J O M B L O✔

By wusanidol_

4.4K 712 305

Diduga telah lama menjomblo, seorang perempuan cantik suka berbicara sendiri, warga sekolah ragu gadis itu su... More

J O M B L O
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
12
13
14
15 [END]
Penting
Extra Part
Up
yo konco
anyeong

11

130 24 12
By wusanidol_


"Berhenti disana," Auday menghentikan langkah setelah Yoongi berhenti di hadapannya dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Kau tidak ada di kelas Fisika tadi,"

Auday menghirup nafas panjang, "Ya, maaf. Karena aku langsung pergi menemui guru konseling,"

"Bohong! Aku melihatku pergi bersama temanmu itu," Auday menghela nafas.

"Dia bukan temanku Yoon, sekali lagi aku minta maaf, oke? Ayo pergi," kata Auday kemudian berjalan mendahului Yoongi.

"Kau sudah mencari tahu siapa yang meletakan pecahan beling itu di bawah selimutku?" Auday mengangguk.

"Ah, bicaranya nanti saja di dorm,"

.

Surai merah Taehyung terlihat lepek karena tetesan air yang berasal dari atas. "Bagaimana kabarmu sayang?"

Taehyung meringis, jijik sebenarnya mendengar seorang laki-laki memanggilnya seperti itu.

"Hentikan semua ini Jeon, aku tahu kau tidak berniat membunuh Irene, itu ketidak sengajaan," Jungkook tertawa kemudian dia berjongkok didepan Taehyung dan menjepit pipi Taehyung membuat lebam-lebam di sana menyengat otot pipi Taehyung.

"Aku harusnya tidak mengatakan ini, tapi jika kau mengatakan bahwa kematian Irene adalah ketidak kesengajaan aku akan berterimakasih sekali, tapi sayangnya—bukan hyung,"

Taehyung naik pitam, jika saja tangan dan kakinya tidak terikat dia akan menghabisi Jungkook sekarang juga.

"Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi malam itu, bagaimana jika kita mengingat sebentar apa yang sebenarnya terjadi," Jungkook mengatakannya sambil melepas kaus putih polosnya yang terkena bercak darah Taehyung.

"Sore itu kau berbicara pada Auday, kau menyatakan perasaanmu dan katanya dia tidak lagi menyukaimu, apa aku benar?" Taehyung mengulum bibirnya, dia bernafas sangat berat.

Kepalanya mengangguk, tawa Jungkook menyembur, "harus kuakui kau memang pemberani, tapi kemudian hanya karena hal itu kau menjadi lembek. Mabuk dan mengajak Irene make out di kamar perempuan itu, apa itu caramu balas dendam?"

Taehyung mengerang, "Diam! Hentikan omong kosong ini, aku tidak melakukan apapun seperti yang kau katakan, sialan! Irenelah yang menggodaku, dia menyuruhku menunjukan siapa yang sering dikunjungi setiap jumat malam!" Jungkook menghela nafas kemudian menatap Taehyung yang matanya berkilat marah.

"Lanjutkan,"

"Lalu Auday datang, dia marah padaku, aku tahu itu karena dengan tidak sopanya aku mengajak Irene masuk ke dormnya secara diam-diam, Irene kemudian mengajakku ke dormnya, dia memberiku obat perangsang dan kau tahu selanjutnya!" Jungkook tertawa seperti orang sinting.

"Oh bodohnya aku meninggalkan obat itu di sana, harusnya Irene yang meminumnya bukan kau!" Jungkook maju, wajahnya dekat sekali dengan Taehyung.

Jungkook menempelkan dahinya pada Taehyung yang membuat Taehyung sontak menutup mata, nafasnya kembali berat kali ini bukan karena kesal, dia malah takut.

Takut seksualnya menyimpang.

"Hyung," Taehyung membuka matanya menatap Jungkook sedekat ini membuat sesuatu didalam dirinya bergejolak merasakan sesuatu yang aneh.

"Kau tahu itu sejak dulu," Taehyung mengalihkan pandangannya pada dada Jungkook.

Taehyung kehilangan fokusnya untuk sementara, tapi kembali lagi setelah Jungkook mengatakan sesuatu yang membuat jantungnya berdegup kencang.

"Kau tahu bahwa aku menyukaimu, hyung,"

.

"YOONGI!" Teriak Auday kemudian berlari keluar dorm, tanpa berfikir lama dia menuju dorm duo Kim.

Sedangkan Yoongi yang diteriaki hanya bisa menatap pintu dorm yang terbuka lebar karena Auday yang keluar dorm seperti orang kesetanan.

"Astaga, aku harus minta maaf,"

.

"Seokjin! Namjoon!"

"Hei! Kalian berdua cepat buka!"

Pintu dorm dibuka, Auday segera menyelinap masuk dan menyuruh Seokjin menutup pintu.

"Jika Yoongi kemari, jangan bukakan pintu,"

Namjoon yang tidur di ranjang bertanya, "Kau kenapa, terlihat ketakutan,"

Auday menghela nafas panjang sambil menetralkan detak jantungnya, "Min sialan Yoongi itu baru saja mengecup pipiku, ASTAGA entah itu sengaja atau tidak aku tidak mau tahu! Dia sudah—EW!" Teriak Auday sambil masuk ke kamar mandi kemudian mencuci wajahnya.

"Aku minta facewash-nya," tanpa menunggu jawaban Auday segera menggunakan daerahnya kemudian mencuci wajahnya dengan air sekali lagi.

"Feel better?"

Auday menatap Namjoon dan Seokjin bergantian.

"NO!" teriaknya kemudian tubuhnya merosot kebawah dia memegangi wajahnya kemudian berakting menangis.

"Seokjin, Namjoon!" Auday melotot mendengar siapa yang datang.

"SEMBUNYIKAN AKU!" teriaknya kemudian berusaha sembunyi dibawah kasur Namjoon setelah dia mengenakan hoodie, topi serta masker hitam pemberian Namjoon.

"Apa Auday disini? Aku mencarinya kemana-mana, aku ingin minta maaf padanya,"

"Tidak ada, maaf."

"Padahal aku ingin mengajaknya ke kafe favoritnya sore ini, aku ingin mentraktirnya sebagai permintaan maaf."

"Tidak ada disini, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Namjoon.

"Kami sedang membersihkan barang-barang yang berserakan, menyapu lantai dan membersihkan langit-langit lalu membersihkan tempat tidur, tapi ketika aku memanggil Auday dan ketika dia menoleh, aku tidak sengaja mencium pipi kanannya, dia langsung histeris meninggalkan dorm dengan kondisi masih berantakan" Yoongi tertawa.

"Is that funny?" Gumam Auday kesal, dia mencebikan bibirnya.

"Kau terlihat bahagia,"

"Aniyo, perasaanmu saja," kata Yoongi kemudian meninggalkan kamar Seokjin dan Namjoon.

"Aku harus pinjam maskermu," kata Auday keluar dari bawah ranjang Namjoon kemudian melepas hotspur Namjoon dna memberikan pada pemiliknya.

"Bawa saja, aku masih ada yang lain,"

"Bolehku pinjam topimu juga?"

"Tidak,"

Auday melepas topi Namjoon kemudian melepas tali rambut yang mencepol rambutnya.

"Bagaimana?"

"Terlihat seperti orang gangguan mental dan depresi," komen Namjoon.

"Bagus," kata Auday kemudian meninggalkan dorm Kim dengan mengucapkan selamat tinggal yang elit.

"Bye bitches!"

.

Auday keluar untuk mencari udara segar dengan poni rambutnya yang menutupi dahi hingga sebatas matanya dan masker yang dipakainya.

"Masa bodoh dengan tatapan orang lain," katanya pelan kemudian berhenti di taman, ketika menoleh, di menemukan Jungkook dan Taehyung yang sedang berbicara serius, tampat mereka agak terpencil, tapi hal itu bukan masalah, mata Auday bisa menangkap sudut terpencil dari sekolah ini sekalipun.

Auday melengos ketika Jungkook menoleh ke arahnya, dia berjalan keluar komplek sekolahnya dan menuju kafe favoritnya, dia lapar karena tidak menghabiskan makan siangnya tadi.

Tidak disangka, bibi Dawn ada disini juga.

"Bibi, selamat sore," sapanya.

Bibi Dawn hanya melengos, tidak menatap Auday ataupun membalas sapaan Auday. Auday memaklumi, mungkin karena dia memakai masker dan matanya hampir tertutup oleh rambut depannya.

Bruuuk..

"Great," kata Auday kemudian keluar dari kafe dan berjalan kembali menuju dorm.

"Tunggu! Biar aku membantumu," Auday menyentak tangan yang mendarat dipundaknya.

"Bantu dirimu sendiri," kata Auday kemudian terus berjalan.

.

Auday menggerutu disepanjang jalan, tapi tidak ada yang tahu karena dia memakai masker.

"Usaha yang bagus," kata orang dibalik punggungnya membuat Auday memutar badannya, tapi tidak ada siapapun disana.

"HEI! TURUNKAN AKU DASAR KAU SIALAN!" tubuhnya diangkat seperti karung yang membuat nya bergelantung dengan tidak nyaman dibelakang punggung siapapun orang yang menggendongnya.

"Bagaimana rasanya?"

"Menjijikan,"

Mendengar suara tawaran yang lolos dari orang yang menghendakinya, Auday mendengarnya kesal, tahu bahwa orang ini tidak lain adalah Yoongi.

"Aku melihat Taehyung tadi," Auday berbohong jika dia tidak tertarik ke arah pembicaraan ini.

"Lanjutkan nanti di dorm, aku harus membersihkan tubuhku,"

.

Selesai mandi dan membersihkan dorm, akhirnya Auday bisa istirahat, dia menunggu penjelasan dari Yoongi yang sedang mandi soal Taehyung.

"Jadi—"

"Pakai pakaianmu dulu bodoh," ketus Auday.

Tapi Yoongi mengabaikan suruhan Auday dan memilih mendatangi perempuan itu.

"Kau ingin mendengarnya atau tidak"

"Tentu, tapi~"

"Tidak ada tapi, aku sedang malas berpakaian," Auday terpaksa menutup matanya menggunakan tangan kanannya, tangan lainnya digunakannya untuk menyangga tangan kanan.

"Kau ini lebay, seperti tidak pernah melihat orang bertelanjang dada," kata Yoongi.

"Aku sering, tapi jika kau yang bertelanjang dada, tidak salah kan aku memiliki pikiran negatif terhadapmu?" Yoongi menatap Auday yang matanya tertutup, terbersit pikiran jahil untuk menggoda Auday.

"Jadi, kau memiliki pikiran negatif tentangku?" Auday mengangguk sambil mengerucutkan bibirnya.

Yoongi mendekatkan bibirnya pada telinga Auday, "Seperti apa huh?" tanyanya sensual.

"YA!" Auday hampir saja menampar Yoongi jika Yoongi tidak langsung memeluk Auday.

"Terlalu dekat, bahaya!" pikir Auday sambil menggeleng.

"Kau! kenapa suka sekali menggodaku sih?" tanya Auday tanpa menatap Yoongi yang sedang tersenyum ketika meletakan kepalanya diatas kepala Auday.

"Kau—"

"Karena—"

Yoongi mengeratkan pelukannya, "Karena aku tidak mau lagi kehilangan orang yang kucintai," kata Yoongi akhirnya.

Dorm itu sepi beberapa detik sebelum Auday terpaksa melepas pelukan Yoongi dan bangun karena melihat bayangan hitam yang melintas di balik gorden.

Wajar karena ini sudah hampir malam, matahari pun hendak mengistirahatkan sinarnya.

"Kenapa?" tanya Yoongi.

Auday menggeleng, "Kupikir aku melihat bayangan hitam yang melintas," kata Auday kemudian kembali duduk di ranjangnya.

.

Eh kepublish :')

Continue Reading

You'll Also Like

8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
131K 8K 28
[vkook familyship] Hidupku dulu bahagia, sebelum kau datang dan menghancurkannya. - Jeon jeong-guk ©copyright All story is property of (Melmelquen)...
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

7.6M 552K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
208K 5.8K 50
[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertin...