Karena Rey Sayang Ira (REVISI)

By bhgue55

12.7K 346 30

** "Tapi kenapa harus rey? "Tanya ira yang terisak Rey menatap mata ira dalam dan mengusap punggung tangan ir... More

1.
2
3
5
6
7
8
Cuap Cuap
9
10
11

4

1K 20 1
By bhgue55

Ira menutup bibirnya menatap tak percaya, pria yang dicintainya bermesraan dengan wanita yang akhir akhir ini mengganggu fikiran nya. Dengan bibir bergetar menahan isak tangis

"Rey" Ira memanggil Rey dengan bergetar, Rey yang sadar adanya Ira pun segera melepas pelukan nya bersama windi, dan berjalan mendekat ke arah Ira yang terisak.

Rey memegang bahu Ira

"Ira maaf, tapi kamu salah pa---

"Sepertinya aku salah percaya sama kamu..."Ucap Ira memotong ucapan Rey seraya terisak.

Rey menatap sedih Ira yang menangis, tangan nya yang memegang bahu Ira terlepas.  Rey tertunduk sedih menatap ujung sepatunya.

"Maaf"gumam Rey yang masih bisa di dengar Ira. Ira menatap tak percaya kearah Rey yang tertunduk

"Kamu tau aku dari tadi nyariin kamu! Aku khawatir sama kamu! "Jelas Ira  .

Jelas saja mereka sekarang menjadi pusat perhatian pengunjung kafe. Susan dan sandra pun ikut menatap Rey dan Ira bingung.

"Aku kecewa sama kamu rey!! "Lanjut Ira

Dengab terisak Ira melangkahkan kakinya keluar dan pulang, kecewa dengan Rey yang selama ini dipercayai menjaga hatinya untuk Ira.

Rey yang mengerti membiarkan Ira pergi tanpa ia kejar karena Ira membutuhkan waktu sendiri meski tidak tau sampai kapan.
Rey mengusap wajah dan rambutnya menggeram marah, marah karena Ira menangis karna dia.

**

"Ira ayo makan dulu nak! "Panggil sang mama

Tak ada jawaban dari dalam, membuat sang mama khawatir.
Ira masih terdiam di bawah selimutnya tanpa ada niat untuk bergerak, hati nya sakit mengingat kejadian tadi.

"Ira ayo dong makan dulu, kamu dari tadi siang belom makan! "Panggil mamanya lagi

Ira membuka selimut yang menutupi wajahnya

"Iya ma nanti! Ira masih belum laper"jawab Ira sedikit berteriak

Sang mama hanya menghela nafas lelah dan pergi menuju ruang makan.

**

"Lo kenapa Rey? "

Rey menoleh kearah pintu kamarnya, terlihat di sana berdiri sosok sepupunya dengan wajah tengilnya.

"Gak papa"ucap Rey singkat

"Galau ya lo? "Tanya sean

"Enggak"jawab Rey lagi

Sean pun berjalan mendekati Rey yang sedang duduk di balkon kamarnya dengan gitar dipangkuan nya.

Sean menepuk pundak Rey dan duduk disebelahnya

"Lo kenapa cerita sama gue?! "Tanya sean
Rey menatap sean sebebtar dan kembali memandang langit yang berbintang

"Ada masalah lo sama cewek lo? "Tanya sean lagi

Rey menundukan kepalanya dan menghela nafas sedih, tangan nya ia satukan menjadi kepalan dan kembali mendongak menatap sepupunya.

"Lo kenapa dateng kesini? Tumben!" ucap Rey menfalihkan pembicaraan .

"Yaelah emang gak boleh mampir tempat sepupu gue?  "Jawab sean

"Siniin gitar lo!! "Kata sean sambil mengambil gitar dari pangkuan Rey

Dengan lincah jari jarinya memetik senar gitar menjadi sebuah nada, sean pun bernyanyi dengan suaranya yang merdu

Sebuah rahasia- pee wee gaskins

Beranjak dan berjalan kedepan
Basuh air mata dan cerita saat nya
Melupakan
Jam berhenti di dua belas
Kuhabiskan gelas demi gelas
Membuat pahit sisa yang manis sampai akhirnyaku lupa

Dan kau percaya tak ada yang lebih baik dari ini apanya yang bahagia
Dan kutertawa tak akan ada cerita dalam (sebuah rahasia)
Lupakan saja dan jangan pernah kau kembali disini keringkan semua luka (pergilah saja)
Berlarilah karna kau akan ku lupakan

Nyanyian seanpun berhenti dan menatap kearah Rey

"Lo putus sama cewek lo? "Cetus sean

Rey langsung menatap kearah sean dengan tatapan tajam

"Lo doain gue putus sama Ira? "Ucap Rey sinis

"Ya maaf, gue pikir lo putus. Ada masalah apa sih lo sama Ira? "Kepo sean

Rey menghela nafas nya sesaat dan menceritakan semua kejadian itu

".....dan sampai sekarang gue gak tau harus gimana"jelas Rey
Sean mengangguj anggukan kepala nya mengerti

"Yang jelas Ira salah paham dan marah sama lo, tanpa mau dengerin penjelasan dari lo?!  Ok gue paham sekarang! "Ucap sean

"Gue tau lo harus ngapain! "

**

Drtt.. Drtt.. Drtt

Hp Ira bergetar menandakan ada panggilan telefon, dengan malas tangan Ira mengambil hpnya.

"Halo? "Ucap Ira serak

"Ira lo dimana? "Ucap seseorang di sebrang sana

"Gue bolos aja hari ini"

"Apa? Kenapa? "

"Karna berada diluar selimutku itu bahaya"

"Apa, jangan konyol deh, cepet berangkat"

Tut.. Tut.. Tut..

**

"lo pengen putus?!!! "Teriak Susan

"Iya"jawab Ira lesu

Saat ini mereka sedang berada di dalam kamar Ira, setelah pulang sekolah tadi Susan dan Sandra pergi menuju rumah Ira,Dan disini lah mereka sekarang.

Susan melangkah lebih dekat dengan Ira yang duduk disisi ranjang, Susan duduk di depan Ira dan memegang tangan Ira.

"Tapi kenapa? Bukan nya lo sama Rey baik baik aja? Gue bahkan nge-ship banget sama hubungan kalian"ucap Susan dengan hati hati

Ira menghela nafas sesaat dan mentapa Susan dan Sandra bergantian

"Kalian inget gak kejadian kemarin di kafe? "

Susan dan Sandra menggangguk

"Semua itu bermula karena kejadian kamarin,..

Ira menceritakan semua kejadian kemarin dengan suara yang sedikit bergetar, dan expresi Susan dan Sandra pun berganti ganti menunjukan emosi dan simpati.

",..... Dan gue rasa putus jalan yang terbaik buat gue"ucap Ira dengan lirih dan ragu

"Tapi gak harus putus juga ra, mungkin lo salah paham "kata Sandra
Meyakinkan Ira

Ira menoleh ke arah sandra yang sedang duduk di sofa kamarnya

"Kalo pun salah paham seharus nya Rey jelasin semua ke Ira dan ngejer Ira waktu Ira pergi, tapi nyatanya Rey sama sekali yang ngelakuin itu!! "Jawab Ira

Susan yang mengerti situasi pun menggenggam tangan Ira lebih erat.

"Ra, mungkin Rey gak ngelakuin itu karena butuh waktu buat ngejelasin ke lo, dan Rey gak ngejar lo mungkin karna Rey pengen lo tenangin diri lo dulu. "Ucap Susan yang sebenar nya memang benar

"Kalian semua ini temen Ira apa Rey sih? Kenapa gak ada yang bela Ira?!! "Cetus Ira Sebal

"Udahlah kalian pulang aja Ira mau istirahat!! "lanjut Ira sinis

Susan dan Sandra pun menghela nafas mengerti dan beranjak dari kamar Ira untuk keluar

"Ira gue ngomong gini karna lo sahabat gue, dan jangan ngambil sebuah keputusan saat lo lagi emosi, sebelum lo menyesalinya. Gue sama Susan pulang dulu, pikirin baik baik omongan gue!! "Ucap Sandra memberi nasihat, sembari menutup pintu kamar Ira.

Ira yang sedang di dalam balutan selimut pun perlahan meneteskan air mata, dan mengingat baik baik omongan Sandra, hingga akhirnya ia terlelap.

**

"Ra mau kemana? "Tanya sang mama saat melihat Ira menuju pintu keluar

"Mau pergi bentar ma"jawab Ira menoleh kearah mamanya

"Yaudah jangan malam malam pulang nya! "Ucap mama Ira

Ira hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya keluar rumah,

Sesampainya Ira di sebuah cafe yang ramai pengunjung ia pun memesan es teh manis karena kopi terlalu pahit di minum untuk saat ini, Ira mengambil duduk dipojok cafe yang lumayan sepi.

Ira mengambil ponselnya dari kantong dan memakai headset nya memutar lagu dear god dari avenged sevenfold, serta meminum es teh manisnya sedikit demi sedikit.

Ia kembali mengingat saat Rey menyatakan perasaan nya kepada Ira,

Flashback

"Kita mau kemana sih Rey? "Tanya Ira penasaran karena sedari tadi mereka hanya terus berjalan ,

"Bentar lagi juga kamu tau"jawab Rey
Yang masih berjalan di depan , menggandeng tangan Ira menuntun perjalanan mereka

Saat mereka sudah sampai tujuan Rey melepaskan tangan Ira dan berjalan kedepan

"Bukit? "Tanya Ira keheranan

Rey menganggukan kepala seraya membalikan badan nya

"Iya bukit, kita nunggu senja disini"jawab Rey

Ira memajukan langkahnya sampai kedepan Rey dan mndongak kan kepalanya menatap mata Rey

"Kenapa kita harus nunggu"tanya Ira lagi

Rey hanya tersenyum dan mengusap kepala Ira, membalikan badan nya kearah matahari yang sebentar lagi akan tenggelam

"Ira sore ini di hari ini dan di hadapan senja... '

Rey menghadapkan badan nya kearah Ira menggenggam tangan Ira dan meneruskan ucapan nya yang terhenti

"...bolehkah aku menjadi seseorang yang bisa membuat mu bahagia ,menyayangi kamu, melindungi kamu ,dan seseorang yang selalu ada saat kamu butuh dan perlu. Mau kah kamu menjadi kekasih ku yang akan membuat hari hariku menjadi sebuah kisah indah? " lanjut Rey

Ira menatap Rey yang terlihat tampan karena sinar dari senja

Ira menatap tak percaya ke arah Rey dan menganggukan kepalanya dengan senyum lebar menghiasi wajahnya,

"Iya,, aku memperbolehkan mu, "jawab ira yang masih dengan senyum lebarnya

Rey dan Ira sama sama tersenyum dan berpelukan bertepatan saat senja mulai berpamitan.

"Rey terimakasih udah buat kenangan indah tentang senja"ucap Ira tersenyum dalam pelukan Rey yang semakin mengeratkan pelukan mereka.

Flashback off

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

841 462 13
MARK SEBASTIÁN adalah seorang siswa kelas 3 smk yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi rock terkenal bersama ke tiga teman nya ya itu, Jimm...
2.6K 237 19
seorang gadis yang tidak sengaja terseret ke dalam sebuah potral ke dimensi lain. yang membuat nya syok bagaimana tidak bukan dia bahkan tidak memili...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1M 60K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
3.2K 68 54
so ini rekomendasi untuk cerita pendek ya tapi follow dulu baru baca okay by: Kim kïrrx Ig:(Ig ku banyak:)