[MARKHYUCK AREA]
.
Markhyuck
.
Noren
.
Jaeyong
.
Yuwin
.
Chensung
.
[Gak suka couple di atas? Mending skip aja author cuman pengen para readres apa yang author buat]
.
~happy reading~
.
*appartemnt haechan
"Mommy haechan" teriak chenle sambil berjalan memeluk kaki haechan
"Wah keliatannya chenle senang banget nih" kata haechan sambil menggendong chenlee
"iya.. Paman renjun membawa chenlee ke rumah mommy haechan, chenlee kan kagen sama mommy haechan" kata chenlee sambil meluk haechan yang menggendongnya
"Cih anak ini sok drama sekali" kata renjun saat melihat chenle bermanja manja dengan haechan
"Sudah lah renjun namanya juga masih anak anak maklum lah" jawab haechan
"Chenlee tu kayak gitu karna sering liat eomma taeyong nonton sinetron jadinya kayak gitu" kata renjun
"Oh... Aku kira kamu yang ngajarin"
"Ya enggak lah" jawab renjun
Kemudian hening
"Mommy haechan~" panggil chenle
"ya?" sahut haechan
"chenle bosen... Pergi jalan jalan yuk" kata chenle dengan nada memohon
Memang bosen sih kalau di rumah aja di hari libur apa lagi kalo gak ada kerjaan mending jalan jalan keluar makan angin
"Yaudah deh... Mommy juga bosen nih di rumah terus... Emang chenle mau jalan kemana?" tanya haechan
"Kemana aja asalkan sama mommy haechan" pinta chenle
"yaudah deh Mommy mau ganti baju Dulu yah" kata haechan yang mendudukkan chenlee di kursi
"Ikut~" rengek chenle
"chenle di sini aja yah... Mommy gak lama kok" kata haechan
"jangan lama lama yah... Nanti chenlee kagen sama mommy loh" ancam chenle
"Haha.. Kamu ini suka betul bikin mommy ketawa" kata haechan yang mencubit hidung chenle
"Mommy kalo ketawa manis sih kan chenle senang liat mommy ketawa" kata chenle
"Ah kamu ini bisa aja" kata haechan yang mengusap kepala chenlee setelah itu dia pergi ke kamarnya untuk berganti baju meninggalkan chenle dan renjun di ruang tamu
3 menit setelah itu haechan keluar dari kamarnya dan bersiap untuk pergi dengan chenle
"Nah dah siap.. Yuk berangkat" kata haechan
"yeey" teriak chenle saat melihat haechan
"njun.. Kamu mau ikut gak?" tanya haechan
"kemana?" jawab renjun
"jalan jalan aja sih" kata haechan yang memperbaiki dirinya
"gak ah... Males kamu aja sama chenle aku di rumah kamu aja"
"Yaudah.. Hati hati di rumah yah biasanya jam jam segini tu appartemnt aku sering ada yang ngetuk pintu tapi gak ada orangnya" kata haechan yang memasangkan sepatu chenle
"Ah haechan mah gitu bikin aku takut aja" kata renjun yang badannya mulai keliatan gemetaran
"Oh kamu belum berubah? Masih takut sama begituan? Aku kira kamu udah berubah semenjak kamu nikah ternyata sifat kamu masih kayak bocah yah" kata haechan
"Apa sih" kesel renjun
Udah tau orang lagi takut malah di ajak ngomong emang kebiasaan si haechan
"kamu kenapa kok gemetaran badannya?" tanya haechan
"Pake nanya... Ya aku lagi takut ini" kata renjun
"paman renjun takut?" tanya chenle
"iya.. Karna denger cerita haechan kan bikin badan paman gemetaran" kata renjun
"paman kalau takut pagangan" saran renjun
"Kok gitu?" tanya renjun
"biar takutnya hilang" kata chenle
"gak ngaruh bocah" kesel renjun yang di kerjaiin sama chenle
"Yang masih bocah itu paman renjun ya masak udah gede masi takut sama begituan haha paman masih bocah" kata chenle
SAVAGE!
Renjun cuman diam aja sambil denger omongannya chenle lagian emang betul sih sipatnya masih kayak bocah emang dari lahir kayak gini mau di apakan lagi? Mungkin itu sudah jadi ciri khas seorang renjun
"Yaudah... Aku pergi dulu sama chenlee hati hati loh kalau nanti kamu nonton tv sendirian biasanya ada suara orang nangis suara itu di belakang kursi yang kamu dudukkin" kata haechan sambil menunjuk kursi yang renjun duduk
Renjun yang mendengar kata haechan pun langsung berdiri dari tempat duduknya
"Ih haechan!" teriak renjun
"Aku serius..." kata haechan
"Serius apa?" kata renjun
"serius becanda maksudnya" jawab haechan cengegesan tanpa merasa dosa
"Ih kamu tuh yah.. Udah mending kamu cepat pergi aja sana kasian tuh si chenle ntar nangis aku gak tanggung" kata renjun sambil mendorong haechan
"iya iya" kata haechan
"Dadah paman renjun jangan kagen sama chenle yah... Chenle sayang sama paman renjun kok chenle gak lama kok pergi sama mommy haechan paman renjun jangan bilang ke daddy yah kalo chenle pergi sama mommy haechan ntar daddy cemburu sama chenle... dadah paman renjun chenle bakal pulang cepat kok" kata chenle sambil melambaikan tangannya
"Iya udah cepatan pergi" kata renjun ntah ngusir atau apa juga gk tau
.
.
.
Kini haechan dan chenle sudah sampai di taman kota ya gak papa lah cuman ketaman kota doang yang penting bisa ngilangin rasa bosen aja di rumah lagian juga gak ada kerjaan dari pada tidur mulu mending jalan jalan makan angin
Di taman kota lumayan ramai karna kan hari ini libur tanggal merah yah meskipun hari senin trus di tambah libur musim panas ntah ini keberuntungan atau kebetulan juga gak tau yang penting haechan benar benar merasa senang aja
Haechan kini duduk di kursi taman sambil natap lurus ke depan ke arah chenle yang sedang asik bermain dengan senyuman manis yang terlintas di bibir mungilnya melihat itu membuat haechan juga ikut tersenyum
"Saat aku kembali ke sini dan melihat dia ternyata dia sudah besar..." kata haechan sambil menatap ke arah chenle
"Sekarang dia sudah bisa berjalan berbicara melompat dan tertawa rasanya waktu cepat sekali berlalu" kata haechan
"Padahal aku pergi hanya sebentar saja tapi kenapa rasanya seperti berpuluhan tahun aku meninggalkannya?" lanjut haechan
"Senang saja melihat dia tumbuh besar dan sangat hiperakhif hingga sekarang melihatnya tersenyum manis membuatku juga ikut tersenyum..." -haechan
Pandangan haechan tidak bisa lepas dari arah pandang chenle yang tengah sibuk bermain
"Ketika aku kembali dan bertemu dengannya mungkin dia mengira aku adalah orang asing yang dilihatnya..."
"maafkan aku karna belum bisa mengasih tau bahwa siapa diri ku yang sebenarnya...."
❤TBC❤
.
Pendek? Iya sengaja kan ini cuman kata kunci aja
Bisa di bilang kayak teori
.
Kalau kalian bisa nebak haechan itu sapa berarti kalian hebat😂
.
Jangan lupa vote dan comment
.
Next?