Happy reading...
Comment
Vote
Share
Follow
"Jadi ini ruangan apa paman?" Tanya Kyra memecah keheningan.
❄❄❄
"Jika didunia manusia, ruangan ini disebut ruang kepala sekolah, dan tempat ini bisa dibilang seperti sekolah, tetapi dengan pelajaran yang berbeda tentunya" jelas sang paman.
"Jadi Paman? Bibi?...." Belum sempat Kyra menyelesaikan kalimatnya, kalimat itu sudah dipotong pamannya terlebih dulu.
"Ya sayang paman merupakan kepala sekolah disini, dan bibimu yang menjadi wakilnya. Sebenarnya hak ini merupakan tanggung jawab kedua orang tuamu. Namun, kedua orang tuamu tidak menginginkannya, dan malah memberikannya kepada paman dan bibi dengan alasan ingin membawa mu kedunia manusia, yang menurut mereka tempat yang aman sebelum kamu menginjak usia tujuh belas tahun"
"Dan sekolah ini bernama Academy Fredella. Academy satu-satunya yang berada di Pancracio ini. Academy ini khusus untuk melatih kekuatan Elemental semua anak di Pancracio, mulai dari anak kecil hingga dewasa, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan kerajaan sekalipun. Academy ini bertujuan untuk menjadikan murid disini sebagai petarung yang tangguh, mereka bisa menjadi pasukan gold seperti yang dipunyai pamanmu, bisa juga menjadi prajurit perang yang terhormat. Tetapi yang paling penting, academy ini bertujuan untuk bisa mengalahkan Azura dan para pasukan nya" Giliran bibi Rosalie yang menjelaskan.
Kyra hanya manggut-manggut tanda mengerti mendengar penjelasan dari paman dan bibinya.
"Jadi kak Arion sekolah disini? Bukan diluar negeri seperti yang paman dan bibi bilang?" Pertanyaan itu ia ucapkan setelah dari tadi dipendamnya.
"Iya sayang, kak Arion sekolah disini" Ucap lembut Bibi Rosalie.
Senyuman terbit diwajah Kyra, senyuman yang sudah lama tak ia tunjukan.
"Kak Arion sebentar lagi datang dan akan mengantarkanmu kekamar" Lanjut bibi Rosalie sambil mengelus puncak rambut Kyra.
"Kamu akan tinggal disini Queen, urusan mu didunia manusia biar paman yang urus" Ucap paman Gavin.
"Makasih Paman Bibi" Kyra tersenyum hangat.
"Eh jadi Queen boleh menunjukan ukiran yang ada didatangan Queen? Dan juga boleh memakai nama keluarga Queen lagi?" Lanjut Kyra.
"Iya sayang" ucap paman dan bibinya bersamaan.
Kyra tersenyum bahagia mendengarnya, akhirnya dia bisa menunjukan ukiran indah yang ada ditangannya itu. Tak lama setelah itu, terdengar bunyi ketukan pintu, dan muncul lah seseorang yang sangat Kyra rindukan.
"Queen, Kak Arion" Ucap mereka bersamaan.
Langsung saja Kyra menghamburkan tubuhnya kepelukan sang kakak, dan dibalas erat oleh kak Arion.
"Sudah lama Queen tidak melihat kakak, Queen rindu" lirih Kyra.
"Kakak juga rindu Queen, tapi sekarang kita bisa bersama seperti dulu lagi, seperti janji kakak tahun lalu" Diusapnya puncuk kepala Kyra.
Paman Gavin dan bibi Rosalie hanya bisa tersenyum kepada kedua anaknya itu, bahkan bibi Rosalie menitihkan air matanya saking terbawa susasana oleh adegan anak-anaknya yang seperti kembar itu.
"Arion temani Queen kekamarnya, dan ajak ia mengelilingi Academy ini" Perintah paman Gavin.
"Bagaimana dengan pakaian Queen paman? Queen tidak membawa apapun selain baju yang Queen pake" Tanya Kyra.
"Academy ini mempunyai teknologi yang sangat tinggi sayang. Dikamarmu terdapat lemari yang sudah menyiapakan pakaian sesuai kekuatan pemiliknya. Seperti Kak Arion, dia memakai pakaian berwarna Merah terang dengan garis biru dan ungu, dengan jubah berwarna merah, yang menunjukan ia adalah pengendali Lava, air dan mempunyai kemampuan teleportasi" jawab bibi Rosalie
"Wow" guman Kyra.
"Yasudah mari kita pergi Queen" Ucap kak Arion.
❄❄❄
"Jadi? Kita akan kekamar dulu atau mengelilingi academy ini dulu?" Tanya Kak Arion ditengah perjalanan.
"Kamar dulu aja kak, Queen mau ganti baju, hanya Queen yang memakai pakaian kayak gini soalnya" Jawan Kyra.
"Oke baiklah" Ucap Kak Arion.
Setelah beberapa lama mereka berjalan, akhirnya mereka sampai dikamar dengan nomor 812. Kak Arion mengetuk pintunya, dan setelah beberapa saat, seorang gadis berwajah cantik seperti seorang putri itu membukakan pintunya.
"Eh Kak Arion, ada apa kak?" Tanya gadis itu.
Kemudian melirik kearah Kyra dengan membulatkan matanya.
"Wow kau sangat Cantik, Siapa dia kak?" Lanjutnya.
"Dia teman sekamarmu" Jawab Arion.
"Akhirnya aku punya teman ngobrol juga, yasudah silahkan masuk, jangan berdiam diri disana saja" Ucap sang gadis.
Mereka pun masuk dan Kak Arion duduk menunggu diruang tamu kamar tersebut. Ya memang kamar tersebut bisa dibilang cukup luas untuk ditempati dua orang murid.
"Tempat tidurmu yang berada didekat jendela" Ucap gadis itu.
Kyra mengangguk dan membuka lemari didekat tempat tidurnya itu, dan mengambil sepasang pakaian serta jubah yang akan ia pakai.
Setelah beberapa menit, Kyra keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah ia kenakan. Pakaian itu berupa baju lengan pendek dengan rompi berlengan panjang dan rok diatas Lutut dan juga jubah nya yang hampir menyentuh lantai. Dan warna pakaian yang Kyra kenakan bisa dibilang cukup aneh menurut Kak Arion dan gadis itu, karena belum pernah mereka melihat pakaian dengan warna seperti yang Kyra pakai.
"Kenapa?" Tanya Kyra datar
"Eum tidak, aku belum pernah melihat pakaian seperti yang kamu pakai. Pakaianmu hampir mempunyai semua warna murid disini, bahkan ada warna yang tidak aku kenali seperti warna Gold, dan jubahmu yang berwarna Silver itu. Dan yaa, kau juga mempunyai warna elemental langka seperti pengendali tumbuhan yang berwarna hijau tua itu" Ucap panjang lebar gadis itu.
Kyra hanya menaikkan sebelah alisnya, dan langsung mencari sepatu yang akan ia pakai di lemari. Sepatunya berwarna dasar Silver dan terdapat sebuah pita berwarna Gold, sangat indah dan mewah menurut Kyra.
"Kau sangat Cantik" Ucap sang gadis.
"Ya aku tau" Jawab acuh Kyra.
"Ayo kak temani aku" Lanjut Kyra sambil melenggang pergi keluar.
"Maafkan sikap adikku Putri, ia memang sedingin itu" Kak Arion menundukkan kepalanya.
"Ya tak apa kak" Gadis itu tersenyum lembut.
"Saya permisi dulu" Kak Arion tersenyum lalu melenggang pergi menyusul Kyra.
Mungkin aku dan dia akan menjadi sahabat baik, karena sifat kita yang akan saling melengkapi, ucap gadis itu dalam hati.
❄❄❄
Ikuti terus kisah Kyra😘
Jangan lupa meninggalkan jejak🙏
Dengan menekan ⭐
See you again❤