01. My Hero ( Love By chance)...

WinAshaa tarafından

279K 13.8K 2.5K

"Memangnya kenapa kalau kau Gay? Gay jg manusia bukan, dan itu bukan penyakit menular! Aku tidak ada masalah... Daha Fazla

PROLOG
Chapter 1 : KEBETULAN
Chapter 2 : Kebetulan ke Dua
Chapter 3 : Mungkinkah Kebetulan
Chapter 4 : Kebetulan Mungkin...???
Chapter 5 : Kebetulan.. Rindu
Chapter 6 : Kebetulan Pertama Kalinya Aku... (NC+)
Chapter 7 : First Kiss....
Chapter 8 : KEBETULAN CEMBURU.. (PETE)
Chapter 9 : KEBETULAN... CEMBURU (PETE Bag 2)
Chapter 10 : Kebetulan Cemburu ( Ae)
Chapter 11 : Kebetulan.. MUSUH (TinCan)
Chapter 13 : Kebetulan... Tak Tahan (NC+)
Chapter : 14 Kebetulan...... Pasangan baru
Chapter 15 : Kebetulan.... RIVAL?
Chapter 16 : Kebetulan.... Musim Cinta
Chapter 17 : Kebetulan... Terlalu Manis
Chapter 18 : Kebetulan.. MENAHAN (NC-)
Bukan update just ask..???
Chapter 19 : Kebetulan... First Ha*dJ*b (NC-) part 1
CHAPTER 20: Kebetulan... first Ha*dJ*b (Nc+) part 2
Chapter 21 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 1
Chapter 22 : Kebetulan....Peel the Srimp!! Part 2
Chapter 23 : Kebetulan... Miss u touch (NC+)
Chapter 24 : Kebetulan... Trust Tested
GMM SERIES IN 2019
LBC SEASON 2 ?
Chapter 25 : Kebetulan.. Home in laws visit (part 1)
Chapter 26 : Kebetulan.. home in law's visit Part 2 (NC)
Chapter 27 : PUNISHMENT NC - (part 1)
Chapter 28 : PUNISHMENT NC - (part 2)

Chapter 12 : Kebetulan... Saling Cemburu (AePete)

7.1K 409 36
WinAshaa tarafından

Sorry for typo,Happy reading


NORMAL POV

"Haloo krap Ae...... " aku menelepon ae setelah aku selesai dengan ujianku,

"Halo Pete, Kau sudah selesai ujian? " jawab Ae dari seberang sana

"krap, aku sudah selesai Ae.. "

"Kalau begitu apa kau bisa kesini? Aku di perpustakaan lantai 3, aku sedang belajar untuk ujian ku.."

"eh? Apa aku tidak mengganggu Ae belajar, tidak apa-apa jika aku tidak boleh kesana kok, Ae lanjutkan saja bela.."

"Kesinilah pete, lagipula aku...... aku ingin bertemu.."

BLUSSHH

"krap... aku... kesana" Ae ingin bertemu denganku,, aku tidak bisa menyembunyikan wajahku yg memerah aku mengusap pipiku, aku harus menghilangkan rasa panas di pipiku,, uuh hanya sepenggal kata dr Ae sudah membuatmu seperti ini Pete,,,!! Gumam pete seraya menuju temapt Ae berada

.

.

"Ah itu P'Pete!!" kudengar seseorang memanggilku, aku menoleh dan kulihat Ae,, Ae menoleh padaku

"Pete... Sini.." panggil Ae seraya tersenyum,. Akupun tersenyum tapi aku tidak mengerti karena disana ada N'chompoo, untuk apa dia disini, di kampus?

"swadee Pond" ucapku karena disana jg ada pond dan teman wanita nya namanya,,,,,

"swadee kha, aku Cha'aim.. teman Pond" jawab gadis itu, ah Cha'aim, sepertinya baik,, ah aku lupa teman Ae semuanya baik...

"Eh itu hanya sementara, sebentar lagi ia akan jadi pacarku karena aku sedang serius mengejarnya" sela pond, ah sepertinya pond menyukai gadis ini, Batinku seraya aku duduk di sebelah Ae,karena hanya itu bangku yg kosong,, di depan Ae duduk Chompoo, sebelah ae ada pond, dan di depan pond ada Cha'aim... aku penasaran... karena kulihat disini Ae sepertinya sedang di ajari oleh Chompoo,.

"apanya yg serius hah, sebaiknya gunakan keseriusanmu untuk menghapa rumus ini, dasar!!"

"Aooo.. kenapa kau kejam sekali padaku Cha'aim,,, aku serius" ujar pond merayu gadis cantik itu tp aku abaikan karena aku penasaran maka

"Ae krap... Kenapa N'chompoo mengajarimu belajar Bahasa inggris? " tanyaku sedikit berbisik pada Ae

"ehmm..bahasa inggrisku buruk" jawabnya

"Sangat buruk!!" sela Pond

"Brengsek, mengacalah baru mengolokku!!jawab Ae sarkas.

"Ae krap.... Kenapa kau tidak minta bantuanku mengajarimu? Aku kan anak IC,...." Tawarku

Ae tersenyum dan mengusap kepalaku lembut.. " Kau kan sedang ujian Pete, bukankah katamu ini mata kuliah yg sulit untukmu? Dan akhir akhir ini kau belajar keras sampai kau tidak makan dengan teratur, bahkan waktu tidurmu juga berkurang, tentu saja aku tidak ingin mengganggumu... " Jawaban Ae membuatku tertegun, ia bahkan ingat mata kuliah yg ku anggap sulit ini, seingatku aku hanya menyinggungnya sekali itupun saat ngobrol di Line. Ae..... saat aku tengah sibuk dengan pemikiranku,

"Kalian sepertinya sangat dekat.." Ujar chompoo, membuat Ae menurunkan tangannya dari kepalaku

"aku punya teman laki-laki tapi tidak dekat seperti P'Ae dan P'pete... " itu bukan pertanyaan tp pandangannya kearahku seakan meminta penjelasan, gadis itu merasa aneh tiap kali mereka berdekatan, terutama Ae, karena ia selalu melihat Ae lebih lembut kepada P'pete daripada Pond, dan lebih banyak tersenyum jg,.

"Eh... aku...." Aku bingung harus menjawab apa

"Chompoo, soal ini bagaimana? Aku kurang mengerti... " pot Ae cepat, ia berusaha mengalihkan perhatian chompoo, aku tau tapi melihat kedekatan mereka aku.....

"yg mana P' sini coba kulihat.."

Aku tidak tau untuk apa aku disana, walau Ae bilang ingin bertemu, tapi sebagian besar waktuku hanya memandangi mereka saja, ada rasa sesak,,, aku butuh udara segar...

"ehmm Ae krap,,, aku permisi ketoilet sebentar..." pamitku seraya beranjak dan pergi dari sana.

.

.

Di Toilet Pete mencuci tangannya dengan perasaan yg sedikit kacau, sebenarnya dia ke toilet hanya untuk menenangkan pikirannya. Dia terdiam dengan kran air yg masih menyala.

" Kau sedang apa pete?" Pete terkejut ketika mendengan suara yg ia kenal, ia pun reflek melihat dari cermin. DI lihatnya Ae berjalan ke toilet, sepertinya ia buang air kecil,.

"Ehm... apa kamu akan pergi pete? Maaf jika suara kami terlalu keras dan menggagumu" ujar Ae saat ia sedang menuntaskan buang air kecilnya.

Ae sudah biasa melihat pete tenang tp tidak setenang ini, seperti ada yg sedang pete peikirkan,

"ehm, aku akui Bahasa inggrisku sangat buruk, karena itu pond menyebutku "Ae yg bodoh",. Hahhh sialnya itu benar, " lanjut Ae, sambil mencuci tangannya setelah selesai BAK nya, sebenarnya Ae hanya ingin mengajak Pete bicara saja, namun karena tidak mendapat respon dari lawan bicaranya ia pun yakin ada yg aneh dengan pete.

"bagaimana kalau habis ini kita makan, aku ingin memberimu makanan yg enak, sebagai pengganti waktu makan mu dan ujian berikutnya" lanjut Ae sambil memandang pete dari kaca di depannya, namun tiba-tiba ae terkejut dan reflek melebarkan matanya saat ia merasakan pelukan dari lawan bicaranya.

"Pete,,,???!" Ae tak percaya menatap bayangan mereka di cermin, berpelukan,, tidak,,, Pete memeluknya dari belakang, kemudian Pete secara perlahan menundukkan kepalanya di bahu Ae, tangan nya memegang erat baju Ae, ini adalah yg pertama kalinya Pete melakukan ini, keberanian itu entah dari mana datangnya, sebelum keberanian itu hilang lagi, maka..

"Ae,..." pete memanggil dengan suara pelan dan lembut, Ae hanya tertegun dan menunggu kelanjutan Omongan dari pete. Ae menikmati pelukan itu mungkin,....

"Tidak bisakah aku yg membatumu belajar? " tanya langsung

"Pete,, sudah kubilang kalau.."

"Aku tidak apa-apa, aku tidak keberatan kok Ae~" jawab pete memohon

"Kumohon, biarkan aku yg mengajarimu, Aku.... Aku tidak ingin chompoo begitu dekat denganmu"

"........" Ae blank, pikirannya kosong,, pete masih memeluknya,.. tunggu..

"Apa kau cemburu koon chai?" tanya Ae akhirnya

"Ah!!" tiba-tiba Pete melonggarkan pelukannya dan Ae seketika berbalik dan sedikit mendorong pete, pete terkejut, apakah Ae marah padanya??

"aku.... Aku minta maaf Ae, aku tidak bermaksud begitu, maafkan aku, sungguh,, aku..mengatakan padamu untuk membuka hatimu untuk Chompoo, tp aku malah melakukan ini, aku benar benar minta maaf ae... aku hanya....." Pete tak mampu melanjutkan ucapannya, lidahnya mendadak kelu karena ae mamandangnya,. Tp kemudian Ae tersenyum.

" Kamu ini yaaa~~~" Ucap Ae seraya mencubit pipi Pete dengan kedua tangannya

" kenapa kau bisa seimut ini pete....." sambil melepaskan tangannya dr pipi tuan muda itu.

Pete terkejut, ia memegang pipinya yg merah karena sentuhan ae, imut katanya, yg benar saya Ae.. ujar pete di dalam hati, saat sadar Wajah Ae sudah mendekatinya, mendekati telinganya dan berbisik

"Kalu begitu, gantikan chompoo untuk mengajariku, Na...."

Seyum pete tidak bisa di sembunyikan, ia sangat senang karena Ae tidak marah, ia senang karena ia yg akan membantu ae belajar, Ia senang Ae tidak mempermasalahkan sikapnya,.

Mereka tidak saling menyadari bahwa pelukan dan sentuhan di pipi itu membawa dampak yg sama dari keduanya, membuat jantung mereka berdetak kencang.

..

..

Pond mengundang Pete untuk ikut dengan nya ke mall, katanya makan bersama teman2 tapi ternyata akhirnya pete tau kalau pond berulang tahun hari itu dan mereka akan merayakannya dengan makan-makan bersama teman sekolah mereka dulu,

"ehm... apakah aku di perbolehkan ikut? Maksudku itu teman-temanmu kan,,, apa aku tidak mengganggu, dan juga aku tidak menyiapkan hadiah apa-apa untuk mu Pond..." jawab pete

"Kalau begitu nanti belikan aku PS4 yah"

PLAAKK

"Au Ae kenapa kau memukulku!" ujar pond kesal, ia kan hanya bercanda, serius sekali sih.

"Ikutlah, Aku ingin kau ikut dengan ku, kehadiranmu disana sudah cukup untukku" ujar Ae, pelan, dan tegas, bkn seperti pertanyaam tp ke pernyataan, dan tidak ada pilihan lain selain menurutinya.

"Krap.... Aku ikut Ae" jawabku cepat setelah mendengar Ae berbicara manis begitu,. Bibirnya menyunggingkan senyum. Dan mereka pun turun dari mobil.

.

..

"Ae.. ada apa? " tanya pete saat Ae mengantarnya ke parkiran mobil, Pete merasa Ae lebih diam bahkan saat diantara teman-temannya. Hanya pond yg banyak bicara dan itu sdh biasa.

"Apa Ae marah padaku? " tanya pete lagi karena tidak mendapat respon.

Ae menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku hanya...." Dan Ae menggantungkan kalimatnya,. Karena tiba2 terlintas ucapan temannya Ai pendek yg belum pernah merasakan cemburu.. apa aku cemburu??? Pada pete?? Beginikah rasanya, Ae menyentuh dadanya..

"Ae krap...." Panggil pete karena Ae terlihat aneh,.

"Masuklah Pete, pulanglah,. " hinder Ae, ia tak tau bagaimana harus menjelaskan pada pete karena ia sendiri jg tidak yakin apa yg terjadi pada hatinya.

"Baiklah ae.. " pete mengalah, mungkn Ae tidak ingin membahasnya jadi iapun menuruti Ae, melangkahmendekati pintu mobilnya dan membukanya. Pete melihat Ae sebelum menyalakan mesin,. Masih terlihat ada yg mengganggu pikirannya, tp pete tak berniat bertanya, ia tau Ae tak kan menjawabnya,

"Ehm... Selamat tinggal Ae.." ucap Pete, seraya ingin menutup pintu, namun tiba-tiba Ae menahan pintu itu, pete terkejut Ae membungkuk sedikit masuk ke dalam mobil dan mengulurkan tangannya ke wajah tuan muda itu, menyentuk pipinya,. Ia elus perlahan dengan ibu jarinya. Wajah pete mendadak terasa panas, ia memerah ia yakin Ae dapat melihatnya tp iapun tidak ingin tangan itu melepasnya. Ae menatapnya lembut,. Pete tak tahan lagi.

"Apa.. yang Ae lakukan..?" tanya pete

"Tidak ada" jawab Ae cepat tanpa berusaha menyudahi sentuhan itu ia menyukainya.. menyentuh pete sangat membuatnya tenang, wajah yg memerah, rambutnya yg lembut, tatapan matanya yg lembut, kulitnya yg halus, Ae suka semuanya.

"Ehm.. Ae....." pete tidak tau harus bagaimana, tak siap menghadapi Ae yg seperti ini, pete yakin telinganya pun pasti sudajh memerah, efek dari rasa malu yg sejak tadi menderanya. Hanya karena sebuh sentuhan dr Ae sudah membuat Pete memerah seperti ini,

Ae semakin mendekatkan wajahnya ke wajah pete, pete reflek melebarkan matanya, seakan terkunci oleh tatapan ae, membuatnya tidak bisa bergerak. Wajah Ae semakin dekat..... Tiba-tiba

"aah baik.. baik,, aku segera kembali,,, " sebuah suara menyadarkan Ae dan membuat Ae menjauhkan wajahnya kembali, melepas sentuhan itu dan

" Pulanglah Koon chai... hatii-hati di jalan yah... " ucap ae sambil menutup pintu mobil pete tapi pete menahannya

"Ae... apa yg akan ae lakukan tadi?" rasa penasara Pete membuat ia berani menanyakannya.

Ae terdiam,. Mengalihkan pandangan menghidari tatapan pete, kurasakan pete masih menunggu jawabanku,. Dan aku

" kumohon, jangan biarkan orang lain menyentuh wajahmu, karena hanya aku yg boleh menyentuhnya"

Hanya itu yg ae bs katakan dan ia pun menutup pintu mobil pete, jendela mobil pun menghalanginya sehingga ia tak bisa memandang wajah pete,melihat bagaimana reaksinya. Tak lama mobil pete pun bergerak perlahan meninggalkan parkiran, dan Ae.... Ae pun bergegas pulang.

Sebelum berbalik meninggalkan mobil pete yg sdah pergi,. Ia pun berbisik pada diri sendiri

"hhh... Mungkin. Aku adalah seorang pencemburu lebih dari yg kukira, ... pete bagaimana bisa kau membuatku seperti ini......." Dan ia pun melangkah pergi....

TBC

Beda ya dr series??? Emaaaaaang..... ahhahaha Gimana? 

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
294K 30.3K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
1M 86.7K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
516K 5.5K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...