Apakah kamu tahu..
Aku di sini ingin menjadi
Satu" nya milikmu tanpa ada orang
Lain di belakangku..
~~ Jessyca ~~
Tsabira adalah perempuan nya Dimas Putra Setiawan.. dan mereka sudah menajalani hubungan sekitar kurang lebih dua tahun.. mereka masih kelas tiga SMA mereka bersekolah di Sekolah Presiden.. Jakarta.
Akhir akhir ini Dimas bertingkah aneh dan berbeda.. yang biasa nya Dimas sangat perhatian dengan Tsabira, tapi akhir akhir ini berbeda..
" Dimas.. "
" Iya? "
" Aku mau ngomong sama kamu sebentar boleh gk? "
" Aku sedang membalas pesan dari teman.. "
" Apakah temanmu itu perempuan? "
" Tepat sekali.. "
" Apa! "
" E-E maksudku.. iyah.. ini dari perempuan tapi bukan siapa siapa kok tenang saja.. "
" Apakah kau tidak bercanda Dimas?? "
" Tidak Tsabira.. apakah kau tahu.. kau adalah wanita satu satunya yang ada di dalam hatiku.. dan tidak ada orang lain di belakangmu.. "
" Benarkah? "
" Ya "
Kriiiiing..kriiiing.....
Bell usai istirahat pun telah berbunyi itu artinya jam istirahat sudah habis..
Setelah usai belajar bell pulang sekolahpun berbunyi.. itu tanda nya jam di sekolah sudah usai, dan saat nya untuk pergi pulang
Dan saat Tsabira pulang dati sekolah Dimaspun meninggalkan Tsabira di sekolahan.. sementara Tsabira melihat Dimas pulang bersama Dhea..
Hari haripun berlalu dan akhirnya Tsabira menyatakan permintaan untuk putus hubungan..
" Dimas aku ingin kita break! "
" Apa!?, memang nya kenapa? "
" Ku lihat kau dari kemarin selalu pulang bersama Dhea, main hand phone untuk membalas pesan pesan dari Dhea, dan kau sekarang juga lebih mengutamakan Dhea di banding aku.. "
" Kalau menurutmu begitu ya sudah.. aku juga sedang fokus dengan sese'orang.. "
" Dimas!, apakah kau tidak mempunyai perasaan?!, aku berharap agar kau menggagalkan perpisahan ini! Kau sungguh menyebalkan "
" Hheh, entah apa yang sedang merasukimu! Kalau kau ingin break ya sudah!, kaalau kau ingin lanjut silahkan! Perempuan memang selalu bimbang dalam segala hal! "
" Aku ingin kita break! "
" Ya sudah!! "
" Dimas!, apakah kau tahu rasanya di permainkan hati nya!? "
Aku bertanya seperti itu sambil menggenangkan air mata..
" Rasanya sakit! "
" Lebih dari sekedar sakit!, Dimas!, aku hanya ingin memberi tahumu!, jagalah Dhea dengan baik!, jagalah Dhea dengan penuh kasih sayang, berilah dia perhatian yang cukup, karna saat kau perlakukan seperti itulah wanita akan nyaman denganmu.. selamat tinggal.. "
" Tsa!! Tsa!! Maafkan aku! Aku ingin kita "
" Sudah tidak ada kata kita lagi! Dimas semua nya telah terlambat.. maafkan aku.. "
Dan akhirnya mereka pun hidup sendiri tanpa ada yang tersakiti lagi..
kebohongan itu seperti bola salju
Jika kau selalu memutarnya maka
Bola itu semakin besar..
~~ Jessyca ~~
Begitu pula dengan kebohongan yang telah Dimas beri kepada Jessyca.
(Kisah ini real tanpa ada rekayasa..hanya nama mereka yang di reakayasa menjadi
Tsabira, Dimas, dan Dhea.)