"Chenle ayo makan" kata renjun
"Mommy haechan sama daddy kemana?" tanya chenle
"daddy jemput mommy haechan di amerika" kata renjun
"Kok gak ngajak chenle sih?" tanya chenle lagi
"Chenle kan tadi tidur" jawab renjun
'clek
"renjun kita pergi ke amerika sekarang" kata taeyong
"Eh? Tapi chenl-"
"Kata dokter chenle bisa ikut kita ke amerika" kata taeyong
"Tap-"
"Sudah renjun,kita harus secepatnya pergi" kata jaehyun yang di jawab oleh anggukkan renjun
*Amerika (california)
Renjun mengikuti jaehyun dan taeyong yang berjalan di depannya sambil mengendong chenle
"Eomma,sebenarnya kita ke sini mau ngapain?" tanya renjun saat melihat jaehyun dan taeyong masuk ke dalam rumah sakit
Tidak ada jawaban dari mereka berdua membuat renjun membuang nafasnya pelan
Namun menit berikutnya jaehyun dan taeyonh berdiri di sebuah ruangan membuat renjun mau tak mau harus ikut berhenti juga namun yang membuat renjun bingung adalah mereka berdiri di depan kamar mayat
"Eomma sapa yang meninggal?" tanya renjun
Masih sama taeyong mau pun jaehyun tidak menanggapain perkataan renjun
Detik berikutnya pintu itu terbuka menanpilkan sosok mark dan juga jeno di sampingnya dapar renjun liat mark menangis dan begitupun juga jeno suaminya
Taeyong memeluk mark
"Sudahlah mark ikhlaskan saja dia yang sudah pergi" kata taeyong yang memeluk anak sulungnya itu
"Aku terlambat eomma,aku terlambat menyatakan perasaanku ke haechan" tanggis mark
Mendengar kata haechan renjun langsung menerobos masuk ke kamar mayat itu jeno yang melihatnya pun mengikuti 'istrinya'
Renjun mencari nama haechan yang tertulis di ranjang itu dan setelah dapat renjun mendatangi haechan
'srak
Renjun membuka kain yang menutupi haechan renjun tidak menyangka di dalam kain itu adalah haechan
"Gak mungkin hiks... Dia masih hidup...." pecah sudah tangis renjun
Chenle yang berada di gendongan renjun pun hanya diam menatap mommy kesayangannya ini dia memang masih terlalu kecil untuk tau soal ini
" I want mommy haechan back" kata chenle
"Jeno... Bilang sama aku kalo ini cuman becanda! IYA KAN? Kamu kalo emang gak ada bakat jadi pelawak gk usah kayak gini! HIKS... INI GAK LUCU JENO" tanggis renjun di bahu jeno
"Haechan... Dia sudah pergi renjun... Dia sudah bahagia di sana" kata jeno sambil menenangkan renjun
"Haechan... Masih hidup jeno! Haechan gak mungkin ninggalin aku haechan gak sebangsat itu jadi manusia,percaya sama aku jeno" teriak renjun
Bagaimana renjun tidak terima? Jika teman yang sangat dia sayangin itu tiba tiba pergi meninggalkannya tanpa pamit? Tapi renjun juga harus tau semua ini memang sudah di rencanakan sama tuhan siap atau tidak itu akan terjadi
Karena teriak renjun makin nyaring itu membuat taeyong,mark dan juga jaehyun masuk ke dalam kamar mayat
"Renjun sudah... Haechan akan sedih jika melihatmu sedih" kata taeyong
"Tapi eomma... Haechan-"
"ikhlaskan saja renjun" potong mark sambil mengambil chenle di gendongan renjun
(Mark itu nyuruh orang ikhlasin tapi sendiri aja belum ikhlas)
"maaf,kami mau mengurus korban terlebih dahulu sebelum mayatnya di bawa pulang" kata perawat itu
"Ah iya sus" jawab taeyong lalu keluar di ikutin oleh jaehyun,jeno dan juga renjun
Mark dan chenle masih di dalam sana masih tidak menyangka bahwa waktu bisa secepat ini
"maaf,anda bisa menunggu di luar" pinta perawat itu
"berikan aku waktu sebentar saja ada sesuatu hal yang ingin ku beri tau ke dia" kata mark
perawat itu pun mengijinkan mark dan perawat itu meninggalkan mark sementara
Merasa perawat itu sudah keluar mulailah mark berbicara pada orang yang sudah tak lagi bernyawa ini
"sayangku,
Banyak hal dalam hidup ini yang masih kamu harus mengerti,
Tarutama tentang perjalanan sebuah hati...
Takdir mempertemukan kita untuk suatu alasan namun apa pun itu..
Semua memiliki batas waktu,
Meski suatu saat mungkin kini atau nanti aku nggak bisa jadi bagian hidupmu lagi
Tapi setiap detik yang pernah kita bagi punya ruang di hati ini
Sayangku
Kamu adalah cahaya yang sempat menerangi gelapku
Kamu adalah malaikat yang pernah melukis hari hari ku.
Kamu adalah keajaiban muncul saat aku meminta kepada tuhan mengirimkan seseorang untuk membuatku tersenyum
Kamu adalah alasanku kenapa aku bahagia
Aku mencintai dirimu melebihi dari apapun yang berada di dalam dunia ini..
Kamu harus tau bahwa orang yang kamu cintai memang gak bakal selamanya ada untuk kamu
Hyung memang selalu berjanji kepadamu untuk selalu ada di dekatmu
Namun hanya takdirlah yang akan menjawab pertanyaan semua ini sayang...
Dan sekarang takdir sudah menjawab pertanyaan kita... Siap tidak siap mau tak mau pasti akan terjadi... Berbahagialah di sana jangan terlalu mengkhawatirkan aku dan juga chenle di sini,kami menyangi dirimu melebihi apapun di dunia ini" kata mark lalu mencium kening haechan yang dingin itu
Chenle yang melihat daddynya mencium mommy haechan pun tidak terima
"chenle juga ingin mencium mommy haechan" pinta chenle dan di turuti oleh mark
Chenle menyium pipi haechan namun sedetik setelah chenle mencium pipi haechan chenle menangis
Mark yang melihat chenle menangis seperti itu pun tidak tega sampai sampai mark juga mengeluarkan air matanya
Mark tersenyum terpaksa menandakan dirinya baik baik saja jika tidak ada haechan namun berpura pura bahagia itu benar benar sakit
"if this is my way of life then I will accept it" -mark
"aku mencintaimu haechan-ah" ucap kata terakhir mark setelah mengatakan itu mark pergi keluar dari kamar mayat dengan mata yang sembab
Mark keluar dengan mata yang sembab dan jangan lupakan chenle yang masih menangis meminta mommynya kembali
"Ayo kita harus mengurus pemakaman haechan" kata jaehyun
Mark hanya mengangguk dia sudah terlalu sakit untuk saat ini
Baru saja beberapa langkah tiba tiba pintu kamar mayat itu pun tebuka memperlihatkan dua orang perawat itu membawa haechan keluar sepertinya terburu buru
Mark sempat melihat haechan
Melihat mata haechan terbuka mark yakin mark tidak salah liat
"HAECHAN! DIA MASIH HIDUP" teriak mark dan mengejar perawat tadi
"HYUNG TUNGGU,ITU TIDAK MUNGKIN" kata jeno yang menarik tangan mark
",percaya padaku haechan masih hidup" kata mark yang berlari dan di susul oleh yang lain
.
💙TBC💙
.
bahagia gak aku double update ?
.
Jangan lupa vote and comment
.
.
Klo bole jujur aku bikin cerita ini sambil nangis loh 😭 kyk gk ikhlas aja gitu liat haechan mati
.
Next?