"Kemarin kamu ke mana? Aku cariin di ruang olahraga tapi nggak ada." Hinata bertanya pertama kali saat bertemu Sasuke di perpustakaan.
"Maaf ya. Kemarin aku buru-buru." Ada tatapan asing dari mata Sasuke.
Seperti enggan, bingung, atau takut?
"Kamu baik-baik aja?" Tanya Hinata lagi.
"Aku oke!" Jawab Sasuke terlalu cepat dan terkesan menghindari pertanyaan lainnya.
Sasuke masih sibuk memilih buku yang akan dipinjamnya dengan Hinata yang menjadi penonton.
Hati Hinata mencelos ketika Sasuke pergi dan menjauh menuju pintu. Tanpa ucapan sayang. Setidaknya dia bisa bilang 'Hin aku duluan. Masih ada kelas.'
Tangan Hinata bahkan sudah terkepal dengan bolpoin di genggaman lainnya. Barang yang mungkin sudah Sasuke lupain.
"Sasuke.."
Yang dipanggil balik badan dan berhenti di ambang pintu. Memasang wajah bertanya.
"Kemarin.. Jum'at kemarin kamu pulang sendiri, kan?"
Hinata nanya ragu-ragu. Dia cuman mau memastikan tentang Sasuke dan Sakura, atau tentang bunga, tentang helm, tentang senyuman dan tentang tatapan mata mereka. Apapun itu, Hinata ingin Sasuke memberinya penjelasan.
Sasuke natap Hinata tepat di matanya, ngebuat jantung Hinata berdetak 10 kali lebih kencang. "Iya."
Sekarang Hinata tahu, bahwa dibohongin rasanya sesakit ini.