Law Of the Jungle ( Eunha Jun...

By Jng_Hn

133K 15.5K 1.7K

Imagine jika Eunha dan Jungkook mengisi acara reality show bersama. Setlist dan alur cerita akan sedikit sama... More

Preview
Preparation ?
Intro
D-day
Story line : D-1
Fire 🔥🔥
GO GO
Story Line : D-2
Good & Bad
Speechless !!
Mission
Sea Of New Zealand
Mermaid Pool
Hunt !!
Let's Party
Enjoying Day : part 1
Enjoying Day : part 2
Shock of Second Area
Fear
Dangerous !!
Conflict
Argument
Angry !!!
Little Solution ?? (1)
Little Solution ?? (2)
I LOVE YOU
She or We
Bungee Jumping
Extreme !!
Last
Bonchap : [1]
Bonchap : [2]
Bonchap : [3]
Bonchap : [4]

Face of the ??

3.1K 461 37
By Jng_Hn

HAPPY READING ^_^







Ketakutan akan cuaca ekstrem New Zealand kini terjadi, saat ini hari mulai gelap dan angin yang berhembus semakin kencang pula. Banyak daun-daun yang berjatuhan bahkan beberapa pasir pantai ikut tersapu angin yang bisa membahayakan jika terkena wajah khususnya bagian mata.

Bukan hanya daratan yang terkena imbasnya tapi akibat angin ini ombak laut semakin mengerikan, menerjang ganas beberapa batu karang yang ada di pinggir pantai.

Cuaca buruk ini juga sedang di alami Eunha dan Jungkook sekarang. Mereka tengah membersihkan kalkun tadi di dekat pantai, tujuannya sih agar mudah. Mereka duduk di salah satu batu karang di pinggir pantai, tidak jauh dan tidak juga begitu dekat. Mereka menghindari air laut yang bisa saja mengguyur mereka jika terlalu dekat.

Melihat terjangan ombak ganas yang menghantam karang membuat Jungkook dan Eunha bergidik ngeri. Apa ini wajah asli New Zealand. Baru beberapa hari tapi New Zealand sudah terlihat mengerikan.

Masih berkutat dengan kalkun itu, Eunha dan Jungkook patut di acungi jempol dengan kemampuan mereka. Meskipun sederhana hanya mencabuti bulu kalkun dan membersihkan organ dalamnya tetap saja banyak orang yang enggan melakukan pekerjaan ini.

Eunha tiba-tiba memukul telapak tangan Jungkook saat tangan laki-laki itu menjamah bagian kalkun yang lain padahal bagian yang dia kerjakan masih banyak dulu dan belum bersih.

"Aish !! Bersihkan yang benar. Kau mau makan dengan bulu-bulunya" omel Eunha. Gadis itu gemas ingin melempar Jungkook ke laut karena terus saja membuatnya kesal.

Jungkook merengut kesal mendengar omelan Eunha, ternyata Eunha seperti nenek sihir jika mengomel seperti ini. Didepan kamera saja dia imut dan menggemaskan tapi aslinya membuat Jungkook gemas dan ingin membungkam mulut pedasnya itu.

"YA!! Kau lihat ini tidak bisa dicabut lagi. Aku tidak punya kuku panjang. Lihat ini !! Lihat !!" Dengan gerakan jengkel Jungkook memperagakan mencabuti bulu halus kalkun itu. Karena terlalu pendek dia tidak bisa mencabutnya lagi bahkan dia sudah rela menggunakan tangan kosongnya tapi sial Jungkook juga tidak memilki kuku panjang.

"Kan bisa menggunakan pisau. Iris saja kulit luarnya" sergah Eunha tidak mau kalah.

"Kan pisaunya dari tadi kau yang pakai. Bagaimana bisa aku menggunakan pisau sekarang"

"Seharusnya kan kau membawa pisau bagaimana bisa kau melupakannya hah !!. Sekarang aku benar-benar ingin melemparmu ke laut sekarang juga"

"Mana aku tahu jika kalkun memiliki bulu sependek ini. Aku bahkan ingin menguburmu di pasir sekarang juga. Telinga ku benar-benar bermasalah mendengar mu mengomel terus"

Eunha melotot seram ke arah Jungkook dia juga mengatupkan seluruh giginya mencoba menahan untuk tidak menghabisi siluman kelinci didepannya ini. Staff yang melihat interaksi Jungkook dan Eunha di buat gemas, perdebatan yang terjadi di drama-drama ternyata di adaptasi dari kisah nyata.

Jungkook mengacuhkan ancaman Eunha, mencoba untuk kembali bekerja meskipun hatinya terus saja mengomel, itu terlihat jelas dari gerakan-gerakan bibir Jungkook. Bagaimana bisa di menyukai gadis secerewet ini.

Eunha juga kembali dengan tugasnya, mereka berdua harus segera membersihkan ini sebelum malam tiba. Angin dan debaran ombak terus mengiringi kerja mereka sampai tiba-tiba

BYUR...

"AH!!"

"OMO"

Cipratan ombak itu akhirnya berhasil sampai pada tubuh Jungkook dan Eunha. Padahal mereka sudah memperhitungkan jarak yang aman tapi ombak yang kencang membuat mereka basah kuyup sekarang.

Jungkook dan Eunha saling menatap satu sama lain. Mereka melongo seperti orang bodoh karena kaget dengan kejadian yang terjadi begitu cepat dan beberapa detik kemudian mereka tertawa terbahak. Lihatlah mereka seperti anak ayam yang tercebur di kolam saat ini.

"Hahaha lihat rambutmu Kook. Kau seperti anak ayam yang habis kehujanan" Eunha tertawa keras melihat penampilan Jungkook, rambut lepek Jungkook benar-benar menghiburnya.

"Lihatlah diri sendiri ya. Rambutmu bahkn sepeti rambut nenek-nenek yang lepek" sanggah Jungkook tidak mau kalah. Penampilan Eunha bahkan lebih buruk dari dirinya sekarang. Bukannya marah sudah di ejek Eunha justru tertawa, dia ingin tau bagaimana penampilannya sekarang.

Disela-sela tertawa mereka Jungkook tersenyum lembut ke arah Eunha, Eunha begitu manis Jika tertawa seperti ini. Ini bahkan pertama kalinya Jungkook melihat Eunha bisa tertawa lepas setelah sekian lama. Gadis manis itu selalu ceria didepan kamera tapi memiliki banyak beban dibelakang kamera.

"Kau benar-benar cantik  Na-ya"

Celetuk Jungkook tiba-tiba, oke Kook sepertinya kau mulai gila sekarang. b
Bagaimana bisa kau mengatakan itu disaat banyak kamera seperti ini.

Eunha langsung menghentikan tawanya dan menatap kaget ke arah Jungkook, apa pendengarannya tadi bermasalah. Bukan hanya Eunha yang kaget kameraman dan staff juga kaget. Jungkook seperti sedang mengungkapkan perasaannya sekarang.

"Ah.. itu maksudku kau lebih cantik jika tertawa dibanding harus.... mengomel ah iya mengomel.. kau seperti nenek sihir jika terus mengomel" dengan gelagapan Jungkook memperbaiki maksud kalimatnya tadi.

Jungkook benar-benar meruntuki dirinya yang tidak bisa mengendalikan diri jika bersangkutan dengan Eunha. Terakhir kali dia tidak bisa mengontrol ekspresinya saat melihat Eunha dan Mingyu berkolaborasi untung saja itu tidak menjadi berita skandal. Dan kali ini semoga saja kamera tidak merekamnya atau setelah ini tamat sudah riwayatnya.

Eunha hanya mengangguk kikuk mendengar penjelasan Jungkook. Kenapa ada sedikit rasa kecewa saat Jungkook mengatakan itu. Padahal biasanya dia biasa-biasa saja. Bahkan saat ada beberapa fans yang menjodohkan dirinya dengan Jungkook, dia juga terlihat santai tapi kenapa sekarang rasanya sedikit aneh. Ada apa dengan mu Eunha-ya ??

"Kalau begitu kita lanjutkan ini. Sudah semakin gelap dan angin semakin kencang" Eunha mencoba memutus suasana canggung yang sempat menimpa mereka. Mungkin dengan kembali bekerja seperti ini mereka akan melupakan kejadian canggung barusan.

Jungkook mengangguk, dia juga merasa jika angin semakin kencang menerpa. Bahkan dia beberapa kali harus menahan lengan gadis disampingnya ini karena hampir ikut terbawa angin.


~~~000~~~


Angin New Zealand semakin mengerikan, berhembus tanpa tentu arah menerjang semua apa yang ada didepannya termasuk suku Byungman kali ini.

Bahkan mereka tadi terburu-buru saat memakan kalkun menghindari angin yang semakin kencang menerpa. Meskipun makan enak tapi suku Byungman merasatidak nyaman akibat angin ini.

Hari sudah malam dan itu membuat angin semakin kencang, ini seperti badai topan yang melanda New Zealand selain itu suhu mulai turun dengan drastisnya. Suku Byungman hanya berharap tidak ada tambahan lagi ya seperti hujan begitu. Jika hujan sudah bisa dipastikan mereka akan menggigil kedinginan.

"Aww !!"

"Akh !!"

"OMO !!"

Mereka semua mengerang saat beberapa pasir yang terbawa angin datang menghampiri wajah mereka. Tentu perih ditambah jika masuk kedalam mata. Mereka kini bahkan seperti terpejam karena angin yang begitu kencang.

"Astaga kenapa anginnya sekencang ini"

Eunha yang notabene memiliki badan kecil mengalami banyak kesulitan, dia sudah beberapa kali hampir terbawa angin, tubuh kecilnya itu juga mudah ambruk jika tidak berpegangan dengan sesuatu yang kuat.

"Apa angin New Zealand selalu seperti ini Hyung" Kini Jungkook yang berbicara. Tangan kirinya dia gunakan untuk menutupi wajahnya dari angin sedangkan tangan kanannya dia gunakan untuk memegangi tangan Eunha. Gadis itu jika tidak di tahan pasti sudah terbang.

"Benar. Saat itu sepertinya tidak separah ini" Eunji juga ikut menimpali perkataan Jungkook. Dia berpegangan erat dengan Sunghoon, tubuhnya yang kecil juga membuat Eunji mudah terbawa angin.

"Sepertinya badai melanda New Zealand kali ini" Sahut Kim Hwan menimpali. Dia juga susah payah mempertahankan tubuhnya dari terpaan angin yang kuat.

.

Eunji : Aku tidak tahu apa yang terjadi. Angin tiba-tiba berhembus kencang menerpa kami.

Jungkook : Huh (menghela napas panjang) Aku tidak tau hal ini akan terjadi.

Sunghoon : Angin ini lebih kencang dibanding saat aku kesini waktu itu. Aku benar-benar khawatir.

Byungman : Bahkan sangat sulit untuk kita berdiri di satu tempat. Kita tidak bisa apa-apa selain melawan angin itu terlebih dahulu"

.

PYAAR !!

Satu lampu sorot milik staff jatuh karena tidak kuat menahan angin. Semua orang kaget dan menoleh ke arah lampu sorot tersebut. Bahkan bukan hanya lampu itu ada beberapa peralatan staff yang ikut jatuh dan berakhir rusak. New Zealand sedang menampilkan sisi gelapnya sekarang.

Suku Byungman masih berusaha keras melawan angin, begitupula dengan Jungkook dan Eunha. Jungkook masih terus memegang erat tangan Eunha, membawa Eunha ke balik punggungnya melindungi gadis itu dari angin yang menerpa.

"Jangan lepaskan tanganku atau kau bisa terbang" perintah Jungkook memperingatkan Eunha. Saat ini mereka juga sudah memutuskan untuk berhenti syuting karena keadaan yang tidak memungkinkan jadi Jungkook bisa leluasa melindungi Eunha tanpa takut sedikitpun.

Eunha yang berada dibalik punggung Jungkook mengangguk, dia juga semakin mengeratkan genggaman kedua tangannya ke lengan kanan Jungkook. Namu sial, karena terus sempoyongan akibat terpaan angin kaki Eunha tidak sengaja menginjak batu kecil dan membuat pertahanan dirinya goyah dan jatuh.

"Akh !! Akh !!"

Jungkook ikut tertarik saat tau beban yang ada dibelakangnya terjatuh. Jungkook menoleh mencoba bergerak menghampiri Eunha untuk membantunya berdiri kembali tapi sepertinya kesialan yang kedua kalinya datang untuk kedua idol itu.

Saat berbalik terpaan angin tiba-tiba lebih kencang yang membuat Jungkook terbawa angin dan maju menabrak Eunha yang sedang terduduk. Eunha kaget, saat tiba-tiba tubuh Jungkook berada di depan wajahnya. Ini seperti adegan pelukan didalam drama-drama. Eunha bahkan bisa merasakan otot dada bidang milik Jungkook, terasa keras dan besar.

Selain itu Eunha juga bisa mencium aroma tubuh Jungkook. Seperti mint. Ah kenapa begitu nyaman berada di dekapan Jungkook saat ini. Eunha langsung menggeleng cepat menepis pikiran gila yang sempat terlintas tadi.

Jungkook juga sama syok nya sekarang. Dia seperti memeluk Eunha menenggelamkan wajah gadis itu kedalam dada bidangnya. Jungkook susah payah menelan Saliva yang dia punya. Gugup sudah pasti tapi Jungkook menikmati ini walaupun ada rasa canggung.

"Jungkook-ah" Panggilan itu menyadarkan Jungkook dari dunia fantasi miliknya. Jungkook melirik kebawah melihat wajah Eunha yang terlihat tegang sama seperti dirinya.

Seolah tau jika Eunha juga merasa canggung, Jungkook mulai berdiri tapi lagi-lagi angin sialan ini menerpa dan membuat tubuh Jungkook semakin dekat dengan Eunha. Bahkan jika Jungkook tidak menahan dirinya mungkin dia sudah berciuman dengan gadis cantik didepannya ini.

Wajah mereka berdua bertemu manis dalam jarak yang begitu dekat. Eunha dan Jungkook tentu saja sama-sama terkejut dengan kejadian ini. Mata mereka masih bertemu satu sama lain tapi beberapa detik kemudian Eunha menunduk dan mengalihkan pandangannya dari mata Jungkook.
Jantungnya serasa ingin melompat keluar saking gugupnya.

Tidak ada seorangpun yang melihat adegan mesra ini, semua masih sibuk mempertahankan diri mereka dari angin lagipula posisi Jungkook dan Eunha ada ujung kanan tenda mereka. Itu karena Eunha yang sering terseret angin jadi mereka berjauhan dari anggota yang lain.

Bukankah ini bagus Jungkook ?? Selama ini kan kau menyukai Eunha kenapa tidak kau ungkapkan sekarang. Tidak ada yang bisa melihatmu juga. Oke pikiran jahat mulai muncul di benak Jungkook saat ini.

Jungkook menatap lekat wajah Eunha. Melirik kebawah melihat bibir ranum nan manis milik Eunha membuat Jungkook tergoda ingin menyalurkan perasaan yang dia pendam selama ini.

Jungkook memang menyukai Eunha pada pandangan pertama. Saat pertama kali dia bertemu dengan Eunha selama menjadi trainee. Tapi karena sikap pemalunya itu Jungkook tidak berani mengungkapkan rasa sukanya terhadap Eunha. Bahkan setelah 3 tahun tidak bertemu Jungkook pikir perasaannya sudah hilang tapi ternyata dirinya salah. ketika tau Eunha debut bersama Gfriend perasaan Jungkook mulai kembali bahkan semakin membludak sampai saat ini.

Bertahun-tahun Jungkook memendam perasaannya, bukankah sekarang waktu yang tepat. Entah setan mana yang merasuki pikiran Jungkook saat ini tapi dengan berani Jungkook mendekati wajah Eunha dengan perlahan.

Eunha membelalakkan kedua matanya saat merasakan wajah Jungkook semakin mendekati wajahnya. Deru napas hangat Jungkook juga bisa dia rasakan sekarang. Sebenarnya apa yang akan dilakukan laki-laki gila ini.












Don't be silent readers guys ^_^








Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 81.3K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
456K 4.8K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
23.1K 3.6K 52
judul awal : BEAUTIFULL NIGTHMARE! Hanya cerita ringan tentang anak gahol dari kota yang terpaksa pindah dan tinggal di desa:) ** Yuk intip dulu sia...
194K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...