Ten Rumors about the Mute Girl

By fibiway

264K 26.7K 2.3K

Orang-orang bilang ada gadis bisu di rumah itu. Dan akhirnya aku tahu bahwa itu benar setelah kejadian dimana... More

0.0 | copyright
epigraph
prologue
1 | people said, the house is haunted
2 | people said, she is from the other city
3 | people said, the carpenters have often moved house because 'she' is mute
4 | people said, they are anti-social family
5 | people said, Julia is a whiny girl
6 | the beginning
7 | the warming party
8 | why Mrs. Carpenter gets mad?
9 | the taro flavor
10 | Seth, the stalker
11 | Seth and the truth
12 | why Mrs. Carpenter gets mad? (pt.2)
13 | a middle-aged man asked us about the Carpenters' house
14 | what the hell?
15 | she; a gone girl
16 | ten rumors about the mute girl and her family
18 | but Mom never trying
19 | the Carpenters' truth
20 | a girl who was slapped
21 | what happen; why Penelope calling?
22 | Julian
24 | stupidity
23 | a big confusion
25 | a stranger
26 | he is the hero, again
27 | Herbert Carpenter
28 | she said she really sorry for her father
29 | the day with them
30 | a ticket, to Iceland
31 | me, and the sun, and the girl-who-will-go to reach her dream
32 | the truth, but not the whole truth
33 | the truth happened later, i think it's the end
34 | too late to say goodbye
35 | everything's back to normal, like when the girl has not come yet
36 | new neighbor, isn't it?
37 | yeah, they are gone
38 | a diary
39 | page 1, 30 November
40 | page 2, 3 December
41 | page 3, 10 December
42 | page 4, 12 December
43 | page 5, 15 December
44 | page 6, 28 March
45 | page 7, 30 March
46 | page 8, 31 March
47 | page 9, 3 April
48 | page 10, 30 May
49 | "nothing ever goes away..."
50 | "...until it teaches us what we need to know."
epilogue
[ author's note ]

17 | Mom said that she will try

3.5K 443 9
By fibiway

"Apakah anda sudah menghubungi polisi?"

"Belum."

"Tapi Nyonya, setidaknya anda sudah mempunyai rencana akan menelepon polisi, 'kan?"

"Sudahlah Jason, ini bukan urusanmu," dan kalimat ini terdengar putus asa namun tergesa-gesa dari seberang sana.

Tuut tuut tuut...

Telepon ditutup secara sepihak oleh Nyonya Carpenter. Ya, aku baru saja mengobrol dengan tetangga itu selama kurang lebih hanya dua puluh detik dan kupikir waktu dua puluh detik dapat tergolong ke dalam panggilan-paling-tidak-penting di kota ini. Sementara, biasanya orang-orang yang menelepon selama kurang dari semenit adalah karena salah sambung antara orang tidak dikenal.

Mendengar Nyonya Carpenter berbicara di telepon secara terburu-buru membuatku semakin berprasangka yang tidak-tidak terhadapnya. Apakah Julia benar-benar menghilang dari rumah ataukah wanita itu yang hanya mengada-ada? Namun mengada-ada bukanlah asumsi yang masuk akal mengingat pada hari dimana aku melihat Nyonya Carpenter mengumpati suaminya di halaman rumah, ekspresi wanita itu terlihat meyakinkan dan tidak ada tanda-tanda kepura-puraan.

---

Aku baru saja menekan tombol power televisi ketika tahu-tahu Mom duduk di sofa sebelahku dan bertanya setengah mengagetkanku, "Kenapa kau ini?" begitu tanyanya, sambil memamah potato chips-nya yang baru saja dibuka.

"A-apa?"

Mom mengamatiku dengan penuh iba, seperti seorang ibu yang mengetahui bahwa anak laki-laki kecilnya menjatuhkan es krim terakhirnya. "Kulihat kau sering melamun satu hari ini. Hei, ingat, pikirkan sekolahmu. Besok kau harus—"

"Sekolah. Oke, Mom, ya aku tahu," sergahku cepat, "aku harus memperoleh nilai bagus agar bisa masuk universitas yang biasanya kau sebut-sebut itu ketika melihat iklannya di televisi," aku menggerutu.

"Kau frustasi," tuduh Mom, dan tanpa bisa kutolak, dugaan itu memang benar. Aku frustasi. Memikirkan tetangga itu. Aku baru sadar ternyata sejak tadi aku hanya memindah-mindah saluran televisi saja tanpa melihat acaranya sedetik pun. Yang kulihat hanyalah ... kekosongan.

Hari ini adalah hari terakhir liburan musim panas. Namun rasanya aku belum siap akan segala hal; dari mulai membersihkan kamarku yang sudah seperti kapal karam, hingga menyiapkan peralatan sekolah. Hari ini juga adalah hari ketiga Julia menghilang—aku menghitung? Ya, aku pasti selalu menghitung hari. Dan hal itu membuat pikiranku tidak bisa fokus pada satu hal; pasti selalu terpecah oleh Julia.

"Mom?" panggilku tiba-tiba setelah keheningan yang melanda di antara kami namun masih ada suara lirih televisi yang kini kuberhentikan channel-nya pada berita harian Minnesota.

"Ya?" Mom mengangkat alisnya.

"Bisakah aku minta tolong?"

Mom tersenyum tulus, dan aku harap senyumnya akan tetap terus begitu meskipun aku bilang, "Tolong bicaralah pada Nyonya Carpenter."

Namun senyum tulus itu hilang. Mom langsung memasang wajah kecewa seperti wajah seorang ibu yang melihat anak laki-laki kecilnya menjatuhkan segelas susu dan akhirnya gelas itu pecah di lantai.

"Julia lagi?" tanya Mom, terdengar agak sarkastik dan itu membuatku menyadari bahwa sampai saat ini pun, Mom masih suka menggosip dan percaya akan desas-desus tentang keluarga Carpenter itu.

"Bicaralah pada Nyonya Carpenter dan sarankan padanya untuk menghubungi polisi."

"Mengapa kau bilang begitu?"

Aku menjawab, "Karena dia belum melapor," dengan nada paling rendahku, nada kepasrahan.

Tahu-tahu Mom berkata panjang lebar dan itu menyebabkanku sulit untuk mengikutinya jika sedang berpikiran kosong begini. "Jika Olivia Carpenter memang ingin anaknya kembali, menelepon polisi adalah hal pertama yang dilakukannya saat tahu bahwa Julia tidak ada di rumah."

"Mom, aku serius, kumohon," pintaku, dan kali ini suaraku terdengar begitu memelas, seperti seorang pengemis kelaparan selama lima hari. "Aku sudah berbicara dengannya melalui telepon, namun sepertinya wanita itu tidak suka padaku—maksudku, entah kenapa ia melihatku dengan cara yang sama ketika seseorang mendapati kotoran kuda di balik sepatunya."

Aku menunggu, butuh beberapa detik berselang untuk menanti Mom berkata, "Baiklah, akan kucoba." []

Continue Reading

You'll Also Like

RAIN By Nanas Biru

Teen Fiction

276K 14.9K 36
[The Winner Of Wattys Award 2017 Category THE ORIGINALS] Ketika Terlalu Takut Untuk Menatap Hujan. Soal hujan yang datang membawa luka. Juga tentang...
2.1M 126K 33
[SUDAH TERBIT] Sebagian cerita sudah dihapus. Buku sudah bisa dipesan dan ditemukan di semua toko buku. An Eternal Vow Wanita itu masih memakai keba...
Prelude By Lotary

General Fiction

119K 9K 49
[Paraseries Book #1] [Status: COMPLETED] [Rating: PG] Hidup Rosie Zoule tamat setelah ia dinyatakan tak lulus sekolah menengah. Gelarnya sebagai sisw...
400K 44.8K 32
[Pemenang Wattys 2023] [Pilihan Editor Wattpad pada Juni 2022] Waktu Cassandra dapat tawaran untuk membimbing anak magang, dia pikir tidak akan ada m...