Pacar Yang Tertukar ~> idr(na...

By azeeeeva26

262K 16.9K 192

* * * * * Penasaran sama ceritanya ? Come on' guys! Read and don't forget to VOTE and COMMENT!! Story about C... More

Prologue
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Not Update. Pls Read!
Chapter 26
Ale Birthday, 16th
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
FYI for ma readers and my silent readers
Chapter 43

Chapter 42

579 50 0
By azeeeeva26

Heyooo, author come back.

.

.

.

Happy reading♥️

Author's POV

Beberapa minggu kemudian Iqbaal sudah mulai syuting film dengan lawan mainnya caitlin. Selama syuting (Nam) beberapa kali main ke tempat syuting film Iqbaal, menemani Iqbaal syuting.

Suatu hari di minggu ke 3 proses syuting. Iqbaal dari pagi sudah di lokasi syuting.

'Morning bee, jangan lupa sarapan ya sayang'

Message sent to My Bee♥️

Di rumah (Nam) yang Hari ini Hari sabtu (weekend) dia berencana untuk membuat suprise ke Iqbaal.

'Morning boo, maaf ya boo Aku gak jadi ke lokasi syuting kamu, aku mau ketemu seseorang'

'ketemu siapa?'

'teman SMP Aku boo aku udah janji'

'Cewek atau cowok?'

Pesan WhatsApp hanya di Read oleh (Nam).

"Aku mau buat dia penasaran ah mau buat dia bete" ucap (Nam).

Sementara Iqbaal..

"Kok di read doang sih" ucap Iqbaal.

"Baal sarapan dulu ya, Kita mulai take jam 9" ucap salah satu Kru

"Siap bang" sahut Iqbaal.

'bee, kok gak dijawab sih. Teman kamunya cewek atau cowok?'

'bee'

'bee sayang ku'

'bee yaAllah di read doang:('

Lalu Iqbaal mencoba menelepon (Nam).

Incoming call : My Boo♥️

"Dia nelepon kan, gak tega sih ngerjain dia gini. Maafin Aku ya boo" ucap (Nam).

Iqbaal nelepon berkali-kali tapi gak diangkat Oleh (Nam). Sampai akhirnya dia nelepon ke mamah Ririn.

'Iya mah, (Nam) ada dirumah?'

'Ada, tadi barusan selesai sarapan. Kenapa Baal?'

'Dia mau pergi kemana? Aku WA dia gak bales'

'Tadi (Nam) izin ke mamah mau ketemu temannya, teman SMP nya dulu'

'Mamah tau gak siapa?'

'Mamah kurang tau, nanti mamah tanyain ya'

'Yaudah, makasih ya mah'

'iya sama-sama nak'

'assalamualaikum'

'waalaikumussalam'

Iqbaal mencoba kembali menelepon (Nam).

'Iya, boo'

'Bee, yaAllah kamu kenapa sih? Wa Aku di read doang. Sayang, kamu mau ketemuan sama siapa?'

'Teman SMP aku, boo'

'Iya, siapa namanya. Cewek apa cowok?'

'Kalau cowok, boleh?'

'Bee'

'Aku mau jujur sama kamu, boo'

'Jujur apa? Bee'

'Aku merasa, kita udah gak cocok lagi boo. Kamu udah beda ke aku'

'Kok gitu ngomong nya? Bee jangan aneh-aneh sayang'

'Aku pengen kita putus'

'Bee yaAllah kamu jangan buat Aku kayak gini bee'

'Aku mau Kita putus'

'Aku punya salah aku sama kamu ? Kenapa minta putus? Aku gak mau'

'Aku, Aku ada cowok lain'

'Gak mungkin, Aku gak percaya, kamu bohong Kan'

'Aku serius'

'Bee, sumpah bee. Kamu bercanda kan?'

'Aku serius'

'Bee, kamu kok jahat sama Aku sih. Aku sayang banget sama kamu'

'Terus Aku ngerasa kamu juga kayak nya udah gak sayang sama Aku'

'Aku sayang banget sama kamu'

'Kamu sekarang dekat sama lawan main kamu di film'

'Bee, gak mungkin. Itu sekedar professional aja. Kamu tarik omongan kamu kalau kamu mau kita putus'

'Aku serius, kita putus ya'

'Bee, dengerin aku dulu bee...'

Telepon terputus. Perasaan Iqbaal Kala itu seperti di sambar petir. Rasanya galau dan gak terima tiba-tiba diputusin gitu aja. Tapi dia harus professional untuk tetap syuting. Walaupun pikirin ya jadi kalut.

"YaAllah, Aku gak tega giniin Iqbaal. maafin Aku ya boo" ucap (Nam).

Menjelang siang, (Nam) mempersiapkan semuanya untuk memberi surprise nanti sore menjelang malem.

Selama proses syuting Hari itu pikiran Iqbaal risah gelisah satu Sisi dia harus professional, istirahat syuting Iqbaal hanya di dalam mobil.

"Kenapa jadi gini sih? Salah gue apa?" Ucap Iqbaal.

Iqbaal hari ini selesai syuting lebih awal Karena 3 hari lagi syuting selesai.

Sore menjelang malam (Nam) dan beberapa temannya berangkat menuju tempat syuting Iqbaal. Posisi Iqbaal sedang take scenes dengan Caitlin dan Aldi.

Selesai take..

"Lo kenapa Baal? Muka loh gitu amat" ucap Aldi.

"Gue lagi pusing, di" ucap Iqbaal.

"Tinggal 2 kali take lagi, semangat bro. Nanti lo cerita ke gue aja" ucap Aldi.

Mereka pun melanjutkan take.

Ternyata posisinya Aldi mengetahui bahwa (Nam) akan memberi surprise untuk Iqbaal.

"Gue kayaknya butuh istirahat di. Gue mau balik duluan ya" ucap Iqbaal.

"Nanti dulu Baal. Lo cerita Ada apa? Kenapa?" Ucap Aldi sambil merangkul pundak Iqbaal.

"Gue putus sama (Nam)" ucap Iqbaal.

"Kok bisa?" Tanya Aldi.

"Gak tau gue, dia yang putusin gue. Gue sakit banget. Lo tau gue sayang banget sama dia" ucap Iqbaal.

"Yaudah, gimana biar lo gak galau gue ajak lo ke suatu tempat" ucap Aldi.

"Gue gak mood di. Gue mau balik aja" ucap Iqbaal.

"Ini asyik tempatnya gue yakin lo pasti lupa sama masalah lo. Dan mungkin lo bakal ketemu yang baru" ucap Aldi.

"Gila lo, gue masih sayang banget sama (Nam) gak mungkin lah" ucap Iqbaal.

"Dulu gue juga gitu. Yaudah kalau lo gak mau gue ajak ke teman gue yang ngefans sama lo mau Minta ttd katanya, nunggu lo di Taman set syuting tuh" ucap Aldi.

"Males gue. Mau balik aja" ucap Iqbaal.

"Elaahh Lu ya jangan gitulah. Eh bentar Baal wait, kok si (Nam) pasang foto sama cowok lain" ucap Aldi.

"Seriusan Lu" ucap Iqbaal kaget.

"Nih liat" ucap Aldi sambil menunjukan foto tersebut.

"Patah hati gue. Sakit ternyata. YaAllah, gak rela gue di" ucap Iqbaal.

"Sabar bro, makanya yuk ikut gue ya paling gak sedikit mengobati Rasa sakit lo" ucap Aldi.

"Yaudah gue ikut" ucap Iqbaal.

"Nah gitu dong. Yuk" ucap Aldi.

Aldi pun membawa Iqbaal ketempat suprise yang telah di siapkan.

"Lo mau bawa gue kemana? Gelap parah" ucap Iqbaal.

"Teman gue yang ngefans sama lo ada disini" ucap Aldi.

"Yakin lo? Gelap gini" ucap Iqbaal.

"Yakin, lo tunggu disini ya. Duduk. Gue lupa bawa hp gue satunya, nomor teman gue Ada di hp gue satunya" ucap Aldi.

"Lo ninggalin gue gitu? Yang benar aja lo. Gue ikut lo" ucap Iqbaal.

"Bentaran elah, gak nyampe 5 menit. Manja banget lo. Takut yee?" Ucap Aldi.

"Ya enggalah. Yaudah lo sana pergi" ucap Iqbaal.

"Baperan lo hahaha bye" ucap Aldi sambil ketawa lalu pergi meninggalkan Iqbaal.

Engga lama kemudian, lampu satu persatu nyala, Iqbaal bingung.

"Ini Ada apa ?" Ucap Iqbaal.

Tiba-tiba ada ada cahaya dengan tulisan

"Hi, baby"

"Happy Anniversary 1st year"

"I love you"

Iqbaal kaget dan Haru.

Lalu, (Nam) dateng di arah jarum jam ke 12 dengan membawa sebuah kado ditangan. Berjalan menuju Iqbaal. Satu persatu lampu menyala terlihat dekor yang telah dipersiapkan, dekor yang simple nan elegan.

"Hi, boo" ucap (Nam) sambil tersenyum.

"I'm sorry for makes you upset to me today" lanjut (Nam).

"Bee. Aku kesel sama kamu" ucap Iqbaal.

"Happy Anniversary 1st year, boo" ucap (Nam).

"Aku bingung mau ngomong apa. Aku Masih syok bee. Sumpah kamu buat Aku kesel" ucap Iqbaal.

"Maafin Aku ya. Sekali-kali Aku yang buatin kamu suprise" ucap (Nam).

"Iya, tapi gak dengan minta putus juga. Sedih aku bee, gak mau Aku putus sama kamu" ucap Iqbaal.

"I'm sorry, baby. I love you" ucap (Nam) menggengam tangan Iqbaal.

"Gak hoax Kan ini? Kita jadinya putus atau gak?" Ucap Iqbaal.

"Gak sayang, Aku cuma bercanda. Kamu maunya kita putus benaran?" Ucap (Nam).

"Engga bee. Aku gak mau. Aku sayang banget sama kamu" ucap Iqbaal menggengam tangan (Nam).

"Ini Aku nyiapinnya susah payah loh. Merencanakan nya penuh perjuangan. Tapi, banyak yang Bantu sih" ucap (Nam).

"Kamu berhasil buat Aku uring-uringan ya. Buat Aku galau dari pagi" ucap Iqbaal.

"Yes, Aku berhasil" ucap (Nam) tersenyum menang.

"Kok yes sih. Jahat loh kamu bee. Sakit hati Aku" ucap Iqbaal dengan raut wajah bete.

"Mana yang sakit? Ini?" Ucap (Nam) sambil memegang dada Iqbaal.

Lalu Iqbaal memegang tangan (Nam) yang Ada di dadanya.

"Nyebelin. But, makasih ya sayang. Happy Anniversary 1st year, baby" ucap Iqbaal. Lalu mencium tangan (Nam) lembut.

"You're welcome, boo. Jadi, maafin Aku ya hehe ini semua ada Yang bantuin termasuk Aldi" ucap (Nam).

"Sebel aku, Aku gak konsen syuting kepikiran terus. Tapi Aku harus professional. Aku gak Ada salah apa-apa terus kamu minta Kita putus" ucap Iqbaal.

"Hehe, sorry baby" ucap (Nam) nyengir lalu memegang pipi Iqbaal dengan kedua tangannya

"Udah gitu, kamu ganti foto sama siapa itu? Sakit Aku bee" ucap Iqbaal.

"Itu sama cowok yang naksir sama Aku teman SMP Aku" ucap (Nam).

"Bee..." Ucap Iqbaal.

"Gak kok, itu sepupu Aku boo" ucap (Nam).

"Ngeselin kan. Aku makan ya kamu" ucap Iqbaal.

"Celem ih" ucap (Nam)

"Sumpah ya, kayaknya kamu pengen Aku peluk erat ya" ucap Iqbaal.

"Engga ah gak mau kamu bau keringet" ucap (Nam) sambil menjauh.

"Eh, enak aja" ucap Iqbaal langsung merengguh pinggang (Nam).

"Tuh kan kamu bau acem ih" ucap (Nam) sambil menutup hidungnya.

"Gemesssshhhh, Aku cium yaaa" ucap Iqbaal sambil mempererat pelukannya.

"No, hahaha" ucap (Nam) tertawa sambil berusaha keluar dari dekapan Iqbaal.

"Bee, sayang nya boo" ucap Iqbaal sambil mendekap kedua pipi (Nam).

"Boo, sakit ih pipi Aku" ucap (Nam).

"Gemeshhh, langsung ke KUA yuk bee ngeliat kamu bawaannya pengen cepat-cepat dihalalin aja" ucap Iqbaal.

"Yuk. Haha biar nanti pas LDR an kamu gak macem-macem disana" ucap (Nam).

"Seriusan nih?" Ucap Iqbaal.

"Menurut kamu?" Ucap (Nam) lalu mencubit pinggang Iqbaal Dan tertawa.

"Bee, curang yaa awas ya kamu" ucap Iqbaal.

Tiba-tiba muncul beberapa orang..

"Ekhem, serasa dunia milik berdua yang lain ngontrak Yee" ucap Jessica.

"Lucu mereka ih" ucap Erika.

"YaAllah, kirimin satu cowok kayak Iqbaal buat Aku yaAllah" ucap Riska.

"Mblo, mblo jangan iri yaa, makanya cepat tembak gebetannya jangan lama-lama di gantungin" ucap Farel sambil menepuk pundak Rangga.

"Gue seneng ngeliat mereka berdua gak tau kenapa gitu" ucap Edoy

"Gue juga. Semoga gue nemu cewek kayak (Nam) gitu. Aamiin" ucap Ari.

P.s : maaf ya Nama teman-teman nya Iqbaal sama (Nam) berubah Aku lupa siapa aja wkwkwk😂

"Boo udah ah capek. Duduk sini" ucap (Nam).

"Makasih loh bee surprise nya. Aku gak nyiapin apa-apa buat kamu" ucap Iqbaal.

"Ohya, Aku punya sesuatu buat kamu" ucap (Nam) mengeluarkan sebuah kotak.

"Apa ini bee?" Ucap Iqbaal.

"Buka dong" ucap (Nam).

Iqbaal pun membuka kotak hadiah tersebut dan ternyata isinya Syal buatan (Nam) dan kumpulan foto-foto mereka juga surat dan puisi ciptaan (Nam).

"Oh my god! Thank u sayang. Sweet banget sih bee. I love you, baby" ucap Iqbaal sambil menggengam tangan (Nam).

"Sama-sama, boo. Suka gak?" Ucap (Nam).

"Banget, bee. Thank u baby. Maaf ya Aku gak nyiapin apa-apa" ucap Iqbaal.

"Gapapa kok. Ngeliat kamu senyum, dan suka sama semua ini Aku udah senang banget. Gantian Aku yang kasih kamu surprise" ucap (Nam).

"I love u more more and more baby. Aku makin takut ya takut kehilangan kamu" ucap Iqbaal.

"Sssttt jangan gitu ngomongnya boo. Kita mampu jalanin LDR nanti" ucap (Nam).

"Saling percaya ya. Komitmen ya. Aku bakal sempetin terus buat kita video call atau telepon atau chat" ucap Iqbaal.

"Aku jadi sedih boo. Kurang lebih 2 Bulan lagi kamu pergi ke USA. Cewek disana cantik-cantik ya" ucap (Nam).

"Bee. Aku bakalan Jaga hati Aku. Kamu juga Jaga hati kamu ya" ucap Iqbaal sambil menggengam tangan (Nam).

"Iya, boo" ucap (Nam).

"Aku udah ada rencana 2 minggu sebelum Aku ke USA, Aku mau ajak kamu liburan ke Lombok 3 hari Abis itu kita ke Singapore 4 hari. 3 hari sebelum Aku berangkat pesta farewell sama teman, sahabat, keluarga" ucap Iqbaal.

"Kita ke Lombok bareng siapa?" Tanya (Nam).

"Bareng, bang Kiki, Aldi sama Ada beberapa team bee, kamu kalau mau ajak teman kamu boleh" ucap Iqbaal.

"Aku kira kita cuma liburan ber2" ucap (Nam).

"Kamu mau nya berdua aja? Hmm?" Tanya Iqbaal.

"Yah, gak juga sih boo. Rame lebih seru" ucap (Nam).

"Nanti ya kalau Kita udah nikah, kita honeymoon berdua bee. Okey? Only you and me, baby" ucap Iqbaal sambil menatap (Nam) dan mengelus tangan (Nam).

"Boo apaan sih..." Ucap (Nam)

"Gemesssh, sayangnya Aku merah pipinya, malu-malu ya. Jujur bee rasanya aku pengen banget cepat halalin kamu. Terus kita punya baby lucu-lucu, nanti punya anak kembar" ucap Iqbaal.

"Boo, apaan sih. Malu ih udah jangan bahas nikah mulu. Tapi, Aku juga pengen punya anak kembar" ucap (Nam).

"Ini mah benaran sebelum Aku ke USA kita harus tunangan" ucap Iqbaal.

"Boo? Serius?" Ucap (Nam).

"Aku serius. Aku ngomong ke bunda sama ayah dulu ya" ucap Iqbaal.

"Terus teh Ody?" Tanya (Nam).

"Teh Ody kan akhir tahun nikah, sayang" ucap Iqbaal.

"Ohiya, Aku lupa boo" ucap Iqbaal.

"Wes, bro happy anniversary ya kalian langgeng terus" ucap bang Kiki.

"Wah thanks bang. Kita double date lagi kapan bang?" Ucap Iqbaal.

"Gampang, bisa diatur itu mah selow. Lo Jaga baik-baik Adek cantik gue yaa awas lo kegaet cewek bule di amrik" ucap bang Kiki.

"Selow, bang. Doain aja. Oke" ucap Iqbaal. Dan (Nam) hanya tersenyum.

"Selamat ya bro. Langgeng ya sama mantan gue" ucap Aldi.

"Weish, makasih di. Lo kapan nih nanti Kita triple date" ucap Iqbaal.

"Gue lagi gak mau ribet sama pacar. (Nam) gue nyesel ya putusin lo dulu hahaha sekarang lo tambah cantik duh gue takut khilaf Baal haha" ucap Aldi tertawa.

"Heh. Awas lo macem-macem ya gue sikat lo" ucap Iqbaal.

"Lo mantan terindah gue (Nam). Please, jangan nambah cantik. Lo buat dia patah hati lo ngasih celah dikit gue maju Baal. Haha. Lo kan nanti di USA" ucap Aldi.

"Parah loh. Gue gak bakal kasih celah" ucap Iqbaal.

"Haha gue bercanda Baal. Tapi, serius lo jangan macem-macem disana lo, kalau bisa teman cewek bule lo disana kenalin aja ke gue" ucap Aldi.

"Siap, tenang aja bro" ucap Iqbaal.

"Btw, Kita jadi liburan nih?" Ucap bang Kiki.

"Jadi dong bang, udah pesen tiket pesawat sama hotel" ucap Aldi.

"Jadi, bang" ucap Iqbaal.

"Siap. (Nam) ikut Kan?" Tanya bang Kiki.

"insyaAllah, ikut bang" ucap (Nam) sambil tersenyum.

Dan Yang lain ikut menyelamatin Iqbaal dan (Nam). Lalu, perayaan kecil-kecilan tersebut berakhir. Mereka pulang ke rumah masing-masing.

~At Mobil Iqbaal~

"Kamu gak capek, boo?" Tanya (Nam).

"Lumayan bee. Kenapa emang sayang?" Tanya Iqbaal.

"Gak apa-apa sih. Iya kamu syuting pulang nyetir sendiri" ucap (Nam).

"Capek sih bee. Cuma mau gimana lagi Aku harus yang nyetir" ucap Iqbaal.

"Sampe rumah mau mampir dulu gak sebentar ? Aku buatin minuman wedang Jahe" ucap (Nam).

"Wah, boleh banget sayang. Cuma Aku pengen langsung pulang bee. Pengen istirahat gitu" ucap Iqbaal.

"Oh gitu yaudah gapapa" ucap (Nam).

"Atau besok aja gimana? Kamu buatin aku wedang Jahe bee" ucap Iqbaal.

"Engga mau" ucap (Nam).

"Aku gak bisa malem ini sayang, Aku capek banget seriusan" ucap Iqbaal.

"Iya" ucap (Nam).

'salah ngomong nih gue aduh' ucap Iqbaal dalam hati.

"Bee, sayang" ucap Iqbaal. Sambil menggengam tangan (Nam) sebelah kanan.

"Jangan cemberut dong sayang. Aku benaran capek bee. Bee ngertiin Aku Kan sayang" ucap Iqbaal.

"Hmm" ucap (Nam).

"Sayang, jangan ngambek ah kamu tau besok aku harus syuting lagi bee" ucap Iqbaal.

"Yaudah" ucap (Nam).

"Yaudah apa nih? Kamu gak ngambek kan ke Aku?" Tanya Iqbaal.

"Gak tau.." ucap (Nam).

"Sayang, my baby love. Jangan ngambek ngambek ah sini peluk dulu" ucap Iqbaal. Tangan sebelah kiri nya merangkul (Nam). Namun tak lama di tepis.

Tiba-tiba Iqbaal memberhentikan Mobil nya di pinggir jalan.

"Bee, hei sayang. Dengerin aku ya, sayang. Aku bukan gak mau mampir dulu kerumah sayang besok tuh Aku callingan pagi lagi bee" ucap Iqbaal.

"Aku sebel" ucap (Nam).

"Sebel kenapa sih, bee? Hmm" ucap Iqbaal sambil memegang tangan (Nam).

"Kamu gak peka" ucap (Nam).

"Loh? Sayang gak ngomong ke Aku. Bee ngomong Ada apa" ucap Iqbaal.

"Aku masih kangen sama kamu ish" ucap (Nam) tiba-tiba melow, memukul kecil pundak Iqbaal.

"Hey, baby. YaAllah, besok ketemu lagi kan" ucap Iqbaal.

"Gak. Aku kangen kamu, boo. Kamu mah jahat hiks" ucap (Nam).

"Jangan nangis sayang. YaAllah, maafin Aku ya" ucap Iqbaal sambil menghapus air mata (Nam).

"Kita 3 minggu kemarin gak ada waktu bareng, kamu sibuk syuting. Aku cuma mau buatin kamu wedang jahe aja sebentar kamu gak mau" ucap (Nam).

"Hey, baby. No sayang bukan Aku gak mau. Yaudah sini" ucap Iqbaal lalu memeluk (Nam).

"Boo jahat... Aku kangen kamu boo" ucap (Nam).

"Iya, sayang" ucap Iqbaal sambil mengelus punggung (Nam).

"Hiks hiks hiks" tangis (Nam).

"Yaudah, Kita pulang Aku mau dibuatin wedang jahe sama kamu, ya sayang" ucap Iqbaal.

"Serius?" Ucap (Nam).

"Iya, sayang" ucap Iqbaal.

"Yaudah yuk jalan lagi" ucap (Nam) lepas dari pelukan Iqbaal.

"Yuk. Tapi senyum dulu dong" ucap Iqbaal. Menghapus air mata (Nam) dan (Nam) tersenyum.

"Gitu dong, sayang nya boo senyum. Cantik" ucap Iqbaal tersenyum sambil mengelus tangan (Nam).

'Sabar Baal, perempuan emang ajaib. Tapi itu gue senang. Apalagi kalau udah manja' batin Iqbaal.

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah (Nam).

Sampai rumah (Nam), Iqbaal nunggu di ruang tamu selagi (Nam) menyiapkan wedang jahe nya.

Sekitar 15-20 menit (Nam) baru dateng karena ke kamar dahulu untuk menaruh tas dan cuci muka.

Ketika hendak untuk memberi wedang jahe dan menemui Iqbaal. Ternyata Iqbaal tertidur di sofa.

"YaAmpun, boo. Dia tidur. Kasian kecapekan banget kayaknya. Aku egois sih" ucap (Nam).

Lalu (Nam) duduk di samping Iqbaal.

"Boo, boo... Bangun sayang" ucap (Nam) lembut.

"Boo, sayang bangun yuk" ucap (Nam) lagi sambil mengelus pipi Iqbaal.

"Boo.. sayang nih wedangnya udah jadi" ucap (Nam).

"Astaghfirullah, sayang maaf ya Aku ketiduran" ucap Iqbaal refleks.

"Gapapa kok. Nih minum dulu wedang nya" ucap (Nam).

"Makasih ya bee, Aku minum ya" ucap Iqbaal. Lalu meneguk wedang tersebut.

"Boo, maafin Aku ya. Aku egois nyuruh kamu mampir dulu padahal kamu capek banget. Aku Minta maaf ya" ucap (Nam).

"Hei, baby gak apa-apa kok" ucap Iqbaal.

"Aku egois ya? Kayak anak kecil banget padahal kamu lagi capek banget butuh istirahat" ucap (Nam).

"Hei, sayang. Dengerin aku ya, gak kok bee Aku senang sekarang lagi nikmatin wedang jahe buatan kamu yang super enak ini, Aku jadi Segar lagi nih" ucap Iqbaal.

"Tapi, Aku gak tega liat kamu harus nya udah di rumah buat istirahat malah harus nurutin kemauan Aku" ucap (Nam).

"Bee, gak sayang gapapa. Yaudah kalau gitu aku habis in wedang nya, Aku langsung pulang ya" ucap Iqbaal. (Nam) hanya mengangguk.

Selesai Iqbaal menghabiskan wedang jahe tersebut lakh bergegas untuk pulang.

"Aku pulang ya, bee" ucap Iqbaal.

"Hati-hati ya, boo" ucap (Nam).

"Good night, baby. You know I love you so much, bee" ucap Iqbaal tersenyum sambil memegang tangan (Nam) lalu mengelus pipi (Nam).

"Yes, I know. Me too. I love you" ucap (Nam).

"Yaudah, Aku pulang nih ya. Good night baby love. Dadah" ucap Iqbaal lalu masuk ke Dalam Mobil.

"Hati-hati, boo" ucap (Nam).

"Mimpiin Aku ya, bee. Aku sayang kamu" ucap Iqbaal lalu sebelum berangkat pulang mencium lembut tangan kanan (Nam).

"Boo, udah sana pulang. Kayak mau berangkat sekolah 'salaman' sama orang tua" ucap (Nam).

"Beda bee, yaudah dadah calon istri dan ibu dari anak-anak Aku" ucap Iqbaal lalu bergegas pulang ke rumah nya.

.

.

.

.

Thank you, you've done to read this.
Don't forget vote and comment ya guys.

See you in the next part, menjelang part-part akhir. Maaf ya kalau lama banget update nya, because author sedang sibuk kuliah.

Sekarang sempat nulis karena sedang libur semester genap, jadi Ada waktu luang.

Maaf ya kalau ada bagian yang weird atau gimana soalnya, author hanya baca dari part sebelum nya, gak dari part awal lagi.

Thank u for your love, my lovely readers♥️

Regards,

Author

Continue Reading

You'll Also Like

5M 920K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
419K 33.6K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
883K 53.6K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...