Hai....author kembali...
Sudah merindukan cerita ini?
.
.
.
.
.
.
.
Ok, jika gak suka pintu keluar ada disebelah kiri anda. Maaf jika ceritanya gak memuaskan, banyak yang Typo dan kurang jelas alurnya. Karena author juga manusia banyak salah, author itu tidak sempurna dan banyak kekurangannya.
.
.
.
.
.
.
To thr story.
Semenjak kejadian dimana Gyu Man mengetahui rahasia yang dimiliki oleh Naruto, membuat Gyu Man sangat kesulitan dalam menemui Naruto karena Naruto selalu menghindarinya, Gyu Man sampai gila karena frustasi karena Naruto yang selalu meng-hindarinya setiap hari. Sekaran kondisi kamar Gyu Man hanya bisa disimpulkan, sangat Kacau seperti baru saja terhantam tornado. Ayah, Ibu dan adik Gyu Man sangat khawatir melihat kondisi Gyu Man yang hampir menjerumus ke 'gila' itu.
Apa yang membuat Gyu Man menjadi seperti ini ?
Mereka selalu mengamati setiap saat dari perubahan Gyu Man. Dulu Gyu Man adalah pria dingin , kejam, arogan dan egois. Namun, semenjak beberapa minggu sifatnya berubah menjadi murah senyum, bahagia, selalu menyapa orang yang selalu menghampirinya dan ada binar bahagia yang tidak biasa itu, kata asisten Gyu Man jika Gyu Man sedang jatuh cinta pandang-an pertama. Mereka masih heran tidak seperti biasanya jika Gyu Man jatuh cinta, yang ini lebih menjerumus ke ' cinta abadi '. Mereka senang dengan Gyu Man yang ini, mereka sangat ber- terima kasih pada gadis yang telah membuat Gyu Man begini.
Namun, dua minggu kemudian Gyu Man nampak kacau. Ia ter-lihat sangat kacau, bukan hanya dia kamarnya juga benar-benar kacau. Dan setiap tidurnya Gyu Man selalu mengigau nama seseorang, seperti ' Naru..'. Apakah itu nama gadis yang disukai oleh Gyu Man?
Ke esokan harinya Gyu Man pulang bersama asistennya yang dengan setia mengikutinya dengan setia. Gyu Man masih kacau malahan kini benar-benar hampir gila, namun selalu ber-pakaian rapi melinkan dari sorot matanya yang kosong itu.
Akhrinya karena mereka sudah tidak sabar melihat keadaan mengenaskan Gyu Man, mereka menyuruh Gyu Man dan asisten-nya duduk di ruang tamu.
" jelaskan apa yang terjadi pada mu, putraku?" tanya Appa, Mr. Nam dingin.
"...."
" jawab..!! Nam Gyu Man..!!" bentak Mr. Nam, kesal saat melihat Gyu Man diam.
"..." sama Gyu Man masih diam tak menjawab dengan tatapan kosongnya.
" sudahlah sayang... Nak MinSo bisa kau jelaskan kenapa dengan putraku?" tanya Mrs. Nam lembut.
" i..ini tentang gadis yang disukai oleh Gyu Man. Gadis itu meng-hindari Gyu Man karena Gyu Man mengetahui rahasia si gadis ." jelas ManSo.
" rahasia? Rahasia apa ?" tanya adik laki Gyu Man, Nam Han Yo.
Man So merasa engan untuk mengatakannya, tapi ini demi kebaikan Gyu Man sendiri. Tapi.. Ia sama saja menyebar luaskan identitas Naruto ke publik, meskipun itu keluarga Gyu Man sendiri. Keluarga Gyu Man masih sabar menunggu Man So untuk mengutarakan tentang rahasia yang dimiliki gadis yang di cintai oleh Gyu Man. Mereka berpikir apa jangan-jangan dia itu mafia atau memiliki riwayat buruk di kepolisian.
" dia monster."
Dua kata yang terucap dari mulut Man So, membuat semua keluarga Nam tambah bingung dan melotot secara bersamaan.
'Apa yang baru saja Man So kata-kan ! Gadis itu Monster! Apa maksudnya ! ' batin Nam family terkejud.
" a-apa ba-baru saja kau ka-kata kan, Man So~shi?" tanya mrs Nam dengan gagap.
" dia bukan seperti manusia biasa, dia berbeda dengan kita yang hanya manusia biasa. Dia sangat istimewa. Dan aku ingin memilikinya...hiks Appaa... Eomeoni..hiks."
Bukan... Yang baru saja men-jawab bukan Man So melainkan Gyu Man sendiri, mereka semua terdiam melihat kali pertama Gyu Man menangis hanya karena gadis. Mereka melihat Gyu Man terasa lebih hidup dari yang dulu , yang dinginnya ahuzubillah' minzali gak ketulung dinginnya kaya es kutup utara apa selatan ya? Author bingung.😕
" Gyu Man, putraku sayang.. Eomeoni tidak akan memperma-salahkan jika dia itu ' apa '. Appa dan Eomeoni lebih mementing-kan kebahagiaan kamu sayang." kata Nyonya Nam lembut.
Gyu Man menatap Eomeoni-nya penuh haru saat mendengar kata Eomeoni yang tidak memperma-salahkan calonnya untuk masa depanya. Biasanya keluarga pengusaha lebih mengkengkang putra mereka dan memilih calon menantu sesuai keritarea dengan status yang sama, tanpa mau melihat perasaan anak mereka sendiri hanya karena ego yang tinggi.
Gyu Man sangat senang sekali karena keluarganya tidak sama seperti mereka yang baru saja di jelaskan di atas. Keluarga-nya lebih mendahulukan ke bahagian anak mereka dari pada ego mereka sendiri.
" sekarang kita temui keluarga gadis itu, dengan niat melamar-kan gadis itu dengan Gyu Man." kata Tuan Nam tegas.
Mereka semua tersenyum saat melihat Gyu Man antusias saat mau melamar gadis yang di sukainya kenapa gak Cinta? Well, apa kalian tahu singkatan cinta? Cinta itu cerita indah namun tanpa artinya. Dari pada begitu mendingan begini, lebih baik mengatakan suka dari pada cinta . cinta dalamnya ada keindahan namun ada sakitnya, sakitnya lah yang lebih besar daripada ke-indahannya, sedangkan suka di dalamnya banyak sekali arti.
Misalnya suka sebagai teman, sahabat, orang kesayangan dan orang tercintah. Kata suka ini lebih aman dari pada kata cinta, karena kata suka lebih banyak ke indahan daripada sakitnya. Namun saat mau mengatakan 'suka' pada lawan jenis yang disukainya harus ada alasannya dan suka sebagai apa. Biar jelas aja..
" kamsahada, appa Eomeoni." kata Gyu Man.
* kamsahada, appa Eomeoni( terima kasih, ayah ibu).
" aku tidak disebutin nih ?" tanya Han Yo sambil nunjuk dirinya sendiri dengan tampang oon-nya.
" tidak... Kau sedari tadi hanya diam saja. Tidak membantuku." kata Gyu Man dingin dan di balas cengegesan Han Yo.
" tidak masalah. Oh ya siapa nama gadis itu dan keluarganya?" tanya Tuan Nam.
" gadis itu anak angkat keluarga Lee, nama aslinya Namikaze Uzumaki Naruto dan menjadi Lee Naruto." jawab Man So men-jelaskan.
" aku pikir appa akan menolak keinginanku dan mencari calon sesuai keritaria kalian. Dan aku akan memberontak kalian seperti di filem-filem. Khekhe.." kata Gyu Man bercanda.
" dasar, kamu pikir saya itu apaan. Appa punya logika dan kemanusiaan, untuk memilih melihat kebahagiaan anak sendiri apa itu salah. Jangan samakan appa dengan orang tua yang diluar sana yang lebih melihat anaknya menderita dari pada menurunkan harga diri mereka sendiri. Appaa itu sayang anak-anak appaa." jawab tuan Nam dengan judesnya.
" hahahahahahahaa...."
Tawa mereka lepas saat terhibur dengan percakaapan antara anak dan ayah ini, benar-benar lucu sekali. Ini kali pertama keluarga Nam dapat berbicara sesantai ini, dan tertawa lepas tanpa beban sama sekali.
*************skip**************
Di malamnya...
Keluarga Lee sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Nyonya Lee sedang asik me-masak bersama Zora yang mem-bantunya. Tuan Lee yang berada di ruang kerjanya yang sedang menyelesaikan pekerjaan kantor-nya agar bisa makan malam ber-sama keluarganya, bisa di bilang kerja ngebut sih. Lalu Jong Suk oppa ia...em..sedang cekikian me-nonton tv sambil nyemil kripik kentang. Sedangkan Naruto ia sedang membaca buku setebal 6 cm di ruang keluarga menemani oppa kesayangannya yang sibuk cekikian, sungguh tebal sekali. Perubahan Naruto benar-benar luar biasa kawan..kawan..
Namun, kegiatan mereka tergangu dengan suara bel pintu yang berbunyi. Nyonya Lee pun pergi ke ruang depan setelah menata semua makan malamnya di meja, Zora mengikuti nyonya Lee dari belakang. Di depan pintu nyonya Lee membuka pintu dan melihat satu set keluarga yang datang bertamu ke rumahnya.
" joesonghabnida kalian siapa ya? Mau cari siapa? " tanya nyonya Lee lembut.
* joesonghabnida( maaf ).
" kedatangan kami ke sini ingin bertemu dengan keluarga Lee dan Lee Naruto." jawab Tuan Nam sopan.
" a ôsô tûrôoshipsho. " kata nyonya Lee sopan mempersilah-kan masuk tamunya.
* a ôsô tûrôoshipsho( ah! Silakan masuk ).
Ah..ternyata yang bertamu adalah keluarga Nam yang ingin melamar Naruto untuk di jadi-kan calon istri Gyu Man.Keluarga Nam masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Nyonya Lee pun menatap Zora yang sedang duduk-duduk di depan keluarga Nam yang menatapnya heran dan aneh. Nyonya Lee berdehem membuat antensi semua orang menatapnya begitu juga dengan Zora.
" Zora~a bisa panggilkan yang lain. Ada tamu ingin bertemu mereka juga." kata Nyonya Lee.
" ghreee..."
" good boy." kata Nyonya Lee.
Zora pun pergi untuk memanggil yang lainnya ke ruang tamu. Tak butu waktu yang lama datanglah tuan Lee dengan putranya jangan lupakan Zora yang menekori di belakangnya. Mereka semua duduk di depan kelaurga Nam. Tuan Lee menatap heran keluarga Nam yang datang-datang malam-malam sedang bertamu ke rumah sederhana-nya. Anu.. Boleh author koreksi ucapan tuan Lee soal rumah sederhana, apa rumah bak kaya istana itu sederhana kawan ?
" ah...saya tuan Lee dan ini istri saya nyonya Lee. Dan yang duduk di sebelah sana adalah putra sulung saya. Dan ada apa keluarga Nam malam-malam datang kemari ?" tanya tuan Lee.
" sebelum menyampaikn tujuan kami kesini. Saya ingin bertanya putri anda ada dimana?" tanya Tuan Nam.
" ah.. Dia-" kata tuan Lee ter-potong.
" aku disini." potong Naruto.
Semua keluarga Nam terpesona akan kecantikan alami dari Naruto. Naruto memakai piyama tidur, well karena ini kebiasaan-nya kok. Rambut pirang Naruto di gerai dan memakai sandal rumahan. Naruto duduk di tempat Jong Suk berada. Zora pun meolopat ke pangkuan Naruto dan disambut dengan elusan kepala dari Naruto.
" karena sudah lengkap, maka kami bertujuan ingim melamar putri anda tuan Lee." kata Tuan Nam.
" maaf? Tapi kenapa ?" tanya Tuan Lee bingung.
" begini om... Saya sudah lama sekali menyukai putri anda tuan Lee. Dan saya ingin mengikatnya di ikatan bernama pernikahan." jelas Gyu Man.
" baiklah... Namun disini saya hanya menuruti keputusan putri saya. Saya tidak mau memaksa-nya, nah sayang bagaimana dengan mu ? Appa harap kamu menjawab jujur." kata tuan Lee.
" se-sebenarnya... Semenjak aku menjauhi Gyu oppa. Aku merasa kesepian dan rindu bersamaan. Aku an-nuh em... Intinya aku juga suka Gyu Man." kata Naruto dengan mukah merahnya.
" Eh.. Keterima nih?" beo Gyu Man.
" namun saya ini monster. Apa kalian masih mau melamar saya?" tanya Naruto.
" saya sudah tahu.. Namun bisa ceritakan." kata nyonya Nam.
" tatap mataku.." perintah Naruto dan keluarga Lee menatapnya tepat di bola mata EMS Sharinggan.
Naruto menjelaskan semuanya seperti yang perna Naruto lakukan pada keluarga Lee saat pertama bertemu. Setelah selesai keluarga Nam terdiam saat me-ngetahui kenyataan Naruto sebenarnya. Naruto menghelai nafas berat, mungkin kisah cinta-nya harus kandas disini.
" jadi apa kalian masih mau melamar ku?" tanya Naruto.
" masih. Aku tidak peduli kamu siapa atau apa aku tidak peduli. Aku suka kamu apa adanya tidak mempedulikan masa lalumu. Aku menyukaimu sebagai wanita tercinta." kata Gyu Man pasti.
" jika putra kami sudah pasti maka kami pun juga pasti masih mengajukan lamaran pada Naru. Jadi apa Naru mau menerima lamaran ini ?" tanya nyonya Nam lembut dengan senyum manis.
Naruto menatap keluarga Nam dengan mata melebar terkejud mendengat ucapan mereka membuatnya terharu. Lalu Naruto menoleh ke arah orang tuanya, mereka menganguk setujuh. Lalu Naruto menatap Oppanya yang dibalas senyum manis dan belaian di kepala pertanda jika oppa-nya setujuh. Lalu Naruto kembali menatap keluarga Gyu Man dengan senyum manisnya.
" ya, aku mau." jawab Naruto.
" AKHIRNYA...!!! hahahah... Penantianku selama ini berhasil." seru Gyu Man dan berlari memeluk Naruto erat.
Akhirnya mereka mulai membahas pertunangan nanti Gyu Man dengan Naruto. Setelah selesai mereka makan malam bersama dan keluarha Nam pulang setelah makan malam ber -sama. Sebelum pulang Gyu Man sempat mencium bibir Naruto sekilas dan membisikan sesuatu yang membuat Naruto memerah. Keluarga Nam sudah beranjak pergi meninggalkan pekarangan rumah keluarga Lee yang luas sekali.
" akan aku jaga kamu dari pria berengsek dan penjahat itu dari kamu. Dan aku berterima kasih karena telah menjaga first kiss mu hanya untukku, aku sayang padamu selamanya."
' yuhu~ top markotop lah.. Niat minta restu untuk melamar eh...lamaranku diterima. Asik~😍💖'- Gyu Man.
' good bye uchiha sasuke, and welcome to my heart Nam Gyu Man😄.'- Naruto.
Dilain dimensi..
Dheg
' ada apa ini.. Kenapa perasaanku tidak enak. Kenapa dadaku se-sakit ini, Naru apa kau masih mencintaiku? Tentu saja Naruto hanya milikimu seorang.' pikir seseorang sambil mengengam dadanya.
" orochimaru apa sudah selesai ?" tanya orang itu.
" masih 90% hampir selesai." kata sosok yang di panggil orang itu.
" tunggu aku Naru sayang." kata orang itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Bagaimana ?
Bagus gak?
Tolong suaranya ya jangan lupa loh~~😉