Save Me In Your Love (Ikonsta...

By YGRyuiii

24.1K 2.2K 830

BL/YAOI (18+ T-M) : IM Changkyun yang bergantung pada Kim Hanbin ,serta Kim Hanbin yang tak ingin kehilangan... More

Pertemuan-Perpisahan (chap 1)
Derita (chap 2)
Kalian Jahat (chap 3)
Malam Dingin Berbintang (chap 4)
Saputangan (chap 5)
Segitiga (chap 6)
Tak Terlihat (chap 7)
Terjebak Diantara Mereka (chap 8)
Buka Matamu (chap 9)
Bencikah ? (chap 10)
Pain (chap 11)
Prahara Cinta (chap 12)
Black And White (chap 13)
Reborn (chap 14)
Siapa kau? (chap 15)
IKONSTA (chap 16)
Sahabat (chap 17)
Backstreet (chap 18)
Pulang (chap 20)
Trauma (chap 21)
Egois (chap 22)
You're Mine (chap 23 )
Crazy (chap 24 )I
Help Me (chap 25) II
Save Me (chap 26)
I'M Yours (chap 27)
CINTA (chap 28) End S1

Dia (chap 19)

681 61 25
By YGRyuiii

Vote dulu dong sayaaang..,

.

.

Normal – POV Dorm Monsta X

Tiga hari semenjak kedatangan Gun Hee yang menegur sikap kurang ajar Hanbin nyatanya tak lebih dari sehalai rambut rontok yang tidak berguna.

Seorang BI 

Tak ada yang berubah darinya. Dia makin gencar mengarjai member Monsta dengan berbagai kejahilan.

Dari menghabiskan cemilan Jooheon.

Menjadikan Hyungwon dan wonho sebagai babu.

Menyuruh Kihyun memasak yang aneh aneh kemudian membuangnya tanpa perasaan.

Mengacak acak tanaman bonsai Shownu yang tadinya ada di taman kemudian berpindah dengan sendirinya dibawah meja dapur.

Dan sekarang, ia meminta Minhyuk mencarikan mawar warna ungu.

Aku rasa BI benar benar sudah gila. Namun lebih gila Minhyuk yang dengan bodohnya mau mau saja mencarikanya entah kemana.

"Hyungwon,  Wonho, kakiku kram. Cepat pijat!" Teriak BI dengan masih menikmati acara TV dan cemilan Jooheon.

"Yaaakkkk! Kemana hyungdeul mu?! Kenapa mereka tak segera kemari !" Bentak BI pada Jooheon yang meniupi bubur panas buatan Kihyun untuk BI

"Mana aku tahu." Jawab Jooheon acuh masih fokus meniupi bubur itu.

"Aiiiissshhhh. Leader !" pangil BI pada Shownu yang sibuk menyiram tanaman

"Ada apa lagi, Minhyuk belum kembali dan aku tak menanam mawar warna ungu." Jawab Shownu dengan jengkel

"Hah dasar pemarah, dimana kedua dongsaeng mu ? Mereka seharusnya memijat kakiku !" BI melirik kakinya sendiri.

"Aku tak tahu, mereka pergi tadi pagi pagi sekali." jawab Shownu sambil berlalu meninggalkan ruang tengah.

Merasa bosan, BI mengutak atik Ponsel IM. Tersenyum senyum sendiri seperti orang sinting saat melihat beragam foto selfi IM.

"Hei, kau punya SIM ?" Pertanyaan BI membuat Jooheon menatapnya bingung

"Aku ?" Tanya Jooheon

"Memangnya siapa lagi hah? Babo."

"Kalau SIM mobil aku belum punya. Tapi kalau SIM motor ada." jawab Jooheon tanpa memandang wajah BI.

"Kau ada motor tidak?"

"Kanapa memangnya ?" tanya Jooheon bingung

"Aiiissshhh Jinjja cukup jawab saja."

"Aku tak punya, tapi kalau motor yang biasa untuk belanja ada. Itu punya agenci yang disediakan untuk kami." Jooheon menjelaskan.

"Ah bagus. Ayo supir ! Kita berangkat !" BI bersemangat sambil menarik Jooheon yang duduk di karpet bawah sofanya.

.

.

.

Sepeninggalan Jooheon dan BI, tinggallah Shownu dan Kihyun yang berada dikamar masing masing.

Entah apa yang sedang mereka lakukan. Namun dapat kita lihat Shownu mulai mengeluarkan taringnya, ah anni maksutku tampak Shownu keluar dari dalam kamarnya.

.

Dengan langkah pelan ia mengendap kesebuah kamar setelah melihat BI dan Jooheon yang pergi dengan berboncengan motor tanpa berpamitan dari jendela kamarnya.

Ia buka kamar itu dan nampaklah sesosok namja yang tengah berbaring sambil memeluk guling, menghadap tembok dengan posisi miring.

Tanpa suara Shownu mendekati ranjang yang ternyata milik Kihyun.

Dengan berani dan tak tahu diri, tiba tiba saja ia berbaring dan memeluk perut kihyun yang membelakanginya.

Kihyun sempat terkaget saat ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang.

"Aku sudah berada di dalam kamarku dan tidak tidur di rang TV, kenapa kau masih memelukku." tandas Kihyun dengan mata terpejam tanpa melihat tangan Shownu.

Nampaknya Kihyun salah faham. Itu bukan Minhyuk yg selalu memberinya kehangatan tapi Shownu.

Tak ada jawaban. Dan kihyun nampak tak ambil pusung.

Ia memejamkan mata makin rapat, namun tak lama kemudian membolakan kedua matanya saat di rasa ada sesuatu yang basah menjilati tengkuknya.

Jika hanya di peluk, mungkin ia tak masalah.

Tapi ini, nyatanya bukan hanya memeluk tapi menjilat dan juga meraba, berusaha masuk ke dalam kaosnya.

"Apa yang ka-..." perkataan Kihyun terpotong saat ia membalikkan badan dan mendapati Shownu memeluknya sambil memasang senyum miring.

Lurus sudah semua perkaranya, bukan Minhyuk tapi Shownu tersangka utama pelecehan di kamar kihyun yang sialnya dia sedang sendirian di dalam rumah yang indah ini.

"Hyuuu...hyun woo..." Kihyun tergagap.

Ia tergagap saking bingungnya.

Ia bingung. Bingung harus senang ? Senang karna pujaan hatinya memberi skynshiip.

Atau takut ? Takut karna Shownu sepertinya tak punya niat baik.

Dengan nafas memburu dan tanpa aba aba Shownu langsung membungkap bibir kihyun agar tak banyak bicara.

Dengan kasar, menuntut penuh nafsu dan tentunya emosi yang meluap luap, Shownu menghabisi bibir kihyun, mulai dari menghisap, melumat,menyedot hingga menggigit bibir merah itu sampai berdarah.

Kihyun terkejut. Ia berontak, dengan sekuat tenaga ia mendorong tubuh Shownu yang makin menekanya dan malah menindihnya.

Kihyun panik, semakin panik saat kedua tanganya ditarik Shownu keatas, mencekal kedua tangan kihyun dengan sebelah tangannya. Dan tangan kiri Shownu , menggerayangi sambil meremas dada Kihyun .

Tak sampai disitu, selagi asik dengan bibirnya yang menghancurkan bibir mulus Kihyun, Shownu juga menekan sekaligus menggesek area bawah mereka berdua.

Kihyun takut, ia mulai menagis. Walau ia sering dilecehkan oleh Minhyuk, tapi Minhyuk tak separah itu. Ia tak sampai melukai dan sekasar ini.

Kihyun pusing, matanya berkunang kunang , pandanganya meremang dan dadanya sesak. Ia ingin berteriak, namun Shownu masih saja membungkam bibirnya sampai ia susah untuk bernafas.

Shownu mengambil nafas dan membuat tautan itu terlepas.

"Nnggggghhh... hhuugggkkkss ...hukss... leeeppphas..." Ronta kihyun sambil mengatur nafas

"Diam !" Shownu berujar dingin

"Leppaasshhh...Hiikkksss..." Kihyun masih berontak diiringi tangisnya.

"Wae ? Bukankah kau menyukaiku ? Seharusnya kau menikmati semua ini kan ?" ucap Shownu meremehkan

"Annii... ani hiiiikkkss...kumohon lepaskan aku...hhuugggks..." suara kihyun mulai melemas

"Ahahhahahaaa. Tidak ! Tidak, sebelum aku benar benar puas. Puas untuk menghancurkanmu !" ucap Shownu buas

"Apa. Apa salah ku Son Hyunwoo. Aku sudah tak mengganggu hidupmu, aku juga sudah menjauh dari mu, kanapa kau lakukan ini padaku." Lirih Kihyun yang masih terdengar Shownu.

"Apa salah mu? Jadi kau ingin tahu apa salahmu? Kau lahir di dunia ini saja sudah salah. KAU SALAH. KAU ADALAH INTI MASALAH !" Shownu berteriak kalap didepan muka Kihyun yang hanya berjarak beberapa cm di depanya.

"Hiiikkss...hiiiikkkss..."Kihyun memejamkan mata takut

"Jangan menangis sayang, tenang lah. Aku tak akan memukul mu sampai babak belur untuk melampiaskan kemarahanku. Hanya cukup serahkan tubuhmu untuk menebus semua kesalahanmu. Bukankah ini terdengar lebih menyenangkan ? " Shownu mendesis

"Tidak..., kumohon jangan hiiiks. Mianhaeyo...miane... maafkan aku...hhikkkssss" tangis kihyun dalam kungkungan Shownu

"Maaf ? Setelah dengan mudah kau merebut Minhyuk dariku ! Kau bilang maaf ?! Aku yang lebih dulu bertemu dengan nya ! Aku lebih dulu menyukainya ! Aku lebih dulu mencintainya ! Aku yang lebih mengerti dia ! Dan aku yang selalu menjaganya ! Tapi kau ! Kau dengan tidak tahu diri merebutnya begitu saja dengan wajah sok polos mu yang seakan tak punya dosa ! Lalu sekarang kau minta maaf ! Apa kau fikir dengan kata maaf saja cukup untuk menebus kekesalanku hah !" Sentak shownu meluapkan isi hatinya

"Maaf...maaf...ma...af.." Kihyun terus bergumam lirih tanpa bisa melawan

Ia menyesal, kihyun menyesal.

Kenapa dia harus dilahirkan menjadi seorang Yoo Kihyun.

Kenapa dia harus bertemu dengan Monsta X.

Kenapa dia harus memasuki kehidupan Minhyuk dan Shownu.

Kenapa harus dia .

Kenapa dia.

"Hah apa tadi ? MA-AF ? Huuuum baiklah, seperti kataku tadi, akan aku maaf kan. Tapi setelah aku benar benar menghancurkan mu tentunya. Agar kau juga tahu, betapa sakitnya kehancuran yang kurasa." ucap shownu penuh kebencian

"Anni...ak-...Ummmmppppphhhhh." tanpa menunggu jawaban kihyun, Shownu melahap bibir kihyun dengan brutal. Semakin brutal saat shownu benar benar merobek kaos tipisya.

Kihyun tak terima. Ia berusaha berontak dalam kuasa shownu. Mendorong tubuh kekar shownu, menendang nendangkan kakinya dan mengguling gulingkan badanya .

sepertinya usaha kihyun tak sia sia karna mampu membuat badan keduanya terjatuh dari ranjang. Sempat terhempas dari shownu, kihyun langsung berusaha berdiri dan berlari dari jatuh tengkurapnya.

Namun shownu tak tinggak diam, dengan cepat ia menarik kaki kihyun, membuat kihyun terjatuh bersimpuh.

Dengan susah payah kihyun berusaha menarik kakinya dari cengkeraman shownu dengan menjejak njejak udara sampai kakinya terlepas.

Namun sayang, bukan terlepas seperti yang Kihyun inginkan.

Terlepas, yah terlepas beserta celana trainingnya yang menggantung lusuh dicengkeraman tangan shownu.

Sempat panik dan bingung untuk merebut celana itu kembali atau tidak, namun kihyun lebih memilih berlari tanpa celana dan beruntung dia tidak seperti IM dulu, karna ia menggunakan underwear jenis Trunk bukan Brief.

.

.

Disinilah Kihyun sekarang, berlari kesetanan seperti orang gila yang ingin berenang dijalan.

Tak Kihyun pedulikan penghuni apartemen yang berlalu lalang melihat aneh dirinya.

Sampai ia menuju parkiran hendak bersembunyi entah dimana.

Namun belum sempat ia sembunyi dari kejauhan nampak Minhyuk keluar dari mobil van yang dikendarainya seorang diri.

Kihyun berlari kearah Minhyuk yang juga memandangnya terkejut. Namun belum sempat sampai pada tujuan, mata kihyun disilaukan dengan cahaya kilatan sangat terang yang diiringi suara klakson kencang .

Tiiiiiiinnnnn...

Tiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnn...

"Hyunniiii awaaaaaaaassss !" Minhyuk berteriak kencang

.

Kihyun mematung. Matanya membulat , mulutnya ternganga dan wajahnya menegang.

Ia sadar, ia sadar dengan apa yang akan dialaminya setelah ini. Ia bahkan mendengar teriakan Minhyuk yang memanggil namanya.

Nampak di sampingnya ada mobil yang hendak melaju kencang menghantam tubuhnya. Ingin lari, namun ia tak bisa. Badanya kaku, ia tak bisa mengontrol tubuhnya.

Kihyun nelangsa, antara sadar dan ketidak sadaranya ia bergumam.

Jika memang ini ahirnya, ini jalanya, dan beginilah nasibnya, ia akan terima.

.

Namun , Kihyun benar benar meninta, jika nanti di kehidupan yang akan datang itu benar benar ada.

Maka ia berharap melupakan semuanya.

Semua kenangan manisnya bersama member Monsta X.

semua kenangan pahitnya bersama member Monsta X.

Dan semua perjalanan hidupnya tak akan terbayang bahkan sampai terulang.

Kihyun memejamkan mata ,ia berfikir benar benar akan mati saat sekelabat memori terbayang dalam ingatanya bak sebuah klise film.

Dari semenjak ia kecil, remaja, dan beranjak dewasa.

Saat bertemu teman sebaya , teman sekolah dan teman temannya sekarang.

Senyum orang tuanya, saudaranya ,tetangganya, gurunya , temanya dan...

Dan yang terahir, adalah senyum yang tak pernah ia harapkan dan bayangkan.

Senyum yang terukir dengan manis, tulus dan meyejukkan hati Kihyun.

Senyum seseorang yang selalu merusak hari harinya, senyum seseorang yang selalu mengacaukan hati senangnya, senyum seseorang yang membuat pontang panting hidupnya.

Senyuman

Dari

Seorang

Bernama

Lee Minhyuk.

.

.

.

Tiiiinnnnn...

Tiiiiiinnnnn...

Ckiiiiiiiiiitttttttttttttttt...

Brrrraaaakkkkk...

Bruuuuuuught...

"Minhyuuuuukkkkkk !" -Shownu

.

Kihyun semakin mengeratkan pejaman matanya.

Bukan bukan karena ia takut dengan suara teriakan Shownu yang mengelegar .

Bukan akan surga dan neraka setelah melalui masa kematia.

Tapi ini lebih menyeramkan dari sebuah kematia.

Genggaman kihyun mengerat, ia eratkan pada sebuah jaket yang sudah pasti bukan miliknya.

Tangisnya pecah , tanganya bergetar dan dadanya sesak. Ia belum siap, atau tepatnya tidak siap membuka mata untuk menerima kenyataan.

Namun , keinginan hanya tinggak keinginan. Saat situasi memaksanya untuk membuka mata maka, ia tak punya pilihan.

Dengan keraguan kihyun mencoba membuka mata, dan ketakutanya semakin menakutkan membaca sitiasu dan suasana.

Benar prakiranya, ini akan terjadi seperti dugaannya.

Dia orang yang selama ini mengganggunya.

Dia orang selama nini merusak hatinya.

Dia yang selama ini menguras emosinya.

Dia yang selama ini muncul di alam bawah sadarnya.

Dia yang selalu memberikan pelukan hangatnya.

Dan dia orang yang membayangi kepalanya dengan senyum terhangat itu.

kini berbaring lemah tak berdaya dipangkuanya yang hanya lemas menyaksikan senyum itu. Semyum yang tadinya begitu manis dibayanganya .  Kini berubah menjadi senyum pucat penuh kekhawatiran disertai darah yang deras mengalir dari pelipis seorang Lee Minhyuk.

"Hyukkiii...hyukkkiiii, buka mata mu hyukkiiii...Hikkkksss...HYUKIIII..." Shownu berteriak dalam tangisnya sambil memeluk Minhyuk yang ambruk dalam pangkuan kihyun.

.

Kihyyun sangat terpulkul. Dia merasa dihantam batu berton ton dengan kenyataan. Bagaimana mungkin dia menutup mata dengan semuaanya.

Semua isyarat dari Minhyuk.

Semua perhatian Minhyuk.

Semua kebaikan Minhuk.

Semua pengorbanan Minhyuk.

Dan semua harapan Minhyuk padanya.

Kihyun tak pernah menyadarinya dan hanya melihat Minhyuk dari sisi buruknya saja.

Minhyuk tidak hanya mengorbankan semuanya , tapi juga nyawanya.

Yoo Kihyun, kini menyadari apa kesalahnya. Tak banyak yang bisa ia lakukan. Ia semakin tersedu.


.

.

.

.

.

Normal – POV Dorm GOT7

Nampak dua mahluk berbeda spesies, ah bukan. Berbeda agency dan grup maksutku.

Mereka nampak tidak kompak menghadapi situasi ini. Megapa tidak kompak ?

Coba kita simak

"Bagai mana dengan Changkyuniii, apa dia makan dengan baik ? Sudah lama aku tak bertemu dengan nya."

Bukan menjawab, sang lawan bicara malah menghela nafas dan merenungi segalanya.

"Wooniii, kenapa melamun ? Aku sudah buatkan susah susah lho." Jinyoung berucap lagi dengan gaya sok imut walau matanya malah terkesan galak.

"Eh...eemmm...em... ne." Hyungwon melahap kue percobaan buatan Jinyoung. Semoga tak beracun

"Enak tidak ? " tanya Jinyoung penuh binar

"Ah...i...iya...enak...se...sekali." ucap Hyungwon menahan rasa mual karna ingin muntah.

Benarkan, kue itu beracun hahahahaha

"Youngiii, sebenarnya... ada yang ingin aku bicarakan pada mu." Hyungwon mulai bicara

"He'em ? tentang apa ?" Jinyoung penasaran

"Tapi ... aku malu." Hyungwon menundukan kepalanya

"Hahahaha tidak usah malu malu, Bambam saja tidak tahu malu." canda Jinyoung

"Em, itu... ada yang menguping." Hyungwon mengarahkan matanya kebelakang tembok, tepatnya tembok pembatas disamping sofa Jinyoung.

"Yaaakkkk! Giyoumiiiii !" Dan yang disebut namanya hanya nyengir cekikikan sambil lari terbirit birit.

"Buwaaahhahhahahahaaaa." Tawa Yugyeom masih terdengar walau sudah berlari memasuki kamarnya.

"Maaf ya, maknae kami memang seperti itu. Em, tadi mau bilang apa Wonniii ?" Jinyoung menanyakan perkataan yang akan diucap Hyungwon.

"Sebenarnya.Em...sebenarnya, aku...SEBENARNYAAKUMENYUKAIJINYOUNGIII." ucap Hyungwon dalam satu tarikan nafar. Dan tentu saja membuat Jinyaoung bingung.

Sadar akan hal itu, Hyungwon memperbaiki ucapanya agar Jinyoung berhenti mengedip ngedipkan matanya Seperti lampu disko .

"Sebenarnya, sudah lama aku menyukai Jinyoungiii." Hyungwon lebih tenang

Sempat saling diam, sampai Jinyoung memecah keheningan.

"Wonniii, pertama kali aku bertemu dengan mu. Aku sangat terpesona dengan kharisma mu, kau begitu tampan, kau manis dan kau punya bibir yang tebal. Aku sangat menyukai nya. Tapi..." Jinyoung sedikit menyesal

"Tapi apa ?" tanya Hyungwon

"Tapi maaf, aku tidak bisa, aku sudah punya seseorang." pernyataan Jinyoung sedikit menggigit hatinya.

"Apakah itu Changkyun ?" tanya Hyungwon dengan wajah kecewa

"Mwooo. Kenapa wonnii bisa berfikir seperti itu ?" bukan menjawab Jinyoung malah balik bertanya

"Karna Jinyoungii terlihat begitu menyukai Changkyun, anni bukan menyukai, tapi menyayangi." Jawab Hyungwon

"Bukan. Dia bukan Changkyun, tapi...,"

.

.

.

Tapi siapa ? Baiklah nanti akan aku jelaskan setelah kita menyaksikan coupel yang satu lagi.

Apa kah akan bernasip sama dengan teman segrupnya ?

Kalau yang tadi berada didorm, maka yang satu ini terlihat sedang berdiskusi dipinggir danau yang sepi.

"Nee-ga jo-ah " -Wonho berucap

"Ne ?" -Mark bertanya

"Nuh-bak-eh upss-uh"-Wonho berucap lagi

"Hah ?"-Mark bertanya lagi

"Saranghamnida"-Wonho berucap kembali

"A...a...apa ?"-Mark bertanya kembali

""Wǒ ài nǐ"-Wonho mengulang

"What ?"-Mark tercengang

"I love you. Apa kau masih tidak mengerti ? Aiiiissshhhh" sepertinya wonho bukan tipe pria romantis.

"Bukan maksutku. Maksutku, aku...ah, aku tidak suka cara bercandamu ini Ho." Mark berkata kaku.

"Aku tidak bercanda Mark-e. Aku sangat menyukaimu dari saat JB hyung mengenalkan mu pada kami." Wonho mulai frustasi.

"Baiklah, aku sangat menghargai perasaan mu, tapi maaf. Aku bukan bottom. Dan aku tahu kalau kau tipe seorang Top. Jadi, kita tak mungkin bisa." jawab Mark

"Tapi aku bisa menjadi Buttom jika itu mau mu." wonho terkesan memaksa.

"Tidak ada bottom karna terpaksa , jangan memaksakan diri. Aku tak mau kau menjadi orang lain, dan bukan dirimu sendiri hanya karna aku." Mark menenangkan Wonho

"Tapi aku mau , dan aku bisa. Aku bisa menjadi apa saja sesuai keinginanmu." Wonho tampak memaksa.

"Baiklah, tapi maaf. Kita tetap tidak bisa. " Mark membuat wonho kecewa

"Kenapa? Apa karna maknae kami? Apa kau menyukai maknae kami?" tanya Wonho

"Bukan Ho, bukan karna Changkyun. Aku memang menyukainya tapi sebatas dongsaeng." Jawab mark

"Lalu kenapa? Apa kurangnya aku?" wonho tak kunjung menyerah

"Kau tak kurang apapun Ho. Hanya saja..." Mark mengantung kalimatnya.

"Hanya saja ?" -wonho

"Hanya saja aku sudah punya kekasih." Jawab Mark singkat.

"Siapa ?" Wonho tak kalah singkat

"JR-Park Jin young"-Mark berujar

Dan pernyataan yang keluar dari Mark menjawab semuanya.

Got7 punya dua couple 2jae dan MarJin, itu yang perlu mereka katahui.


.

.

.

.

Normal – POV

Kita sudah menyaksikan dua lokasi dengan tokoh yang berbeda dan cerita yang tak sedikit berbeda. Sedih kecewa dan nelangsa. Lalu...

Apakah tokoh kita yang satu ini juga mengalami nasib serupa ?

Kita lihat saja, sepertinya hampir sama. Kenapa aku bilang begitu ?

Karna disini ada Jooheon

Maksutku Jooheon yang kusut dan berantakan menunggu di parkiran, duduk beralas sandal seperti gelandangan.

Kenapa begitu ? Apa Hanbin membuangnya ? Atau hanbin merampok motor yang tadi mereka bawa ?

Ani ani. Hanbin tak sejahat itu untuk menyiksa Monsat, namun Hanbin juga tak sebaik itu untuk mengajak enternal maknae dari Monsta X ini ikut masuk kedalam kafe dan merusak kesenanganya.

Kesenangan apa itu ?

Terlihat BI sedang meminum minuman yang di pesanya dan duduk sendiri di samping jendela dengan Teleskop di tanganya. Benar benar mirip seorang penguntit.

Oh kim Hanbin, bukan kah kau paling tidak suka fans fanatik mu melakukan tindak terorisme, tapi kenapa kau melakukan hal yang sama eh?

Dengan penyamaran yang lengkap, mulai dari jaket, topi, kacamata, hingga masker, Kim Hanbin masih setia meneropong dari jarak jauh.

Nampak dipandangan matanya seorang namja imut tengah bercanda tawa dengan beberapa orang yang sangat ia kenal.

Siapa lagi kalau bukan Changkyun, Jinhwan dan Chanu. Nampak mereka sedang tertawa bersama didepan TV .

Dengan senyum lebarnya Hanbin mengamati tingkah polah membernya dengan sang pujaan hati. Namun senyum penuh binar itu tiba tiba saja lenyap tatkala Jinhwan pergi meninggalkan ruang tengah , entah untuk apa.

Dilihatnya Chanu yang sedang merangkul , meraba, dan mencium bibir IM dengan nikmat. Sontak itu membuat Hanbin murka .

Dengan tangan bergetar menahan emosi. Dia langsung saja memencet nomor panggilan untuk menghubungi sang tersangka yang sudah membakar hatinya.

.

.

.

.

.

IM – POV

Drrrrrrrrrrrrrr...Drrrrrrrrr...

Suara dering ponsel mengahiri kegiatanku yang kulakukan bersama Chanu, namjacingu ku.

"Channnuu ya...nggghhhh stop it...ponselku berbunyi..." Pinta ku pada chanu

"Stttttt... jangan berisik , kita lanjutkan dulu hyungiiii, keburu Jinhwan hyung kembali." Chanu nampak enggan menghentikan kegiatan kami.

"Tapi ponselpppppmmmmmmm..." perkataan ku terputus oleh ciuman chanu

Drrrrrr...Drrrrrrrrrrrrrrr...

"Chanuuhh...hosh...hosh... stop plissshhh..." aku menghentikanya dengan mengatur nafas dan mendorong tubuhnya menjauh.

Dengan bibir maju 10 meter ia mendumel dan aku tak menghiraukanya, berjalan menjauh untuk mengangkat ponsel ku.

"Anyeong hanb-..."

"(KELUAR SEKARANG JUGA SIALAN !) " Maki Hanbin dari seberang Line entah pada siapa, aku tak tahu tapi yang pasti Hanbin terdengar sangat marah.

"Hanbin-ah. Kau kenapa ? Kenapa marah marah ?"

"(Kubilang keluar sekarang juga IM sialan !)" Hanbin berkata tegas

"A...aku ?" Tanyaku bingung karna hanbim memanggilku sekasar ini.

"(Siapa lagi memangnya kalau buk-...)" perkataan Hanbin terpotong oleh seseorang

"Changkyun-ah kami belikan es krim melon untuk mu, ini sangat manis . Cobalah." Yunhyeong hyung menyodorkan es krim melon padaku

Bukan menerimanya, aku menutup ponsel dengan tanganku dan memberi isyarat padanya untuk berhenti bicara. Namu semua tak berjalan sesuai keinginanku.

"Changkyuniii aku pergi dengan Mino dan Taehyung boleh tidak ?" teriak Bobby sangat kencang tepat dibelakang kepalaku.

"Kyunnniii hung, ini aku habiskan ya." Donghyuk menghampiriku sambil menyodorkan sekaleng kacang.

Gawat, mereka menyebut namaku sebelum aku menceritakan pada Hanbin dengan apa yang sudah terjadi pada ku dan member Ikon.

Tak mau Hanbin makin mendengar semuanya, aku pun lari memasuki kamar . Tak ku hiraukan beberapa member yang keheranan dan memanggili namaku.

"Ha...haa...haloo... hanbin-ah." Mengatur nafas aku menyambung pembicaraan dengan Hanbin.

"(Apa maksutnya ini keparat !)" dengan suara berat Hanbin terdengar menekan emosinya.

"Hanbin-ah ada banyak hal yang harus aku jelaskan dan-..."

"(Keluar dan temui aku di cafe Blue depan dorm sekarang !)" Hanbin memerintah

"Se...sekarang ?" aku berujar ragu

"(KUBILANG SEKARANG BRENGSEK!")

Tuuut...tuuuttttt...tuuuutttttt...

-Tbc-

.

.

.


.

.

.

"Kau lahir di dunia ini saja sudah salah. KAU SALAH... KAU ADALAH INTI MASALAH !" Huuuwweeeeeeee..., (Mimin nangis kejer)

.

.

Hai Readers...,

Berjumpa lagi dgn Mimin Su Mintul cemcemanya Jooheon, gebetanya Hyungwon, selingkuhanya  Donghyuk, TTM-nya Chanu , babunya Wonho (Abaikan).

Maapin Shownu yang kejam...,

Maapin Kihyun yang ternistakan...,

Maapin Minhyuk yang jadi korban...,

Maapin Mimin yang baperan...,

Maapin Author yang ambyar ...,

N maapin kak Joo yang kegendutan..,

.

Penasaran ma chapter berikutnya ?

Gimana nasib Minhyuk?

Kegondokan Hanbin?

Dan keapesan Changkyun ?

Sabar ya...,

Makasih buat semua yg udah dukung FF ini.

Maap jika ada pihak yang merasa dikecewakan oleh setiap chapternya.

(Salahin kak Author yang buat cerita, Mimin mah cuman Upload doang. Hohoho)


Jangan lupa Vote atau Coment untuk tinggalkan jejak ya manteman.

Dukungan kalian sangat berarti. See yaaa..., Lope lope lope :-* 

Continue Reading

You'll Also Like

109K 18.2K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
8.7K 786 30
Ini adalah beragam cerita yucil dengan para abang nya yang kelakuaannya lebih bikin istigfar dan naik darah seorang bocil ini, inilah kisahnya dari y...
368K 38K 45
dua member skz disihir jadi baby?! waw, kira kira siapa ya? penasaran gak? kalo penasaran, kuy masuk :)
49.9K 7.9K 83
Mereka meninggalkan kota tempat mereka dibesarkan, menuju tempat mereka dilahirkan, kembali menyusuri jalan dimana kisah kedua orang tua mereka terja...