Normal POV
Junjin Mengeraskan folume DVD didalam van itu. Tak iya pedulikan shownu yang sepertinya terganggu. Yang penting makhluk bar bar itu tidak berisik.
Dibelakang sana, tak ada yang menyadari adanya kasus kekerasan, ah mungkin tepatnya kasus pelecehan seksual.
I.M mulai menangis , badanya sungguh lemas ingin rasanya iya menggigit bibir Hyungwoon yang membungkamnya. Namum iya urungkan karna tamparan yang baru saja ia terima dari Wonhoo. Beberapa saat lalu wonho membekap mulutnya, karna panik I.M menggigit jari Wonhoo dan telak mendapat jambakan serta tamparan ringan yang cukup menyakitkan dari wonhoo.
Wonhoo menarik kepalanya kebawah. Membaringkan I.M di pangkuanya, Hyungwon tak menyianyiakan kesempatan yang diberi Wonhoo. Dengan tergesa ia melahap bibir ranum I.M tanpa peduli empunya semakin terisak.
Wonhoo juga tak tinggal diam , tanganya tak henti henti meremat pantat sintal yang agak menungging itu.
Dua puluh menit berlalu. Sadar bahwa mereka hampir sampai tujuan. Hyungwoon dan Wonhoo mengahiri penyiksaan mereka.
I.M masih terisak dan lemas terbaring dengan kepala di pangkuan wonhoo
"Diam dan berhenti menagis. Atau aku akan benar benar menghancurkan mu jika berani mengadu !" Ancam Wonhoo.
Mereka turun dari mobil dan memasuki dorm. Kihyun langsung berhambur ke arah shownu untuk menghindari Minhyuk. Jooheon berjalan dengan ogak ogahan deseret Wonho. Dan dibelakang ada Hyungwon Yang memapah I.M.
"Changkyun, gwenchana?" Tanya junjin.
"Anni hyung, mungkin dia kecapean biar aku yang antar ne." Hyungwon langsung memapah, ah bahkan hampir menggendong I.M yang hanya menunduk menyembunyikan airmata dan bibir bengkaknya.
Sesampainya di dalam dorm, Hyungwon menuntun I.M sampai ranjang dan membaringkanya .
"Aku cukup baikan?!" Ucap Hyungwoon sambil menyeka air mata I.M dan berjalan keluar.
I.M hanya bisa pasrah dan menggigit bibir bawahnya. Ingin berteriak, namun ia tak bisa. Ingin menagis, namun ia terlalu lelah. Sampai ahirnya ia terlelap.
Hari yang ditunggu telah tiba. Kini tepat jam 12 mereka akan mengadakan fans meeting pertama Monsta X.
Semua Nampak senang, namun ada seseorang yang selalu merunduk, menyembunyikan wajahnya.
"Oppa, apa kau sakit?" Tanya seorang fans
"Ah anni,maaf mau tanda tangan di sebelah mana ?"
"Dibawah sini saja. Yang besar ya." senyum merekah pada wajah anak gadis itu
"Yeeeey terimakasih I.M oppa !" Ia berlalu pergi dan digantikan giliran fans selanjutnya.
I.M masih focus pada benda benda dari fans yang disodorkan padanya untuk di tandatangani.
Sebelum ada seseorang yang membisikan sesuatu di telinga kirinya.
"Aku juga mau yang besar,dibawah sini." I.M sempat mendelik kearah Minhyuk sekilas, tapi yang ditatap hanya tersenyum sok manis.
.
.
.
.
.
Hari mulai menjelang malam. Namun suasan di taman ini cukup ramai. Yah sangat ramai karna ada perayaan yang sangat sederhana. Sebenarnya sudah berahir tiga puluh menit yang lalu. Hanya saja sepertinya mereka merencankan pesta ke dua.
"Hyung, kau sudah mengundang mereka kan?" Hyungwon mulai tak sabar.
"Mereka masih dijalan, sabarlah sedikit." Jawab shownu tanpa mengalihkan pandangan nya dari couple rusuh. Siapa lagi kalau bukan Minhyuk dan kihyun.
"Hyung ! Jangan diam saja. Dia mulai meremas dadaku." Teriak kihyun sambil menoyor kepala dan menghentak tangan Minhyuk.
"Min Hentikan !" Hardik shownu yang tak mendapat respon dari Minhyuk tentunya.
Shownu menghela nafas sambil menarik narik Minhyuk agar ikut bersamanya dan tidak menggangu kihyun lagi.
Namun sabuah suara membuat nya berhenti dari kegiatan awal. Ada yang memanggilnya dan kesempatan itu dilakukan minhyuk untuk kabur kearah kihyun.
"Hai hyung. Maaf terlambat." Ucap Jaebum atau bisa kita panggil dengan JB.
"Tak masalah selama kau membawa mereka" Shownu tersenyum manis sambil melihat kearah member Got7 yang lain dari kejauhan.
-Tbc-