I.M – POV
Selepas bertemu Hanbin aku langsung pulang kedorm. Ku rebahkan tubuhku di sofa dan memejamkan mata.
Fikiran ku melayang kemana mana. Mulai dari kehidupan ku dengan bibi didesa dulu.
Bertemu sangjangnim dan debut dengan Monsta x.
Kemudian hidupku kini yang menumpang di dorm IKON.
Aku menimban nimbang semuanya. Sungguh beruntung Hanbin punya member yang bisa berperan sebagai orangtua, sahabat, dan saudara. Walau terkadang tingkah mereka ada yang menyebalkan. Tapi mereka sangat baik. Dan saling menyayangi. Tapi...
Tapi bagai mana jika mereka tahu aku bukan Kim Hanbin ?
Bagai mana kalua mereka sadar bahwa aku sudah membohongi mereka semua ?
Bagaimana ?
Bagai mana kalau mereka akan membenciku ?
Bagaimana ini ?
Bagai mana aku harus menjelaskan pada mereka ?
Apa yang harus aku katakan pada mereka ?
"Hanbin-aaaaaahhhhhh !" aku hampir terjingkat dari duduku saat tiba tiba Bobby merangkul pundaku dari belakang sofa.
"Ah Bobby... eh maksutku Kimbab hyung. Kau mengagetkanku" ralat ku saat menyebut nama Bobby hyung.
Aku sudah kapok, aku tak mau kena omel Jinhwan hyung karna memanggil Bobby.
Dia bilang aku harus memanggilnya kimbab dan itu wajib.
Kalau member lain dengar aku memanggilnya Bobby, maka aku harus berlari jongkok karna itu sudah jadi perjanjian tertulis.
Entah permainan macam apa yang dilakukan Hanbin, Jinhwan hyung dan Bobby hyung aku tak tahu. Mereka ini benar benar aneh.
"Hanbin ah aku mau jalan jalan dengan Taehyun dan Mino, boleh kan ? Hanya sampai jam 5 sore... ya... ya... ya..." Bobby hyung memelas.
"Baiklah , tapi jangan sampai kecapean ya hyung."
"Yaaaaksooooook !" ucapnya girang langsung berlari keluar.
"Loh loh Bobby hyung mau kemana ?" Tanya Donghyuk padaku setelah kepergian Bobby
"Hanya jalan jalan dengan Mino huyung dan Tae hyung." jawabku kalem
"Mwooooo ! Hyung membiarkanya pergi ?!" tanya Donghyuk melotot
"Wae ? Aku rasa dia butuh refresing. Kimbab hyung terkalu sering lembur mengarang lagu dikamarnya." jawabku
"Aiiiissshhh hyung Jinjja ! Itu bukan lembur. Tapi itu hukuman darimu karna Bobby hyung tak kunjung menyelesaikan lirik lagunya. Dia itu suka keluyurankan ?! Dan lagi, kau hanya memberikan nya waktu 12 hari. Dua belas hari hyung !" Donghyuk makin memelototkan mata sipitnya padaku.
"Neee hyung. Kau bilang tak akan memperbolehkanya pergi sebelum lagunya selesai. Dan sekarang apa yang kau laukan ?. Kau membiarkan Bobby hyung bersenang senang sebelum menyerahkan lagunya padamu." kata June yang tiba tiba datang dan ikut memanasi.
"Haaah sudah sudah. Tidak apa, hyung hanya kasian pada kimbab hyung. Sudah ya jangan ngambek lagi. Kapan kapan kalian juga boleh main keluar jika kalian mau." tawarku
"Mwo ! Jeongmal hyung ?!." sahut mereka kompak
"Ne..." jawabku
"Asssssiiikkkkkk... kita bisa pergi ke pesta Hoshi bulan depan ! Hiyaaaaaa..." Donghyuk dan June melompat lompat kegirangan.
Aku hanya mengganggukkan kepala ku . Dan mereka makin lompat lompat gila.
Tak ambil pusing, aku masuk ke kamarku dan Jinhwan hyung.
Kulihat Jinhwan hyung sedang sibuk diatas ranjang dengan laptop. Sedikit kager saat aku duduk di ranjangnya.
"Eh Hanbin-ah, kau sudah pulang ? Istirahatlah dulu. Sebentar lagi aku menyelesaikan lagu kami. Apa Bobby sudah minta izin padamu ?" tanyanya beralih dari lapto menatapku.
"Sudah hyung, dia bilang ingin pergi dengan Mino hyung dan Tae hyung."
"Oh yasudah, aku lanjutkan ini dulu. Tadi ada puding buatanYunhyeong di dapur." Jinhwan hyung kembali fokus pada laptopnya.
"Iya hyung, nanti saja. Em hyung, dari tadi aku tak melihat Yunhyeong hyung dan Chanu ? Kemana mereka ?"
"Mereka sedang belanja. Hari ini giliran mereka, dan jangan lupa ya, besok giliran kita Hanbin-ah." ucap jinhwan hyung tersenyum hangat sambil membelai pipiku.
Ah... Jinhwan hyung senang sekali bersikap manis rupanya. Walau ini bukan pertama kali ia mengusap pipi ku , tapi ini tetap saja membuat pipiku terasa panas dan malu.
Aiiisshhh padahal Jinhwan hyung sudah sering merangkul dan mencium pipiku sekilas. Tak jarang ia juga mencium pucuk tangan ku. Ah, dasar jinhwan hyung, memangnya aku ini wanita.
Walau itu hanya ia lakukan saat kami sedang berdua saja. Namun itu selalu membuat ku malu dan salah tingkah.
Masihkah ia begini kalau tahu siapa aku sebenarnya?
Jinhwan hyung, tampaknya sangat menyayangi Hanbin.
.
.
.
.
.
Normal – POV Dorm Monsta
Tampak seorang namja tengah duduk sambil memakan berbagai ragam cemilan sambil membaca majalah layaknya seorang Big Bos.
"Hyung, ini sudah keterlaluan. Anak sialan itu-...ah appo." rintih Jooheon mengelus kepalanya yang di jitak Wonho.
"Jangan bicara keras keras , kalau dia dengar bagai mana ?!" Wonho menoyor kepala Jooheon dengan tanganya.
Hyungwon tak banyak bicara seperti dua teman sepermainanya. Dia hanya diam sambil menopang dagu mengamati tingkah Hanbin yang berperan sepabai IM versi berontak. Dengan nikmat IM gadungan itu menghabiskan cemilan yang sebenarnya milik Jooheon.
"Kihyun hyung. Mana susunya !" teriak BI
Dengan langkah pelan Kihyun memberikan susu yang diminta BI dan meletakkan di meja dekat tv dengan wajah datar dan tanpa kata.
"Buat susu saja lama sekali." dumel BI tanpa melihat ke arah Kihyun dan masih asik membaca majalah shownu.
Kihyun juga tak mau menanggapi dan langsung berbalik arah . Namun karna dia terlalu buru buru kembali kedapur, tak melihat orang dibelakangnya dan merekapun bertabrakan.
Sempat memejamkan mata karna kihyun tahu ia akan terjatuh namun nyatanya tak ada satupun rasa sakit yang diterimanya.
Dengan berlahan kihyun mencoba membuka mata dan rupanya ada seseorang memeluknya dengan posisi yang sangat, yah sangat intim jika kita lihat orang yang memeluk pinggang kihyun dengan jarak wajah kurang dari 10cm .
Hampir menggendongnya bridal jika saja kaki kihyun tidak berpijak tanah.
Saling bertemu pandang...
Lama saling memandang ...
Sampai suara seseorang menyadarkanya...
"Heeeiiiii Lee Min Hyuk . Aku mau lewat !" dengus BI kesal sambil mendorong kihyun dan Minhyuk tanpa perasaan yang membuat kihyun makin merungsek dalam pelukan Minhyuk.
Dan tentu saja Minhyuk mengeratkan rangkulanya pada kuhyun. Seakan tak rela jika Kihyun jatuh kebawah dengan tidak elitnya.
Sementara itu, Shownu terlihat menyiram tanaman seperti biasa di taman kesayanganya. Namun raut wajahnya yang tampak berfikir keras tidak membuat acara menyiram serpti biasanya.
"Aku baru tahu ternyata kau gemar melamun selain menyiram tanama." BI mencoba membuat percakapan
"Sejauh mana kau tahu tentang diriku." shownu menjawab tanpa mengalihkan perhatian dari kaktusnya.
"Sejauh Mihyuk yang memeluk Kihyun. Sangat dekat bukan? Bahkan sampai tak ada jarak." BI mendekati shownu sambil berbisik pelan.
Tak lama setelah itu, BI merangkul pundak Shownu dan memutarnya tepat diarah jendela kaca dorm yang cukup besar.
Disana shownu bisa melihat Minhyuk dan Kihyun yang masih betah berpelukan. Yah begitulah menurut sudut pandang shownu. Tanpa tahu apa yang kedua insan dibalik jendela itu rasakan.
Tangan shownu terkepal, dia lebih memilih memejamkan mata ketimbang berbalik arah dan berhadapan dengan BI.
"Apa sebenarnya mau mu." shownu bertanya
"Tak ada. Aku hanya ingin cuci tangan." jawab BI polos merebut selang air ditangan Shownu , memcuci tangan kanannya dan hendak berlalu pergi sebelum...
"Siapa kau sebenarnya." shownu menatap BI dan dibalas tatapan bodoh ala Bobby oleh BI. Entah kenapa dia memilih Bobby.
"Aku ? Ah, terik matahari rupanya membuat otak di kepalamu sedikit menyusut." ejek BI pedas dan mendekati shownu.
"Aku. IM-Chang-Kyun !" BI berbisik tegas di samping telinga Shownu.
Tanpa respon dari Shownu, BI melangkah masuk kedalam dorm.
Tak lama hidup bersama Monsta X tapi BI sudah tahu dan bisa membaca keadaan sekitar. Membaca hubungan rumit antar sesama member . Dan juga kelemahan Member.
Kau benar benar cerdas KIM HANBIN.
Entahlah, Hanbin yang memang dasarnya cerdas, atau IM yang memang dasarnya tidak peka. Kurasa IM lah yang kurang pintar dalam mengambil sikap.
.
.
.
.
.
Normal –POV
Bulan Juli adalah bulan dimana banyak sekali bintang papan atas Korea selatan yang memilih untuk persiapan come back.
Seperti grup yang satu ini misalnya. Mereka tak henti hentinya berdebat untuk menentukan konsep dan koreografi yang akan digunakan.
"Kita pakai konsep bad boy saja." -June
"Yaaaaah masak bad boy lagi ?! Kita sudah sering memakainnya. Iya kan hyung." Chanu menendang lengan Donghyuk yang lansung melotot kearahnya.
Chanu mengkerut dan mempererat pelukanya pada IM.
"Hemmm, aku rasa kita butuh nuansa yang berbeda." -Yunhyeong
"Benar juga. Bagai mana kalau menurut Hanbin hyung ?." Donghyuk bertanya
Baiklah, mungkin jika hanya berkamuflase mirip BI secara Suara vokal dan rapp ia sangat mampu. Tapi untuk yang satu ini IM bingung.
Pasalnya ia tak pernah berpendapat. Dan juga, digrupnya tidak ada sesi perundingan apa lagi tanya jawab seperti ini.
"Ah aku. Aku terserah kalian saja." jawabnya binggung
sontak jawaban IM membuat semua mata tertuju padanya.
Bukan. Bukan karna dia terlalu manis dan suaranya yang terdengar sangat kalem nan merdu. Namun jawaban yang ia lontarkan , tidak mencerminkan pribadi seorang Kim Hanbin pada umumnya.
Suasanapun menjadi hening.
"Aha...a..a...ahaaahahahaha. Kau ini suka sekali bercanda Hanbin-ah. Bukankah waktu itu kau bilang ingin konsep sporthy ?!" tawa Bobby seakan memberi udara segar untuk IM.
"Ah...iy...iy...iya...seperti itulah. Kurasa sporthy sangat fres untuk musim panas mendatang." Jawab IM sedikit tergagap.
"Baiklah. Kalau begitu kita ambil sporty saja ya? Dan untuk koreografi, mengingat Hanbin-ah masih agak lemas dan kurang sehat. Maka aku meminta bantuan pada Lead dance Black pink untuk membantu kita." Perkataan Jinhwan mengahiri perundingan yang cukup membuat dada IM kembang kempis.
.
.
.
Sementara itu ditempat lain.
"Ayolah Lisaaaa... " Jisoo merengek
"TI-DAK-MA-U."
"Lisaaaaa. Jebal jebaaalll...ne..." Jisoo masih memohon.
"Sirheo ! Apa lagi ini ! Kanapa selelu aku yang repot ?!" Lisa ngambek
"Ayolah, aku tidak mungkin bisa menciptakan koreografikan. Lagi pula apa kau rela kalau mereka memandangi pantat sexy ku ini ? " Goda Jisoo menoel noel dagu Lisa
"Andwae ...Andwae...Andwaeyo...!" Lisa melotot
"Kalua begitu ayolah. Tolong buatkan Ikon koreografi dan bimbing mereka. Aku sudah berjanji pada Hanbin oppa untuk membantu malaikatnya."
"Haaaaahhhhh. Baiklah baiklah, hanya sekali ini saja aku dibuat repot kuda laut brengsek itu !" Dumel lisa
"Ayolah, membantu sesama tidak ada ruginyakan."
"Kau tidak ingat dia hampir mencium pipiku waktu aku mengantarnya ? Dia benar benar suka membuat ku kesal !" Lisa tetap bertahan
"Iya iya. Nanti kalau sudah bertemu denganya, biar ku jitak dia. Yakso..." ucap Jisoo melingkarkan jari kelingking mereka berdua.
.
.
.
.
IM– POV
Hari hari berlalu tak terasa Sudah hampir sebulan aku hidup dalam kesenangan .
kini aku dan Member Ikon tengah berada di ruang tunggu untuk menunggu giliran perform.
Aku melihat keramaian di sekitar, June , Donghyuk dan Chanu sibuk berebut siapa yang paling cool. Yunhyeong hyung selfi manis dengan Jihwan hyung,
Dan Bobby Hyung...
"Jangan gugup. Kau hanya perlu menunjukkan wajah garang seperti ini. Groaaarrr grooaaarrr..." Bobby hyung bertingkah seperti macan dan memajukan deretan giginya yang sudah maju itu.
Tak pelak itu membuat aku tertawa
"Haaahaaaahaaaaa iya iya. Seperti ini ya, grooooaaarrrr..." aku ikut menirukanya. Kami asyik tertawa sampai suara Maknae Line menarik perhatianku.
"Waaaaaaah... giliranya... ya... aduuuuh... aduuuuuh..." Chanu berucap gemas
"Mana... mana... mana dia...!" June mendongak untuk ikut menyaksikan layar TV LED yang menampilkan penampilan suatu grup.
"Iya. Mana dia Chanu-ya." Donghyuk ikut mendekati Chanu dan June
"Tidak tahu." jawab Chanu acuh.
"Kalau tidak tahu kenapa tadi bilang ADUH...ADUH..." Teriak June dan Donghyuk kompak.
"Aku kan hanya bilang Aduh... aduh... ! Memang apa salahnya." -Chanu
"Sangat salah !." Donghyuk berteriak.
"Aissshhh sudah sudah, itu dia sudah tersorot kamera. Kalian ini berisik sekali." Yunhyeong hyung berkata risih
Aku masih asik bercanda dengan Bobby hyung dan tak menghiraukan keributan yang ku dengar . Namun kuping ku ini masih saja bandel mendegar perbincangan mereka yang kuanggap tidak penting itu.
"Haaaah... Kog dia begitu ya ?" Yunhyeong Hyung berkomentar.
"Iya dia berbeda sekali." June menyahut
"Dia terlihat sangat galak dan ketus." Itu suara Chanu
"Aku tidak suka IM yang seperti ini !" rajuk Donghyuk yang meninggalkan layar TV.
Sontak tawak ku terhenti seketika. Tanpa mempedulikan respon dari Bobby hyung aku beranjak menuju layar TV.
"Aiiiissshhhh panempilan macam apa ini. Benar benar tidak ada imut imutnya." June mendumel.
"Dia malah terlihat seperti kukang yang mengamuk. Hiiiii menyeramkan." Chanu bergidik
"Sudah, dilihat saja. Siapa tahu konsep come back Monsta X kali ini memang agak hard. Jadi maknae harus tampil gahar dan profesional ." Yunhyeong mengungkap pendapatnya.
Jujur aku takut. Bagai mana BI bisa berpenampilan seperti itu.
Maksutku memang tidak ada yang salah dengan tata rambut dan busana, tapi raut wajahnya itu. Sangat bertolak belakang dengan karakter panggung ku.
Hanbin-ah apa yang kau lakuakan ?
Tapi Tunggu, kalau Hanbin saja tak dapat memerankan peranya dengan baik. Lalu bagaimana dengan ku. Aku bisa saja menghancurkan image Hanbin kan ?
"Ada kalanya kita harus tampil beda. Bukankah itu sesuatu yang wajar ? Aniia?" Jinhwan hyung merangkul pinggangku.
"....."
"Jangan terlalu takut dengan perubahan Kim Hanbin." bisik Jinhwan hyung di telingaku, setelah itu dia mengelus pipiku dan entahlah, ia berjalan keluar ruang.
.
.
.
Normal – POV
Ditengah acara banyak sekali yang di suguhkan mulai dari kuis, pemutaran MV , Interview, dan interaksi antara MC bersama penggemar.
Waktu yang senggang tak disiakan oleh BI dan IM untuk sekedar bertukar kabar.
Disini mereka sekarang, di sudut bangunan, dicelah lorong depan tangga darurat.
IM berlari keluar saat tiba tiba BI mengirim pesan.
Berdusta padan member IKON dengan alasan ke Toilet.
"Hanbin-ah maaf membuat mu lama mengunggu. Chanu memaksa untuk ikut." jelas IM dengan wajah menyesal
"Ah Annni, tidak apa Cheonsa.Bagai mana kabarmu ? Kau sehatkan ?" BI bertanya
"Iya,aku sangat baik dan selalu sehat. Kau tampak sangat lelah Hanbin-ah." IM mengelus keringat yang mengucur di kening Hanbin, bukan berkurang keringat itu malah semakin banyak.
Ayolah kim Hanbin, apa yang kau fikirkan.
"Hehehe iya aku sangat leleah. Tapi sekarang aku tidak lelah karena ada Cheonsa manis yang mengusir aura negatif ku. "Gombal BI pada IM yang nyatanya tidak peka.
"He'em... miane." -IM
"Untuk ? " BI bertanya bingung.
"Maaf karna aku tak menjalankan peranku dengan baik. Tadi aku ditegur manajer, katanya penampilanku tidak seperti biasanya. Tapi,Jinhwan hyung bilang kalau aku sedang sakit. Jadi manajer bisa memakluminya." IM menundukkan kepalanya.
"Tidak apa Cheonsa. Jangan terlalu difikirkan." respon BI memberi jawaban.
Dengan rasa iba Hanbin mengusap kepala IM dan mengecup ubun ubunya.
Mengiring kepal IM mendekat dan menyandarkan pada dada bidangnya.
Tak lupa pelukan hangat juga diberikan BI pada pujaan hatinya.
Mereka sangat asyik dengan posisi itu dan coba kita pandang di sebal utara.
Nampak ada sebutir kepala menyembul di balik tembok.
Haaaah, siapa kah gerangan yang sedang mengintip momen berharga BI dan IM ini.
Ayo kita mendekat...
Dekat...
Semakin dekat...
Ok sekarang sudah terlihat ciri cirinya.
Sepatu hitam mengkilap, kemeja hitam, jas hitam, kulit hitam.
Ah Tidak Kulit putih, rambut coklet, poni jamur, bibir tebal , mata tidak terlalu bulat, kurus, pendek dan dia Namja .
Siapa dia kira kira...
"Sedang apa ?" Seorang Yeoja menyentuh pundak si namja pengintip dan tak ayal membuat si namja berteriak.
"Huwaaaaa !" saking kagetnya namja itu mendorong tubuh si yeoja.
Belum sempat si yoja jatuh, sang namja menarik lenganya dan membuat si yeoja ambruk dalam rengkuhanya.
Aku jadi ingat film india kalau malihat mereka. Hahaha .
" Mi...mian jisoo-shi. Aku tak bermaksut mendorongmu , tadi aku sangat terkejut." Jisoo masih belum sadar akan posisinya yang berada dalam pelukan namja tadi.
"Yaaaakkkkk... Kunpimook Bhuwakul. Apa yang kau lakukan pada kekasihku !" suara Lisa membahana dari kejauhan.
Sambil berlari Lisa memandang sengit Bambam yang masih betah memeluk Jisoo.
"Lepas baboooo !" bentak Lisa sambil meninju lengan Bambam.
"Aiiiisshhhh Lisa apa apaan kau ini. Sakit tahu !" Bambam menoyor kening Lisa sampai menjendul ke belakang.
Plaaaaak...
"Adaooouuuuwwwwhhhhhh." sakit Bambam terkena tamparan Lisa.
"Sudah memegang kekasih orang sembarangan. Berani juga menoyor kepalanya. Dasar kurang ajar !" Lisa hendak meninju Bambam namun tangan Bambam lehih cepat menangkap kepalan tanganya.
"Lalisa Pranpriya Manoban yang terhormat. Kau seharusnya meminta penjelasan sebelum berbuat kekerasan." Bambam berujar dengan menahan nafas.
"Apa yang perlu dijelas-..." -Lisa
"Sudah cukup." Jisoo memotong perkataan Lisa.
"Kalian ini satu rumpun kenapa saling bermusuhan." Jisoo bertanya sambil menasehati
"Bagai mana tidak bermusuhan jika tetanggamu selalu berusaha merebut kekasih-..." -Lisa
"Sudah. Lisa kau salah faham." jelas Jisoo yang memotong perkataan Lisa
"Aku tidak salah paham. Aku mengerti dari pertama kami datang ke korea dan dia tahu aku berteman dengan mu, namja ini sudah menaksir mu. kalau saja aku-..."
"Itu masa lalu . dan aku sudah bilang aku tak punya niat untuk merebut Jisoo darimu. Kenapa kau ini selalu berfikir negatif pada ku." Bambam mulai ngeyel
"Awalnya aku memang berfikir begitu, namun kelakuan mu it-..." perkataan lisa terpotong lagi
"Sudah sudah sudah. Bam pergilah." usir Jisoo halus pada Bambam
"Yak yak yak. Kenapa kau menyuruhnya pergi . Aku belum selesai bicara. Yak Kunpimoooooook ! " Teriak Lisa sangat kencang membuat kuping jisoo pengang.
Dengan tanpa berperasaan Jisoo menyeret Lisa dan tak menghiraukan teriakan teriakan abstrak dari mulut kekasihya.
"Oppa... " Jisoo berlari menyeret lisa menghampiri BI dan IM yang masih saling bergandeng tangan
"Ada apa jisoo. Kalian ini berisik sekali. Jangan teriak teriak. Bagai mana kalau ada yang datang ?!" Hanbin mengingatkan.
"Maaf oppa. Maafkan aku. Tadi saat aku menggantikan Lisa yang masih ditoilet untuk berjaga, Manajer memanggilku. Jadi aku pergi sebentar, dan saat aku kembali, ada seseorang yang menempati tempat ku berjaga. Aku tidak tahu apa ia mendengar yang kalian bicarakan. Tapi sepertinya dia melihat kalian yang sedang berduaan." Adu Jisoo panjang lebar
"Siapa dia ?" Hanbin memasang wajah serius.
"Kunpimook Bhuwakul." Bukan suara Jisoo, tapi Lisa yang menjawab.
.
.
.
Sementara itu, di tempat lain...
Parkiran tepatnya, Bambam berjalan sambil bergumam .
"BI dan Changkyun ? Kenapa mereka saling berpelukan ? " Tanda tanya besar tercetak di otak Bambam.
"Haaacchhuuuiiiiiii aiiiissshhh gatal sekali...ck." Mengabaikan bersinnya, Bambam tetap berjalan menuju mobil sambil mengusap kasar hidung yang gatal itu.
-Tbc-
.
.
.
Got7-Bambam
Monsta X - IM
IKON - BI
.
.
Haiii Readers...,
Kalian team mana ?
Showki- Shownu x Kihyun
Showmin- Shownu x Minhyuk
or
Minki- Minhyuk x Kihyun
Si-Author milih Showyem. Shownu x Ayem (Mabok ni orang)
Kalau Mimin sih, Showmim. Shownu x Mimin
Buwahahahahhaaaaa
(Ampun woooiii , jangan timpuk woooiii. Canda yelaa...)
.
.
Duh berasa punya dua gebetan ya si-Kihyun mah. Ulluuuu ulluuuuu. Ye kan, ye kan.
.
Ada yg mw gandeng kak Joo ngak ? Napa juga tu orang nyempil di sutu weh.
.
Jangan lupa vote atau comen untuk tinggalkan jejak ya manteman....,
Lope lope yu readers...,