Married With My Bias - Pcy ✓

By kateha95__

1.5M 81.2K 5.3K

Kisah seorang Exo-l yg pergi menonton konser dan berujung pernikahan dengan Park Chanyeol. || Mature Content... More

Sorry :(
#01 - Seoul
#02 - Stalker
#03 - Busy
#04 - Feels
#05 - Back
#06 - revealed
#07 - Crazy
#08 - Married
#09 - Married (2)
#10 - Make Love
PENTING
#11 - Lie
#12 - A Regret
#13 - say sorry
#14 - honeymoon
#15 - Spoiled
#16 - This my Valentine
#17 - problems
#18 - open heart
#19 - say farewell
#20 - improved
#21- Changed
#22 - r u okay Chanyeol?
#23 - Tired
#24 - what happen?
#25 - please....
#26 - decide
#27 - FINAL
#28 - Time
#29 - Concert?
#30 - now?
#31 - evidence
#32-Puzzle
#33 - meet
#34 - far
#35 - great?
#36 - idk
#37 - Our Familly
#38 - Baby again?
#39-Back Again?
#40- The time
#41 - Jealous
#42 - drunk
#43 - What?
#45 - Homme
#46 - impressive story
Extra Part
-New Work!-
UPDATE
Extra Part 2

#44 - Gift

18.6K 1.1K 152
By kateha95__

RE-PUBLISH

"Chanyeol,hentikan"

Sudah 10 Menit Chanyeol menangis di celah leher Mellia didepan orang banyak, tenang saja. Ini hanya sebuah tangisan bahagia karna berita Mellia hamil.

Mellia melepaskan pelukan Chanyeol dengan paksa,kemudian menghapus air mata bahagia Chanyeol.

®®®

Pesta baru saja selesai,dan kini rumah ditinggali Mellia,Chanyeol dan Hae.

Mellia memasuki kamar dengan membawa satu gelas air putih untuk Chanyeol.

"Chanyeol?" Mellia mencari Chanyeol kesegala penjuru kamar,namun tidak menemuinya sama sekali bahkan Hae pun entah ada dimana.

"Chanyeol ini benar benar tidak lucu. Kau dimana?!" Mellia menyimpan gelas berisi air di atas meja samping ranjang " Kau merindukan ku hingga seperti itu?" Chanyeol memeluk Mellia dari belakang dengan lembut.

"Astaga yeol, kenapa kau selalu membuatku panik?" Mellia menghela nafas tenang. "Tapi dimana Hae?"

"Dia sudah tidur,ini kan sudah malam dan tentu saja ini waktunya untuk kita" Chanyeol memerkan smirknya.

"Apakau tidak lelah?"-Mellia

"Tidak, aku sudah menahan selama satu minggu untuk tidak bercinta dengan mu,bagaimana bisa aku menahan nya lagi?"Ucap Chanyeol,Mellia menahan tawanya untuk satu hal.

"Kau benar benar tidak tahan ya?" Mellia tertawa.

Chanyeol mengangguk.

"Mell,kau bisa memejamkan mata sebentar?"-Cy

"Mau apa?" Mellia bersidekap "Sebentar saja, hitungan ke -3 kau baru buka mata ya?" Mellia mengangguk menurut kemudian ia memejamkan matanya.

Chanyeol mengeluarkan sesuatu dari sakunya "1..2-----3"

"Chanyeol?"

"Hm,ini untuk mu. Apa kau suka?" Chanyeol bertanya dan Mellia mengangguk exicted dan memeluk Chanyeol erat.

"Terimakasih Cey" Chanyeol mengangguk,setelah beberapa menit Chanyeol melepaskan Mellia dan memasangkan kalung hadiah pemberiannya di leher Mellia .

"Jangan pernah kau lepas" Mellia mengangguk "Lagi pula aku tak punya alasan untuk melepaskan kalung cantik ini"

Chanyeol mencium Mellia dengan seksama, awal mula ciuman yang begitu lembut dan manis,kini ciuman berubah menjadi sebuah erotis bahkan ciuman tersebut menurun pada area leher Chanyeol.

Erangan demi erangan Mellia menahan suara desah dan berusaha menahan Chanyeol untuk tidak melakukan hal yang terlalu jauh.

"Ah--Chanyeol hentikan" Mellia mendorong Chanyeol sambil nafas nya terengah engah membuat Chanyeol menggerang "Kenapa kau menghentikannya?" Mellia memberi kode pada Chanyeol untuk menunggunya sebentar agar nafas kembali normal. "Kenapa?" Chanyeol kembali bertanya setelah nafas Mellia kembali membaik.

Mellia menatap Chanyeol kemudian tersenyum manis "Chanyeol sayang, aku sedang datang bulan" ucap nya santai yang seketika membuat Chanyeol tergulai lemas.

>>>

Setelah kejadian tadi,Chanyeol benar benar diam sedari tadi dan Mellia hanya bisa tertawa, sebenarnya Mellia juga hanya manusia biasa yang memiliki gairah hebat seperti Chanyeol, jika ia sedang tak datang bulan maka ia juga akan menyalurkan gairah indahnya pada Chanyeol.

"Chanyeol maaf" Mellia memeluk Chanyeol dari belakang.

"Aku tidak marah padamu Mell"

"Lalu kenapa kau terus diam?aku merasa bersalah" Chanyeol membalikan badannya dan mengecup Mellia " Jangan merasa bersalah, memang ini sudah takdir wanita. Aku diam bukan marah,hanya saja untuk meredakan rasa gairah ku" Mellia tersenyum.

"Sejak kapan kau datang bulan?"

"Baru saja,saat aku sedang mandi tadi" Chanyeol mendesah "hmm,berarti kurang lebih aku harus menunggu satu minggu lagi" eluh Chanyeol.

"Maafkan aku" Chanyeol menatap Mellia intents "Kau benar benar merasa bersalah?" tanya Chanyeol yang diangguki Mellia "Jika kita bisa melakukannya aku akan melakukan apapun untuk menyenangkan mu" Chanyeol tersenyum dan menahan tawanya "Benarkah?" Mellia mengangguk

"Kalau begitu,lakukan itu untukku" Mellia mengerut bingung "Apa?" tatapan Chanyeol yang tadinya menatap Mellia kini pandangannya berubah dan menatap kearah bawahnya sedangkan Mellia mengikuti arah tatap Chanyeol.

"Demi Tuhan!! Aku sudah tidak mau melakukan hal hal itu lagi!" Mellia berbalik badan dan memunggungi Chanyeol.

"Kau bilang bisa melakukan apapun yang aku mau" Chanyeol memeluk Mellia dari belakang.

"Tapi tidak untuk itu Chanyeol,astaga!" Chanyeol menyemburkan tawanya "Aku sangat berharap karna kau memiliki mulut yang indah".

"Hentikan Chanyeol! Cukup dua kali saja aku melakukan itu,selebihnya urus saja urusan mu sendiri!" Chanyeol terkekeh "Uh,jahat sekali"

"Baiklah,maaf kan aku. Aku hanya bercanda sayang" Chanyeol mengusap perut kecil Mellia sembari mengecup leher Mellia.

"Kau bilang jika kau hamil,kita akan tinggal di Indonesia sementara" Chanyeol kembali membuka pembicaraan.

Mellia mengangguk "Kapan kita akan pergi?" Mellia membalikkan badannya dan menatap Chanyeol "Saat kandungan ku umur nya 3 bulan ya?" ucap Mellia diangguki Chanyeol.

"Tapi Chan,bagaimana dengan pekerjaan mu?"

"Tidak apa, lagipula kontrakku dengam SM akan segera habis. Aku tidak berniat melanjutkan kontraknya" ucap Chanyeol "kenapa?"

"Sayang,umurku sudah 35 tahun dan aku tidak seperti Chanyeol dulu. Aku sudah memiliki mu dan akan memiliki dua anak, seorang idol tidak selamanya akan menjadi idol."

Mellia mengangguk "Lalu apa rencana mu selanjutnya?"

Chanyeol diam dan berfikir keras "Aku berniat membuka agensi sendiri dan sebuah studio besar"

"Lalu aku akan merekrut orang orang yang pandai dalam alat musik,yang nantinya kita akan selalu menghasilkan karya music"

"Bagaimana dengan nama agensi?"-Mellia

"Loey Entertaiment?" Mellia mengangguk setuju "Hm,itu ide bagus. Aku suka nama itu"

"Sebenernya rencana ini sudah aku rundingkan dengan appa dan appa juga akan turun tangan untuk kali ini"

"Aku akan terus mendukung dan berdoa untuk mu Chan" Chanyeol tersenyum dan memeluk Mellia erat.

"Chanyeol?" Mellia memanggil kembali Chanyeol "Hm?".

"Aku sangat sangat menyukai kalung meteor ini, walaupun misalnya harga kalung ini 500won aku akan tetap menerimanya dengan hatiku karna ini pemberian mu, Chanyeol aku ingin bertanya tapi kuharap kau tidak tersinggung dengan pertanyaanku"

"Apa itu?tanyakan saja"-Chanyeol

"Berapa harga kau membeli kalung ini?" Seketika Chanyeol mematung keras dan menjadi kaku.

"Katakan saja, sudah ku beritau bukan jika harganya 500won sekali pun aku akan menerimanya"

500Won = 7000rb

Chanyeol meneguk saliva nya untuk sesaat kemudian menjawab " 100 Juta won "

"ASTAGA! 100JUTA WON HARGA SATU KALUNG?!"

100Jt won = 1.250.000.000 Milliar (Rupiah)

Chanyeol mengangguk dan Mellia berusaha tenang " Chanyeol,sudah kukatakan berkali kali untuk tidak membeli lagi barang barang dengan harga melebihi batas tapi kau membelinya sangat sangat melebihi batas" Chanyeol mengalihkan pandangannya karna tak berani menatap Mellia.

"Terakhir kali kau membeli costum iron man untuk hallowen seharga 20juta won, dan saat itu juga kau berjanji dan berkata padaku bahwa itu benar benar yang terakhir"

20Jt won = 251jt (Rupiah)

"Chanyeol,apa kau akan diam saja?! Tidak ada yang ingin kau bicarakan padaku?"

"Maafkan aku telah mengingkar janjiku,ini benar benar terakhir kalinya. Semua ini untukmu"-Cy

"Sebenarnya aneh bagiku ketika kau memberi hadiah padaku tapi malah meminta maaf apalagi ini hadiah spesial. Tapi mendengar harganya aku benar benar--ah sudahlah! Dan kau,kuharap kau tidak pernah mengingkarinya lagi Chan, janji kecil saja kau ingkari bagaimana dengan janji besar?"

"Aku sudah berjanji, ini benar benar terakhir" Mellia menghela nafasnya dan mengangguk. "Katakan padaku,berapa lagi uang tabungan mu?"

"Sangat banyak, karna kau tidak pernah meminta apa apa padaku"

"Karna aku memiliki penghasilan sendiri yeol,teruslah menabung untuk masa depan!"

"Tenang saja,sebentar lagi uang ini akan terkuras banyak untuk biaya pembuatan agensi dan studio"-Cy

"Sebenarnya aku senang kau memiliki banyak uang, hanya saja yang membuatku tak senang adalah kau terus terusan membeli barang barang dengan harga melebihi batas apalagi barang tersebut tidak terlalu berarti,aku akan mengerti jika kau membeli alat musik tapi bagaimana bisa kau membeli celana boxer seharga 10Juta won? Aku benar benar tidak habis pikir olehmu" Chanyeol terkekeh kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Setelah membuat perjanjian kembali dengan Chanyeol, Mellia bersiap untuk tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka terlebih dahulu dengan cream malam. Setelah itu Mellia kembali ke ranjang besarnya,tetapi pandangan yang aneh menusuk Mellia dengan tajam.

Chanyeol. Pria tinggi ini menatap Mellia seperti akan menerkam dengan matanya yang tegas dan senyum dibibirnya begitu miring.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Mellia acuh sambil menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Kau berbohong"

"Aku?apa yang aku bohongi?" - Mellia

"Seorang suami ini baru membaca informasi di internet" ucap Chanyeol menekan.

"Kau melakukan pencaharian di internet?memang apa yang kau cari?" Mellia masih tidak peduli dan mengerti apa yang dibicarakan Chanyeol.

"Aku melakukan pencarian dan baru tau bahwa..." -Cy




















"Bukan kah wanita hamil tidak bisa menstruasi pada saatnya?" Tegas Chanyeol yang membuat Mellia meneguk saliva nya paksa

'See U Next Chapter'

















Buat tadi ada yg komen janggal,ternyata ada yang ke hapus tulisannya. Jadi aku tulis lagi dan re-pub.

Maaf ya:)

Continue Reading

You'll Also Like

455K 4.8K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
1M 84.5K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
616K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
48.7K 7.6K 44
Rahasia dibalik semuanya