, Alee. suami kamu."

"suami? Kapan gua nikahnya. Jangan ngaku-ngaku deh lo."

"lo lagi ngerjain gua?" ucap gua.

"ngerjain lo? buat apa? Penting banget ngerjain lo."

"ada yang gak beres nih sama otak lo."

"otak lo tuh yang gak beres." Balasnya lebih sengit.

Gua menghela nafas kasar. Gua kembali menatapnya yang masih menatap gua sengit.

"mandi sana, kita ke dokter." Ucap gua sambil mengusap kepalanya lembut.

"gak usah pegang-pegang kepala gua deh, songong banget lo." ucapnya dengan menepis tangan gua kasar.

"yaudah sana mandi duluan." Ucap gua.

"gak usah sok merintah-merintah deh, lo pikir lo siapa."

"gua tau lo lagi ngerjain gua, gak usah sok kasar."

"lo tuh siapa sih, kenapa lo tidur sama gua. Terus kenapa gua bisa disini? Gua siapa?"

"ADIRA!!!!"

"berisik bodoh!! Gak usah teriak."

"cepat mandi."

"siapa lo merintah-merintah gua" balasnya tajam "asal lo tau, gua gak akan nurut sama lo."

Kesabaran gua udah habis untuk hadapi leluconnya. Langsung aja gua gendong tubuhnya untuk gua ajak mandi. Adira terus berontak dengan memukul-mukul punggung gua tapi tetap gua biarkan. Saat masuk kedalam kamar mandi, langsung gua masukkan kedalam bathtub yang sudah berisi air. Setelahnya gua ajak mandi bareng.

---ALEE X ADIRA---

"lo tuh siapa sih berani-beraninya merintah gua. Kenapa lo bawa gua ke dokter? Lo pikir gua sakit? Hah!! Lo tuh yang sakit. Harusnya lo periksa kejiwaan lo."

Celotehnya tak ada hentinya sedari tadi dirumah sampai kini sudah sampai dirumah sakit. Gua membawa Adira kerumah sakit untuk mengetahui kesehatannya. Gua merasa sedang dikerjai olehnya. Seakan-akan Adira hilang ingatan, tidak ada yang diingatnya sedikitpun.

"nyonya Adira Saura, silahkan masuk."

Gua menggenggam erat tangan Adira. Walaupun Adira terus berontak tapi tetap saja gua tahan dengan menahan rasa sabar gua. Gua benar-benar bingung harus seperti apa menghadapinya.

Perubahan yang gua rasa terhadap sikap Adira adalah dia berubah sangat kasar dan pembangkang. Bukan hanya sikapnya yang kasar tetapi ucapannya sangat kasar. Gua tidak mengenali siapa didalam diri Adira.

"kenapa istri lo?"

Terdengar decakan kasar dari bibir Adira. Gua menghela nafas perlahan kemudian gua hembuskan dengan kasar.

"periksa otaknya deh, Ken, kayaknya otaknya kegeser." Ucap gua kesal melihat wajah Adira.

Dokter yang menangani Adira itu teman gua, namanya Kenzi.

Kenzi tertawa pelan lalu membawa Adira untuk diperiksanya.

"kenapa lo pegang-pegang gua?" kesal Adira.

"lo diem aja, dia mau liat kejiwaan lo." ucap gua.

"kejiwaan lo tuh harusnya diperiksa bukan gua."

Setelah diperiksa, Adira kembali duduk disebelah gua sedikit jauh, Adira benar-benar sangat menghindari gua.

"gimana dia?" tanya gua sambil melirik Adira.

"untuk sementara waktu, dia kehilangan ingatannya, Lee." Ucapan Kenzi benar-benar buat gua gilak betulan.

Gua menetralkan perasaan gua setelahnya gua kembali bersikap tenang.

"hilang ingatan? Kok bisa? Kayaknya semalam dia baik-baik aja." Ujar gua.

"jangan bilang semalam kepala dia kebentur sesuatu?" tanya Kenzi.

"semalam gua sama dia kecelakaan, rem mobilnya dia blong, kayak ada yang sabotase gitu, terus gua narik dia dari luar mobilnya sampai keguling dijalanan." Cerita gua. "apa karena kepalanya terguling?"

"apa istri lo lagi stres atau lagi depresi?"

"iya, dua bulan yang lalu dia abis keguguran. Dia kayak belum terima atas kegugurannya, lagipula kehamilan dia bener-bener gak dia tau."

"jadi maksud lo, dia tau hamil juga pun karena dia abis keguguran?"

"iya." Jawab gua lemas. "dia sering ditanya kapan hamil terus sama orang, apa itu penyebabnya?"

"sepertinya penyebab dia hilang ingatan, dia selalu merasa tegang karena faktor depresi dan stres atau emosional yang sulit dia kendalikan. Dia terlalu banyak berpikir keras sampai mempengaruhi daya ingatnya hingga mengalami gangguan ingatannya." Papar Kenzi yang sangat sulit tuk dipahami.

"apalagi lo bilang kepala dia abis kebentur, itu semakin melukai otaknya. Kemungkinan dia akan kehilangan ingatannya dalam jangka pendek tapi walaupun begitu, cepat atau lambat daya ingatnya akan kembali secara bertahap dari waktu ke waktu."

"jangka pendeknya berapa lama?" tanya gua sedikit tenang walaupun hati dan pikiran gua udah hancur.

"tiga sampai empat bulan paling cepat, tapi kalo lo terus membantu daya ingatnya itu akan lebih cepat membantu kembalinya daya ingatnya. Tapi jangan lo paksa, karena kalo semakin dipaksa akan semakin kacau ingatannya."

"apa dia bener-bener lupa kalo gua suaminya?"

"ha ha ha kayaknya lo sakit hati banget istri lo lupa diri lo." ledek Kenzi.

"bukan begitu, tapi aneh aja dia lupa gua."

"kalo lo mau cepet-cepet daya ingatnya kembali, lo usahain lo selalu disamping dia." Kata Kenzi "gua Cuma takut ada pihak yang memanfaatkan hilangnya ingatan istri lo."

"sebenernya Adira juga lagi dalam keadaan bahaya, nyawanya terancam banget. Pusinglah gua."

"gua yakin lo bisa hadapin semua masalah lo, gua yakin."

"thanks Ken."

"santai aja, Lee."

"yaudah kalo gitu gua permisi."

"obatnya jangan lupa." Ucapnya mengingatkan dengan memberi resep obat untuk Adira.

Gua pun keluar dari ruangan Kenzi dengan terus menggenggam erat tangan Adira. Gua benar-benar harus jaga Adira baik-baik kalo bisa dia harus gua bawa ke kantor.

"lama banget sih, gua mau pulang."

"sabar. Gak usah marah-marah." Kesal gua.

"kok lo nyolot."

"diem lo!!!"

"kok lo ngebentak gua?"

"diem!!!"

Setelah obatnya sudah gua dapat, gua langsung membawanya pulang.

"masuk." Perintah gua padanya.

Adira masuk kedalam mobil lalu gua susul masuk kedalam mobil.

Sepanjang jalan hanya ada keheningan tanpa suara. Gua pun sedang tidak ingin mengganggunya. Gua hanya sedang berpikir, cara seperti apa unttuk membantu kembalinya ingatannya.

---ALEE X ADIRA---

"duduk, biar aku masakin kamu makanan."

"jangan diracunin, gua masih mau hidup."

"gua gak sejahat yang dipikiran lo."

"siapa tau gitu, kan gua gak bisa baca pikiran lo."

"lo lagi lupa ingatan aja, masih nething ke gua."

"gua mau nanya deh sama lo?" tanyanya mulai serius.

Gua sedikit menoleh kearahnya lalu mengangguk.

"gua siapa sih? Lo juga siapa? Kenapa gua bisa sama lo?"

Gua mengangguk serius. "lo Adira Saura Varisha." Jawab gua sambil menatap matanya.

Adira terus menatap gua intens, menunggu kelanjutan cerita gua. Gua memutuskan tidak jadi memasak, gua ingin delivery aja biar gua bisa lebih santai cerita sama Adira.

Mungkin gua harus memulai unttuk bicara baik-baik dengannya.

"terus lo siapa?" tanyanya tak sabar.

"gua, Alee Arseno Nugroho, suami lo." ucap gua serius, Adira terlihat kaget "lo istri gua. Tiga bulan yang lalu kita baru aja nikah."

"kita udah nikah?"

"iya."

"kok pakai gua lo. bukannya kalo udah nikah pakai aku kamu layaknya saling sayang dan saling cinta. kalo gua lo terdengar kasar seperti musuh." Ucapnya "lo pasti lagi ngerjain gua kan?"

Helaan nafas gua terdengar kasar "sebelum kita nikah, kita pacaran dari kelas 1 SMA. Setelah 10 tahun pacaran, aku ngelamar kamu, lalu kita nikah dan sekarang kita tinggal dirumah ini berdua."

"pacaran 10tahun?" tanyanya tak percaya.

"iya."

"lama banget, gak mungkin kita pacaran selama itu."

"tapi emang itu nyatanya."

"terus siapa orangtua gua?"

"mereka ada di Medan, tapi rencananya awal tahun mereka akan kembali ke sini."

"ttinggal disini?"

"gak disini tapi dirumah kamu yang dulu."

"tadi gua lo sekarang aku kamu, labil banget sih jadi laki-laki."

Decakan kasar keluar dari bibir gua "sejak dulu pacaran sampai sekarang kita nikah, kita selalu pakai gua lo. kalo pakai aku kamu kalo kita lagi romantis aja."

"pernah kita romantis?"

"sesekali."

"kita pernah foto berdua?" tanyanya.

"ada." Jawab gua yakin.

"mana fotonya?"

"itu." tunjuk gua pada bingkai foto besar didinding dengan isi foto gua dan dirinya saat dulu preweding di Melbourne.

"itu gua?"

"iya kamu."

"foto yang lain?"

Gua mengangguk lalu membuka aplikasi galery di hp gua lalu gua perlihatkan semua foto, hampir semua adalah foto dirinya. Karena gua memang sangat senang memfoto Adira secara diam-diam, dimulai dia lagi makan, nonton TV, ataupun tidur.

Tatapannya sangat serius melihat semua foto dirinya. Tiba-tiba Adira menunjukkan foto sesuatu dan membuat gua sedikit tertawa.

"ini apa maksudnya?"

"lucu kan." Ucap gua.

"kenapa lo cium bibir gua saat gua lagi tidur, kenapa gak lagi gua bangun aja?"

---ALEE X ADIRA---

bersambung...

08Nov18

Laptopku sedang sakit:( jadinya lama update huhu

apa sedang bosan?

ada sedikit rencana mau di berhentiin aja. gak di lanjutin lagi.

byeee...

SEGERA DI WATTPAD RIDHAANASUTION

follow ig dong hahaha (wattpadridhaa)

CROSSBOY ! "SALVATRA THE LEGEND"

Continue Reading

You'll Also Like

4K 360 5
[COMPLETED] Tentang gue dan ketiga temen gue.. Seulgi, Mina, dan Jennie. -jimin-
90.7K 2.2K 22
Copas dari kak Regina Maharani Nurlie :) Kak Cakka! Lo bisa enggak sih jangan ganggu gue sehari saja? Lo sengaja kan nabrak gue? lo gak liat apa gue...
1.7K 1.8K 44
[Part lengkap] "Aku mungkin memang kuat tapi kali ini aku lebih milih buat nyerah." -Rain Alaska ambrata-
1.3M 61.7K 68
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...