Save Me In Your Love (Ikonsta...

By YGRyuiii

24.1K 2.2K 830

BL/YAOI (18+ T-M) : IM Changkyun yang bergantung pada Kim Hanbin ,serta Kim Hanbin yang tak ingin kehilangan... More

Pertemuan-Perpisahan (chap 1)
Derita (chap 2)
Kalian Jahat (chap 3)
Malam Dingin Berbintang (chap 4)
Segitiga (chap 6)
Tak Terlihat (chap 7)
Terjebak Diantara Mereka (chap 8)
Buka Matamu (chap 9)
Bencikah ? (chap 10)
Pain (chap 11)
Prahara Cinta (chap 12)
Black And White (chap 13)
Reborn (chap 14)
Siapa kau? (chap 15)
IKONSTA (chap 16)
Sahabat (chap 17)
Backstreet (chap 18)
Dia (chap 19)
Pulang (chap 20)
Trauma (chap 21)
Egois (chap 22)
You're Mine (chap 23 )
Crazy (chap 24 )I
Help Me (chap 25) II
Save Me (chap 26)
I'M Yours (chap 27)
CINTA (chap 28) End S1

Saputangan (chap 5)

866 89 29
By YGRyuiii




"Haaaah... kalian ini. Memangnya berapa usia changkyun? Bagaimana kalau dia lebih tua dari kalian?" Sahut Jackson.

"Ah iya dari tadi hanya kita yang bicara. Kau kelahiran berapa chagggiiii ?" Bambam bertanya sambil mengelus rambutku.

"Ah, aku kelahiran 96 hehehe" Aku tersenyum sambil melihat wajah cengo orang orang di sekitarku. Sempat bertemu pandang dengan shownu hyung. Dan aku langsung menunduk karna tatapan yang tak bersahabat darinya itu.

"Ahahhahahahahaha" suara gelak tawa langsung pecah sesaat mereka sadar tentang kesalah pahaman ini.

"Kupikir kau masih berusia 16 tahun. Ternyata kita seumuran  hahaha" kata Yongjae dan Bambam langsung mengacak rambutku

"yaaaah... gagal dapat dongsae." Itu suara yugyeom

"Aku akan memanggilmu umma jika kau mau." Bujuk ku pada Yongjae yang terlihat sedih

"Jinyoung hyung juga. Aku akan memanggil kalian berdua Umma." sambung ku sebelum Jinyong hyung protes dan melotot padaku .

Dan itu cukup membuat ku dapat pelukan hangat dari Jinyoung hyung yang terkenal galak ini.

.

.

.

.

.

Sementara itu ditempat lain

Normal POV

"Howaaaaaaaa. Aku lelah sekali."

"Ya Dongdong singkirkan kakimu dari kepalakuuuuuuu !"

"Diam dasar beirik !" Suasana seketika hening kala sang leader memasuki ruang tengah.

Baiklah akan ku perkenalkan mereka dulu sebelum kalian melucutiku .

IKON, itulah nama Grup ini.

Disini kita dapat melihat Sang leader yang marah pada kedua membernya sebut saja Donghyuk dan Jiwon atau dikenal dengan sebutan Bobby. Memang sangat keterlaluan anak yang bernama Donghyuk itu, dengan kurang ajar, dia meletakkan kaki berbulunya tepat diatas leher Bobby yang sedang berbaring dikarpet depan TV.

Tak pelak itu juga mengganggu member yang lain. Jinhwan member tertua memberi pengertian pada Bobby untuk memaafkan kekurang ajaran dongsae mereka.

Masalah menjadi semakin buruk saat Junhoe atau yang biasa dipanggil June dengan sengaja menghabiskan susu kesukaan Yunhyeong di dalam kulkas. Pertengkaran pun terjadi diantara keduanya.

Dan jangan lupakan maknae kita yang sedang mencoba membobol paswoord di HP Bobby yang tergeletak dimeja untuk mencari nomor yeoja dan namja imut. Kita bisa memanggiilnya Cahnwoo atau chanu, baby chanu panggilan sayang dari para hyungnya yang sayang nya terdengar menjijikkan di telinga chanwoo.

Bobby pun binggung mencari dimana Hp nya.

Kim Hanbin atau yang bisa kita panggil BI mengurut hidungnya. Dengan rasa dongkol dia melangkah kedalam kamar nya dan Jinhwan. Tak sabaran ia membaringkan tubuhnya ke ranjang. Melompat tengkurap dan membalik badan untuk telentang.

Sambil tersenyum Hanbin mengeluarkan saputangan dari saku celananya. Ia pandangi saputangan itu, lalu menciumnya.

"My Angel, apa yang kau lakukan sekarang ? Apa kau sudah makan? Huuuuh kapan kita dapat berjumpa lagi? Bagaimana caranya agar aku bisa menemuimu?" Memejamkan mata Hanbin mencoba membayangkan senyum manis pujaan hatinya itu.

"Hambin hyung... waktunya makaaaaan !" Suara cempreng Donghyuk membuat lamunan Hanbin buyar. Pasalnya senyum manis yang Hanbin bayangkan berubah seketika jadi cengiran Dongdong yang dia beri lebel minjijikkan.

Sesampainya di meja makan Hanbin makin pusing melihat kelakuan membernya. June tak henti hentinya menyahuti makian Yunhyeong. Jinhwan yang sibuk dengan urusan menepak tangan Dongdong yang berusaha mencuri curi udang lauk makam malam mereka. Dan yang paling ribut adalah Bobby yang memiting Cahnwoo karena ketahuan mengutil Hp nya.

"Kau bisa beli lagi kan hyung? Kenapa pelit sekali." -June

" Mwooo dasar bungkusan kentut. Kau bisanya cuma makan gratisan." -Yunhyeong

"Mwooo kalau begitu kau kutil. Dengar, kutil itu lebih menjijikkan dari segumpal kentut."-June

"Jadi kalian ingin makan nasi atau makan Kentut !" Hanbin menatap tajam keributan itu.

"Kimbam hyung lepas kakimu dari leher Chanu. Dongdong hentikan tangan mu dan Jinhwa hyung tolong pimpin doanya." perintah Hanbin dan memilih meredam emosinya. Dia tak mau terlihat tua sebelum bertemu Angel nya. Itu tak ada hubunganya Kim Hanbin.

Makan malam pun berjalan hikmat, sebelum Dongdong memecah keheningan itu.

"Hyung, kau tau grup rookies tadi ? Aiiissss maknaenya imut sekali !" semangat dongdong sambil menyenggol nyeggol bahu June.

"Rookies yang mana hyung ? Yang pakai baju pink dan rok sepaha itu?" Tebak chanu

"Aiiiissss bukan yang itu yang tadi pakai seragam merah. Yang namja. Apa ya namanya ? Mooon... Moon...Monst-" Dongdong meningat dengan susah

"Mon... mon... mon... mon apa ? Rapmon ?" Tanya Yunhyeong ngawur

"Bukan hyuuuuung. Aduuuuh, aku lupa. Apasih tadi namanya? Mon... Monst... Monster..." Dongdong kembali mencoba mengingat tapi yang iya ingat nama grup itu adalah Monster.

"Bukan Monster. Tapi Monsta. Monsta. M-O-N-S-T-A. " Jelas June sambil mengeja.

"Ah iya. Monsta, aduuuuuh maknaenya itu lhoooo Imut sekaliiiii kyeoptaaaaaaa !" girang Dongdong

Tak...

"Yackkk Kim Hanbin ! Aiiiissssh..." Teriak Bobby sambil mengusap wajahnya yang terkena cipratan sayur dari sumpit Hanbin yang melengse.

"Benarkah ? Aku tadi tidak fokus ke yang namja." celetuk Chanu

"Iyaaaa, sebentar sebentar aku kasih tahu ya. Kita cari di internet" Dongdong mengutak atik Hp nya untuk brosing dan mangabaikan makananya.

"Donghyuk-ah. Selesaikan dulu makan mu." seru Hanbin sambil berlalu dari meja makan.

"Hyung kau tak habiskan makanmu ?!" teriak June yang diabaikan oleh Hanbin.

"Ada apa dengan nya?" lirih Jinhwan tanpa terdengar siapapun.

.

.

.

Didalam kamar Hanbin tampak memejamkan mata sangat lelah sekaligus syok dengan apa yang dia lihat saat mengisi acara music kemarin di negeri tetangga. Dan itu mebuat Fikiranya melayang pada kejadian beberapa bulan yang lalu.

Hanbin POV - Dua bulan yang lalu

Aku berlari dari kejaran Fans fans fanatik ku.

"Kyaaaa BI !"

"Jangan lariii Oppaaa ! Hanbin oppaaaa..."

"Kim Hanbin... hanbin..."

Tak kuhiraukan teriakan teriakan fans yang mengejarku.

Kakiku pegal sekali, darah di tangan ku juga tak mau berhenti mengalir.

Aku pun masuk ke sebuah gang. Banyak sekali kucing liar di dekat pembuangan sampah gang ini. Sampai akau tak sangaja menginjak sesuatu yang kuyakini kucing liar dan dengan spontan mencakar kakiku. Kaget bukan main saat ada seekor kucing yang melompat kewajahku. Ku tutup mukaku sambil sempoyongan dan akupun terjerembab di samping got yang sangat kotor. Uhhhh untung saja aku tak jatuh tepat di got itu.

"Anda tidak apa apa?" Suara lembut menyapa gendang telingaku. Tanpa melihat orang itu, aku melambai sebelah tangan ku, agar dia cepat pergi meniggalkan ku. Tapi apa yang orang ini lakukan.

"Ya tuhan ! Tangan anda berdarah. Sini biar aku bersih kan." paksanya dan memegang tangan ku.

"Lepas kan. Aku tid-..." kata kata ku terputus saat aku mendonga melihat wajahnya. Paras nya sungguh sejuk, angin meniup poninya yang halus dan senyum itu benar benar menggetarkan hatiku.

"Tuan ? " sapanya melambai lambai tanganya di depan mukaku yang masih tertutup masker dan topi.

"Ah i..iy...iyaaa" jawabku gugup.

"Sini tuan. Biar aku bantu berdiri. " Dia menuntunku dan mendudukan aku di kursi tua yang reot pinngir gang itu. Dia membasuh tangan ku dengan air mineral yang tadi ia bawa. Sepertinya Namja manis ini baru saja belanja.

"Bagai mana tuan bisa mendapat luka seperti ini ?"

"Ah, mungkin tergores sesuatu saat aku berlari." Jawab ku

Dengan telaten ia mebasuh dan mengeringkan tangan ku. Setelah bersih ia membalut lukaku dengan sapu tangan nya. "Maaf tuan, aku tak punya obat obatan yang kita butuhkan, sementara aku perban dengan ini dan sesampainya di rumah segera tuan beri antiseptik."

Aku hanya bisa mematung mengamati wajah manis namja itu. Mataku turun kebawah membaca ukiran di sapu tangan itu . 

"Apa ini namamu ?" Tunjuk ku pada nama yang terukir di saputangan itu. 

Dia mengangguk. 

Ku tarik tangan ku darinya dan kulepas gelangku. 

"Terimakasih. Ini untukmu tolong disimpan." Aku berlari sekencang mungkin , tanpa menegok pada sosok manis itu.

penyelamatku...

My Angel...

Im Canghyun.

-Tbc-

.

.

.

Angel Changkyun

.

.

.

Kim Hanbin

Continue Reading

You'll Also Like

6.6M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
328K 35.4K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
798K 58.7K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
726K 67.8K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...