Setelah kepergian Mellia darii Korea dua minggu yang lalu, Yunyhyeong tiba-tiba datang kerumah Chanyeol untuk memberikan tas Mellia yang tertinggal di Apartemennya dulu.
Setelah membunyikan bel dua kali dan kebetulan saat itu juga Chanyeol yang membuka--kan pintu untuk Yunhyeong.
Walaupun Chanyeol sedikit sebal terhadap Yunhyeong karna Mellia bersamanya,tetapi ia tersadar bahwa Mellia seperti itu karna kesalahannya juga dan ia mengutuk dirinya sendiri dengan pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.
" Ada apa ? " Tanya Chanyeol dengan tatapan yang berusaha untuk biasa.
"Kau mungkin tidak nyaman melihat ku, tapi aku harap hubungan kita biasa biasa saja bisa kan?tanpa ada yang membenci dari salah satunya" Ucapnya tersenyum yang diangguki Chanyeol.
"Ohya-- aku kemari hanya untuk mengembalikan tas Mellia yang tertinggal di Apartemen ku"-Yh
"Kenapa kau memberikannya kepadaku?" Tanya Chanyeol heran.
"Maksud ku,tolong berikan pada Mellia"-Yh
"Kau bisa mengembalikannya secara langsung,kenapa harus melalui ku?"-Cy
Yunhyeong berkerut heran,kenapa pertanyaan Chanyeol terus berputar "Aku sudah menghubunginya tetapi ponsel nya selalu tidak aktif, jadi aku langsung menghampirinya kesini dan memberikannya"
"Tapi kenapa kau harus kesini?"-Cy
Yunhyeong mendesah pelan untuk tidak emosi " Kau kan suaminya,Mellia pasti disini karna ia tinggal satu rumah dengan mu, karna itu aku datang kesini. apa itu masih tidak jelas?"
"Huh? Apa maksud semua ini? Kau adalah tunangannya dan kalian selalu bersama setiap hari"-Cy
"2 Minggu yang lalu kita memutuskan untuk menyudahi pertunangan dan saat itu juga hubungan ku dan Mellia selesai. memangnya Mellia tidak bercerita padamu?tunggu--"
"Kau tidak kembali bersama Mellia?hubungan kalian menjauh?"
"Jadi kalian sudah tidak terkait satu sama lain?!" Tanya Chanyeol balik dan Yunhyeong mengangguk.
"Astaga! apa yang aku lakukan?!" Chanyeol menyender pada tembok dan merutuki kebodohan yang sudah jelas.
"Lalu-- dimana Mellia?-Yh
Chanyeol menggeleng tidak tau. " Ini tugas mu, kau harus mencarinya jika kau benar benar mencintainya tulus dan tak ingin kehilangannya lagi" ucap Yunhyeong dan pergi begitu saja
Chanyeol merutuki dirinya yang benar benar bodoh, bagaimana bisa saat pertemuan terakhir dengan Mellia ia tidak menyadarinya? Padahal Mellia sudah memberikan kode yang jelas kepada dirinya.
Berhenti merutuki dirinya yang Bodoh, Chanyeol kini bingung harus mulai mencari Mellia dari mana dan meminta bantuan siapa.
Dengan pikiran yang pertama, Chanyeol pergi menuju Apartemen lama Mellia yang ditinggali bersama Cindy dan Ica. Kebetulan disana juga terdapat Jogin dan Sehun.
"Dimana Mellia?"-Cy
Semuanya menggidik--kan bahu tidak tau.
"Kalian lost kontak dengannya? kemana dia pergi?"-Cy
"Apa?! Dia pergi lagi?"-Cindy
"Selalu menjadi kebiasaan Mellia sejak kecil! Jika sedang marah atau sesuatu yang menganggu hatinya ia tak pernah cerita dan langsung pergi begitu saja membuat semua orang panik!"-Ica
"Mungkin dia pulang ke Indonesia?"-Osh
"Ahh Benar!"
"Aku akan menelponnya--"-Cindy
Cindy menelpon Mellia dan beberapa saat Cindy menggeleng bahwa nomornya tidak aktif.
"Oh! Aku tau--" ucap Jogin tiba - tiba
"Apa? Katakan katakan!"-Cy
"Dia memiliki asisten pribadi,aku akan mencoba menghubunginya dan meminta ia datang"-Jogin
Setelah 5 Menit menunggu jawaban dari telepon,akhirnya Jogin mendapatkan jawabannya.
"Sebenarnya Mellia bilang kepada asisten nya akan pergi ke Indonesia dan memintanya membelikan tiket pesawat namun asisten tersebut menolaknya karna Mellia selalu saja pergi pergian-- namun ia tak menyangka jika ia akan benar benar pergi dan satu satunya jalan,maka Mellia kini berada di Paris--"-Jogin
"Huh?Paris? Mengapa dia pergi kesana?"-Semuanya
"Dia melanjutkan karir nya sebagai Model dan Beny lah asissten pribadinya"-Jogin
"APA?! KAMU GAK SALAH DENGER KAN?"-Ica
"Aku rasa aku tidak salah"-Jogin
"Wah-- jika ia benar benar kembali menjadi model maka semua pria akan terikat penuh dengan pesonanya. Aku benar benar penasaran"-Cindy
"Model apa dia?!" tanya Chanyeol panik
"Model Brand Ambassador dan catwalk"
"Maksudku, apa dia menerima photoshoot dengan pakaian sexy?"-Cy
"Entahlah-- tapi sejauh ini dia belum pernah menerima tawaran dari Brand pakaian dalam wanita"-Cindy
"Sialan!" umpat Chanyeol sambil memukul tembok.
"Berikan aku alamat nya!"-Cy
Jogin menulis alamatnya, bagaimanapun ia pernah mengunjungi Mellia di paris bersama Kyungsoo.
"Oke--terimakasih ya. Aku pergi dulu"-CY
"Kau akan pergi sekarang hyung?!"-Osh
"Lalu kapan lagi?!"-Cy
"Bahkan kau tidak membawa apapun,setidaknya bawa baju!"-Osh
"Tak apa apa, aku akan membelinya disana.bye"
"Cih,dasar sok kaya!" sinis Jogin yang tak sengaja masih terdengar oleh Chanyeol.
"BERISIK HITAM!"-CY
"Apa?! Lain kali aku tak akan membantunya lagi!" ucap Jogin dan pergi begitu saja.
®®®
Chanyeol sudah sampai di Paris 2Jam yang lalu dengan perjalan pergi malam dan menginjak Paris saat Matahari sudah terbit.
Melupakan rasa lelah dan lapar akan tetapi perjuangan Chanyeol tak sia sia karna kini ia berdiri di pintu apartemen nomor 301.
Denga mata sayu Mellia membuka-kan pintu begitu saja tanpa melihat siapa yang datang, bahkan ia menggunakan pakaian sexy.
Chanyeol langsung memeluk Mellia erat,bahkan deru nafas lega Chanyeol terasa hangat di bahu telanjang Mellia.
"Kau?! Sedang apa kesini dan apa yang kau lakukan?!" Sinis Mellia
"Untuk sekarang jangan dulu bertanya, aku lelah dan aku ingin tidur"-Cy
Mellia berkerut bingung melihat Chanyeol berjalan menuju kamar dan langsung tertidur begitu saja.
Tak diam sampai disitu, Mellia mendekati Chanyeol dan mencubit cubit pipi Chanyeol untuk memastikan apa orang yang dibawah selimut ini Chanyeol atau bukan.
"Awh-- sakit Mell. Jika kau ingin mencium ku ya cium saja, tidak perlu basa basi dengan mencubit cubit ku" gumamnya sambil mata yang masih terpejam.
PTAK!
"AWH!"-Cy
"Ah benar-- kau Park Chanyeol rupanya. Mendengar ocehan narsis mu yang sangat tinggi berarti sudah jelas bahwa kau seorang Park Chanyeol!" Sinis Mellia.
"Kau menemukan Apartemen ku di Paris lalu kau tidur begitu saja? Apa yang kau lakukan sebenarnya sih?!"-Mellia
"Aku ingin tidur, kita berbicara nya nanti saja ya? Selamat tidur Mell" ucapnya tidak tau malu.
®®®
Mellia harus menghentikan obrolan ditelpon karna Chanyeol yang secara tiba tiba memeluknya dari belakang.
"Kau berbicara dengan siapa?" tanya Chanyeol dengan suara berat khas nya bangun tidur.
"Itu tidak penting"
"Ahh--" ucap Chanyeol sambil mengangguk.
"Sebenarnya apa yang membuat mu datang kesini?" Kali ini Mellia benar benar ingin berbicara serius tanpa emosi yang meledak ledak.
"Aku datang ke Paris hanya untuk bersenang senang,aku sedang liburan"-Cy
"Lalu ? kenapa kau datang ke Apartemen ku?"
"Bukankah disini tempat untuk bersenang-senang dan liburan?maksudku bukan tempatnya,tapi itu adalah kau Mell--"
"Aku berbicara serius,bisa kah kau melepaskan pelukannya?"
"Aku serius,kapan aku bercanda?tidak"-Cy
"Pulang lah Chan--"-Mellia
"Kemana aku harus pulang?bukan kah kau adalah tempat ku?"-Cy
"Kita sudah bercerai dan jangan mengada ngada lagi. Sepertinya kau perlu istirahat bukan liburan" Mellia melepas paksa pelukan Chanyeol dan meneguk air minum.
"Kau selalu saja begitu Mell, kau selalu meragukan ku dan tidak pernah mempercayaiku dalam sekali ucap dan itu membuatku sakit. Aku benar benar serius,kumohon jangan mengalihkan--"
Mellia menarik nafas panjang.
"Maaf,bukan aku bermaksud seperti itu Chan. Aku selalu ingin percaya padamu dalam sekali ucap tapi aku terlalu takut untuk percaya padamu lagi. Disaat aku mempercayaimu disitu juga kau langsung mengecewakan ku beberapa kali, lalu bagaimana aku bisa percaya padamu dengan mudahnya? Ini bukan tentang hidup mu saja tapi ini tentang hidupku juga"
"Mungkin aku bisa memaafkan kesalahan mu dan membuka lembaran baru lagi, tapi aku sangat takut untuk percaya padamu.kau tau kan bahwa aku adalah wanita bodoh?" lanjutnya lagi.
Chanyeol bersandar pada tembok sambil memejamkan matanya.
"Bukan ini yang kuinginkan Mell"-Cy
"Apa? Kau datang kesini karna ingin aku kembali pada mu dalam sekali ucap?dengan mudahnya? Jika berfikir seperti itu berarti kau salah besar,lebih baik kau cari wanita yang lebih mudah dan bagaimana bisa kau tidak tau detail tentang diriku?"-Mellia
"Kata kata mu membuatku terus terusan merasa terpojok dan terus menerus seperti ini. Aku tau bahwa aku tidak berguna kan?"-Cy
"Kau tidak mencerna kata kata ku dengan baik tapi kau mengeluhkan dirimu? Seharusnya kau sadar dan merubah dirimu Chan!"
"Aku tau itu Mell,tau! Aku bodoh dan brengsek kan? YA! Tapi apa kau sadar Mell?! Setiap detik aku tersadar akan kesalahan ku bahkan aku terlalu malu untuk mengingat kesalahan ku, lalu jika aku terus terusan tersadar kesalahan ku maka itu akan mengubah semuanya,begitu? dan aku ingin berubah Mell,sangat ingin! Tapi itu tidak mudah,dan membutuhkan proses! Tak hanya itu,aku butuh seseorang disampingku untuk mendukungku! Aku bukan superhero Mell" ucap nya terengah-engah yang membuat Mellia terdiam dan suasana menjadi canggung.
"Aku akan pergi ke supermaket" ucap Mellia tiba tiba setelah canggung dalam suasana yang lama.
Melewati Chanyeol, lengan Mellia ditahan oleh Chanyeol.
"Dimana cincin tunaganmu?"-Cy
"A--ku simpan" jawabnya terbata bata
"Kau simpan atau memang sudah berakhir?"-Cy
Mellia terdiam.
"Dengar Mell, aku pria biasa. Aku berusaha memahami dan mengerti tentang dirimu,gerak gerik dan segala ucapan mu (Kode-kode). Aku sangat berusaha tentang hal itu, tapi seperti yang kukatakan bahwa aku pria biasa,manusia biasa. Aku bisa saja tidak memahami segala yang kau maksud dan aku tidak bisa terus terusan memaksa diriku untuk memahami mu Mell. Aku memiliki batas,kau memiliki batas dan kita semua memliki batas. jadi,kumohon buat semua nya jelas ya?"-Cy
Mellia mengangguk dengan mata nya yang berkaca kaca,setelah itu Chanyeol memeluknya erat
'See U Next Chapter'