I Want Mom!! ✔

By ciyaciyo

2.2M 291K 48.6K

[ C O M P L E T E ] a child who wants his mama's presence. he heard from his friends that mama is a very beau... More

One
Two
Three
Four
Six
Seven
Eight
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Fifteen
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Twenty One
Twenty Two
Twenty Three
Twenty Four
Twenty Five
Twenty Six
Twenty Seven
Twenty Eight
Twenty Nine
Thirty
Thirty One
Thirty Two
Thirty Three
Thirty Four
Thirty Five
Thirty Six
Thirty Seven
Thirty Eight
Thirty Nine
Forty
Forty One
Forty Two
Forty Three
Forty Four
Forty Five
Forty Six
Forty Seven (Extra Part)
Forty Eight (Extra Part Again)
HELLO!!

Five

68.3K 10.2K 1.5K
By ciyaciyo

I Want Mom!!

❤❤❤




Aku mau ingetin lagi buat para readers yang baik hati,.

"Sesungguhnya typo ku karena aku males baca ulang.. Maafkan"




I Want Mom!!

❤❤❤




Pagi ini Mark kembali enggan bersekolah. Rewel. Bukan karena mama-nya, bukan.

"Pa~ Mark tidak mau bersekolah, Mark ingin paman Ten"

Jaehyun membuang nafasnya kasar.

Ya Tuhan, kenapa anaknya labil begini. Apa yang sudah Ten lakukan!

Bagaimana jika setelah ini Mark ingin Ten menjadi mama-nya. Arrgghh tidak lucu kan.

"Paman Ten~"

Mark kembali merengek dengan memasang wajah memelasnya yang membuat Jaehyun tidak tega. Ah padahal Jaehyun selalu tidak tega.

"Papa akan menelfon paman Ten dan menyuruhnya datang kesini"

Jaehyun mengatakan hal tersebut sambil memikirkan strategi yang pas untuk memata-matai Ten.

"Yeay yeay"

Mark melompat-lompat kegirangan mendengar jawaban papa-nya.

Belum tau aja Jaehyun kalo strategi Mark lebih matang.


...


"Paman Ten"

Mark langsung memeluk pamannya itu ketika sosoknya muncul dihadapan Mark.

Apa yang dilihat Jaehyun semakin membuatnya curiga.

Ten melirik Jaehyun dengan wajah menangnya.

"Kau tidak kekantor Jay?"

"Iya ini aku mau jalan. Titip Mark"

Jaehyun mendekat ke Mark dan mengusak rambutnya.

"Jangan menyusahkan paman Ten, jangan nakal"

Mark mengangguk lucu.


...


"Paman~"

Mark menggesek-gesekan tubuh ke ke tubuh Ten dan bergelayut manja. (Ini cara Mark merayu seseorang jika sedang meminta sesuatu)

"Aigoo apa yang kau mau ponakan tampanku"

"Hehe, kenapa paman bisa tau?"

"Ayolah Mark, paman bukan sehari dua hari mengenalmu"

"Mark ingin mama Ty"

Mark menatap Ten dengan puppy eyes nya.

Gemes banget. Ten sampe gak kuat. Tapi jangan kelepasan jangan sampe khilaf. Inget!! Ponakan sendiri.

"Ah baiklah, paman akan menelfon mama Ty mu itu dulu"

Ten mengambil ponselnya dan mulai medial nomor Taeyong.

Tut...

"Apa Ten?"

"Tae, kamu sibuk hari ini?"

"Apa lagi yang kau rencanakan hari ini Ten?" ujar Taeyong yang mulai curiga.

"Apa aku seburuk itu huh?"

"Mama Ty, Mark ingin bertemu" Mark berteriak dari sebelah Ten agar Taeyong dapat mendengarnya.

"Mark? Ah aku sedang berada diluar, masih ada urusan?"

Taeyong berusaha memberi penjelasan agar Mark tidak terlalu berharap.

"Kau harus lihat wajah nya kini Tae, matanya sudah memerah dan sebentar lagi tangisnya pecah"

"Kau jangan menakutiku bodoh!!"

"Aku? Menakutimu? Tidak!!"

"Baiklah, baiklah datang kemari. Aku hanya sedang mengurus beberapa dokumen. Alamatnya akan aku chat"

Ten mematikan sambungan telfonnya dan langsung tersenyum ke arah Mark.

"Bersiaplah, kita akan bertemu mama Ty"

"Ayey kapten!"

Mark berlari kekamarnya.

"Ya Mark jangan berlari, nanti kau jatuh!"


...


Dilobby hotel..

"MAMA TY"

Mark berlari ke arah Taeyong begitu melihat sosok itu.

Taeyong sedikit menyeringat. Hoel! Dirinya, pria tampan dipanggil mama di depan umum!

Kalau saja Mark seumuran dengannya, sungguh pasti sudah habis dihajar Taeyong.

Tapi kan Mark masih kecil, masih unyu, masih gak boleh disakitin jadilah Taeyong pasrah.

"Dari semalam Mark sudah tidak sabar bertemu dengan mama"

"Hem? Eh Mark sudah makan siang?" tanya Taeyong berusaha mengalihkan pembicaraan.

Dan Mark menggelengkan kepalanya dengan polos.

"Mari kita makan"

Taeyong mengajak Ten dan juga Mark untuk makan siang di restoran yang ada dihotel.

"Tae, Mark berubah menjadi lebih ceria sejak bertemu denganmu"

"Ini hanya kebetulan"

"Mark tidak seperti itu Tae, ini pertama kalinya dia seperti ini seperti tanpa beban"

Mark tak menghiraukan percakapan orang dewasa yang ada dihadapannya, dia masih asik menerima suapa dari Taeyong.

Iya disuapi. Mana mungkin Mark melewatkan kesempatan ini.

"Sayang?"

Ten, Taeyong dan Mark meneloh ke seseorang yang memanggil sayang.

"Johnny? Sedang apa disini?" tanya Ten pada suaminya itu.

"Paman Johnny" ini Mark mrmanggil pamannya hanya dengan senyum dan lambaian tangan.

Padahal biasanya Mark akan berlari dan memeluk lelaki tinggi itu.

"Ada anak manja juga disini?"

Johnny mengusap puncuk kepala Mark.

Taeyong masih diam memoerhatikan interaksi temannya itu.

Johnny duduk dibangku sebelah Ten setelah dapat perintah.

"Eh tunggu, ini Taeyong temen kamu kan sayang?"

Ten mengangguk antusias.

"Aku Johnny, suami Ten"

"Ah iya kita pernah bertemu sebelumnya, aku Taeyong"

"Mama, mana makanan aku? Aaaa"

Mark membuka mulunya meminta suapa dari Taeyong.

"Ah iya ini, anak pintar!"

Johnny menjatuhkan rahangnya, dia masih belum paham kenapa Taeyong fan Mark begitu akrab, dan lagi kenapa Mark memanggil Taeyong dengan sebutan 'mama'.

"Aku mencari mu dan kau malah asik disi- ni-!!"

Tiba-tiba saja Jaehyun datang dan memaki Johnny.

Namun makiannya terhenti saat melihat sosok lain. Ten dan anaknya dan satu lagi sosok yang tidak dia kenal.

"Ten? Mark?"

"Papa~"

Kali ini Mark mengeluarkan ekspresi yang sama sepeti saat menyapa Johnny.

"Kenapa Mark ada disini?"

"Mark sedang makan siang pa"

Jaehyun menatap Taeyong, berusaha mengingat-ingat siapa tau pernah bertemu. Namun nyatanya memang belum pernah bertemu.

"Jay, ini temanku sahabtaku dari kecil Taeyong."

"Tae, ini sepupunya Johnny, papa-nya Mark, Jaehyun"

"Taeyong"

"Jaehyun, Jung Jaehyun"

"Duduklah dulu Jay, kita makan siang bersama"

Jaehyun semakin mengerutkan keningnya menatap Ten penuh dengan segudang pertanyaan.

"Mama, Mark masih mau makan. Kenapa mama selalu lupa menyuapi Mark"

Bocah kecil itu mengerucutkan bibirnya sambil menatap Taeyong, membuatnya gemas dan mencubit pipinya pelan.

"Aigoo lucu sekali jika Mark sedang seperti ini. Maafkan aku ya, sekarang ayo buka mulutmu, aaaa"

Taeyong kembali fokus menyuapi Mark dan melupakan jika dihadapannya ada Jaehyun, papa Mark.

Dan Jaehyun semakin tidak mengerti dengan semua ini, ada apa? Kenapa Mark dan Taeyong itu akrab? Kenapa Mark memanggil Taeyong, orang yang baru dikenal dengan sebutan mama?

Tunggu saja Ten, setelah ini kau harus menjelaskan semuanya, batin Jaehyun yang sudah berkecamuk.

"Mark, sini duduk sebelah papa dan papa yang akan menyuapimu"

"Pa~ kan Mark sudah disuapi mama. Jadi papa gak usah suapin Mark. Apa papa mau disuapi sama mama juga?" tanya Mark polos.

"Uhuk uhuk"

Taeyong tersedak, dia sangat terkejut dengan yang ucapan Mark.




TBC




I Want Mom!!

❤❤❤




❤Just Enjoying❤

Continue Reading

You'll Also Like

451K 41.8K 55
🚫 DILARANG KERAS UNTUK JIPLAK CERITA INI🚫 Non baku BxB Homophobic pergi jauh-jauh 🌺 8-02-2021 🌺 12-10-2021 #03 Jaeyong {17/03/2021} ...
1.1M 77.5K 41
Penyesalan terbesar Jeno yang tidak mempercayai istrinya sendiri bahkan tegak memukuli istrinya dan menendang perut yang berisi buah hati nya sendiri...
130K 13K 25
who would have thought that someone who was always the victim of bullying was the destiny of my life. Jaeyong area! Mature content! Abovers! Terdapat...
153K 12.8K 31
Jung Jaehyun seorang ketua mafia dari Black dragon yang menyamar menjadi karyawan biasa ketika bersama kekasihnya di kantornya sendiri. Lee Taeyong...