"BALIKIN!"
Baru kali ini Jungwoo membentak seseorang dengan nada tinggi.
Krystal menarik kerah seragam Jungwoo.
PLAKK
Lagi lagi airmata Jungwoo terjatuh. Hatinya perih.
Bukan karena Krystal menamparnya tapi Nancy dan Lucas menertawakannya. Itu lebih perih dan menyakitkan.
Dahyun membakar buku diary itu tepat di hadapan Jungwoo.
Seisi kelas tertawa.
Gini ternyata hidup sebagai anak bodoh -Jungwoo
Jungwoo pergi berlari meninggalkan kelas. Berlari kearah atap sekolah dan menenangkan diri di sana.
Di tatapnya langit biru.
"Papa aku kangen tolong pulang." lirih Jungwoo.
Jungwoo menangis.
Seseorang menghampiri Jungwoo.
"Mau sampai kapan lo kayak gini, wu?"
---
"JUNGWOO!"
Jungwoo yang lagi main rubik di kamar langsung lari keluar buat nyamperin Nancy.
Ternyata Nancy bawa Taeha, Bobby, dan Lucas kerumah.
"Kenapa?" tanya Jungwoo.
"BUATIN GUE SAMA TEMEN TEMEN GUE MAKANAN DAN MINUMAN! CEPET!"
"I..iy..iya."
Jungwoo lari memasuki dapur kemudian membuat pancake dan es jeruk.
Setelah selesai Jungwoo menyajikannya di meja ruang tamu kemudian melangkah pergi.
Jungwoo ngintip aja.
Beruntung banget jadi Nancy -Jungwoo
---
From : Jungkookie
Bioskop ga? Aku bayarin
To : Jungwoo
Boleh. Jemput, ya?
From : Jungkookie
Siap! Otewe!
Jungwoo udah siap sama penampilannya. Pakai dress putih di bawah lutut. Flatshoes hitam dan slingbang hitam.
Rambutnya di biarkan terurai.
Make up? BB Cushion dan liptint aja udah cukup.
Suara klakson mobil Jungkook membuat Jungwoo tersadar terus pergi menghampiri Jungkook.
Saat melewati ruang tamu Lucas dan Bobby menatap Jungwoo tanpa berkedip.
"Nancy, aku pergi dulu sama Kookie." pamit Jungwoo.
"Sekalian aja gausah pulang." kata Nancy.
Jungwoo cuman tersenyum tipis kemudian berjalan pergi.
Di luar sudah ada Jungkook yang bersender di samping pintu sambil membenarkan posisi kacamata hitamnya.
"Udah ah ga usah sok ganteng deh. Ayo jalan." kata Jungwoo meledek.
"Emang aku ganteng."
"Iya iya kookie ganteng."
Jungkook kesenangan saat Jungwoo mulai mengakui kadar ketampanannya.
.
.
.
TBC
.
.
.