"Belajarnya yang rajin. Kalau kakak gak bisa jemput, nanti ada aja Neji atau supir yang jemput kamu."
Gaara ngasih petuah ke Hinata sambil ngelepasin helm yang tadi dipake Hinata.
"Siap, bos! Kalau gitu Hinata masuk dulu, ya kak, udah mau bel." Sebelum Hinata pergi Gaara nyempetin buat ngusak poni depan Hinata.
Hinata baru jalan ke area sekolah waktu Gaara udah pergi dari sana.
Hari ini udah hari ke-9 dia sama Sasuke saling diem. Atau lebih tepatnya Hinata yang mau sedikit menghindari Sasuke.
Soalnya, asal kalian tau aja, setiap Hinata ngeliat Sasuke, dia pasti rasanya mau nanyain banyak hal tentang Sakura dan kejadian Jumat lalu. Tapi kalian tau sendiri kan kalau Hinata itu nggak suka memperbesar masalah.
Apalagi sekarang dia lagi dalam keadaan yang nggak percaya diri.
Kayak kata Dilan, cemburu itu buat orang yang nggak percaya diri dan sekarang Hinata lagi ngalamin hal itu.
Tapi ini lebih dari cemburu. Masalahnya, selama seminggu lebih Hinata menghindar, orang yang mau dia hindari malah balik mendiamkannya. Fakta kalau si pacar ngebiarin hubungan mereka kayak orang asing gini ngebuat Hinata kecewa.
Hinata nggak minta dikejar sama Sasuke, tapi seenggaknya dia mau Sasuke nanyain kabar dia.
Satu fakta pahit yang harus Hinata terima lagi ialah selama sembilan hari ia menghindar, nggak sekalipun Sasuke berusaha nyari dia.
Ditambah lagi sama kenyataan kalau rumor mereka putus udah nyebar ke satu sekolah. Bahkan udah banyak yang gosipin dia sama Sasuke terang-terangan.
Banyak spekulasi tentang alasan kenapa mereka putus, dan yang paling bikin Hinata sakit hati ialah waktu teman-temannya bilang kalau Sasuke sudah bosen sama Hinata jadi dia nyari cewek yang lebih asik.
Tapi kenapa Sasuke harus nyari yang lebih asik kalau dia udah punya yang setia?
Iyakan?