Jika kehadiran cinta hanya
Untuk di khianati, maka
Seharusnya cinta itu tidak pernah
Hadir karna seseorang akan
Tersakiti..
~~ Jessyca ~~
Dimas dan Jessyca sudah berteman sejak kelas 7 SMP. Mereka bersekolah di SMP 2 Cikarang Selatan.
Dimas sebenarnya dari awal memandang Jessyca sudah mulai suka.. akan tetapi Jessyca selalu menolak nya. Karna Jessyca ingin fokus untuk belajar.. dan Jessyca berjanji akan menerima Dimas saat kelas sembilan yang akan datang.
" Mmm.. Hai, nama kamu Jessyca ya? "
" Iya kok tahu? "
" Itu nametag nya.. "
" Oh, nama kamu siapa? "
" Dimas Raditiya "
" Ooh, kenapa Dim? "
" Enggak cuman mau ngobrol aja. "
" Oh gitu. "
" Iya "
Tidak lama setelah mereka berbincang.. para OSIS pun mengumpulkan mereka, dan memberitahukan bahwa mereka akan di bagi kelas.
Dimas dan Jessyca pun mendapatkan kelas yang sama.. dan Dimas lebih memilih untuk duduk di dekat Jessyca karna di sana kursi nya berdua-2 jadi Dimas duduk di depan Jessyca, karna Dimas merasa tidak enak kalau duduk di samping Jessyca..
" Hai Jes kita ketemu lagi hehe.. "
" Eh iya.. hai Dimas.. "
" Rumah di mana Jes?, kalo aku di TamSos.. seket ama sekolah "
" O, kalo aku di LH Lippo "
" Mau gk jadi sahabat aku?? "
" Enngak "
" Kenapa? "
" Karna kita baru kenal Dimas.. "
" Berarti kalo kita udah saling kenal mau? "
" Tunggu sampei waktu nya tepat aja.. "
" Ok.. "
Dan akhirnya satu tahun di kelas tujuh pun berlalu.. dan mereka naik kelas delapan..
" Gimana Jess?, mau gk jadi sahabat gua.. "
" Kenapa sih emang nya?! Maksa banget.. "
" Ya gk pp.. "
" Ya lu kan udah tau jawaban nya... lu jan bikin gua nyakitin perasaan lu deh! "
" Gua terima kok ucapan lu walaupun itu nyakitin.. karna permulaan memang menyakitkan "
" Enggak!, gua gk mau jadi sahabat lo! "
" Kok sakit ya.. ya udah jajan kuy gua dah yang jajanin. "
" Kuy!, tapi jan bikin gua emosi! "
" Iyah "
Dari mereka kelas tujuh samapi mereka kelas delapan mereka selalu bersama dan mereka selalu satu kelas.. dan banyak teman teman nya yang menganggap bahwa mereka itu berpacaran padahal bersahabatn pun tidak.
" Jess, gua mo nanya "
" Sok "
" Lu suka ama siapa? "
" Kepo lu!, emang nya kenapa?, kalo lu? "
" Enggak nanya doang, Kalo gua suka nya ama orang yang lagi ngomong ama gua. "
" Gua!??! "
" Ya "
" Hahaha lucu kali lu!!, kriuk tau gk kriuk! "
" Dihh orang bener. "
" Bodooo "
" Dih bener. Lu mau gk jadi pacar gua "
" Mau. "
" Beneran!! "
" Iya.., gua mau aer putihh, minta dong.. "
" Lah kok kesel ya "
" Sorry "
" Heh, kira kira lu mau pacaran kapan Jes? "
" Paling kelas 9. "
" Ok gua tunggu lu di kelas 9 "
" Jangan janji palsu lo! "
" Iya elah! "
Dua tahun pun berlalu dengan begitu cepat.. dan akhir nya mereka pun naik ke kelas sembilan.. tapi di kelas sembilan ini mereka tidak satu kelas.. Jessyca masuk di kelas 9-B
Dan Dimas di kelas 9-C.
Semester satupun berlalu.
" Jess lu tau gk gua suka ama siapa?? "
" Tau. "
" Emang siapa? "
" Gua. "
" Pede banget lu! "
" Terus? "
" Gua suka ama Kania! "
" Terus Kania suka gk ama lu?! "
Padahal sejak mereka kelas 9 Jessyca sudah mulai mempunyai rasa kepada Dimas.. tapi Jessyca tidak sanggup mengungkap kan nya.. dan saat Jessyca sudah ingin membgungkap kan nya Dimas ternyata sudah menyukai perempuan lain.
" Suka. Di chat gua nembak dia terus dia terima ahay!! Gua punya pacar dong!!, emang kaya lu jomblo! "
" Kok nyesek ya.. "
" Kenapa lu udah punya perasaan ama gua?!!, yah telat lu! "
" Ngarep lu najong! "
" Kira'in.. padahal kalo lu idah ada rasa ama gua. Gua mau nembak lu. "
Dan Jessyca pun langsung berfikir dua kali.
" Eh iya deh gua udah ada tasa ama lu. "
" Tapi boong!, ya kali gua mutusin Kania demi lu!, lagi pula guakan batu jadian.. "
" Gua juga cuma becanda! "
" Ooh ya udah gua mo masuk kelas dulu ya, mo gangguin Kania "
" Hem "
Belum sampai satu bulan.. Dimas dan Kania sudah putus.. tapi mereka tetap saja dekat dan saat Jessyca tanya apakah mereka bersahabat dan Dimas menjawab ya.. bulan demi bulan bealu.. dan tiga hari sebelum perpisahan Dimas menembak Jessyca.. dan Jessyca menerima Dimas sebagai pacar nya.
" Jess.. lu mau gk, jadi pacar gua?? "
" Emmmm, bentar gua pikir dulu. "
" Hillih sok jual mahal lu ama gua?! "
" Ok gua terima.. "
" Sipp berarti kita idah resmi pacaran yak. "
" Iya. "
" Lu mau ke kantin gk ayo gua jajanin.. "
" Kuy.. "
" Lu mau apa? "
" Ino deh sama ini.. ooh iya ini juga sorry banyak hehe "
" Gk pp, ekh sini sini gua bantuin.. "
Pipi Jessyca pun langsung menjadi merah seperti habis di blush.
" Ciee baper! "
" Gk.. "
" Yakin??, coba sini tali sepatu lo gua benerin nanti kesandung lagi.. "
" Apaan sih! "
Jessycapun merasa semakin baper sampai dia menutupi wajah nya dengan kerudung nya..
" Jess kaki lu bau! "
" Heeeh!, kaki gua wangi!, orang sepatu nya juga baru kok! "
" Hahaha, iya dah wangi. "
" Iya dong "
Mereka baru saja berpacaran dua hari ekhh pagi nya saat yang ke dua hari nya Dimas pun mengajak Jessyca untuk putus tanpa alasan.
" Jess putus kuy! "
" Lucu lu!, Krancihh "
" Wnggak gua serius! "
" Beneran lu!, sumpah!?, kok lu jahat banget si! "
" Bener, sumpah demi Allah, sorry! "
" Terus buat apa bego!, kita pacaran kalo cuman bertahan sehari! "
" Gk pp semua orang berhak ngelakuin apa aja! "
" Tapi gk gini Dim!, lo tuh udah mempermainkan perasaan orang tau g sih! "
" Maap!, puas gk?! "
" Kesetiaan itu mahal!, makan nya gk bisa lo lakuin ke gua!, karna lo itu ciwok murahan! "
" Bodo! "
" Ih najis si iat!, Terus buat apa ege lu masuk ke hati gua kalo ujung2 nya lo bakal keluar lagi!, dan nyakitin gua! "
" Pikir aja sendiri!, ngapain lu tanya ke gua! "
" Naj*$! "
" Bodo!! "
" @nj1n9! "
Setelah Dimas dan jessyca putus.. Dimaspun kembali dekay dengan Kania.. entah kenapa.. tapi Jessyca berusaha tenang, saat melihat mereka berdua.
" Jes! "
Panggil Ajeng dari belakang sambil memegang oundak Jessyca
" Hah?! "
" Lu tau kaga!, Dimas ama si Kania teh ngerjain lu be90! "
" Emang iya! "
" Iya. "
" Kenapa lu kaga bilang ege dari kemaren! "
" Takut nya lu teh kaga percaya!, lu kan cuek ege!, apa lagi Dimas yg pas itu kan oacar lu!, jadi pasti lu kaga percaya "
" Ooh, gitu yahh, makasih ya idah di kasih tau. "
Akhir ny Dimas dan Jessycapun menjadi musuhan semenjak hari itu...
Yang berlalu biarlah berlalu,
Karna bagaimanapun
Semua telah berakhir,
Maka biarkan saja, biarkan semua nya
Tenggelam bersama matahari..
Cinta bisa datang dan pergi,
Kapan saja.
Tapi cinta sejati pasti
Datang pada waktunya..
~~ Jessyca ~~
[Real story, Tidak ada yang di buat buat atau khayalan hanya nama tokoh yang di ganti.]