District 13 {slow Update}

By SeenaUchiha

26.8K 2.5K 1K

district 13 merupakan district paling berbahaya di konoha, district tempat nyawa tidak ada harganya, tugas b... More

sinopsis
hari spesial
D 2
D 3
D 4
D 5
Maaf
D 6
Lanjut nda ya
Terima kasih all
D 7 New
D 8
D9

D 1

2.8K 224 57
By SeenaUchiha

Disclaimer : naruto dan seluruh cast nya milik om masashi kishimoto,

tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan ungkapan cinta dari fans terhadap naruto tidak ada niat menyinggung atau menghina, ,.

Pair: sasunaru,

Genre : action,

Rate : T++ > M

NB: cerita ini terinspirasi dari film gangstar yang banyak saya tonton

WARNING : YAOI, BL, BOY X BOY , TYPO DAN EYD KACAU, OOC, mengandung unsur kekerasan dan kata-kata yang tidak baik buat kesehatan

Anak kecil dilarang membaca.

Chapter 1

Malam indah bertabur bintang tengah menghiasi kota konoha, terlihat orang lalu lalang memadati kota konoha, tapi tidak di kawawsan yang memang terkenal sadis dan tidak berprikemanusiaan, terlihat seorang gadis tengah berjalan angkuh menyusuri gang-gang, boot heels indah terpasang apik di kaki jenjang nya, sepadan dengan hot pants hitam, dengan tengtop dan jaket kulit yang senada.

Di paha kanan nya bertengger pistol jenis revolver type sig P250, dia tersenyum saat melihat beberapa orang sedang menghajar seseorang dengan brutalnya.

"hentikan" seruan keluar dari mulut sang gadis, dia mendekat pada korban dan berjongkok memandang nyalang pada korban yang sudah tidak berdaya.

"kau tau, lord tidak suka penghianat" ucapnya dengan seringaian yang bertengger cantik pada bibirnya.

Sang korban menatap takut pada gadis kepercayaan sang lord, gadis yang dijuluki pembunuh sadis musim semi itu sangat menakutkan jika urusan mneyangkut sang lord.

"a...am..mpuni aku.. ku..mohon" terdengar suara memohon yang sangat lemah dari bibir lelaki yang sudah babak belur itu, dia merangkak meraih sepatu sang gadis memohon pengampunan.

"jangan menyentuhku dengan tangan kotor mu bajingan" teriak sang gadis dia berdiri dan menendang lelaki tersebut, dia menarik pistol dari pahanya dan mengancungkan nya ke arah lelaki itu.

"tidak ada ampun bagi penghianat" ucapnya. Dan terdengar suara tembakan yang memekakan telinga

Dor

Dor

Lelaki itu tersungkur dengan peluru bersarang di kepala dan dadanya.

"itu imbalan bagi penghianat di kelompok jinchuriki, paham" teriaknya pada anak buah yang bersamanya.

Semua anak buah menunduk patuh.

Plok...plok

"sadis seperti biasa hm nona sakura" terdengar suara lelaki dengan wajah malasnya, membuat gadis yang bernama sakura itu mendengus,

"kenapa kau berada disini pemalas" sakura menyimpan kembali pistolnya di pahanya.

"mendokusai, biasa membereskan pekerjaan terakhir" jawabnya.

"kalian bawa mayat ini pergi dan urus seperti biasa" perintahnya sang lelaki pada anak buah yang dibawanya.

"apa lord sedang berada diclub" tanya gadis bernama sakura.

"tidak, dia sekarang berada di markas dengan kiba, mempersiapkan pekerjaan baru buat kita" ucap pria berkuncir bak nanas, saat mendengar perkataan shikamaru, sakura menyeringai senang, dia berjalan ke mobil sport warna pink miliknya.

"ck. Mendokusei, wanita memang menyusahkan" guman shikamaru yang ditinggalkan sakura.

Shikamaru pun memasuki mobilnya dan melaju menuju markas mereka.

... district 13...

Terlihat pagar menjulang dengan tinggi di sebuah bangunan manshion yang dikelilingi pohanan rindang dan lebat, pagar itu terbuka, dan terlihat mobil sport berwarna pink dan mobil lain memasuki wilayah itu.

Semua pengawal menunduk patuh, sakura dan shikamaru pun memasuki manshion dengan angkuhnya.

"dimana lord"tanya sakura pada pengawal yang dilaluinya,

"lord-sama sedang ada diruangan nya, sakura-sama" ucap sang pengawal.

Sakura dan shikamaru bergegas menuju ruang sang lord,

Cekleekkk

Pintu ruangan dibuka oleh gadis bersurai merah muda, didalam ruangan terlihat 4 orang pemuda dan 1 orang perempuan yang tengah berdiskusi,

Sesosok pemuda dengan surai blonde dan manik sebiru lautan menatap sang gadis bersurai musim semi dan pemuda bertampang malas seumuran dengan nya penuh tanya.

"kenapa kalian baru datang?" tanya sang pemuda blonde.

"kami hanya menyingkirkan hama pengganggu dalam kelompok, my lord " balas sakura sambil melangkah menuju sofa .

"ck, mendokusei" shikamaru duduk disebelah pemuda manis bertato segitiga terbalik dibawah matanya.

"hm terserah kalian saja" balas sang pemuda blonde

gaara menyerahkan kertas pada sakura dan shikamaru, mereka membaca dengan seksama

"jadi apa rencananya?" tanya tenten yang telah selesai membaca laporan dari gaara.

" apa lagi? Kita akan merebut brangkas uang itu, tidak kah kau lihat nominal nya tenten? Ini gila...." ucap pemuda bertatto segitiga terbalik.

"cih, maksud ku bagaimana cara membawa brangkas itu ,, baka!" sungut tenten

"mendokusai na~" guman shikamaru.

"ayolah jangan bertengkar, simpan semangat masa muda kalian untuk misi ini" seru rock lee dengan gaya khas nya.

"hah... dengarkan aku" ucap pemuda blonde , sontak mengalihkan perhatian semua yang berada disana ke arahnya " kita akan merampok berangkas itu, kita akan mengambil sesuatu yang sudah dia curi dari kakek ku" lanjut sang pemuda

"hn... himura hanzo, mentri keuangan yang terkenal kekayaannya di konoha sesudah senju dan uchiha , uang di brangkas nya senilai $320 milyar, bukan angka yang sedikit, semua itu hasil korupsi, suap dan juga penyelundupan senjata yang dia lakukan" terang gaara.

"dia menyimpan seluruh uang dalam brangkas, bukan ke bank, hnn supaya tidak terendus" guman shikamaru

"jadi apa rencana mu lord?" sakura menatap pemuda blonde yang dikenal dengan nama samaran kitsune penuh pertanyaan.

"kita akan curi brangkas nya" ucap kitsune aka naruto

"apa???..." tanya tenten

"ide bagus, jadi apa tugas ku" kiba sangat senang akan misi yang menantang jika hanya merampok itu tidak elit.

"ta..tapi lord brangkas itu sangat besar dan terbuat dari baja" ucap tenten ragu.

"cih.. tenang saja tenten apa pernah kita gagal?" sakura bersandar disandaran sopa.

"kiba terangkan dengan detail tentang brangkas itu" perintah naruto

"oke.... brangkas milik himura hanzo memiliki tinggi 3 m, dengan diameter 3x3m , terbuat dari

Baja, dengan tingkat keamanan yang dipercaya sangat kuat, ada 3 lapis keamanan yang tersedia, pertama password, kedua sidik jari, ketiga pendeteksi lensa mata" terang kiba

"dimana mereka mendapatkan brangkas itu" tanya rock lee dengan kagum.

" swiss, brangkas itu tidak dijual bebas" ucap sang lord,

"ya benar...., brangkas itu tidak mudah didapatkan" balas kiba.

"apa kau bisa mendapatkannya untuk ku kiba" naruto sang lord memandang kiba

" apa kau gila,?? Ku pastikan kita mendapatkan yang sama persis milik hanzo" seringai terlihat dibibir kiba.

"bagus, baik lah rapat cukup hari ini silahkan kalian istirahat" ucap naruto, lalu berdiri dari tempatnya , hendak meninggalkan markas mereka.

"naru~.." mendengar suara yang memanggilnya naruto menghentikan langkah saat hendak keluar ruangannya, hanya tertinggal dia dan sakura disana.

"istirahatlah sakura, kau pasti lelah" ucap naruto.

"untukmu apapun ku lakukan dan tidak ada kata lelah naruto" sakura berjalan kearah pemuda yang sangat dicintainya, meski pemuda itu tidak akan pernah membalas cintanya, tak masalah bagi sakura dia akan tetap setia disisi sang lord, dan akan melindunginya walaupun nyawa taruhannya, untuk orang yang sudah menyelamatkan hidup nya, pemuda yang merajai hati nya sang namikaze naruto.

Naruto tersenyum teduh pada sakura, senyum inilah yang sangat sakura senangi dari pemuda yang sangat cantik ini.

"terima kasih selalu disisiku sakura, aku akan kembali ke rumah hari ini, dan mungkin lusa aku baru akan menempati apartement baru ku , besok aku akan masuk sekolah baru, sampai berjumpa disekolah sakura" naruto mengusak rambut sakura dan pergi meninggalkan markas.

Sakura berjalan menuju kamarnya di markas mereka, sakura, kiba, shika, lee, gaara dan tenten tinggal di manshion district 13 markas mereka, berbeda dengan kiba, shikamaru dan gaara yang sudah lama mendampingi naruto, sakura baru 3 tahun bersama naruto, rock lee dan tenten baru 2 tahun

Sakura merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya, dulu kehidupannya tidak seperti ini, dulu jinchuriki tidak seperti ini sampai naruto datang tiga tahun yang lalu dan mengambil alih kursi sang lord,

Masih segar diingatan sakura bagaimana nasibnya di jinchuriki, dibawah kekuasaan lord shin sakura yang sejak kecil dijual oleh orang tua nya ke kelompok jinchuriki, sakura dilatih menjadi pembunuh handal, bukan Cuma pelatihan yang ia dapat, pelecehan pun dia rasakan, dirinya dipaksa melayani sang lord, dia jijik namun dia tidak bisa memberontak.

Sampai tragedi hancurnya kekuasaan lord shin terjadi

#flash back#

Dorr. Dorr.. suara tembakan saling bersahutan bergema didaerah kekuasaan jinchuriki.

Sriing

Sraakk

Akhhhh

Suara samurai yang ditebaskan dan teriakan kesakitan memenuhi tempat itu.

"bangsat siapa yang menyerang" ucap sang lord

"a.ampun lord, kita diserang oleh kelompok kitsune " ucap sang anak buah takut

"tidak berguna" shin mengelurkan pistol FN 57 miliknya.

Dor.

Shin menembak kepala anak buahnya,

"wah, wah, sang lord membunuh anak buah nya sendiri" terlihat pemuda blonde di depan pintu dengan memegang katana dan pistol desert eagle dikedua tangannya.

"siapa kau" tanya shin penuh ke angkuhan, naruto terkikik lucu, lihat lah sang lord masih menunjukkan wajah arogannya meski pun akan kalah.

"och perkenalkan aku kitsune" ucap pemuda itu sambil bejalan mendekat, namun dia menghentikan langkahnya saat suara di earphone yang terpasang ditelinga nya mengatakan sesuatu yang membuat senyumnya mengambang.

"Naru, musuh diluar sudah beres" ucap kiba diseberang.

"bagus kiba, akupun akan menyelesaikan ini dengan cepat" balas naruto

"ok,,, " sambungan pun terhenti.

" cih kemana anak buah sialan itu" raung shin, saat tidak ada yang menyahut alat komunikasi mereka, naruto terkekeh

"tidak ada yang akan menolong mu"ucap naruto, sambil mengarahkan pistolnya ke arah shin

Dorrr

Akhhh

Peluru tepat mengenai kaki kanan shin, shin pun menembakkan peluru miliknya.

Dor

Dor

Dor

Namun naruto yang memiliki refleks yang cepat dan kecepatan yang tidak diragukan, hasil latihan yang diberikan neneknya , dia berhasil menghindari semua tembakan shin,

"kenapa berhenti? Apakah peluru mu habis?" tanya naruto dengan menunjukkan muka polosnya.

"berarti sekarang giliran ku bukan" tanya naruto dengan senyum manisnya.

"brengsek kau bocah, ak...{dor} aakkhhh" naruto mendengar kata bocah langsung menembak shin dibahunya.

"beraninya kau memanggil ku bocah"

Dorr

"Akhh" naruto kembali menebak shin di kaki kiri nya

"kau tau bocah ini yang sudah mengalahkan kelompok mu"

Dorr

"akkhh , a ..ampuni aku" ucap shin saat peluru naruto kembali menembus tubuhnya.

"ampun kau bilang?" naruto memiringkan kepalanya bingung. "apakah saat anak-anak yang kau bedah dan ambil organ mereka untuk dijual kau memberi mereka ampun" shin mundur dengan menyeret tubuhnya yang penuh akan tembakan.

"apakah kau memberi ampun saat teriakan seorang ibu dari rakyat biasa yang kalian jebak dengan hutang untuk mengambil anak mereka untuk dijual organya" naruto terus berjalan mengikuti shin.

"tidak bukan?" tanya naruto, shin hanya menggeleng takut, dia sudah mendengar nama kitsune, yang kehebatannya diakui oleh kelompok bijuu dan akatsuki, namun tidak pernah sekalipun berhadapan langsung dengan kitsune, hari ini dia melihat sosok kitsune yang hanya seorang pemuda yang sangat cantik beumur 12 tahun namun sangat mengerikan,

"kita akhiri ini" gumam naruto

Sraakkkk

Bruukkkk

Naruto menebaskan katananya keleher shin, tubuh shin jatuh dengan kepala menggelinding kearah naruto.

"naruto" terdengar line dari seberang, kiba menghubungi naruto,

"ada apa kiba" balas naruto.

"dari akamaru aku melihat banyak anak-anak yang disandra di ruang bawah tanah markas mereka" kiba menyampaikan apa yang dilihat nya dari akamaru, kiba bekerja dibelakang dengan komputer dan kamera nya, itulah keahlian kiba, mengheaker, membuat program bahkan mnjadi petunjuk untuk teman-teman dilapangan. Melalui akamaru yang sudah diberikannya kamera kecil lehernya kiba dapat melihat kondisi dari ruangannya.

"tunjukkan aku jalannya" pinta naruto

"oke.. kau buka pintu arah jam dua dari posisi mu lalu....." kiba menuntun naruto melalui earphone nya, dia sudah mendapatkan peta dari apa yang dia lihat melalui akamaru yang sudah menjelajahi markas jinchuriki.

Naruto sudah sampai di ruang bawah tanah, begitu banyak anak-anak disana dia segera membebaskan mereka,naruto meminta kiba memanggil yang shikamaru dan yang lain biar nenuntun anak-anak ini.

Diujung ruangan naruto melihat pintu aneh, naruto berjalan menuju ruangan tersebut dan membukanya, terlihat sesosok anak perempuan seusinya tangan yang dirantai dan keadaan tubuh yang naked, naruto mendekat terlihat surai merah muda dari anak peempuan itu, naruto membuka rantai yang membelenggu gadis itu dan membuka jaketnya memakaikan nya, sang gadis membuka matanya, dan terkejut mendapati naruto dihadpannya,

"jangan takut, semua sudah berakhir, kau bebas sekarang" gadis berambut pink tesebut hanya diam saat tubuhnya digendong naruto ala bridalstyle, dia dapat melihat banyak nya tubuh mayat anak buah lordnya berserakan, bahkan dia melihat tubuh shin yang sangat mengenaskan dengan kepala yang terpisah.

#flash back end#

Itulah hari berakhirnya kepemimpinan shin sebagai lord dan menjadikan naruto lord sekarang, 2 hari setelah penyerangan di markas jinchuriki naruto mengetahui bahwa gadis besurai pink tersebut adalah pembunuh musim semi dari jinchuriki.

Naruto tidak membunuhnya, naruto mempersilhkan sakura pergi, namun sakura yang sudah jatuh hati kepada lord kitsune , bersumpah akan setia kepada lord kitsune,

Sejak saat itu sakura tidak pernah lagi mendapatkan penyiksaan dan pelecehan, bahkan dia disekolahkan bersama dengan shikamaru dan kiba oleh naruto, sejak itulah rasa hormat dan cinta semakin tumbuh dalam diri sakura terhadap lord kitsune yang dia ketahui bernma namikaze naruto

.... district 13 ...

Tap

Tap

Naruto melangkahkan kaki nya memasuki manshion utama namikaze, dengan wajah dingin dan datar

"naru" terdengar suara wanita, naruto pun menoleh terlihat sesosok wanita yang sudah berumur namun masih cantik dengan surai merah indahnya.

"kaa-san"

"darimana kamu sayang, kaa-chan, tou-chan bahkan nii-chan mu mencari mu" ucap kushina dengan wajah khawatir.

" aku jalan-jalan dan mencari ramen" balas naruto datar, kushina hanya tersenyum sendu

"baiklah, mari kita keruang makan kami menunggu mu naru" kushina menarik tangan naruto menuju meja makan,

Terlihat disana dua sosok beda surai, minato dan kyuubi melihat kedatangan naruto langsung berdiri tuk menyambut anggota keluarga yang sangat mereka rindukan.

"kau kemana saja nak" minato memeluk sayang anak bungsu nya

"aku jalan-jalan dan mencari ramen tou-san" jawab naruto datar

"naru" kyuubi pun memeluk tubuh sang otoutonya,

"maaf sudah membuat kalian telat makan malam, dan ayo kita mulai makan malamnya"ucap naruto

"baiklah" ucap kushina

Minato, kushina dan kyuubi memandang sendu kearah naruto, naruto mereka telah berubah tidak ada lagi naruto si ceria, naruto penuh semangat.

Mentari mereka telah menghilang, 10 tahun terpisah merubah naruto mereka, memang semua salah mereka yang terlalu lebih memperhatikan kyuubi

Dulu di manshion ini penuh suara canda tawa naruto kecil, semangat naruto kecil membuat suasan hangat bahkan para maid begitu menyayangi naruto kecil,naruto sangat akrab dengan para maid karena mereka lah yang selalu menemani naruto. saat naruto berumur 5 tahun mito senju atau mito uzumaki ibu dari kushina datang dan membawa naruto mereka untuk tinggal dikeluarga uzumaki bersamanya , kushina menentang namun apa daya nya keinginan sang kaa-san tidak bisa dibantah, dan karena ucapan mito yang mengatakan kushina lebih memperhatikan kyuubi dan butik nya sedangkan minato sibuk bekerja naruto kecil pergi dari manshion namikaze mentari mereka pergi,

Mito tidak pernah melarang kushina maupun minato berkunjung, namun karena jarak dan juga mengurus kyuubi, kushina jarang menjenguk naruto, kyuubi yang sedari kecil mengalami penyakit gagal jantung tubuhnya sangat lemah, saat umur kyuubi 13 tahun dia sudah mendapatkan donor jantung dan operasi nya berhasil, usia naruto dan kyuubi terpaut 5 tahun.

Namun kebiasaan kushina yang mendahulukan kyuubi dia sempat melupakan anak bungsunya,

Naruto merasa tidak diinginkan, naruto kecil merasa diasingkan sedikit demi sedikit senyum ceria itu menghilang dari naruto digantikan dengan sikap dingin.

Apalagi tugas dari sang nenek yang mengharuskan dirinya bergelut didunia bawah mengharuskan dia membangun sosok naruto dingin, kejam dan tak tersentuh.

Selama tinggal bersama mito naruto dilatih beberapa martial art, dan menggunakan beberapa senjata.

Naruto sangat pandai dan jenius dalam beberapa tahun dia dapat menguasai beberapa ilmu bela diri.

Saat umur nya 7 tahun, mito mengajak nya kepanti asuhan, disana lah dia melihat shikamaru dan kiba.

Naruto memandang intens mereka berdua, entah kenapa naruto menginginkan mereka, seperti mereka menemukan bakat terpendam dari mereka berdua.

Naruto meminta mito mengadopsi shikamaru dan kiba, sejak saat itu mereka selalu bersama.

Penilaian naruto tidak salah, shikamaru anak yang cerdas dan jenius, dia buakn hanya perancang strategi dia juga pandai menggunakan senjata dan bisa menguasai beberapa ilmu bela diri,

Sedangkan kiba sangat berbakat di tekhnologi, sangat membantu dalam pekerjaan naruto.

Kiba,shikamaru, dan naruto bersekolah disekolah bergengsi namun naruto selalu mengambil kelas akselerasi dan sekarang dia sudah menyelesaikan S1 nya tanpa diketahui orang tua nya.

Dia kembali kesini kerumah nya dulu, karena tugas dari sang baa-san nya dia terpaksa kembali bersekolah karena menutupi jati dirinya.

Suasana hening dimeja makan, tidak ada yang bersuara hanya deting sendok lah yang terdengar

"hmm naru sayang bagaimana masakan kaa-chan,?" kushina mencoba memcahkan keheningan dimeja makan

Naruto menatap kushina "enak kaa-san" balas naruto

"naru panggil kaa-chan ne" ucap kushina lembut, dia rindu panggilan menggemaskan dari si bungsu

"hmm ne" balas naruto dingin

"hm... lusa aku akan pindah ke apartement" kushina dan minato tersentak,

"tidak naru kau tetap akan tinggal disini" ucap lembut minato

"benar naru, kaa-chan ingin terus bersama mu, kau tidak merindukan kami nak " sambung kushina,

"naru.. kau tidak merindukan kami, tinggallah disini," kyuubi ikut membujuk sang adik, dia ingin memperbaiki segalanya, dia ingin seperti dulu saat naruto bermanja dengan nya.

"tidak kah kalian merindukan aku?" keheningan terjadi naruto menghela napas " baiklah aku akan tinggal, tapi sabtu dan minggu aku akan ketempat baa-san" bohong naruto,

"hmm baik lah sayang, ayo lanjutkan makan mu nak" ujar kushina

"tidak aku sudah kenyang aku lelah,, oyasumi" naruto beranjak dari meja makan dan menuju kamarnya.

Kushina tidak mapu lagi menahan air matanya.

"minato, naru ku hikk.. hikk.." kushina menangis, minato berdiri dan memeluk kushina lembut

"tenanglah kita akan mengembalikan naru kita" minato pun tidak bisa membendung lagi air matanya, dia menangis dalam diam, melihat anaknya berubah

'aku akan memperbaiki segalanya naru nii-chan janji, nii-chan menyayangi mu naru' batin kyuubi

Tbc

Yuhuuuuu karena chapter 1 udah selesai tak up ajja,
Beri komentar ne, jika ada yang salah,,
seena suka jika ada yang mengkoreksi kesalahan seena dalam hal penulisan atau alur cerita,,
Karena seena baru, perlu bimbingan semua hehehehe

Jangan lupa vote ne

Biar jadi penyemangat seena lo
Ini seena ga janji up cepat karena seena mau selesaikan king kitsune,

Tapi pasti up ajja,

see you next chapter

Continue Reading

You'll Also Like

57K 10.1K 29
kisah seorang jenderal yg di permalukan setelah kekalahan yg di alaminya. seorang jenderal agung pemimpin 300.000 pasukan di khianati hingga menyebab...
92.1K 10.3K 32
"Tunggu perang selesai, maka semuanya akan kembali ketempat semula". . "Tak akan kubiarkan kalian terluka sekalipun aku harus bermandikan darah, kali...
728K 67.9K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
814K 59.4K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...