[6] Posesif

Von kangbaperrr

2.2M 196K 8.4K

Ketika seorang Iqbaal Rafardhan menjadi pacar kamu. Mehr

1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
8%
9%
10%
11%
12%
13%
14%
15%
16%
17%
18%
19%
20%
21%
22%
23%
24%
25%
26%
27%
28%
29%
30%
32%
33%
34%
35%
36%
37%
38%
39%
40%
41%
42%
43%
44%
45%
46%
47%
48%
49%
50%
51%
52%
53%
54%
55%
56%
57%
58%
59%
60%
Dibuka dulu sayang
1% (2)
2% (2)
3% (2)
4% (2)
5% (2)
6% (2)
7% (2)
8% (2)
9% (2)
10% (2)
11% (2)
12% (2)
13% (2)
14% (2)
15%(2)
16% (2)
17% (2)
18% (2)
19% (2)
20% (2)
Wedding Preparations
21% (2)
22% (2)
23% (2)
24% (2)
25% (2)
26% (2)
27% (2)
28% (2)
29% (2)
30% (2)
31% (2)
32% (2)
33% (2)
34% (2)
35% (2)
36% (2)
37% (2)
38% (2)
39% (2)
40% (2)
41% (2)
42% (2)
43% (2)
44% (2)
45% (2)
46% (2)
47% (2)
48% (2)
49% (2)
50% (2)
51% (2)
52% (2)
53% (2)
54% (2)
55% (2)
56% (2)
57% (2)
58% (2)
59% (2)
60% (2)
EXTRA #1

31%

17.8K 1.5K 38
Von kangbaperrr

Mereka sudah sampai di rumah Bunda, (namakamu) langsung menyalimi dan memeluk wanita itu dengan lembut begitu juga dengan Iqbaal

"Iqbaal titip (namakamu) sam Bunda ya sampe Iqbaal pulang kerja nanti, Bunda tau kan gimana keadaannya sekarang?" ucap Iqbaal

"Iya Bunda ngerti kok, yaudah kamu mau kerja kan?" tanya Bunda dan Iqbaal mengangguk

"Aku kerja dulu Bun, kalian di rumah hati-hati ya kalo ada sesuatu langsung telpon aku," ucap Iqbaal dibalas anggukan oleh Bunda dan (namakamu)

Iqbaal mencium tangan Bunda dan mencium keud pipi wanita itu, (namakamu) tersenyum melihat Iqbaal yang akhirnya kembali baik pada Bunda

"Kamu gak mau salim sama aku?" Tanya Iqbaal sedangkan (namakamu) hanya memasang wajh bingung

"Sok atuh salim (nam), biar nanti terbiasa," ucap Bunda dengan sedikit menggoda membuat (namakamu) malu

(namakamu) menyalimi tangan Iqbaal dan setelah itu Iqbaal langsung mencium kening (namakamu) cukup lama. (namakamu) dengan cepat mendorong tubuh Iqbaal untuk menjauh

"Malu kali ada Bunda!" ucap (namakamu) sedangkan Bunda hanya terkekeh kecil

"Yaudah Iqbaal berangkat dulu. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsala, hati-hati," ucap Bunda dan (namakamu) berbarengan dan setelah itu Iqbaal pergi menggunakan mobil nya

"Yuk masuk!" ucap Bunda dengan senyuman manis yang selalu ia perlihatkan

"Aku bawa Leo sama Zoe gapapa ya Bunda?" ucap (namakamu)

"Gapapa dong, yuk kita main di dalem aja," ucap Bunda dan akhirnya mereka masuk kedalam rumah

~~

Setelah berbincang dengan Bunda dan bermain bersama kedua kucing nya, (namakamu) diminta untuk beristirahat oleh Bunda karena Bunda juga ingin istirahat. Dan sekarang (namakamu) berada di kamar Iqbaal yang juga sudah biasa ia tempati jika ia berkunjung ke sini

(namakamu) berniat untuk menelpon Mama nya, sudah lebih dari satu tahun (namakamu) tidak bertemu karena ia sedikit sibuk dengan kuliah nya. (namakamu) hanya bisa menghubungi nya lewat video call atau telpon biasa

(namakamu) mendudukkan dirinya di balkon kamar, dengan Zoe yang ada di pangkuannya (namakamu) menunggu telponnya tersambung dengan Mama nya

'Hallo, Assalamualaikum Kak,'

(namakamu) tersenyum saat mendengar suara sang Mama

"Waalaikumsalam Ma,"

'Kenapa telpon kak? tumben,'

"Mama apa kabar? Kakak kangen,"

(namakamu) menggigit bibir bawah nya berusaha untuk menahan tangis nya

'Allhamdulillah dong baik, Kakak disana gimana? Baik-baik aja kan?'

(Namakamu) mengangguk walaupun ia tau Mama tidak akan bisa melihat nya

"Allhamdulillah kakak juga baik disini, Nenek sama Papa juga baik kan?"

'Iya mereka baik kok, Kakak kapan pulang? Mama juga kangen'

(namakamu) menitihkan air matanya, sebenarnya saat ini ia sangat ingin sekali bercerita tentang apa yang dialami nya sekarang namun ia tidak mau membuat keluarga nya khawatir apalagi mereka jauh

"Bulan depan Kakak pulang ke Sydney, Mama mau Kakak bawain apa dari Jakarta?"

'Mama gak mau apa-apa, Mama cuma mau liat Kakak sehat aja sampe di Sydney. Mama udah seneng,'

Air mata (namakamu) terus mengalir, sebenarnya ia juga merasa bersalah karena tidak mau jujur tentang keadaan nya sekarang namun (namakamu) hanya tidak ingin Mama nya khawatir

"Iya Ma, Kakak pasti baik-baik aja sampe di Sydney nanti,"

'Kuliah Kakak gimana?'

"Baik kok, cuma sekarang lebih sibuk aja karena tugas nya juga makin banyak,"

'Bulan depan Adele juga wisuda dari SMA nya, kamu sekalian dateng ya?'

"Iya Ma, Adele juga bilang kok. Aku pasti dateng,"

'Yaudah Kak kalo gitu Mama matiin dulu ya? Mama harus masak dulu nih'

"Iya Ma, salam sama Papa, Adele sama Nenek ya. Bilang aku kangen,"

'Iya Kak, jangan lupa makan ya sayang, jaga kesehatan. Mama sayang Kakak,'

"Iya Ma, Kakak juga sayang sama Mama,"

dan setelah itu sambungan telepon terputus

(namakamu) menundukkan kepalanya sambil terus menangis, disaat seperti ini yang (namakamu) butuh hanya Mama. Pelukan hangat yang selalu Mama berikan jika ia sedang ada masalah

~~

(namakamu) terbangun dari tidur nya, ia melihat ke arah jam dan menunjukkan pukul 2 siang. Sehabis menelpon mama nya tadi (namakamu) merasa mengantuk dan akhirnya ia memutuskan untuk tidur sebentar

(namakamu) berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum, sepertinya Bunda masih istirahat di dalam kamar nya

(namakamu) menuangkan air kedalam gelas dan langsung meminum nya hingga setengah, dan setelah itu ia berjalan ke arah belakang rumah. Seperti nya ia akan kembali bermain dengan Leo dan Zoe sampai Bunda keluar dari kamar

(namakamu) melihat Leo yang sedang berdiam diri di dekat kursi santai yang ada di taman sedangkan Zoe sepertinya kucing betina itu sedang tertidur, (namakamu) langsung menggendong Leo dan ia mendudukkan dirinya di bangku yang menghadap ke kolam renang

"Kamu gabut ya? huhu sama," ucap (namakamu) sambil mengelus bulu Leo dengan lembut

(namakamu) melihat keseliling nya, rumah Bunda terlihat sangat rapih dan cantik karena banyak bunga-bunga di sekitar nya. (namakamu) juga sering membantu Bunda untuk menata ulang taman rumah ini jika ia sedang berkunjung dan Bunda juga habis membeli bunga-bunga baru

(namakamu) mengambil ponsel nya dan membuka kamera berniat untuk berfoto bersama Leo namun ia melihat bibir nya yang kembali luka karena saat ia menelpon Mama nya tadi ia menahan tangis nya dengan menggigit bibir nya. Luka bibir nya yang kemarin belum bisa dibilang sembuh karena ia masih suka merasa sakit dan sekarang ia malah menambah luka nya

(namakamu) bergidik ngeri saat membayangkan gimana reaksi Iqbaal nanti, ia harus cepat-cepat menghilangkan bekas darah yang masih ada di bibir nya karena ia tidak membersihkannya dengan bersih tadi

(namakamu) berjalan masuk kedalam rumah namun seketika obola matanya membesar saat ia melihat seseorang dengan pakaian hitam-hitam  nya hendak membawa Zoe pergi

"WOI!" pekik (namakamu) dan dengan cepat ia langsung meletkkan Loe di lantai dan ia berlari mengejar seseorang itu yang sudah membawa kandang yang berisikan Zoe

(namakamu) mengejar ornag itu sampai ia terjatuh di depan pagar rumah, penjaga rumah yang melihat itu dengan cepat mengejar orang itu sedangkan pembantu rumah tangga yang juga ada di sana membantu (namakamu) untuk berdiri

"Non ayo kita masuk dulu," ucap Bibi dibalas anggukan oleh (namakamu)

Bibi membopong (namakamu) masuk kedalam rumah dan mendudukkannya di sofa ruang tamu, Bibi mengambil kotak P3K yang ada di dalam laci dan langsung kembali duduk di samping (namakamu)

Lutut dan siku (namakamu) terluka cukup parah karena ia terjatuh cukup keras

"Tahan sedikit ya Non," ucap Bibi sambil mulai mengobati luka (namakamu)

(namakamu) meringis saat Bibi mulai mengobati luka nya, (namakamu) tidak pernah tahan jika seperti ini dan ia hanya bisa menggigit kembali bibir nya, tidak perduli gimana nanti luka yang sudah ada di sana

"Aww-- Bi, pelan-pelan ya?" ucap (namakamu)

"Aduh Non maaf," ucap Bibi dan (namakamu) hanya mengangguk lesu, pikirannya juga tertuju pada Zoe sekarang

setelah beberapa menit akhirnya Bibi selesai mengobati lukanya namun Bibi kembali memekik kaget saat melihat bibir (namakamu) yang seperti nya semakin parah

"Non b-bibir nya?" Ucap Bibi dengan panik

"Hmm.. Bi jangan bilang-bilang sama Bunda ya? Apalagi sama Iqbaal, anggap aja gaada apa-apa hari ini," ucap (namakamu)

"Tapi--"

"Tolong Bi, tolong banget saya cuma gak mau merek khawatir," mohon (namakamu) dan dengan terpaksa Bibi mengangguk

"Kalo gitu saya mau cuci luka nya dulu, makasih ya Bi udah obatin luka nya," ucap (namakamu)

"Iya Non sama-sama," ucap Bibi dan (namakamu) langsung kembali ke kamar Iqbaal dengan langkah pincang nya

~~


Weiterlesen

Das wird dir gefallen

44.9K 3.5K 34
-SEKUEL DARI "Cool Boy VS Ratu Judes"- "Kata stay mungkin sudah terlalu lumrah di telinga kita hingga mungkin kamu merasa bosan dan memilih untuk men...
1M 13.2K 44
*** Sedang proses editing dan revisi Semesta memisahkan kita, tetapi takdir mempertemukan kita~ Dirly Arselan
568K 49.1K 58
Baca Accident dulu ya biar paham hihi😽😽 Jangan lupa Follow aku🖤💗 ••••• Ini cerita tentang kehidupan keluarga Hamilton. Tentang bagaimana seorang...
995K 63.5K 38
SLOW UPDATE [END] Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata le...