MY Cold Boy - After Story [Um...

By beyourbuddy

53.9K 4.1K 271

Sequel dari 'MY Cold Boy [Umji x Suga FF]' Semenjak melamar Umji, Suga menjadi lebih cerewet dan protektif. K... More

MY Cold Boy - After Story
AS - 1
Mau Curhat
AS - 2
AS - 3
AS - 4
AS - 5
Minta Pendapat
AS - 6
AS - 7
TAG
AS - 8
AS - 9
AS - 10
AS - 11
AS - 12
AS - 14
AS - 15 (End)
Special Chapter

AS - 13

2.3K 199 5
By beyourbuddy

"Perhatikan! Jangan sampai ada barang yang tertinggal!" kata Ny. Kim mengingatkan.

Ketiga putri keluarga Kim menuruti perintah sang ibu. Kembali mengecek setiap sudut ruangan. Setelah dirasa tidak ada lagi yang tertinggal, mereka mulai meninggalkan ruangan tersebut.

"Yewon-ah, pulang ini langsung istirahat!" perintah Ny. Kim

"Ne, eomma," sahut Umji.

Ya, Umji. Dirinya sudah diperbolehkan pulang. Rawat jalan maksudnya.

Kesehatan fisik Umji memang sudah mulai membaik, tapi hatinya belum. Empat hari telah berlalu dari pembicaraan seriusnya dengan Suga. Dan lusa adalah hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi seorang Umji.

Tapi sayang, hatinya tidak sekuat itu untuk bertahan. Ada masanya saat dirimu merasa berada dititik paling rendah dan harus menyerah. Itu yang sedang Umji alami.

Umji menunggu Suga datang dan membuat rasa percayanya kembali, tapi Suga malah tak datang empat hari belakangan.

- - - - -

"Yewon-ah! Ada Yoongi mencarimu!" teriak Tn. Kim dari ruang tamu. Teriakannya terdengar sampai kamar Umji.

Hari Jum'at memang Tn. Kim tidak punya jadwal, jadi tak perlu heran bila ia sejak pagi berada di rumah.

Tidak ada sahutan dari Umji. Gadis itu masih berada dalam mimpi. Ia merasa panggilan dari sang ayah hanyalah bagian dari mimpinya.

"Yewon-ah!" panggil sebuah suara. Suaranya seperti suara sang ibu.

Suaranya begitu dekat membuat Umji membuka matanya. Dan benar, itu ibunya.

"Kim Ye-Won! Ireona! Ada Yoongi di ruang tamu," kata Ny. Kim.

Umji tiba-tiba bangkit ke posisi duduk dengan mata membulat kaget.

"Yewon-ah, wae?" tanya Ny. Kim khawatir sekaligus kaget.

"Ah.. ani, eomma," jawab Umji.

"Cepatlah cuci muka dan temui Yoongi di bawah."

"Hm.. ne, eomma."

Setelah mendengar jawaban dari anaknya, Ny. Kim keluar dari kamar dan kembali ke ruang tamu. Dan Umji mulai sibuk dengan pikirannya.

- - - - -

Umji menuruni anak tangga menuju ruang tamu. Dari tangga dapat terlihat Tn. juga Ny. Kim dan Suga sedang asyik mengobrol di sofa ruang tamu. Dan entah kenapa Umji tiba-tiba saja merasa gugup.

Jantungnya terasa berdetak dua kali lebih kencang saat melihat Suga yang sedang tertawa kecil. Mungkin Tn. Kim sedang membuat lelucon di ruang tamu sana.

Langkah Umji semakin melambat, melambat, dan akhirnya berhenti ditengah tangga. Matanya bertemu dengan mata Suga yang juga sedang menatapnya. Senyum Suga tak hilang. Manis sekali. Hal yang sangat jarang Suga lakukan.

Menyadari Suga yang diam menatap ke arah tangga, Tn. Kim ikut melirik dan langsung mengerti apa yang sedang terjadi.

"Yewon-ah! Kemari! Yoongi sudah menunggumu sejak tadi," perintah  Tn. Kim, membuat Umji memutuskan kontak matanya dengan Suga.

Umji menarik napas dan menghembuskannya pelan. Ia melanjutkan langkahnya. Mendekat ke ruang tamu.

"Sepertinya kalian perlu bicara berdua. Appa dan eomma akan ke taman belakang saja," kata Tn. Kim saat Umji sudah di ruang tamu.

Tn. Kim dan Ny. Kim berdiri dan menjauh. Ny. Kim mengedipkan sebelah mata ketika lewat di depan Umji. Tn. dan Ny. Kim sudah tahu apa yang terjadi pada anaknya. Mereka tidak marah, mereka yakin Umji bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Keheningan terjadi setelah sepasang orangtua itu menjauh.

"Op-oppa," panggil Umji gugup. "A-ada apa? Ke-kenapa kemari?" tanya Umji.

Lagi-lagi Suga tersenyum. "Aku sudah bilang sebelumnya."

"Ma-maksudnya?" Umji tidak mengerti maksud Suga. Kalimat Suga terasa menggantung bagi Umji.

"Seharusnya hari ini adalah hari pernikahan kita, tapi yah,,,"

Ucapan Suga membuat rasa menyesal muncul dalam diri Umji. "Um.. mianhae." Umji menunduk.

"Ani. Bukan itu." Suga berhenti sebentar. "Aku akan buktikan bahwa aku bisa membuatmu percaya padaku lagi."

Umji terdiam.

"Dan itu akan aku mulai hari ini."

= = =

Pendek, iya tau.

Next part kira-kira seminggu setelah lebaran. Gue mau mudik dulu, disana gak ada sinyal. Bye!

Nggak deng, kalau ketemu sinyal gue usahain buat bales komen kalian.

Jangan lupa vomment ;)

= = =

Next chapter :

"Bagaimana kabarnya?"

- - - - -

"Aku rela belajar bahasa Inggris untuk itu."

Continue Reading

You'll Also Like

4K 1.3K 41
"Jika hidup ini ditakdirkan hanya untuk terus menderita, kenapa Tuhan harus ngebiarin gue lahir dan hidup sampai sekarang?" WARNING!! TULISAN MASIH B...
1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
119 88 20
kisah 4 gadis yang hidup bersama dalam susah ataupun senang.
1.4M 81.6K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...