.
[Daddy Plis Give Me A Mommy]
.
[Happy reading]
.
Setelah beberapa hari kejadian di mana haechan bersetubuh dengan seorang pria yang sama sekali tidak ia kenal,semenajak kejadian itu haechan sudah tidak berkerja lagi di tepat club malam itu bukan karena apa,haechan hanya takut saat kejadian itu terulang lagi maka dari itu haechan lebih memilih berhenti berkerja dari pada kejadian itu terulang kembali
Hari ini haechan mau chek up ke rumah sakit untuk periksa kandungannya, kaget? Iya haechan juga awalnya kaget saat ia di beritahukan oleh dokter bahwa haechan POSITIF hamil,haechan itu cowo dan gak mungkin hamil,haechan hampir strees hanya masalah ini,haechan bingung bagaimana ia memberitahukan masalah ini kepada bunda dan juga ayahnya? Haechan tidak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa,tapi haechan harus apa? Mau tidak mau haechan harus segera memberitahukan masalah ini ke kedua orang tuanya
Haechan masuk ke rumah ayah bundanya dengan perasaan takut sambil memegang perutnya yang masih belum buncit itu
"Aku pulang" kata haechan setelah masuk kedalam rumah
"Haechan akhirnya kamu pulang juga nak,bunda kangen sama kamu sayang" kata doyoung yang menghampiri haechan dan memeluknya
"Kamu tumben sebelun sekali baru pulang? Biasanya seminggu sekali,apa kamu akhir akhir ini sibuk?" tanya doyoung yang melepaskan pelukkannya dengan haechan
Haechan cuman diam gak jawab pertanyaan doyoung
"Bunda tau kok kamu pasti capek banget kerja seharian,hari ini kamu libur kan? Kalo iya gunakan liburan mu itu untuk waktu istirahat kamu" nasehat doyoung
"Bun" panggil haechan
"iya sayang?" jawab doyoung
"haechan pengen ngomong sama bunda" kata haechan
"ya ngomong aja lah,biasanya juga kamu langsung ngomong" kata doyoung
"tapi bunda jangan marah ya?" kata haechan yang di jawab doyoung dengan anggukkan
Haechan diam gak mau ngomong,haechan takut bundanya marah tapi bagaimana pun juga haechan harus memberitahukan soal ini,haechan siap kalau dia bakal di marahi habis habisaan sama bundanya lagian ini juga kesalahan haechan kan?
"Hiks"
Haechan nangis hal itu tentu saja buat doyoung bingung
"Loh kok Haechan nangis? Kalo haechan ada masalah bilang aja sama bunda" kata doyoung sambil menghapus air mata haechan
"Bunda,haechan minta maaf ya sama bunda,haechan minta maaf kalo haechan belum bisa ngebahagiain ayah bunda,maafkan anakmu ini yang buat kalian kecewa" kata haechan yang tangisnya mulai reda
"Sebelum haechan ngomong bunda udah maafin haechan kok" kata doyoung
"Tapi bun... Haechan hamil" kata haechan yang sukses membuat doyoung diam di tempatnya
"Dan usia kandungan haechan juga udah menginjak 2 minggu" kata haechan takut
Doyoung cuman diem dengerin omongan haechan
Haechan juga diem,haechan tau kalo bunda pasti marah dan bunda pasti ngadu ke ayah,haechan anak tunggal dan pasti haechan sangat di sayang sama orang tuanya tapi haechan malah buat keduanya kecewa
"TAEIL ANAK KAMU HAMIL" teriak doyoung manggil 'suaminya'
"APA HAMIL? HAMILIN ANAK SAPA?" sahut taeil yang gak kalah nyaring dari doyoung
"BUKAN DIA YANG HAMILIN ANAK ORANG TAPI ANAK ORANG YANG HAMILIN DIA BEGO!" kata doyoung
Taeil natap haechan yang lagi nunduk,haechan gak berani natap ayah bundanya
"Kamu beneran hamil?" kata taeil
Haechan ngangguk tapi haechan masih belum bisa mendongakkan kepalanya,rasa bersalah di hati haechan makin menjadi saat pertanyaan itu terdengar rasa kecewa di telinga haechan
"Ayah gak nyangka...." kata taeil
"KALO BENTAR LAGI AYAH BAKAL PUNYA CUCU" teriak taeil yang bangga kalo haechan hamil
"ADUH TERNYATA ANAK KITA UDAH BESAR YA YAH" kata doyoung yang gak kalah heboh dari taeil
Haechan bingung kenapa ayah sama bundanya seneng di kasih tau soal ini? Plis haechan cowo gak bakal hamil tapi emang kenyataannya haechan hamil dan haechan hamil di luar nikah? Ayah sama bunda cuman teriak kayak orang kesurupan gak jelas kalo kayak gini kan haechan gak usah kasih tau soal ini
"Kira kira namanya sapa ya yang bagus?" tanya taeil
"Kalo anaknya cowo kasih nama bowo,kalo cewe nurrani" kata doyoung
"Bunda itu kasih nama cucu yang bagusan dikit napa" kesel taeil
"Ya terus ayah mau kasi namanya siapa?" tanya doyoung
"kalo cowo bambang ato gak supardi,kalo cewe maimunah ato jamila" kata taeil
"IIIHH BUNDA SAMA AYAH INI KENAPA SIH?? BELOM LAHIR AJA UDAH RIBUTNYA MINTA AMPUN APA LAGI KALO UDAH LAHIRAN GIMANA COBA" kesel haechan
Ya haechan kesel lah,orang bayi yang dalam perutnya itu anak dia kok yang kasih nama taeil sma doyoung? Kan gak lucu
"Ya kan siap siap aja dulu,sapa tau kan kamu brojol sekarang" kata taeil
"Ha ha ha ayah lucu" kata haechan ngolok ayahnya
"Ayah lucu? Iya dong ayahnya siapa dulu coba?" kata taeil
"Ayah apaan sih,haechan kan anak bunda" kata doyoung
"Anak bunda ya anak ayah juga" jawab taeil
"Ya gak bisa gitu,kan bunda yang ngelahirin haechan kok haechan bisa jadi anak ayah sih?" kata doyoung yang mulai marah
"Tapi kan aku yang ngebuat haechan,coba kalo aku gak ada pasti haechan juga gak bakal ada" jawab taeil
"Ya tapi kan bunda yang ngerahirin haechan" kata doyoung gak mau ngalah
"Kan mulai lagi perang dunia ke tiga" kata haechan terus haechan pergi ada acara perang ayah sana bundanya dan haechan nyesel datang ke rumah taeil sama doyoung kalo berakhir doyoung sma taeil ngerebutin haechan.
[Daddy Plis Give Me A Mommy]
Makin hari kandungan di dalam perut haechan makin besar,perutnya yang rata kini sudah terlihat jelas membesar,usia kandungan haechan sudah menginjak 5 bulan,hal itu membuat haechan susah ngapa ngapain,haechan cuman bisa minta bantuan bundanya aja maka dari itu selama haechan mengandung haechan tinggal di rumah ayah bundanya,biar ada yang ngurusin
"Bunda" panggil haechan
"Iya kenapa?" sahut doyoung
"Haechan mau semangka" kata haechan
"Uhh semangka? Kalo gitu bunda telponin ayah suruh bawa semangka yah?" kata doyoung terus ngambil handphonenya buat nelpon taeil
"Kalo bisa semangka kuning,karna semangka kuning lebih manis dari pada semangka yang warnanya merah" kata haechan
"Iya sayang iya" jawab doyoung,doyoung tau kok haechan lagi ngidam tapi untungnya aja ngidam haechan gak yang aneh aneh mungkin haechan cowo jadi beda dari yang lain
"Kalo bisa sama salad buah" kata haechan lagi
"Iya sayang" sahut doyoung
"tapi Haechan gak mau pake mayonais" kata haechan lagi
"Terus maunya pake apa?" tanya doyoung
"Pake bumbu kacang" kata haechan santai
Doyoungg kaget dong ya masa haechan mau beli salad buah tapi mau pake bumbu kacang? Ternyata apa yang doyoung bayangkan gak seindah realitanya
"Oke" jawab doyoung yang langsung mengiyakan perkataan haechan
Haechan tersenyum dengan jawaban bundanya namun detik berikutnya senyuman haechan mulai luntur doyoung yang sadar dengan kelakuan haechan pun mendatangi putranya
"Haechan kenapa?" tanya doyoung
"Bunda waktu ngelahirin haechan dulu gimana?" tanya haechan
Doyoung kaget pas denger pertanyaan haechan namun setelahnya dia mengangguk pafam
"Ya kayak gitu,perut bunda di belah" kata doyoung
"Kok di belah?" tanya haechan lagi
"Ya pada umumnya kan bunda bukan wanita yang bisa melahirkan dengan cara normal,bunda itu laki laki yang entah kenapa bisa mengandung" kata doyoung
"Jadi wajar kalo kamu juga bisa hamil,karna kamu itu anak bunda,semua yang dulu pernah bunda rasain itu juga bakal turun ke kamu" kata doyoung lagi
Haechan menganggukkan kepalanya paham,jadi itu alasannya kenapa doyoung dan jga taeil merasa biasa aja ketika denger haechan hamil?
"Tapi bun,haechan takut ketika bayi ini sudah beranjak besar dan dia menanyakan sosok ayahnya,haechan harus berkata apa?" tanya haechan lagi
"Ketika bayi ini sudah tidak menyusui lagi,kamu harus memberikan bayi ini kepada ayahnya suruh dia merawat bayi ini" saran doyoung
"Tapi,ketika 'Dia' sudah menikah dengan orang lain apa yang harus haechan lakukan?" kata haechan yang tak henti henti untuk melemparkan sebuah pertanyaan
"Percayalah sama bunda, 'Dia' tidak akan menikah sebelum 'dia' menemukan ibu dari bayi itu,dan 'Dia' pasti terus berusaha dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan siapa ibu kandung dari bayi itu" kata doyoung
Haechan menganggukkan kepalanya tanda ia paham dengan apa yang doyoung katakan, mau tidak mau haechan harus menjalani hidupnya beruntung sekali,kedua orang tuanya tidak murka saat mendengar dia hamil jika iya mungkin bayi di dalam kandungannya ini sudah tidak lagi bernyawa
Gak lama kemudian taeil datang dengan membawa banyak sekali kantong plastik di tangannya,punya siapa? Jelas jelas itu punya haechan
"Ayah pulang" teriak taeil sambil menutup pintu
"Ayah kok lama banget sih belinya? Ayah gak liat apa muka anaknya udah kusut kaya kain lap dapur" kata doyoung yang ngomel karna taeil pulangnya lama
"Bunda tau gak? Seberapa ayah berjuang buat beliin haechan salad buah pake bumbu kacang?" tanya doyoung
"Gak, lagian juga bunda gak mau tau" jawab doyoung
"Ayah harus adu bacot dulu sama tukang saladnya tau gak? Dan itu bikin ayah malu di depan umum,semua orang bilang kalo ayah ini gila" kata taeil frustasi
"Ayah emang udah gila kan? Jangan sok sok jadi orang yang berpura pura normal deh" kata doyoung yang gak memperdulikan taeil
"Baru pulang di marahin,ngajak berantem?" kata taeil
"Udah ih ayah sama bunda ribut mulu heran haechan,yah salad ya mana?" tanya haechan
Taeil liat haechan sekilas lalu dia ngambil salad yang tadi dia bawa itu di kasihkan ke haechan
"Kamu tu ngidam kok aneh banget sih?" tanya taeil heran
"Udah ayah kan gak pernah ngerasain hamil itu gimana,nah mending ayah diam sekarang,masalahnya bunda lagi malas adu bacot sama ayah" kata doyoung
"Bunda ini kenapa sih? Ayah kan nanya haechan bukan nanya bunda" kata taeil gak santai
"kalo ayah nanya haechan berarti ayah nanya bunda juga" jawab doyoung
"Terus kalo ayah ngamilin bunda berarti ayah ngamilin haechan juga gitu?" tanya taeil
"GOBLOK KOK DI PELIHARA!" jawab doyoung sambil nampar taeil
Tamparan doyoung itu emang pelan ga ada suaranya,cuman sakitnya sampe ke hati borrrrrr
"Ayah... Bunda... Kalo bayi ini udah lahir,izin kan haechan untuk merawat bayi ini di amerika" kata haechan tiba tiba yang sukses buat taeil sama doyoung melihat ke arah haechan
"Apa? Bunda gak salah dengar kan?" tanya doyoung
"Haechan gak lagi becanda kan?" tanya taeil
"Enggak,haechan serius" kata haechan sambil makan salad buah bercampur bumbu kacang
"Maksudnya kamu tinggal di amerika sendirian dengan urusin 1 anak tanpa ada orang lain gitu?" tanya taeil
Haechan ngangguk
"Iyap" jawab haechan
"Kalo ayah si bol-"
"GAK BOLEH! KALO HAECHAN MAU KE AMERIKA,HAECHAN HARUS ADA YANG JAGA,ENTAR HAECHAN KENAPA NAPA GIMANA? KALO HAECHAN HILANG DI BANDARA TERUS DI AMBIL SAMA OM OM PEDOPIL GIMANA? TER-"
"Bunda banyak bacot tau gak" kata taeil sambil nutupin mulut doyoung
"Ih ayah ini kenapa sih? Ayah mau haechan kenapa napa di amerika?" tanya doyoung
"Bun! Haechan udah besar,ayah tau pasti haechan udah ngerti yang mana yang baik dan yang mana yang gak baik,kita juga jangan bersikap egois dengan cara membiarkan haechan tetap berada di sisi kita,haechan juga butuh kebebasan,kalo bunda sayang sama haechan turutin apa kata haechan,bukan karna bunda sayang sama haechan bunda jadi gak mau ngelepasin haechan" kata taeil
"Percaya sama ayah bun,haechan pulang dari sana dengan ke adaan baik baik saja" lanjut taeil
Doyoung diem denger kata taeil yang memang ada benarnya juga,haechan udah besar haechan udah tau yang mana yang baik sama yang gak,haechan udah besar pasti haechan bisa ngejaga dirinya baik baik
Doyoung menghembuskan nafasnya
"Oke,kalo bayi ini udah lahir bunda izinin kamu buat pergi ke amerika,tapi satu yang bunda minta,jaga diri kamu di sanna kalo ada apa apa bilang sama bunda atau sama ayah,kalo uang kamu gak cukup bilang,jangan nyari kerja sampingan,ingat chan! Kamu udah punya anak,anak yang harus kamu jaga,jika terjadi apa apa kamu harus bisa bertanggung jawab" nasehat doyoung
"Waaaaa makasih ya bunda... Haechan jadi makin sayang sama bunda" kata haechan sambil meluk doyoung
Doyoung bales pelukkan haechan,akhirnya mereka pelukkan sampai sampai ngelupain taeil yang sedang setia menatapi pemandangan yang indah di depanya
.
💙TBC💙
.
Btw
Ad yg kgn sma aku gak?
.