1. QUOTES

38 2 2
                                    

             Mengapa kau harus pergi
      Di saat aku mulai menyadari kalau       
               Engkau sangatlah berarti
      Dan kau pergi di saat ku sudah mulai
                     Memasuki hatimu..

                           

                            ~~ Jessyca ~~

Di pagi yang cerah Tsabira dan sahabat lelaki nya yang bernama Dimas pergi untuk berkeliling area tempat tinggal nya. Dan saat mereka sedang berlari Tsabira bilang kalau ia sanagat tidak suka kalau menonton Drama yang ending nya adalah Kiss Scenne

" Dimas "

" Iya ada apa? "

" Bagaimana setelah kita berlari kita menonton Drama? "

" Baiklah "

" Tapi aku tidak ingin yang ending nya adalah Kiss Scenne "

" Mmm, baiklah.. "

Saat Tsabira dan Dimas selesai berlari, merekapun menonton K-Drama. Akan tetapi ending nya adalah Kiss Scene.

" Dimas "

" Ya? "

" Apakah kau tidak mempunyai cd K-Drama yang ending nya bukan lah Kiss Scenne? "

" Tidak, memang kenapa?, kau tidak suka yang ending nya adalah Kiss Scenne? "

" Intinya aku tidak suka! "

" Baiklah maafkan aku "

Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak kecil sampai sekarang. Tanggal ulang tahun mereka sama jam nya sama dan mereka lahir di Rumah Sakit yang sama. Mereka telah menginjak umur 17th.

Saat mereka di sekolah ada pertandingan sepak bola dan Dimas adalah salah satu pemain nya. Dan juga ada anak baru di sana nama nya adalah Andre

" Andre!! Ayoo masukan bola nya kedalam gawang. "

Dimas yang entah dari kapan memperhatikan Tsabira yang hanya menyuport Andre, ia pun langsung mencari cari perhatian Tsabira.

" Aku juga bisa memasukan bola itu ke dalam gawang! "

Saat Dimas ingin memasukan bola itu ke dalam gawang, dengan tidak sengaja Dimas terbentur tiang gawang. Dan hidung nya pun mengeluarkan darah yang kental dan sangat banyak. Sesampai nya di Rumah Sakit Tsabira sangat panik melihat ke'adaan sahabat nya.

" Dimas... Dimas bangunlah aku sangat khawatir! Dimas... hiks Dimass.. "

Sambil terseduh seduh Tsabira memanggil nama Dimas..

" Tsa... Tsa.. "

Dimas memanggil nama Tsabira sambil sedikit berbisik.

" Dimas apakah kau sudah siuman.. syukurlah.. "

" Tsabira.. Tsa.. "

" Apa?? "

" Kau bilang.. ka-ka kau "

" Apa? "

" Kau bilang kau tidak suka kalau ending nya adalah Kiss Scenne "

" iya memang tidak, lalu? "

" Kalau begitu izin kan ku untuk memelukmu dengan erat.. karna ini adalah ending bagi kita.. "

" Ma ma maksud mu.. "

Dengan sangat terkejut, Tsabira pun menangis dengan sanagat deras.. Tsabira merasakan pelukan yang erat dan hangat..

Tsabirapun mulai menulis di Diary nya..

Saat itu, itu adalah pelukan terindahku di sepanjang masa.. aku ingin merasakan pelukan itu lagi dan kehadiranmu Dimas..




[Real Story. Tidak di buat buat atau khayalan.. hanya nama tokoh yang di ganti]


Queen QuotesOnde as histórias ganham vida. Descobre agora